Adore You - Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)

Eleanor dengan acuh tak acuh memperhatikannya, tiba-tiba berkata: “Baiklah, jangan mengarang lagi, aku tidak akan membantu mu melawan Drake, aku benar- benar tidak mengerti, sudah melewati begitu banyak masalah, tapi kenapa IQ kamu tidak bisa bertambah sedikit?”

Bahkan Bertha Song lebih pintar dibandingkannya !

“Tahu aku membohongi mu tapi kenapa kamu masih datang?”

“Aku hanya ingin melihat kamu masih bisa melakukan apa , bagaimanapun juga orang yang begitu bersikeras dan tetap bertahan seperti mu juga sangat jarang dijumpai.” Dengan bersikeras dan tetap bertahan melawannya,sungguh tidak tahu sebenarnya bagaimana dia menyinggung nya pada awal mulanya.

“Aku disini benar-benar mempunyai sebuah rahasia untuk bertukar denganmu, tapi sebelum itu kamu harus menjamin....”

“Aku tidak bisa menjamin.” Dengan wajah tak berekspresi Eleanor bangkit, “Perjelas status mu, kamu tidak mempunyai kualifikasi untuk berdiskusi syarat dengan ku, mengerti?”

“Jika tidak mendapatkan informasi apapun yang berguna, bukankah kamu datang dengan sia-sia?”

“Lantas atas dasar apa kamu merasa sedikit informasi yang ada di tangan mu itu benar-benar begitu berguna untuk ku? Menurut mu sekarang masih ada hal apa yang tidak bisa aku selidiki?”

“Jika aku berkata informasi ini berkaitan dengan Keluarga Jiang?” Nona pertama Keluarga Jiang ku.”

Ekspresi wajah Eleanor sedikit membeku, dengan dingin menyipitkan mata, “Kamu salah, au bermarga Yi.”

“Tidak peduli kamu bermarga apa, tetap tidak bisa mengubah kenyataan bahwa darah Keluarga Jiang mengalir dalam tubuh mu.”

“Maaf, aku sama sekali tidak peduli dengan apa yang kamu katakan ini.”

“Sungguh –sungguh tidak peduli kah? Meskipun Steve Jiang sudah mau mati kamu juga tidak peduli kah?”

“Hidup mati kaya miskin semua ada ditangan Tuhan, dia melakukan sesuatu yang tidak bermoral, hanya masalah cepat atau lambat....”

“ Sesuatu yang tidak bermoral? Apakah yang kamu maksud adalah masalah dia dengan ibu mu?”

Winnie Chu akhirnya melihat dia menghentikkan langkah kaki, wajahnya pun tersirat rasa senang dan bangga.

Apa yang tidak peduli , bagaimana mungkin tidak peduli dengan ayah kandungnya sendiri?

Eleanor mendengar Winnie mengungkit tentang ibunya sendiri, ia pun mengerutkan alis.

“Masalah yang berhubungan dengan Ibu mu dan Steve Jiang, aku disini masih ada beberapa informasi yang tidak diketahui oleh orang lain, jika kamu...”

“Tidak usah lagi.” Eleanor berkata dengan dingin: “Aku tidak tertarik dan juga tidak ingin mengetahuinya.”

Ada beberapa masalah, dia disini tidak hanya tidak sanggup memenuhi syarat tukar-menukar, bahkan bisa semakin menaikkan amarahnya.

Winnie dia sudah meremehkan kebencian dia terhadap Steve Jiang.

Melihat dia mengangkat kaki berniat pergi, akhirnya perasaan Winnie sedikit kehilangan kontrol.

“Apakah kamu benar-benar begitu tidak berperasaan kah? Kita dulunya juga adalah kakak beradik! Aku tahu dulu aku salah, tapi aku sudah menerima akibatnya, tidak bisakah kamu melepaskan ku dan membiarkan ku bertahan hidup ?”

“Aku kah yang tidak melepaskanmu dan membiarkan mu bertahan hidup? Begitu banyak masalah dari awal sampai akhir, yang mana yang bukan kamu sendiri yang membuatnya? Kamu menginginkan Derrick Zhou aku memberikannya pada mu, kamu menginginkan Keluarga Chu dan Chu’s Corp aku juga mendukung mu, pada awalnya aku tidak mempedulikan masalah ini, tapi Winnie Chu, berapa kali kamu ingin mengalahkan ku dan membuat ku mati. Bahkan mencari orang untuk membunuh Peter Song, kamu melakukan hal seperti ini bahkan mati 10 kali pun tidak cukup! Dan juga, kelak jangan mengungkit kakak beradik 2 kata ini di depan ku lagi, aku merasa jijik.”

“Eleanor, kamu jangan menyesal!”

Eleanor membalikkan badan, dengan dingin berjalan ke hadapannya, “Biarkan aku menekankan nya sekali lagi, dalam kamus ku, tidak ada kata menyesal!

“Benar-benar tidak menyesal? Jika sebenarnya dari dulu ayah mu mencintai ibu mu dengan tulus? Jika ayah mu pernah beberapa kali mengutus orang ke Negara Z untuk mencari ibu mu? Jika nayawa ayah mu dalam bahaya?”

3 kata “Jika” berturut-turut dalam pertanyaan Winnie itu membuat Eleanor sedikit tertegun.

“Didunia ini, tidak ada jika yang begitu banyak.” Maksud Winnie ini sangat jelas adalah ada orang yang mau turun tangan mencelakai Steve, bagaimana pun juga sebelumnya kondisi kesehatan Steve cukup baik, mengenai siapa yang bisa berbuat seperti ini. Tidak lain dan tidak bukan ialah salah satu diantara Felicia Su atau Allan Jiang , masalah yang begitu mudah seperti ini, masih perlu dipertanyakan?”

“Alasan kenapa aku membiarkan mu sampai sekarang, bukan karena aku tidak membenci mu lagi, tapi karena aku ingin kamu hidup menderita, mengerti? Oleh karena itu kelak jangan berharap lagi pada ku, itu semua sia-sia. Dan juga terima kasih pada mu karena secara cuma-cuma memberitahuku siapa yang mau mencelakai Steve.”

Ejekan Eleanor dalam lubuk hati dengan tak bersuara menambahkannya.

Melihat Eleanor keluar dengan menopang perut besarnya, Winnie yang awalnya gegabah dan tidak sabaran pun seketika menjadi tenang.

Mata yang awalnya indah sekarang dipenuhi dengan kebencian.

Eleanor, kamu mengira dirimu sangat pintar?

Kamu mengira orang yang paling saya benci di dunia ini adalah Drake kah?

Orang yang paling aku benci, selamanya adalah kamu dan Allan Jiang!

“Frans , nanti utuslah orang untuk pergi menyelidiki keadaan Keluarga Jiang belakangan ini , tekankan penyelidikan pada gerak-gerik Felicia Su dan Allan Jiang.” Kembali ke mobil,Eleanor memberi perintah pada Frans yang sedang mengemudi.

Benar dia membenci Steve, namun tidak menandakan bahwa dia memperbolehkan orang lain untuk turun tangan dan mencelakai Steve.

Dan pada akhirnya sendiri membereskan musuh sendiri barulah merasa senang.

“Baik, CEO Chu.” Frans sambil mengemudi mobil, sambil mengeluarkan handphone dengan suara rendah memerintahkan orang yang ada di telepon itu.

“Tidak penasaran kah tadi Winnie berbicara apa dengan ku?”

“Masalah lambang kepala keluarga Stuart hanyalah sebuah tanda bukan.” Masalah yang begitu penting bagaimana bisa membiarkan seorang wanita yang tidak berkompeten seperti ini tahu, di dunia ini masih ada siapa yang bisa lebih bodoh dibandingkan dia?

Eleanor pun tidak tahan untuk tertawa sedikit, “Sesuai dugaan ternyata didunia ini siapapun lebih pintar dibandingkan dengannya.”

“Perkataan anda ini terdengar seperti aku sangat bodoh.”

“Memang bodoh, jika tidak bagaimana mungkin masih tidak bisa menemukan pacar padahal sudah berumur 20 tahun lebih.”

“.....” Tolong, dia sudah hampir 20 tahun, bukan hampir 30 tahun!

“Aku hanya tidak menyukai ada orang asing yang terlibat dalam kehidupan ku saja.”

“Frans....” Eleanor tiba-tiba memiringkan wajah dengan penuh maksud memperhatikannya dari atas hingga bawah, “Apakah kamu.... apakah kamu mempunyai masalah dalam orientasi seksual?”

“Apa yang sedang kamu katakan!” Meskipun Frans yang biasanya acuh tidak acuh juga seketika merasa kesal, “Aku tidak memiliki pacar, bukan karena aku tidak menyukai wanita. Melainkan karena aku masih belum menemukan wanita yang disukai!” Sebenarnya sudah menemukannya, hanya saja tidak sanggup mengatakannya.

“Benarkah seperti ini?” Dengan merenung menaikkan alis mata padanya, “Aku selalu merasa diantara kamu dan Harwin baik-baik saja, kamu jujur, sebenarnya sama sekali tidak ada wanita yang sama-sama kalian sukai benar tidak, itu hanya berpura-pura.”

“Kenapa anda tidak mengatakan bahwa sebenarnya anda hanya berpura-pura, sebenarnya yang disukai Tuan Yi adalah Asisten Xiao!” Tak disangka berani mencurigainya pada hal seperti ini! Sangat melukai derajat dan kehormatan dia sebagai pria!

Wanita bodoh ini!

Dalam Vila Brittany, Howard yang sedang dengan serius menggambar sketsa desain tiba-tiba bersin secara berturut-turut.

“Ya... Yang kamu katakan sangat masuk akal, bagaimanapun juga cinta diantara pria barulah cinta sejati, cinta diantara pria dan wanita hanyalah demi melanjutkan garis generasi.”

“....” John Xiao sakit kepala hingga memegang keningnya, “Biarkan aku menegaskannya sekali lagi untuk anda, aku dan Harwin adalah teman, adalah saudara, hubungan kami berdua sangat akrab dan dekat, tapi sama sekali bukanlah seperti yang anda bayangkan!” Jelas-jelas pernah beberapa kali berantam, dia juga bukan tidak melihatnya.

“Saudara? Saudara adalah orang yang bisa menjadi wanita mu ketika kamu membutuhkan wanita.....”

“Anda cukup!” Frans tiba-tiba menginjak pedal gas, menjulurkan tangan menaikkkan dagunya, “Jika mencium anda bisa membuat anda menghilangkan pemikiran seperti ini, maka aku tidak akan sungkan.”

“Melihat kamu begitu cemas hingga wajahmu memerah, benar-benar membuat ku merasa lucu, Frans kamu benar-benat sangat bodoh, benar atau palsu juga tidak bisa membedakannya, jelas-jelas aku bercanda dengan mu.” 1 tangan Eleanor memukul tangannya, lalu menambahkan lagi, “Bodoh dengan imut.”

“Apakah itu nada bicara bercanda anda?” Orang yang bercanda bisa dengan begitu serius menatap lawan bicara kah?

“Kenapa bukan? Tapi Frans, aku benar-benar berbicara serius dengan mu, beberapa hari yang lalu tante kecil berbicara tentang masalah mencarikan pasangan untuk Keluarga Yi, sudah mencari banyak gadis, maukah aku membantu mu memperhatikannya?”

“Anda jangan mempunyai begitu banyak masalah hati baik tidak?”

“Kamu hanya mempunyai aku sebagai saudara mu, jika aku tidak peduli lantas siapa? Lewat setahun pun sudah berusia 20 tahun, berpacaran setidaknya harus menghabiskan waktu 2 tahun bukan, jika tidak maka tidak bisa memahami sesama, itu sudah 22 tahun, setelah bertunangan bagaimanapun juga harus bertahan 1 tahun baru menikah bukan, itu sudah 23 tahun, meskipun kamu mempunyai kemampuan yang baik, hari ketika menikah pun langsung membuat istrimu hamil, dia hamil juga menghabiskan waktu 1 tahun, tunggu sampai kamu mempunyai anak juga setidaknya sudah 24 tahun, sekejap mata pun sudah 30 tahun.”

“Tuan Yi tahun ini 28 tahun!” Frans berkata dengan geram.

“Dia itu hambatan psikologi + hambatan physiologi, berbeda dengan kondisi mu ini, kita tidak bisa bercanda dengan kekurangan orang lain.”

“Anda lepaskan lah aku.”

“Pun memutuskannya dengan begitu gembira, 1 bulan mendatang lagi sudah mau tahun baru, kebetulan ada beberapa nona cantik yang bereputasi yang bersekolah diluar negeri juga pulang, tante kecil akhir pekan ini mengatur sebuah kencan buta untuk Harwin, aku secara khusus menyuruhnya mengatur lokasi di Vila Brittany, tiba saatnya kamu juga bersama-sama.” Eleanor dengan tulus menepuk-nepuk bahu Frans , “Aku mempunyai kamu sebagai adik, sungguh khawatir kamu harus jelas dengan jerih payah pikiran kakak, tahu tidak?”

“Apakah anda tidak takut akan datang lagi 1 Angela Wen atau Bertha Song kah? Jika lebih buruk lagi maka itu adalah Winnie Chu.”

“Jangan khawatir, kali ini kita akan menjaga izin masuk dengan tegas, menjamin mulai menyelidiki data pihak wanita dari masa janin dengan seksama sebelum masuk ke Vila Brittany, menjamin semuanya adalah gadis baik hati yang cantik dan sangat memahami orang lain.”

Seketika Frans terdiam.

Ada sebuah rasa yang tidak bisa menghindar dari bencana , harus segera pulang mencari Harwin untuk berdiskusi.

Mobil baru saja melaju masuk ke dalam Vila Brittany, Howard di lantai atas mendengar suara gerak pun langsung bergegas turun kebawah.

Menunggu Eleanor masuk, Howard pun berdiri di depan pintu menunggunya.

“Sudah pulang.” Dia sendiri membantu Eleanor melepaskan mantel dan mengopernya ke tangan Pengurus Rumah Lu, “Sangat capek bukan.”

“Tidak, sangat baik.” Eleanor menjulurkan tangan merangkul lengannya. “ Howard aku bertanya sesuatu pada mu.”

“Ya.”

Setelah beberapa sesaat. Melihatnya tidak bergumam, Howard pun tidak tahan untuk berkata: “Bukankah kamu berkata ada sesuatu hal yang ingin bertanya pada ku? Kenapa tidak berkata apa-apa?”

“Oh, tidak, awalnya ingin berkata akhir pekan ini aku sudah sepakat dengan tante kecil, tiba saatnya mengatur sebuah kencan buta untuk Harwin dan Frans di rumah kita.” Eleanor berpikir dan berpikir , lebih baik menyimpan kembali , hal yang mau dia pertanyakan yang berkaitan dengan Steve.

Jika bertanya, bukankah menandakan Eleanor mencemaskannya? Ini bagaimana mungkin?

“Bodoh, di rumah sendiri melakukan apapun juga tidak perlu bertanya pada ku, meskipun kamu meruntuhkan tempat ini juga tidak apa-apa.”

“Bukan kah waktu itu kamu mengatakan kamu yang mengatur bertanggung jawab di rumah kita?”

“Itu aku menghindari perkataan kakek, rumah kita selamanya kamu yang mengatur bertanggung jawab.” Sebenarnya bagaimana mungkin dia tidak bisa melihat hal yang ingin ditanyakan Eleanor tadi bukanlah ini.

Eleanor melihat Howard sedang sambil menyelidiki memperhatikannya, ia pun segera mengganti topik pembicaraan.

“Benar-benar sama seperti yang kamu perkirakan, lambang kepala keluarga tidak ada di tangan kakek mu, tadi Winnie juga berkata demikian.”

“Jadi dia berencana mengambil ini untuk dijadikan syarat tukar-menukar dengan mu?”

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu