Adore You - Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
Ponsel Eleanor Chu tiba-tiba berdering.
Ia mengecek layar, ternyata dari Kelly Li. Ia tersenyum meminta maaf pada semua orang.
“Aku angkat telepon dulu.”
Ketika kembali tidak lama kemudian, Eleanor Chu berujar pada Sharen Yi: “Kamu bawa mobilku, antar Daisy Qin dan Alice Yi pulang dulu.”
Ia kemudian menoleh ke Ashton Ling: “Kamu antar aku ke suatu tempat.”
Keduanya mengangguk mengiyakan.
Di dalam restoran kecil, Kelly Li menunggu kedatangan Eleanor Chu dengan gelias.
“Sudah terpikir?” Eleanor Chu duduk santai di hadapannya, “Kalau sudah terpikir silahkan bicara.”
“Bukannya kamu sudah tahu semuanya? Mau tanya apalagi?”
“Benar, aku sudah tahu, tetapi aku ingin mendengarkan penjelasan langsung darimu. Sebenarnya mengapa kalian menyuruh Katharina Ying meracuni mamaku sampai mati?
Melihat tatapan dingin Eleanor Chu, Kelly Li refleks mengeratkan cengkeramannya pada gelas teh yang ia pegang.
“Kalau aku jawab, apa kamu akan membantu aku membalas dendam pada Jason Ying serta melepaskan aku dan ibuku?”
Eleanor Chu mengernyitkan alis, “Aku dari dulu memang mau balas dendam pada Jason Ying kan? Soal kamu dan ibumu……”
“Aku janji tidak akan menganggu kalian sedikit pun……”
“Kalau kamu berkhianat dengan kata-katamu bagaimana?”
“Kamu masih merasa berhak bicara syarat-syarat begini? Sejak kamu masuk ruangan ini bukannya kamu juga sudah masuk arena perjudian? Tetapi ya silahkan saja kamu bicara begini, aku ini orang yang baik dan menepati janji kok.”
“Baik, aku percaya padamu.” Kelly Li mengambil sebuah mini recorder dari tasnya dan menyodorkannya ke hadapan Eleanor Chu.
Eleanor Chu menerimanya dan memencet tombol putar rekaman.
……
Wajib rebut kembali surat itu, buat dia diam.
Baik, aku paham.
……
Potongan rekaman yang sangat pendek.
Eleanor Chu terperangah.
Ini jelas suara Kakek Yi dan Kakek Jiang.
“Kamu selalu mengira ini ulah keluarga Jiang, bukan?”
Melihat Eleanor Chu tetap terdiam, Kelly Li melanjutkan penjelasannya: “Nyonya Jiang awalnya memang sudah punya rencana begitu, tetapi kami bergerak lebih cepat. Mereka pun jadi membatalkan niat mereka.”
Wajah Eleanor Chu tidak menunjukkan satu pun ekspresi yang Kelly Li perkirakan.
Marah, benci, ingin membunuh, semuanya tidak ada.
“Surat apa?” tanya Eleanor Chu datar.
Kelly Li menjawab: “Sebuah surat yang berisi bocoran rahasia militer Negara Z dari Kakek Yi pada keluarga Jiang. Ini diambil diam-diam darinya pada malam terjadinya hubungan seksual antara mamamu dan Steve Jiang, tuan muda keluarga Jiang pada saat itu.”
“Oh ya? Wah ternyata begitu, kelihatannya mamaku memang benar-benar harus mati.”
Eleanor Chu mengambil mini recorder yang tergeletak di atas meja, lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar tanpa bicara apa-apa lagi.
Kelly Li tidak paham dengan reaksi Eleanor Chu. Seharusnya ia tidak bereaksi setenang ini.
Ketika kembali ke mobil, Eleanor Chu menjumpai Ashton Ling duduk di kursi supir sambil melipat kedua tangan di belakang kepala.
“Ada masalah apa? Semalam kelelahan lagi?”
“Betul. Tiap malam main ke tempatmu, lalu sepulangnya dari tempatmu begadang semalaman. Lelah sekali!”
“Apaan sih!” ujar Eleanor Chu kesal.
Wajah Ashton Ling berubah serius, “Eh wanita, ini aku mau bicara serius.”
“Apa?”
