Adore You - Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati

Tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan, ia tiba-tiba menyimpan kartu ucapan itu ke dalam laci kerjanya.

Ia kemudian mengambil kembali pensil dan melanjutkan pemikirannya.

Wangi bunga lily itu memenuhi ruang kerjanya, dirinya yang sedang tercengang di dalam ruang kerjanya ini, terkadang terpikir akan wajahnya yang sangat sempurna itu.

Ia bengong sambil menggambar rancangannya.

“Lelaki ini!”

Ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, kemudian meneleponnya.

Di dalam ruang pertemuan yang dipenuhi dengan aura tegang itu, ponselnya tiba-tiba berdering.

Para petinggi saling bertatapan.

Siapa yang berani ini! Ia ternyata berani tidak mematikan nada dering ponselnya di tengah pertemuan yang diadakan sendiri oleh CEO.

Lelaki yang duduk di kursi depan, dengan ekspresinya yang dingin itu, langsung terlihat gemilang ketika mendengar nada dering ponselnya.

Ia sudah mengatur khusus agar nomor ponsel Eleanor Chu dapat meneleponnya kapan saja.

“Wuli Howard.”

Howard Yi hanya tersenyum, senyumannya terlihat sangat hangat di tengah ekspresi wajahnya.

“Istriku.”

Suara lelaki itu terdengar sangat hangat, sangat berkebalikan dengan keadaan ruang pertemuan yang dingin tersebut.

Semua orang yang berada di dalam ruangan itu merasa terkejut.

Tidak peduli seberapa hebat seseorang, ia selalu akan menjadi seorang anak yang baik ketika ia sudah menemui cinta sejatinya.

“Apakah kamu sedang sibuk?”

John Xiao kebetulan berjalan masuk, Howard Yi langsung menyuruhnya diam dengan menggunakan gerakannya.

“Tidak.”

“Bunga itu indah sekali.”

“Baiklah jika kamu menyukainya.”

Baby, mari, aku akan membantumu melihat rancanganmu itu.

Suara lelaki yang rendah itu membuat Howard Yi merasa tegang.

“Aku sedang sibuk, aku akan memutuskan panggilan ini terlebih dahulu, oh iya, aku akan pergi makan dengan temanku, jadi, aku mungkin akan pulang sedikit lebih larut.”

“Baiklah.”

Panggilan itu pun terputus.

Orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut tiba-tiba ikut merasakan kehangatan itu sejenak, mereka menyembunyikan kepala mereka dengan dokumen-dokumen yang berada di hadapan mereka.

“Mulailah pertemuan ini,”Howard Yi beridi dan langsung pergi tanpa berpaling.

Ia kemudian meninggalkan John Xiao dengan keributan dari para petinggi lainnya.

Tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Howard Yi, ia ingin sekali langsung pergi mencarinya hanya karena mendengar seorang lelaki memanggilnya “baby”, ia ingin sekali mengumumkan kepemilikannya, ia benar-benar terlihat sangat terburu-buru.

Miranda Zhang kebetulan ingin turun ke lantai bahwa, pada saat ia baru saja berjalan, ia kemudian melihat lelaki itu berjalan kemari, namun, wajahnya terlihat sangat marah.

Ia berusaha untuk meyakinkan dirinya dan berjalan ke arahnya dengan elegan.

“Halo, Tuan, aku adalah orang yang bertanggung jawab disini, apakaha ada yang bisa dibantu?”

Howard Yi tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.

Miranda Zhang merasa sedikit senang.

“Kamu menghalangi jalanku.”

Daisy Qin kebetulan baru saja berjalan keluar dari ruang teh dan langsung melihat pemandangan tersebut, tanpa disadari, ia pun tertawa.

Lelaki ini memiliki karakter yang sama dengan Kak Eleanor.

Miranda Zhang tercengang melihatnya, sementara Daisy Qin hanya mengerutkan alisnya dan bersiap-siap untuk berjalan masuk ke ruang kerja Tim A.

“Halo, permisi, dimanakah ruang kerja Eleanor Chu?”

“Apakah kamu mencari Kak Eleanor, silahkan ikuti aku,”Daisy Qin tersenyum kepadanya, lelaki yang tampan dan sopan, bagus.

Miranda Zhang merasa kesal melihat mereka berdua yang berjalan menjauh darinya, kemudian berusaha mengelus bagian dadanya.

“Kak Eleanor,”Daisy Qin mengetuk pintu ruang kerjanya dengan perlahan,”Ada yang mencarimu.”

Eleanor Chu kebetulan sedang berbincang mengenai gambar rancangan dengan James, ia pun langsung terkejut ketika mengangkat kepalanya.

“Istriku,”Ia langsung memanggilnya.

“Howard, mengapa kamu kemari?”

“Aku rindu padamu.”

Eleanor Chu merasa canggung melihat mereka berdua.

Ehm, ini benar-benar cukup jelas.

Ia mengatakannya dengan semudah itu, ia tidak tahu bahwa hubungan mereka sudah mendalam hingga mereka tidak bisa lagi berjauhan dengan pasangannya.

“Baby, siapakah lelaki tampan ini!” James terlihat sangat senang ketika bertemu dengan Howard Yi.

Ia tidak hanya terlihat tampan, namun, ia juga cukup menarik perhatian!

Ia ternyata masih saja berani memanggil isrinya baby!

Benar-benar!

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu