Adore You - Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)

Di dalam ruang buku yang gelap, tirai dengan motif bunga berwarna keemasan gelap ditarik ke samping, Pose pria yang angkuh dengan tenang berdiri di dekat jendela, menyatu menjadi satu dengan langit luas yang berada di hadapannya.

Pria muda yang baru masuk melihatnya sedikit tercengang.

Ini masih pertama sekali Dia bertemu dengan Howard Yi, malah masih pertama kali secara pribadi bertemu Dia yang seperti ini, Howard Yi di hadapan orang lebih mirip Raja yang dikendalikan, tapi saat ini Dia seperti pemilik dari dunia ini, semuanya berada di dalam genggamannya.

“Tuan Yi.”

Dia dengan hormat menganggukkan kepala.

“Sudah datang.” Cuku lama, Howard Yi akhirnya membalikkan tubuh, dengan pelan berjalan ke meja kerja di samping.

“Alasan aku tidak tanya, masalah harus dilakukan dengan baik.” Nyatanya, masalah yang terjadi di villa Drake Dia sejak awal sudah mendengarnya.

“Tuan Yi kamu tenang saja.”

“En, bicarakan rencanamu.”

Pria muda mendengar, dengan buru-buru mengeluarkan satu file dokumen dari tas kerja memberikan kepada Howard Yi.

“Awalnya ada orang menebak Tuan Yi bisa dalam jangka pendek menaklukkan Drake, siapa yang tahu begitu ditunda lalu sudah menjadi lama, seperti dalam waktu lama melihat hati orang, aku pikir tuan Yi kamu bisa meminjam kesempatan ini menendang keluar orang-orang yang tidak setia dalam kelompokmu itu, bagaimanapun pekerjaan ini tidak bisa mentolerir sedikitpun ketidaksetiaan.”

Saat pria muda mengungkit kata “Setia”, raut wajah masih muncul ekspresi yang tidak begitu natural, dengan erat mengepalkan tangan, cukup lama baru menenangkan amarah di dalam hati.

Jari yang panjang dengan tidak peduli menerima map, malah tidak membacanya. Hanya dengan sesuka hati meletakkan di samping.

“Kelihatannya benar ada orang telah memiliki niat yang tidak baik.”

“Drake belakangan terus aktif di antara direksi beberapa Negara, kamu tidak hanya tidak bertindak padanya, kelihatannya malah terus membiarkannya menekan, di tambah lagi Bertha Song baru saja hamil, di mata orang melihat keluarga Stuart ini sampai akhir akan jatuh ke tangan siapa semuanya masih belum diketahui, jadi sekalipun kamu begitu berkompeten, takutnya mereka juga tidak bisa tidak memikirkan diri sendiri.”

Karena taruhan tidak stabil dalam satu set, ingin melanjutkan permainan, maka satu-satunya cara adalah satu dibagi dua, besar kecil diterima rata, dengan begitu, tidak peduli sampai akhir keluarga Stuart jatuh ke tangan siapa, bagi beberapa distributor yang mencari keuntungan sendiri, mereka dapat terus duduk dengan stabil di posisi sekarang.

“Awalnya memang ingin menarik jaring, kalau begitu tunda sesaat lagi, juga sekalian bereskan ikan dan udang kecil yang tidak tenang itu, lagipula aku juga tidak buru-buru.”

Eleanor Chu masih dalam masa nifas, satu pikirannya berada pada istri dan anak, mana ada waktu luang mengurus hal lain.

Pria muda dengan sendirinya mengetahui Howard Yi sejak awal sudah memiliki rencana seperti ini, Dia saat ini jelas memberikan jasa untuknya, dibandingkan Drake, Dia benar lebih alih dalam mempekerjakan orang.

“Ada hal apa John Xiao akan menghubungimu.”

“Baik tuan Yi, aku sudah mengerti.”

Pria mudah dengan hormat menunduk, berbalik keluar dari ruang buku.

Setelah menunggu pria muda pergi, John Xiao baru kembali masuk.

“Orang tadi itu, perlu tugas selanjutnya tidak?”

“Untuk sementara tidak perlu.”

Howard Yi bangkit jalan sampai samping sofa, mengganti posisi duduk yang lebih nyaman, “Keluarkan informasi terlebih dahulu, katakan saja anak di dalam perut Bertha Song bukanlah keturunan kakek.”

“Baik.”

John Xiao memikirkan sesaat kembali merasa tidak beres, dengan sibuk berkata: “Tapi seperti ini, tujuan kita mengantarkan Bertha Song ke sisi tuan besar bukankah sudah tidak berguna lagi?”

Dengan tidak muda diam-diam mengirimkannya, saat ini sudah hamil, malah berbalik ingin membongkarnya, kalau begitu untuk apa berbuat begitu banyak hal yang tidak berguna sebelumnya?

“Lakukan saja, aku memiliki rencanaku sendiri.”

“Aku sudah mengerti, tuan.”

“Treasure Island sana ada kabar dari Frans Wen tidak?”

“Untuk sementara tidak ada, saat ini Allan Jiang adalah saat pejabat baru menjabat melenyapkan para pembangkang, sedang melakukan reorganisasi, untuk sementara orang kita dan orang dari tuan besar sana juga tidak berani terang-terangan mencari, tapi masalah ini benar sangat aneh, Frans Wen bukan orang yang tidak memiliki pandangan, kalau Dia baik-baik saja, bagaimana mungkin tidak menghubungi nyonya? Sekalipun Dia benar telah jatuh ke tangan Allan Jiang, tidak seharusnya informasi apapun juga tidak dikirimkan.”

Sebenarnya dalam hati John Xiao sudah ada tebakan yang tidak baik.

“Selain memerhatikan gerak-gerik Allan Jiang, orang disisinya juga harus diperhatikan, tidak peduli adalah musuhnya atau temannya.”

Mengenai masalah Frans Wen, hati John Xiao memiliki beribu kebingungan, tapi saat ini yang paling penting adalah terlebih dahulu menemukan orang, bisa menemukan orang, seluruh masalah baru bisa jelas.

“Baik, aku sudah mengetahuinya.”

……

Di dalam kediaman tua Yi, karena telah bertambah kedatangan dua malaikat kecil lebih menambah keramaian dari biasanya, terutama Abel Yi mereka, yang setiap hari senang bermain mahjong sepenuhnya berubah menjadi menggoda anak, Sharen Yi sebagai pasangan mahjong juga termasuk sudah terlepaskan sepenuhnya. Naik ke atas menemani Eleanor Chu yang masih dalam masa nifas berbincang.

Benar saja tepat sesuai perkiraannya, saat mendorong pintu masuk Eleanor Chu sedang seorang diri berbaring di atas kasur melamun.

Wanita yang sedang masa nifas tidak bisa membaca buku tidak bisa melihat televisi lebih lagi bermain handphone dan laptop, ruang lingkup kegiatan satu-satunya adalah kasur ini, masih harus terus mempertahan pose berbaring, dipikirkan lalu ada seberapa menderita.

“Anjing setia kalian mana? Tidak biasa tidak menemanimu, kalau tidak aku ingin mencarimu berbincang juga tidak bisa.”

“Sudah pergi ke Villa, terus memikirkan kamar anak yang masih belum selesai di renovasi.”

“En, Eleanor…...”

“En?” Eleanor Chu tersenyum, “Hari ini kenapa, berbicara berbelit-belit.”

“Sore jam dua, Irina Song akan dituntut, persidangan terbuka, Shawn sebagai ketua pemeriksa, kakek yang memintanya…….” Membuat Dia bagaimana mengakui Dia khawatir Shawn Yi bisa tidak dapat menerima dengan sendiri memeriksa ibunya sendiri, bagaimanapun dihadapan begitu banyak media…...

“Bocah bodoh akhirnya sudah mengerti mengasihani orang.”

Eleanor Chu tersenyum memukul punggung tangannya, “Nanti saat makan siang aku menyuruh Howard Yi bebicara pada kakek, ganti hakim saja, bukan hal yang besar.”

Sebenarnya sesuatu yang tidak terduga terjadi setengah tanggung jawab berada pada dirinya, kalau bukan Dia yang terlalu percaya diri sampai meremehkan musuh, bagaimana bisa memberikan Irina Song kesempatan?

Tapi sudah ada pelajaran sekali ini, kelak tidak pedulu melakukan apa Dia akan lebih berhati-hati, juga termasuk dari kesulitan menambah pengetahuan sendiri.

“Nyonya muda ketiga, dibawah nona Lu datang.” Di pintu tiba-tiba datang suara pengurus rumah He yang sengaja direndahkan.

Eleanor Chu mendengar nona Lu, dengan buru-buru berkata: “Cepat persilahkan naik.”

“Baik.”

Tidak begitu lama, Andriana Lu di bawah petunjuk pengurus rumah He mendorong pintu masuk.

“Eleanor, selamat padamu, telah melahirkan sepasang bayi yang begitu imut, melihatnya aku sangat iri.”

“Saat ini sudah harus mengganti nama menjadi Eleanor, nama Eleanor kecil sudah diambil oleh putri mereka.”

“Tadi mendengar di bawah masih membicarakan, kamu lihat aku sekejab saja sudah melupakannya.” Andriana Lu tersenyum duduk di bangku samping kasurnya, “Dua nama ini diberikan juga terlalu banyak cinta.”

“Aku juga berpikir seperti ini.” Sharen Yi tersenyum.

Eleanor Chu mengingat waktu Dia masih hamil itu, tepat saat Andriana Lu keguguran, sekejab saja Dia sudah menjadi ibu dari dua orang anak, tapi Andriana Lu malah masih seorang diri, sedikit merasa sedih.

“Sudah melihat?”

“Iya, begitu masuk sudah melihatnya, mertuamu mereka sedang memainkannya, cantiknya seperti malaikat saja, gen keluarga begitu baik, kelak pasti sama dengan kalian suami istri pria tampan wanita cantik.”

“Semoga sifatnya itu jangan sama dengan Howard Yi.” Terumata kakak kalau sifat seperti ayahnya, maka Dia tidak bisa mengatur, Howard Yi bocah ini egoism yang khas, menjadi suami masih bisa dilewatkan. Tapi menjadi anak, akan membuat Dia emosi sampai mati.

“Seperti suamimu bagus, pria dingin dan hangat.”

“Dingin memang dingin, pria juga tidak salah, tapi kalau hangat sudahlah, Dia menggila sepuluh ekor sapi juga tidak bisa menariknya.”

Sharen Yi begitu mengungkit Howard Yi selalu penuh dengan dendam, diperkirakan sejak kecil sampai besar tidak pernah di tangannya mengalah.

Andriana Lu tertawa di samping.

“Awalnya masih mengira kamu akan datang setelah satu bulanan, datang juga tidak memberitahu, aku bisa menyuruh orang menjemputmu.”

Eleanor Chu bangkit duduk di bawah bantuan Sharen Yi.

“Memberikanmu sebuah kejutan.”

“Paman Lu sudah bagaimana? Terus ingin pergi melihat, tapi tidak ada kesempatan.”

Begitu mengungkit ayah sendiri, ekspresi Andriana Lu tiba-tiba terlihat sedikit sedih.

“Andriana?”

Melihatnya tidak bergerak duduk termengun, Eleanor Chu tidak tahan dengan pelan memanggil.

“Ah?” Oh, papaku Dia pulih dengan sangat baik, kalau tidak ada kecelakaan, aku mungkin setelah lewat tahun baru pergi ke kantor bekerja.”

“Kalau begitu baik, hatimu juga seharusnya sudah tenang, tepat mengambil kesempatan ini baik-baik memupuk perasaan dengan Vicini, berjuang melaksanakan urusan di tahun depan.”

“En…….”

“Kenapa kelihatannya sedikit tidak senang? Kalian berdua kembali bertengkar?”

“Tidak.” Andriana Lu segera mengganti satu wajah senyuman, hanya saja kelihatannya sedikit memaksa, “Sangat baik, kamu tenang saja.”

“Baik kalau begitu, kalau kota S sana tidak ada apa-apa. Untuk sementara waktu tinggal di Kyoto terlebih dahulu, paling tidak juga harus menunggu setelah satu bulanan baru pergi, menurutmu?”

“En.”

Sharen Yi mengangkat jam di tangan melihat sesaat, “Andirana, kita turun makan siang dulu, Howard Yi bocah itu segera akan kembali, nanti pasti akan mengusir kita keluar dari kamar ini.”

“Benar ingin mengusir kamu keluar, setiap hari merusak perasaan kami suami istri, benar tidak Shawn Yi belakangan tidak membereskanmu?”

Howard Yi tepat mendorong pintu masuk, jelas-jelas satu wajah senyuman malah dilihat oleh Sharen Yi dengan tidak jelas menjadi ketakutan.

“Vicini sudah pulang ke Sicilia?”

Dia menganggukkan kepala kepada Andriana Lu, menunjukkan menyapa.

“En.”

“Vicini sudah kembali ke Sicilia?” Eleanor Chu penasaran melihat dua orang sekilas.

Barusan saat membicarakannya, Andriana kenapa tidak membahas?

“En, tunggu bayi kalian satu bulanan lalu kembali.”

“Oh……”

Eleanor Chu dengan ragu menjawab “Oh” sesaat, tapi dalam hati malah terus merasa aneh.

“Sharen kamu dan Andriana turun makan siang dulu, aku masih ada hal yang ingin dikatakan dengan Howard.”

Sharen Yi begitu mendengar langsung mengerti yang ingin dikatakan Eleanor Chu adalah hal yang Dia mohon padanya, dengan buru-buru berkata: “Baik baik baik, kalian pelan-pelan berbincang, oh bukan, cepat sedikit berbincang.”

Pintu kamar ditutup dengan pelan.

Howard Yi dengan tidak mengerti mengerutkan kening, “Bocah itu ada apa? Kelihatan misterius, ohiya istri, kamu ingin mengatakan apa padaku? Merindukanku?”

“Kamu pergi.”

Eleanor Chu membalikkan mata kepadanya.

“Kalau begitu aku pergi?”

Howard Yi berpura-pura membalikkan tubuh ingin pergi, “Kebetulan sudah lapar, nanti aku kembali naik menemanimu.”

“Howard Yi! Beri kamu waktu tiga detik, tidak bergerak duduk dengan baik untukku!”

“Laksanakan!”

Dia dengan buru-buru dengan patuh duduk di hadapannya, mengulurkan tangan membua kerah bajunya.

“Bisa tidak jangan seperti maniak?”

“Istri kamu benar harus memperlakukan orang dengan sama.”

“Aku bagaimana tidak memperlakukan orang dengan sama?”

Dia dengan bermaksud dan tidak melirik depan dadanya.

“Istri, aku benar sudah lapar.”