Adore You - Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
“Ini Nona Song,” ujar Peter Song memperkenalkan pada Michelle.
Eleanor Chu dari dulu sudah berulang kali masuk berita, jadi Michelle sebenarnya tidak sepenuhnya asing dengan dia. Ditambah lagi, Peter Song sudah menjelaskan semua rencananya semalam, jadi sikapnya pada Eleanor Chu langsung penuh hormat.
Bagaimana pun juga, dengan bantuan wantia itu, siapa tahu ia bisa dapat posisi Nyonya Ying.
“Duduklah.”
Eleanor Chu duduk duluan, dan Peter Song serta Michelle pun duduk masing-masing di sebelah kanan dan kirinya.
“Dengar-dengar Nona Song saat sekolah dulu sering dapat peringkat atas dalam perlombaan atletik?” tanya Eleanor Chu basa-basi.
Michelle mengangguk, “Benar, aku dari dulu sangat suka lari jauh.”
“Oh ya? Kalau begitu berarti kamu orang yang cukup sabar dan keras hati dong.”
“Asalkan bisa dapat piala di akhir perlombaan, aku bersedia memfokuskan seluruh tenaga dan jiwaku untuk berjuang. Kalau dibilang orang kurus larinya lebih kencang……” Michelle terhenti sejenak, “Maka aku tidak akan segan-segan menguruskan tubuhku sampai tidak berdaging!”
“Nona Michelle kelihatannya sangat punya pendirian.” Eleanor Chu mengangkat gelasnya, “Semoga kerjasama kita menyenangkan bagi kedua pihak!”
“Terima kasih, Nona Chu. Aku pasti ingat dengan semua keramahan dan kebaikanmu ini.”
“Aku berharap Jason Ying besok bisa bermalam di rumahmu,” balas Eleanor Chu.
Michelle paham apa maksud lawan bicaranya, “Baik.”
Eleanor Chu menoleh ke Peter Song, “Nyonya Ying jangan lupa dipantau. Pastikan ia tertangkap basah di atas ranjang.”
“Baik, aku paham.”
Eleanor Chu menelgak gelasnya dengan puas.
Orang-orang keluarga Ying, aku sungguh ingin lihat akan sekacau apa keluarga kalian!
Setelah makam siang, Eleanor Chu meminta Peter Song mengantarnya balik.
“Peter Song, ingat tahan-tahan hasratmu. Wanita itu bukan wanita yang bisa kamu setir.”
Meski ini urusan pribadi Peter Song, tetapi Eleanor Chu tetap tidak tahan untuk tidak bicara, “Nanti kedepannya kalau ketemu yang baik, aku akan bantu kamu kok.”
“Paham, CEO Chu. Kamu tenang saja.”
Peter Song tiba-tiba teringat sesuatu, “CEO Chu, keluarga Wang dan keluarga Zhou sepertinya punya rencana mengadakan pernikahan bisnis.”
“Terserah mereka lah. Sebelum Chu’s Corp mengumumkan kebangkrutan, kita hanya bisa mengamati mereka dari jauh saja.”
“Oh ya, dengar-dengar Winnie Chu terus didekati orang di belakang Azure Dragon Corp, Chris Tang. Kelihatannya pria itu ingin menjadikan Winnie Chu gundik keempat.”
Eleanor Chu tercengang, “Azure Dragon Corp? Perusahaan jahat yang suka sok baik itu?”
“Benar, perusahaan yang dibuat hanya untuk menutupi pencucian uang yang dilakukan pemiliknya itu. Oh ya, sebelumnya orang-orang perusahan itu juga bawahan Chris Tang.”
“Hebat juga sih, dari orang kecil bisa jadi orang besar.” Eleanor Chu tersenyum kecut, “Sepertinya hari-hari tenang kita tidak tersisa banyak.”
“Chris Tang itu sangat kejam, CEO Chu……”
“Santai saja, tenanglah.”
……
Peter Song membeli sebuah kartu telepon di toko kecil pinggir jalan, lalu menelepon Kelly Li, si Nyonya Ying itu, secara anonim.
Malamnya, Jason Ying memenuhi undangan datang ke rumah Michelle. Keduanya sudah dekat cukup lama, kini tiba waktunya bagi mereka untuk tidur bersama. Kelly Li tiba-tiba mendobrak masuk kamar mereka sambil membawa orang-orangnya. Mereka langsung ribut sekali sampai orang-orang sekitar pun terbangun……
Sementara itu, di rumah kediaman keluarga Wang, Marianne Wang belakangan sudah dengar banyak kabar soal rencana Chu’s Corp mengumumkan kebangkrutan. Ia buru-buru naik ke lantai atas dan mencari ayahnya, Robert Wang, di ruang buku.
Robert Wang sebelumnya juga sudah dengar desas-desus ini dari Joevin Wang. Ia beberapa hari ini sudah menyuruh orang untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, desas-desus itu memang benar. Tetapi, berhubung uang yang harus dikeluarkan cukup besar, ia masih menimbang-nimbang rencananya.
Kebetulan sekali Marianne Wang datang dan mengajaknya bicara soal ini.
“Mereka sekarang mau lepas berapa?”
“Tiga puluh persen.” Marianne Wang menyerahkan berkas yang ia bawah ke Robert Wang, “Tetapi sudah dibeli dua puluh persen oleh Ying’s Corp. Ying’s Corp sepertinya masih mengumpulkan uang untuk beli sisanya, jadi kita harus gerak cepat untuk mendahului mereka!”
“Ying’s Corp?” Robert Wang tidak paham, Ying’s Corp ada urusan apa beli saham Chu’s Corp? Bukannya perusahaan mereka belakangan juga sedang menurun?
Jangan-jangan mereka ingin membalikkan keadaan melalui Chu’s Corp?
Marianne Wang merespon: “Benar, Ying’s Corp! Mungkin Papa belum tahu, putri pemilik Ying’s Corp ini adalah teman kuliah Eleanor Chu yang sekarang jadi Vice CEO Chu’s Corp. Menurutku, Ying’s Corp pasti sudah dapat bocoran dari dalam duluan jadi mereka memutuskan membeli saham Chu’s Corp tanpa peduli risiko apa pun. Mereka sebenarnya sedang bertaruh juga sih.”
“Masuk akal. Ya sudah, sepuluh persen saham ini kamu beli dulu. Dua hari ini, aku akan pikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang untuk merebut saham yang sudah dibeli Ying’s Corp. Kita setidaknya harus dapat tiga puluh persen saham Chu’s Corp! Oh ya, Marianne Wang……”
“Ya, Pa?”
“Kamu sungguh yakin mau menikah dengan Derrick Zhou? Dia bukan orang yang mudah diatur. Dulu dia dan nona keluarga Zhou saja hubungannya tidak jelas. Mau tidak kalau……”
“Papa, soal ini keputusanku sudah bulat. Kamu tidak perlu mencoba membujukku untuk membatalkannya lagi. Pernikahan ini kan hanya demi keuntungan kita, buat apa kita pedulikan dia orangnya bagaimana?”
“Benar juga sih, kita juga sudah terlanjur sampai di tahap ini. Kamu diskusi saja dengan putra keluarga Zhou itu, bujuk dia jangan sampai melepaskan kesempatan membeli saham Chu’s Corp. Dengan gabungan kekuatan keluarga kita dengan keluarga Zhou, kita pasti bisa telan si Chu’s Corp itu. Pada waktunya nanti, hari-hari Eleanor Chu pasti tidak akan terasa indah lagi.”
Kata-kata Robert Wang membuat Marianne Wang sumringah. Sejak Eleanor Chu merusak rencana pernikahannya dan memasukkan Henrick Wang ke penjara, ia benci setengah mati dengan Eleanor Chu. Ia rela melakukan segalanya asal Eleanor Chu bisa ia habisi dan matikan!
“Baik, aku paham. Nanti malaman aku coba bicara dengannya.”
……
Dengan keikutsertaan Wang’s Corp dan Ying’s Corp, saham Chu’s Corp yang dilepas secara bertahap langsung habis dengan cepat sekali. Melihat situasi ini, para investor individual langsung meyakini saham Chu’s Corp sebagai “kuda hitam”. Mereka membeli sisa-sisa saham Chu’s Corp dengan gila-gilaan, dan hasilnya harga saham Chu’s Corp malah naik ke titik tinggi baru.
Keesokan harinya, sore hari di Vila Brittany.
Eleanor Chu menatap layar komputernya. Melihat garis kenaikan yang drastis pada harga saham Chu’s Corp, ia nyengir.
Ia tidak menyangka, sebelum ia pergi, ia masih bisa mendapat untung sekali lagi. Entahlah bagaimana caranya untuk berterimakasih pada orang-orang bodoh ini.
“Howard Yi, kebetulan sekali kamu datang, aku ingin berdiskusi sesuatu denganmu.”
“Heh? Tidak perlu diskusi, kamu perintahkan saja sudah cukup kok,” tolak Howard Yi.
Ponsel Eleanor Chu, yang ada di atas meja, tiba-tiba berdering.
“Wanita, cepat datang jemput aku, aku di bandara!” Di seberang sana terdengar suara Ashton Ling.
“Baik, kamu tunggu di sana. Aku akan sampai kira-kira dalam setengah jam.” Eleanor Chu tidak sengaja menangkap tatapan Howard Yi yang muram, jadi ia buru-buru mematikan teleponnya.
“Tidak boleh pergi.”
“Howard Yi……” Hanya menjemput teman saja kok, mengapa tidak boleh?
Eleanor Chu terpikir sesuatu dan langsung tersenyum lebar, “Bagaimana kalau kita sama-sama pergi?”
“Aku tidak mau pergi.” Masa iya ia bersedia menjemput musuhnya?
“Ya sudah aku pergi sendiri. Kamu jaga rumah ya.”
“Diam di situ, jangan bergerak!”
“Heh?”
Howard Yi berseru, “Aku ikut juga.”
“……” Kok plin-plan begini sih……
Ruang Kedatangan Bandara Internasional Kyoto.
Begitu melihat Eleanor Chu, Ashton Ling langsung berlari dan memeluknya erat-erat. Pria itu juga menempelkan kedua pipinya ke pipi wanita itu.
“Wanita, kamu kangen aku tidak?”
Eleanor Chu melirik Howard Yi yang cemberut dengan putus asa. Ia tersenyum dan mengalihkan topik: “Kok bisa-bisanya datang ke Kyoto? Ling’s Corp kalian memang seluang ini?”
“Jangan bahas itu.” Ashton Ling gigit-gigit bibir, “Aku diusir Kakek.”
Ashton Ling menyenderkan kepalanya di bahu Eleanor Chu dengan malas, “Wanita, rawat aku. Kartu kreditku, kartu debitku, semuanya sudah diblokir. Tiket pesawat untuk kemari saja aku beli dengan memecahkan uang tabungan.”
“Wah, uang tabunganmu kalau begitu lumayan besar juga dong.”
“Yang jelas aku tidak peduli soal tabunganku lagi. Aku sudah membulatkan niat untuk hidup bergantung padamu.”
Howard Yi segera menyingkirkan kepala Ashton Ling dari bahu Eleanor Chu, lalu merangkul wanita itu berjalan keluar ruang keberangkatan.
Melihat bayangan tubuh kedua orang itu, Ashton Ling tersenyum kecut dan buru-buru menyusul mereka.
“Tinggal di hotel?”
Ashton Ling menggeleng, “Tinggal di rumahmu.”
Eleanor Chu menunjuk-nunjuk Howard Yi, “Aku tinggal di rumahnya.”
“Rumah kita berdua,” tegas Howard Yi.
Ashton Ling menunjuk Howard Yi, “Kalau gitu aku juga tinggal di rumahnya.”
Eleanor Chu menoleh ke Howard Yi seolah minta pendapatnya.
Ashton Ling mengernyitkan alis, “Wanita, kamu tidak mungkin tidak punya kebaikan sedikit pun kan? Mempersilahkan teman tinggal sebentar di rumah memang tidak boleh? Sudahlah kalian cerai saja mendingan!”
“Kamu tinggal saja di vila, kami berdua pulang ke rumah kediaman keluarga Yi.” Howard Yi menggeretakan gigi.
Kalau kamu mau tinggal di sana, tinggalah sepuasnya sendirian!
“Wanita, dia mengancamku.”
Eleanor Chu menatap mereka berdua dengan gemas, “Kalian berdua apa-apaan sih? Sekalinya bertemu langsung ribut, jangan-jangan di kehidupan sebelumnya kalian berdua sama-sama ayam tarung? Omong-omong, tanggal pernikahan Robin Qin dan Daisy Qin sudah akan datang. Ashton Ling kamu diam dulu sebentar, urusan apa pun nanti baru dibahas setelah pernikahan.”
“Oke kalau gitu.”
Ashton Ling mengernyitkan alis ke arah Howard Yi untuk memprovokasinya, tapi yang ditargetkan tidak memedulikannya sama sekali.
Mobil masuk ke Vila Brittany. Kehebohan yang terdengar tidak jauh darinya membuat Eleanor Chu terkesiap.
Ia mencari sumber teriakan itu. Di lapangan rumput samping kolam renang, pria-pria dan wanita-wanita berpakaian modern tengah asyik berdansa. Di antara pria-pria dan wanita itu, ada dua bayangan tubuh yang sangat familiar bagi Elenaor Chu. Itu James dan William Yin yang sudah tidak terdengar kabarnya cukup lama!
Elenaor Chu memukul-mukul kepalanya sendiri dengan tangan.
Rumah pasti tidak akan sepi lagi ini!
“Ramai sekali! Bagus, bagus, aku suka!”
Mobil baru saja berhenti, Ashton Ling langsung turun dan berlari menghampiri keduanya.
“Baby!”
Melihat sosok Eleanor Chu, James langsung berteriak kencang memanggil-manggilnya. Tatapan mata semua orang yang ada di situ pun langsung terarah pada dua orang yang baru turun dari mobil barusan.
Khususnya wanita-wanita yang berpakaian terbuka, begitu melihat Howard Yi, mereka langsung menggila.
Mereka berdua langsung dikelilingi orang-orang sampai ke sisi kolam renang.
Wanita-wanita tidak dikenal tanpa henti berkerumun mendekati Howard Yi. Pria itu sungguh kesal sekali!
Sudah tahu ia sangat benci didekat-dekati seperti ini, kok pada tidak sadar diri juga sih!
Melihat wanita-wanita berpakaian setengah telanjang menempel-nempelkan tubuh mereka ke tubuhnya, Howard Yi langsung terbayang seekor binatang yang sangat menjijikan: ulat bulu!
Ah! Si Eleanor Yi juga tuh, mengapa dikerumuni pria sebanyak itu masih bisa senang-senang minum bir dengan mereka!
“Istriku!”
Ia berteriak tidak senang.
Eleanor Chu sama sekali tidak mendengar teriakannya. Suara musik terlalu kencang, lapangan juga terlalu luas, dan orang-orang yang berkerumun di sekitarnya terlalu banyak!
Howard Yi berteriak lagi beberapa kali, tetapi yang diteriaki masih saja ngobrol dengan seru bareng orang-orang di sekitarnya.
Ini apa-apaan sih!
Setelah berhasil melepaskan diri dari wanita-wanita di sekitarnya dengan susah-payah, Howard Yi masuk ke rumah dengan wajah gusar.
“Tuan, sudah pulang ya.” Pembantu rumah, Raymond Lu, menghampirinya, “Asisten Xiao menunggumu di ruang buku.”
Howard Yi mendeham mengiyakan. Ia memberi jaket di tangannya pada pria itu, lalu naik ke lantai atas dengan wajah tanpa ekspresi.
Di pintu kamar mandi tidak jauh dari sana, sebuah bayangan tubuh yang sangat cantik melintas.
Barusan, di luar, Annie Liu sudah memerhatikan pria ini. Ia pikir dia hanya tamu biasa dalam pesta barusan, tidak disangka dia ternyata pemilik vila ini.
Novel Terkait
My Enchanting Guy
Bryan WuSuami Misterius
LauraThe Gravity between Us
Vella PinkyInnocent Kid
FellaMy Goddes
Riski saputroMy Cold Wedding
MevitaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)