Adore You - Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)

Wajah Sharen Yi langsung berubah pesat saat melihat pelayan itu, dan hatinya menjadi semakin tidak senang.

Ini keterlaluan.

Sedangkan Eleanor Chu, masih berdiri di samping Tuan besar Yi dengan tenang, menatap orang itu sambil tersenyum.

Pencuri yang menyamar sebagai pelayan itu menjadi kaku.

Wanita ini bukan wanita yang mempekerjakannya sebelumnya!

Kenapa dia ada di sini juga!

Ketika Kak Ivy Sun memperkenalkannya, dia dengan jelas mengatakan bahwa dia hanyalah seorang pengusaha biasa, tapi kenapa dia bisa muncul di wilayah militer seperti ini!

Dan melihat dia berdiri di samping pria tua itu, sepertinya statusnya tidaklah rendah.

Dia tanpa sadar menatap Irina Song ke samping.

Awalnya berpikir untuk melakukan bisnis dan pasti tidak akan melawan pejabat, tetapi sekarang kedua belah pihak sama kuat, dia harus berpikir dengan teliti, baru berbicara lagi.

Di kondisi seperti ini, tidak ada yang perlu banyak bicara, dan Tuan besar Yi sepertinya sudah siap merespon.

Tampaknya benar-benar ada dua buah manik Dzi.

"Katakan kondisi waktu itu kepada semuanya."

Irina Song menunjuk ke arah pelayan palsu itu.

"Sebelum dia berbicara, aku ingin bertanya dulu padamu."

Kakek Yi tiba-tiba menatap Irina Song dengan wajah dingin.

"Silahkan Tuan."

"Karen Yi adalah putrimu, tidak apa-apa jika kamu melindunginya, tapi bagaimana dengan Shinta? Meskipun bukan anak kandungmu, tapi kamu sudah bersama dengannya 20 tahun, pernahkah kamu memikirkan apa yang kamu katakan hari ini? Saat itulah Karen Yi keluar, Shinta dan Eleanor masuk!"

Kata-kata Tuan besar Yi terdengar keras, membuat Irina Song

Ya, jika Karen Yi dibebaskan, Eleanor Chu dan Sharen Yi yang akan dipenjara, meskipun dia tahu bahwa mereka pasti akan dilindungi oleh Howard Yi, tetapi ini juga tetap tidak adil.

"Ayah, aku tahu aku sudah bersalah dengan Eleanor dan Shinta, tetapi jika mereka tidak merancang untuk menjebak Chen Xue, bagaimana ini bisa terjadi?"

Tuan besar Yi mencibir. "Kalau begitu aku bertanya padamu, jika Karen Yi tidak mencari masalah, dengan membujuk Winnie Chu untuk melawan Eleanor dan Shinta, semenjak dia sudah menapakkan kakinya ke dalam rumah Winnie Chu, itu semua sudah terjadi! "

Irina Song tidak bisa lagi membantah perkataan Tuan besar Yi.

Bahkan jika dia tidak mau mengakuinya, Tuan besar Yi juga sudah mengatakan kenyataan yang sebenarnya.

Jika bukan karena ulah Karen Yi, ini tidak akan pernah terjadi.

"Tapi Chen Xue benar-benar tidak bersalah, apa ayah rela melihatnya mati dengan memikul kesalahan yang bukan dia lakukan?"

Dia tidak bisa tahan lagi saat memikirkan Karen Yi akan dihukum mati, dia tidak bisa menerima semua itu!

Sebagai seorang ibu, apa yang dia pikirkan saat ini hanyalah untuk menjaga putrinya yang tidak bersalah dan tetap hidup.

"Sebaiknya kamu lebih memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari penjara saja!"

Tiba-tiba terdengar suara Howard Yi dari pintu.

Irina Song tiba-tiba menjadi pucat saat melihat Howard Yi datang.

"Bibi, jika kamu selalu bingung, biarkan aku mengingatkanmu!"

Howard Yi menatapnya dengan acuh tak acuh, dan matanya bersinar.

Irina Song terus membantah dari tadi, sampai akhirnya dia tidak bisa berkata lagi.

Karen Yi dijatuhi hukuman karena pembunuhan, dia bisa keluar dengan cara-caranya sendiri, tapi sekarang dia tidak akan bisa lolos dari kasus pembunuhannya.

Sebenarnya Eleanor Chu tidak pernah berpikir akan melepaskan Karen Yi.

"Howard, bantu saja bibimu, bagaimanapun Karen adalah sepupumu ..."

"Yang dia racuni, adalah ibu mertuaku, dan sekarang dia ingin mencelakakan istriku!"

Howard Yi mencibir, "Jika bukan karena aku masih memandangmu, jika bukan karena Eleanor Chu yang memintaku untuk mengikuti aturan hukum dengan adil, dia mungkin telah mati seratus kali!"

Saat Howard Yi menjadi kejam, dia tidak akan memandang siapapun lagi selain Eleanor Chu.

Irina Song tidak ada pilihan lain selain berpaling ke Eleanor Chu.

Bagaimanapun, dia tidak bisa melihat Karen Yi mati begitu saja!

"Howard, bawa Eleanor Chu pulang dulu."

Sebelum menunggu Eleanor Chu berbicara, Tuan besar Yi langsung berkata duluan.

Eleanor Chu melirik Irina Song dengan perasaan meminta maaf, dan pergi bersama Howard Yi, Sharen Yi juga langsung berdiri dan mengikutinya.

Kali ini, suasana hati Sharen Yi lebih sedih dari saat pertama Karen Yi datang ke rumah Yi.

"Sharen."

Shawn Yi tiba-tiba berdiri dan memegang tangannya di depan semua orang.

"Ayo kita pulang ke rumah."

Sharen Yi tersenyum dengan paksa, Shawn Yi mengulurkan tangan dan mencubit wajahnya, "Menangislah ketika kamu tidak bahagia, tertawalah ketika kamu bahagia, mengapa kamu terlalu memaksakan dirimu."

Sharen Yi mengempiskan mulutnya, dan ingin mengatakan: Apakah kedepannya akan seperti ini juga?

Tetapi bagaimanapun juga, tetap tidak ada yang dikatakan.

Keempatnya kembali ke Vila Brittany, dan hari sudah siang.

Sharen Yi tidak selera makan dan langsung tidur di lantai atas tanpa makan siang terlebih dulu.

Dan Berhta Song yang biasanya jarang berbicara di meja makan, "Eleanor Chu, apa yang terjadi pada Shinta?"

"Dia bilang dia kurang istirahat, jadi dia mau pergi tidur saja."

"Oh."

Jawab Bertha Song.

Baru saja pembantu pribadi Irina Song mengiriminya pesan teks, untuk memberitahunya semua yang terjadi di kediaman Yi.

Eleanor Chu sekarang hanya mencari alasan, dan menganggap Bertha Song sebagai orang luar.

Memikirkan hal ini, keirian hati Bertha Song menjadi semakin dalam.

Eleanor Chu harusnya menikah dengan Harwin Xi, dan sudah masuk ke keluarga Xi, dasar Eleanor Chu sialan!

Tanpa diduga, Tuan besar Yi akan melindunginya seperti ini, dan akhirnya menemukan pencuri yang adalah pelayan palsu, tetapi dia tidak bisa membantunya!

Tampaknya dia benar-benar meremehkannya dan meremehkan statusnya di keluarga Yi!

Setelah makan siang, langit perlahan menjadi gelap, angin semakin kencang, dedaunan di sekitar berjatuhan, dan hujan lebat datang.

Eleanor Chu ingin menyajikan makan siang untuk menghibur Sharen Yi, tetapi malah direbut oleh Shawn Yi.

Dia bosa sendirian dan ingin naik ke atas untuk mencari Howard Yi, tapi dari kejauhan dia melihat William Yin dan Emelly turun dari mobil dan berjalan mendekat.

"Aku pikir kalian berdua akan datang kemarin, mengapa sekarang baru datang?"

"Tinggal di rumahmu, aku khawatir asisten kecilku yang bersemangat tidak akan melepaskannya."

Yin Wei menyipitkan matanya dan menatapi Emelly

Tiba-tiba, dia mengulurkan tangan untuk membuka kancing atas bajunya.

Yin Wei hanya tersenyum, "Kemeja itu harus dipakai seperti ini!"

Emelly masih berwajah dingin, dan tampaknya terbiasa dengan perilakunya ini.

"Aku benar-benar cukup antusias, kalau tidak, bagaimana aku bisa menghabiskan sepanjang malam sendirian di kamar sebelah ketika kalian berdua seperti ini?"

Eleanor Chu tidak bisa menahan tawa.

Dia awalnya berpikir bahwa Emily adalah wanita yang dingin, dan itu juga sangat menarik!

Benar-benar menarik!

"Oke, ruang tamu sudah disiapkan untukmu. Ayo kita istirahat dulu. Lagipula, kalian berdua sudah sibuk selama semalaman."

"Nona Stuard harusnya merancang kembali baju pelayan rumah ini."

Yin Wei berjalan di samping Eleanor Chu. Namun, dia terus menatap pelayan di kedua sisi, "Rok ini terlalu panjang, tidak nyaman untuk dipakai bekerja! Leher ini sangat ketat, dan juga membuat dada terasa sesak.

"Jika kaus kaki terbuat dari jaring hitam dan dua telinga kelinci ada di kepala, apakah itu akan lebih sempurna, kan?"

"Nona Stuart benar-benar empatik."

"Sayangnya, ada serigala jahat besar yang tinggal di rumah, dan aku selalu harus khawatir tentang keamanan kelinci.

Eleanor Chu menepuk pundak Emily, "Jika tuan muda Yin kalian kambuh, sebaiknya kamu bersembunyi atau menjauhinya sedikit, kalau tidak..."

Dia membuat gerakan cakar dan berbalik untuk pergi.

Hujan turun dengan deras dan angin di luar jendela sangat kencang.

Eleanor Chu membungkus selendang di tubuhnya dan mendorong membuka pintu ruang belajar Howard Yi.

Howard Yi sedang melihat beberapa informasi penting. Ketika dia melihat Eleanor Chu, dia langsung menutup laptopnya.

"Apa kamu mengobrol dengan wanita lain dibelakangku?"

Dia tahu itu tidak mungkin, tapi dia mengatakan ini untuk bercanda saja.

Dia pikir dia akan terlalu sibuk untuk menjelaskan, tetapi kali ini dia berkata: "Ya, benar."

"Sepertinya memang ada yang aneh."

Eleanor Chu tersenyum dan memeluknya dari belakang, meletakkan dagunya dengan lembut di bahunya, "Sebenarnya, jika kamu tidak datang ke rumah kakek tadi, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa."

Howard Yi berbalik dan berkata, "Katakan saja apa yang kamu pikirkan.“

"Tapi bibi benar-benar baik padaku."

"Tapi ibumu diracuni sampai mati, dan jika kamu tidak waspada, kamu mungkin telah dijebaknya beberapa kali."

Dia memegang tangannya dengan serius, "Kapan saja, tidak peduli orang seperti apa yang mereka temui, mereka harus melindungi keselamatan mereka sendiri. Pengampunan adalah apa yang harus dilakukan Tuhan, dan kita hanya perlu bertanggung jawab untuk mengirim orang-orang itu melihatnya. Tuhan itu baik. "

"Baiklah, aku mengerti."

Dia meraih tangannya dan memeluknya dengan lembut, seolah memeluk seorang anak, "Jika kamu baik-baik saja, dunia ini terasa damai."

"Aku baik-baik saja."

Howard Yi tiba-tiba menjadi malu, "Kamu baru saja dianiaya di rumah kakek tadi"

"Bodoh, ini awalnya memang sudah direncanakan olehku dengan sengaja. Bibi memang tidak berkata salah, apa yang membuatku sedih? Tapi aku sempat tidak menyangka saja dengan kakek tadi, bagaimanapun Karen Yi adalah cucunya."

"Apakah kamu pikir kakek tidak bisa melihat tipuannya? Kakek selalu melihat suatu hal dengan kenyataan, dan bukan memandang siapa, Karen Yi memang tidak seharusnya kembali ke keluarga Yi, lebih baik dia di penjara saja."