Adore You - Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)

“Berhenti!”

Howard Yi dengan tidak senang dan menggunakan suara yang dingin memberhentikan mereka.

Dia sampai sekarang tidak mengerti mengapa dia mau menyetujui Eleanor Chu untuk membiarkan orang yang tidak berguna ini di rumahnya!

Ini sama saja dirinya sendiri yang membuat dirinya tidak senang.

“Sharen, kamu sudah datang.”

Eleanor Chu memberika senyuman yang indah kepada Howard Yi, lalu masuk kedalam kamar.

“Apa yang terjadi?”

“Kamu lihat.” Ashton Ling memberikan kertas yang ada ditangannya kepada Eleanor Chu.

Eleanor Chu sedikit ragu melihatnya.

Bukankan ini surat yang di berikan Valenshia Ling tadi?

Dia dengan cepat membacanya, raut muka yang datar tiba-tiba mengeras.

Isi surat Valenshia Ling adalah mengingatkannya untuk hati-hati, ibu dari orang mati itu sudah mengirim orang untuk mengawasinya, selain itu dia juga sengaja menyebut identitas wanita itu, dia ternyata Jessica Tang adiknya Chris Tang yang merupakan pemimpin geng terkenal di Negara Z.

Eleanor Chu tidak mempercayainya.

Bukankah ini sangat kebetulan sekali!

Dia lanjut membaca kebawah, tapi kali ini jauh lebih jelas

Valenshia Ling menyebut ibunya sendiri Ibu Ling, di dalam surat itu tertulis Ibu Ling sudah menghasut Jessica Tang yang sudah kehilangan akal sehatnya! Ibu Ling memberitahu Jessica Tang alasan Ashton Ling di usir karena dia memiliki hubungan baik dengan orang di Kyoto, dan dia memiliki sebuah bukti yang tidak tahu dari mana asalnya. Ashton Ling yang menyakiti anaknya!

“Apa Valenshia Ling bisa dipercaya?”

“Tidak tahu.” Ashton Ling menggelengkan kepalanya.

Jelas-jelas dia sudah menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Valenshia Ling, tapi semenjak Ashton Ling datang ke rumah itu hingga sekarang, Valenshia Ling selalu memberikan sikap yang baik kepadanya, Ashton Ling sendiri tidak mengerti dengannya.

Sebenarnya untuk apa dia melakukan ini semua?

“Sudahlah jangan dipikirkan lagi, aku akan mengirim orang untuk mencari tahu semuanya, lebih baik dalam waktu dekat ini kamu berdiam di Vila Brittany saja, jangan pergi kemana-mana!”

Kebetulan Giselle Ling berjalan kearah mereka, lalu Eleanor Chu pun langsung melambaikan tangan kepadanya “Kebetulan sekali kamu datang, aku serahkan Ashton kepadamu, tidak peduli apa yang terjadi kamu harus menjaganya, dan jangan biarkan dia keluar dari villa Brittany ini!”

“Baik.”

Eleanor Chu membawa kertas itu, dan mencari John Xiao yang berada di ruang kerja sebelah.

John Xiao langsung berdiri dari kursinya sekali melihatnya datang.

Walaupun wajahnya masih saja datar, tapi dia terlihat sedikit canggung.

“Nyonya.”

Dia tiba-tiba teringat dengan boss Jerremy yang sering kali mempermainkannya, mengapa sekarang dia melihat senyum yang ada di muka Eleanor Chu mirip dengan Jerremy , apa pepatah ‘dimana kamu berada maka kamu akan mengikuti cara hidup disana’ itu benar?

Melihat wajah Eleanor Chu yang terlihat tidak tenang itu membuatnya mulai cemas.

“Jangan cemas, aku tidak akan berbuat sesuatu kepadamu.”

Eleanor Chu menyejeknya, lalu menyerahkan kertas itu kepadanya “Cari tahu kebenaran dari surat ini.”

John Xiao membaca isi surat itu, lalu mengembalikan lagi surat itu kepada Eleanor Chu “Baiklah, aku akan mengurusnya.”

“Eemm.”

Eleanor Chu tersenyum.

John Xiao memutar badannya dan akan segera keluar dari ruang kerjanya.

“John Xiao.”

Tapi Eleanor Chu tiba-tiba memanggilnya.

Membuat John Xiao langsung terdiam mematung, dan memutar badannya lagi.

Eleanor Chu tersenyum kepadanya, beberapa saat kemudia baru berkata : “Tidak apa-apa, pergi sana, setelah itu jangan lupa memperlakukan Jennifer dengan baik, karena dia orangnya sedikit lemah.”

John Xiao semakin gugup dan ingin mengatakan sesuatu, tapi takutnya dia salah sangkah lagi.

Dia menghelakan nafas dalam lalu berpamitan dengan Eleanor Chu.

Apa yang dikatakan oleh Eleanor Chu itu sangat jelas, tapi masalahnya apa hubungannya dengan dia?

Hubungannya dengan Jennifer baik-baik saja!

Apa ada Jennifer ada masalah dengan orang lain?

Memikirkan ini membuat wajah John Xiao sangat murung.

Eleanor Chu menertawakannya yang terdiam mematung tadi, dia tiba-tiba merasa hidupnya semakin menarik.

“Nyonya, ponselmu dari tadi tidak berhentinya berbunyi.”

Seorang pelayang wanita memberikan ponsel Eleanor Chu, lalu dengan ceroboh langsung mengakat panggilan itu tanpa melihat lagi siapa yang menghubunginya.

“Apa CEO Chu beberapa hari yang lalu pergi ke Kota S?”

Dibalik telepon itu terdengar suara Ivy Sun, hanya saja jika didengar suaranya terdengar lebih tajam dari sebelumnya.

“Iya, baru dari sana.” Sepertinya dia bisa menebak sebentar lagi Ivy Sun akan mengatakan apa.

“Jessica Tang adalah adik satu-satunya Chris Tang dan merupakan istri dari Kepala Polisi Li di Kota S, dan sekarang dia sudah berada di Kyoto, ada beberapa hal yang tidak perlu aku katakan lagi kamu sendiri sudah mengerti, jadi kamu harus hati-hati!”

Eleano Chu tersenyum “Baiklah aku tahu. Kamu juga harus hati-hati.”

“Emm.” Ivy Sun mengiyakannya lalu langsung memutuskan panggilan itu.

Eleano Chu memegang erat ponselnya sambil memikirkan sesuatu, setelah itu dia kembalikan lagi ponselnya kepada pelayan wanita itu.

Saat Eleanor Chu turun ke bawah, kebetulan sekali dia berpapasan dengan William Yin yang ingin naik keatas, mereka berdua saling memberikan senyuman lalu lewat begitu saja.

Ruang kerja yang tenang membuat keadaan John Xiao kembali seperti semula, ketika William Yin membuka pintu, Howard Yi baru saja meletakkan ponselnya.

“Apa tuan Stuart mencariku?”

“Iya, tadi John Xiao sudah memberitahuku apa yang terjadi.” Howard Yi sesekali menggerakkan cincin pernikahan yang berada di jari manis sebelah kirinya, suaranya masih saja dingin dan wajahnyayang tenang tidak menunjukkan perasaan apa-apa.

“Apa maksudmu…. Bergerak lebih dulu?” William Yin tidak mengerti.

Awalnya berencana mereka bisa menghancurkan Klub Azure Dragon dan Kelompok Yamaguchi dengan cepat, tapi tiba-tiba tuan Stuart merubah rencananya, dia sekarang ingin menyingkirkan Chris Tang terlebih dahulu.

Kalau begini bisa dibilang dia bertindak gegabah?

Jika dilihat dari kemampuan Kelompok Yamaguchi, takutnya akan sulit untuk menjatuhkannya dalam waktu yang cepat.