“Hati-hati sedikit, tatapan adik kecil yang barusan kamu bawa itu ke kita sepertinya agak kurang beres!”
“Wih, lihai juga matamu bisa mengamati beginian!” puji Eleanor Chu.
“Itu memang bakatku, kamu lihat saja dulu lingkaran pertemananku bagus kan? Kamu tidak akan pernah cukup melihatnya satu per satu.”
Eleanor Chu membalas, “Yuk jalan. Beberapa hari ini tinggallah denganku, aku kangen kamu.”
“Wanita, kamu ini menggodaku masuk kamar tidurmu ya!”
“Hah? Yakin berani? Ya sudah perlihatkan padaku seberapa ganasnya kamu si brengsek ini di kamar!”
Ashton Ling memegang tangan kanan Eleanor Chu dan mencium lembut jemarinya, “Aku jamin kamu bakal orgasme terus!”
Eleanor Chu tersenyum lebar dan bersandai santai di sofa.
Karena Alice Yi sangat ingin menonton drama, ya sudah nih ditunjukkan di depan matanya!
Mereka berdua kembali ke Vila Brittany. Sekalinya masuk, Ashton Ling langsung dihadang pengawal-pengawal pribadi Howard Yi di depan pintu.
“Cara Tuan Yi menerima tamu unik sekali yah.” Ashton Ling sepertinya tidak memasukkan perlakuan tidak bersahabat ini ke dalam hati.
Eleanor Chu mendeham dingin, “Ini teman yang aku undang datang, kalian mau apa?”
Para pengawal pribadi menatap Eleanor Chu, lalu menoleh ke Howard Yi yang tengah duduk di sofa. Mereka kemudian menyingkir untuk memberi mereka berdua jalan.
Sebodoh-bodohnya mereka, mereka paham betul yang berkuasa di rumah ini adalah nyonya!
Kalau melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi bos, yang marah cuma bos seorang. Kalau melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi nyonya, yang marah ada nyonya, bos, dan lain-lain!
Konsekuensinya akan sangat berat!
Howard Yi terdiam.
Jadi kedudukan dan keberadaannya di rumah ini sudah sampai di tahap yang serendah ini?
“Howard Yi, aku mau diskusi sesuatu denganmu.”
Melihat Eleanor Chu berjalan menghampiri, Howard Yi langsung memasang muka tersenyum, “Di rumah ini memang ada diskusi? Bukannya istriku kerjanya hanya tinggal perintah-perintah saja?”
Ashton Ling menatap Howard Yi dengan tatapan merendahkan.
Pria pemegang kendali Stuart’s Corp dan kepala direktur Y’s Corp ternyata di hadapan istrinya ciut seperti semut!
Ia sungguh belum pernah menjumpai pria macam ini!
Ia dari awal tahu Howard Yi adalah suami yang takut dengan istri, tetapi ia tidak menyangka hanya dalam jangka waktu yang sangat pendek kedudukan Eleanor Chu sebagai istri sudah naik signifikan dibandung sebelumnya.
Meski begitu, sekali pun kedudukan Howard Yi di hadapan Eleanor Chu sangat rendah, Ashton Ling tetap cemburu dengannya dan ingin ada di posisinya!
“Begini, Ashton Ling akan menginap di rumah kita beberapa hari.”
“……” Howard Yi kemudian berucap “oh”.
Melihat Howard Yi tidak berkenan dengan kata-katanya, Eleanor Chu takut emosi pria itu kumat lagi. Ia menyuruh Ashton Ling pergi: “Sepertinya orang-orang itu ada di ruang tamu lantai dua. Kamu naik dulu, aku dan Howard Yi masih mau membicarakan sesuatu.”
Ashton Ling meledek, “Aku mandi sampai bersih mengkilap terus tunggu kamu di ranjang ya!”
Eleanor Chu risih, “Hush!”
“Dasar wanita!” Ashton Ling mengepalkan satu tangan pada Eleanor Chu, “Kemari, Kakak kasih kamu lihat apa yang dinamakan Optimus Prime!”
“Iya iya.” Eleanor Chu melambai-lambaikan tangan dengan tidak sabar pada Ashton Ling, “Nanti aku bawa teropong sekalian untuk lihat.”
Ashton Ling menuruti perintah Eleanor Chu untuk naik ke atas.
“Howard Yi tersayang……”
Melihat bayangan tubuh Ashton Ling sudah menjauh, Eleanor Chu memulai obrolan.
Sekali pun dalam tubuhnya mengalir gen yang kejam dan ganas, tetapi di hadapan Eleanor Chu, Ashton Ling selamanya terlihat sebagai suami penurut yang paling sayang padanya.
Terkadang Eleanor Chu bahkan berpikir hanya dengan melihat matanya yang lembut ia mau meleleh.
Eleanor Chu awalnya ingin menjelaskan sesuatu, tetapi kata-katanya tertahan di mulut dan tidak terungkapkan.
Sebenarnya memang tidak ada yang penting sih dari hal yang ingin ia jelaskan. Kalau dijelaskan bahkan malah terkesan mencurigakan.
Eleanor Chu merapikan kerah Howard Yi, “Minggu depan mau temani aku datang ke pesta pernikahan Robin Qin dan Daisy Qin?”
Seberkas sinar kebahagiaan langsung terlintas di mata Howard Yi.
Sudah sekian lama berlalu, ini pertama kalinya Eleanor Chu mengajaknya ikut ke pesta pernikahan dengan serius dan sungguh-sungguh.
Ia buru-buru menjawab, “Boleh.”
Percakapan singkat ini membuat hubungan di antara mereka terasa seperti tengah berkembang ke arah yang sangat positif.
Eleanor Chu dan Howard Yi naik ke lantai atas. Orang-orang di ruang tamu tengah duduk melingkar sambil memainkan sesuatu. Entah apa yang mereka mainkan, yang jelas mereka tertawa-tawa heboh tanpa henti.
Melihat kehadiran Eleanor Chu, Alice Yi langsung mendekat.
“Eh, Kakak Ipar sudah pulang?”
“Iya, sudah pulang. Kalian sedang main apa?”
“Kakak yang pernah keluar denganmu dulu lagi mengajari kami main kartu gaya baru,” ujar Alice Yi tanpa wajah bersalah sama sekali.
Eleanor Chu tersenyum, “Oh ya? Maksudmu kakak tampan yang menggodaku di rumah kediaman keluarga Qin itu?”
Wajah Alice Li langsung tegang. Ia refleks menatap sekilas Howard Yi yang berdiri di samping Eleanor Chu.
“Kakak, aku……”
“Kita ngobrol berdua lah, ngapain kamu panggil kakakmu?” Eleanor Chu melangkah mendekati Alice Yi, “Ada rahasia yang tidak boleh dibicarakan dengan aku ya sepertinya?”
“Tidak, tidak ada apa-apa. Kakak Ipar, aku naik duluan deh, besok harus ke kantor.”
Alice Yi langsung kabur.
Sharen Yi daritadi mengamati percakapan mereka bertiga. Melihat Alice Yi kabur, kini giliran dia yang mendekati Eleanor Chu.
Dengan nada menyindir, ia buka suara: “Melihat kedekatan kamu dan Kakak Ashton Ling, aku sebagai wakil Howard Yi menyatakan tidak senang!”
Eleanor Chu tidak tahan untuk tidak tertawa. Ia mengelus-elus kepala belakang Sharen Yi, “Hush! Apaan sih!”
Karena ingat harus berangkat ke kantor dengan Howard Yi, Alice Yi bangun pagi-pagi untuk bersiap mengetuk pintu Eleanor Chu.
Ketika sampai di belokan menuju area kamar, ia melihat ada sesosok pria keluar secara misterius dan sembunyi-sembunyi dari sebuah kamar. Pria yang mengenakan pakaian mandi dan mengantar Eleanor Chu keluar itu…… Ashton Ling!
Alice Yi buru-buru bersembunyi di balik tembok dan memotret mereka beberapa kali.
Gila kamu Eleanor Chu!
Nekat sekali kamu selingkuh di rumahmu sendiri!
Setelah berpikir ulang, Alice Yi mengurungkan niatnya pergi ke kantor hari ini. Ia berbalik badan untuk kembali ke kamarnya.
Saat jam sarapan pagi tiba, Eleanor Chu tidak terlihat batang hidungnya sama sekali.
Dengan nada berpura-pura perhatian, Alice Yi bertanya pada Howard Yi: “Kak, Kakak Ipar ke mana? Dia tidak mau sarapan?”
“Dia masih tidur. Barusan saat aku bangun dia baru balik kamar, katanya tadi habis lari lagi dengan Sharen Yi. Biarkan dia istirahat dulu deh.”
Sharen Yi mengangguk pelan dengan cangguung, “Iya, betul, barusan lari pagi denganku.”
“Kakak Sharen Yi, memang benar tadi pagi kamu dan Kakak Ipar lari pagi?”
“Apa maksudmu berkata begini?” Wajah Sharen Yi geram, “Memangnya aku ini pembohong? Kalau aku bohong dengan pernyataanku barusan memang ada gunanya?”
“Sharen Yi bisa tidak sih bicara baik-baik?” Ivan Yi langsung membela diri, “Kamu itu perempuan, bisa tidak bicaranya lebih lembut dan halus? Kami tidak tuli!”
“Aku ya seperti ini orangnya. Kalau kamu terganggu kamu tidak usah dengar!”
Alice Yi gigit-gigit bibir dan menahan kerah kemeja Ivan Yi, “Kakak Sepupu Kedua jangan marah-marah, Kakak Sepupu Tertua itu tidak sengaja!”
Alice Yi membanting sumpitnya kesal, “Sudahlah malas makan aku jadinya!”
“Ada apa ini? Pagi-pagi gini sudah ribut-ribut saja!” Tiba-tiba terdengar suara orang tua nan berat dari arah pintu. Semua orang terhenyak dan buru-buru bangkit berdiri untuk memberi salam.
“Kakek, Paman, Tante, ada urusan apa kemari?” tanya Howard Yi bingung. Sudah sekian lama berlalu sejak orang-orang ini terakhir kali datang ke Vila Brittany.
“Eleanor Chu mana?”
“Masih tidur di atas.”
Kakek mengetuk-ngetuk tongkat jalannya ke lantai dengan kesal, “Panggil dia turun sekarang juga. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padanya!”
Howard Yi gemetar. Suasana hati Kakek jelas sekali sedang buruk.
Jangan sampai Kakek melampiaskan kemarahannya pada Eleanor Chu deh, nanti hatinya yang lembut pasti akan sangat terluka.
“Kakek, semuanya kan baik-baik saja, ada perlu apa kamu kemari?” Sharen Yi melirik sekilas Alice Yi, “Atau ada seseorang yang memberitahumu sesuatu jadi kamu buru-buru datang kemari untuk menghakimi kita?”
“Sharen Yi, kamu sebenarnya sakit apa sih? Bisa tidak bicaranya jangan menuduh-nuduh gitu? Ada masalah apa sih kamu?”
Melihat Ivan Yi melindungi Alice Yi, Sharen Yi sungguh ingin menendangnya sampai jauh ke luar angkasa.
Sharen Yi bertanya balik dengan dingin, “Kamu ngapain mengurusi aku terus sih? Terserah aku kan aku mau bagaimana bicara. Dasar kurang kerjaan!”
“Diam, diam!” Kakek langsung membentak kencang. Emosinya jadi makin terpancing melihat dua orang di hadapannya saling bedebat begini, “Omong kosong semua yang kalian bicarakan. Sekali lagi kalian ribut di depanku, aku kirim kalian semua ke kamp militer. Aku akan suruh kalian kerja seharian tanpa istirahat!”
Melihat ekspresi kemarahan Kakek, Ivan Yi dan Sharen Yi saling membuang muka ke dua sisi berbeda.
Kakek Yi sekilas melirik Ashton Ling yang daritadi tenang dan diam saja. Ia kemudian berjalan dengan susah-payah ke ruang tamu sambil memapah tongkat jalan.
Setelah mendengar panggilan pembantu rumah tangga, Eleanor Chu buru-buru ganti baju dan turun.
“Kakek, kamu mencariku?”
Kakek duduk di sofa dengan wajah muram dan tatapan murka.
Novel Terkait
My Enchanting Guy
Bryan WuHalf a Heart
Romansa UniverseAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanIstri kontrakku
RasudinAfter Met You
AmardaUangku Ya Milikku
Raditya DikaMy Only One
Alice SongGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)