“Benar. Kita akan bergerak lebih dulu, selain itu kita harus mengeluarkan mereka semua terlebih dahulu, jika tidak hal ini akan didengar oleh istriku dan takutnya akan terjadi ‘Perang dunia’.”

Dia sedikit berncanda dan menenangkannya : “Kamu bertanggung jawab atas apa yang aku perintahkan saja, untuk urusan lain kamu tidak perlu khawatir, aku akan mengurusnya.”

“Baik, aku mengerti kamu tenang saja.”

Barulah William Yin merasa sedikit tenang.

Tiba-tiba pintu ruang kerja itu diketuk dengan pelan oleh seseorang.

Mereka berdua langsung dia dan melihat siapa yang berada disana, ternyata itu adalah Emelly asistentnya William Yin yang sedang berdiri di depan pintu dengan membawa sebuah ampol surat.

“Tuan muda kedua, sampelnya sudah dikirim, silahkan anda periksa.”

William Yin memberi isyarat agar Emelly masuk ke dalam.

William Yin dengan hati-hati membuka amplop surat itu, lalu dia mengeluarkan sebuah dokumen yang rapi. Dia membuka sudut dokumen itu dan muncullah sebuah pistol bewarna hitam di hadapan mereka semua.

Howard Yi langsung mengambilnya lalu dengan santai memainkannya.

“Lumayan bagus, hanya saja dia masih sedikit berat.”

“Tapi tidak bisa dibandingkan dengan barang yang kamu keluarkan.” William Yin menerima pistol dari Howard Yi, lalu dia memasukkan lagi pistol di kedalam amplop surat itu.

“Kelompok Yamaguchi selama beberapa tahun ini mengandalkan barang ini untuk mendapatkan uang haram, membuatnya lupa dengan jati dirinya sendiri, bisa jadi dia juga lupa dengan peraturan.”

Di dunia ini selain keluarga Stuart tidak ada kelompok lain yang diizinkan untuk memproduksi barang ini.

“Anak yang tidak mengerti apa-apa, sepertinya harus ada orang tua yang harus memberikan mereka pelajaran, jadi urusan ini aku serahkan kepada kalian.”

Howard Yi berkata dengan datar lalu pergi meninggalkan ruang kerja itu.

“Kamu lihat, setelah ada istri di sangat berbeda, bahkan Tuan Stuart yang sangat unggul seperti itu saja tidak bisa menghindari menjadi budak seorang istri.”

Setelah Howard Yi pergi William Yin langsung merapikan barang tadi, dengan tidak malu menyentuh pundak Emelly.

“Haii girl, kamu harus tunjukkan senyuman manismu itu, agar banyak orang yang mengejarmu.”

“Maaf, tapi aku tidak memerlukan banyak orang untuk mengejarku denganku, karena setiap hari membantumu menyelesaikan masalah dengan banyak orang yang mengejarmu dan dikejar olehmu sudah membuatku tidak perlu orang untuk mendampingiku lagi.”

Emelly berusaha melepaskan tangan William Yin dari pundaknya, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Tangan William Yin berada di udara dalam beberapa saat, setelah itu dia pun tersenyum.

Wanita tidak terlalu membosankan juga.

Karena ingin mengejar waktu jam makan malam, jadi Eleanor Chu dan Sharen Yi meninggalkan Vila Brittany sebelum pesta berakhir, tentu saja karena hanya pada saat jam makan dia diijinkan bertemu dengan Howard Yi di kediaman Keluarga Yi.

Di ruang tamu rumah tua Keluarga Yi, seorang wanita muda bernama Bertha Song sedang berbicara dengan Tuan Besar Yi, dengan wajah yang penuh senyuman. Sekali dilihat itu adalah orang-orang dari keluarga besar.

“Sudah pulang, ayo kemari aku perkenalkan seseorang kepada kalian.”

Tuan Besar Yi melambaikan tangan kepada mereka bertiga, sepertinya perasaan hatinya dalam keadaan baik.

Terlihat dengan jelas kalau Howard Yi tidak menyukainya, bahkan dia tidak melihatnya sekalipun, dia langsung memutar badan dan menuju ruangan lain.

Sharen Yi sangat berbalik dengan Howard Yi, dia langsung mendekati mereka dengan penuh semangat.

“Bertha kapan kamu pulang kemari, kenapa kamu tidak memberitahuku terlebih dahulu!”

“Anak ini, bukankah sekali mendarat aku langsung kemari untuk menemuimu?” Bertha Song tersenyum, dia terlihat bermartabat dan elegant.

“Setiap pulang pasti membawaku menjadi alasan.” Sharen Yi tersenyum dan menarik Eleanor Chu duduk di sampingnya, dan memperkenalkannya kepada Bertha Song : “Dia adalah Eleanor Chu, istrinya Howard Yi.”

“Halo aku Bertha Song, sepupunya Sharen Yi.”

Bukankah Keluarga Song itu adalah keluarga militer yang terkenal di Negara Z, berarti ibunya Sharen Yi adalah bagian dari Keluarga Song, berarti Bertha Song adalah anak dari adiknya Irina Song, identitas ini sangat mudah di tebak.

“Halo namaku Eleanor Chu.”

Mereka berdua saling menyapa.

“Sharen segera panggil Abert Xi turun, daritadi tidak turun-turun, mau jadi apa dia kalau lambat seperti ini!”

“Oke!”

Sekali mendapat perintah Sharen langsung pergi.

Tidak berapa lama dia sudah kembali lagi, tapi tidak ada Harwin Xi di sampingnya.

“Mana orangnya?” Tuan Besar Yi menggerutkan kening.

Apa-apaan dua anak ini, sekali bertemu wanita langsung bersembunyi seperti ini!

Sharen Yi mengangkat bahunya “Dia sedang bermain catur dengan Howard.”

“Anak ini, aku akan memanggilnya……”

“Tidak perlu kakek, nanti juga akan bertemu dengan bertemu dengannya, biarkan Kak Harwin bermain catur dulu.”

“Dasar kamu ini dari kecil sangatlah pengertian, malahan Harwin Xi yang tidak pengertian, nantinya kamu harus mengajarinya.”

“Kakek terlalu sungkan. Ibuku memberitahuku hubungan suami istri harus saling mengerti, apalagi Kak Harwin adalah orang yang sibuk.”

Bertha Song berkata dengan tenang.

Tuan Besar Yi tertawa “Ternyata orang Keluarga Song sangat berbeda, selama ada kamu di samping Harwin Xi maka aku akan tenang.”

“Oh ya kakek bukankah kepulangan Bertha kali ini kita harus mengadakan pesta pernikahan untuknya dan Harwin Xi, mereka sudah bertunangan selama lima hampir enam tahun, aku rasanya ingin menikmati pesta pernikahan mereka!”

Sharen Yi pun dengan tidak sabar mengatakan kepada Eleanor Chu yang berada disamping : “Adik sepupuku ini adalah calon istrinya Harwin Xi, jadi kedepannya kita akan menjadi satu keluarga!”

“Harwin Xi benar-benar beruntung, Bertha orangnya sangat bermartabar dan elegant……”

“Kakek.”

Saat Eleanor Chu sedang berbicara, tiba-tiba terdengar suara Harwin XI yang dingin dari belakang.

Dia langsung menoleh ke belakang dan melihat tatapan yang tajam dari Harwin Xi.

Dia tersenyum dan sekalian menyapa. Tapi langsung di tariknya kembali dan memberikan tatapan yang dingin.

“Harwin kebetulan kamu datang, baru saja kami ingin membahas tentang pernikahanmu dengan Bertha, ayo duduk kita membahasnya bersama.”

Harwin Xi tidak berminat dengan rencana kakeknya, dengan wajah tanpa ekspresi berkata : “Aku tidak tertarik.”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu