Adore You - Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)

“Sebenarnya, uang-uang itu lebih tepatnya aku ambil untuk transaksi.” Howard Yi terenyum sambil memetik bunga lili ekor rubah di dalam vas kristal di atas meja teh, memetik dahan dan daun dan menyisipkannya ke pelipisnya dengan lembut.

Eleanor Chu sedang dalam mood yang baik, dia tiba-tiba mengatakan sebuah kalimat, “Babi betina mengenakan anting-anting.”

“……”

Eleanor Chu memelototinya, menarik bunga itu dan memasukinya ke dalam mulutnya, “Sapi mengunyah peony!”

“Cepat katakan, kamu mengambil uang-uang itu untuk melakukan transaksi apa!” Meskipun dia tidak keberatan jika sebenarnya dia memiliki uang atau tidak, tetapi sebagai istri, dia masih perlu bertanya tentang harta keluarga, lagipula, suaminya ini, terkadang terlalu keras kepala.

“Uang itu aku bagikan kepada berbagai dealer.” Howard Yi mengeluarkan lily dari dalam mulutnya.

Eleanor Chu memang pintar, secara alami sedikit mengerti, “Kamu tidak mungkin berencana……”

“Seperti yang kamu duga, saat waktunya tiba, semua dealer akan berhenti bekerja, semua persenjataan pokok akan ditangguhkan, pabrik militer Stuart tidak akan menjual bahkan sebilah pisaupun!”

Tidak heran butuh menggunakan uang yang begitu banyak, begitu banyak dealer, begitu banyak daftar senjata, jumlah ini besar sampai tak bisa dibayangkan.

Tetapi dengan cara ini, tidak hanya Howard Yi yang menyinggung tuan Stuart, bahkan rombongan dealer itu juga akan menyinggungnya secara kolektif.

Eleanor Chu benar-benar tidak menyangka bahwa dealer-dealer itu akan mengikuti Howard Yi sampai sejauh itu, meskipun ada subsidi, mereka tidak akan disebut rugi, tetapi secara logis mereka juga tidak seharusnya mengambil resiko untuk mengikuti Howard Yi melawan tuan Stuart, setelah semuanya, jika Howard Yi gagal, mereka juga akan menderita secara kolektif.

Tetapi beberapa dealer itu orang yang sangat paham, hanya bisa membuktikan bahwa Howard Yi pasti adalah pilihan yang tepat.

“Bukankah keluarga Stuart melatih orangnya sendiri untuk menjual barang-barang ini?”

“Beberapa generasi tua dealer-dealer ini, sejak awal keluarga kami yang merawatnya, hanya saja setelah ratusan tahun, mereka telah mendirikan situs di pijakan masing-masing, dan berevolusi menjadi skala sekarang ini.” Howard Yi tampak seperti tidak peduli, “Tetapi ini tak salah sama sekali, semuanya maju seiring waktu, cara orang bergaul tentu saja, mana ada masih ada sistem budak sekarang ini.”

“Kakekmu masih bisa melatih orang baru?” Meskipun dalam waktu singkat sedikit tidak mungkin, tetapi jika membiarkannya menghadapi orang yang akan bermasalah setiap hari. Jika itu adalah dia, dia lebih suka untuk mengeluarkan tenaganya untuk membentuk orang-orangnya sendiri, masih cukup bisa diandalkan.

“Penjualan senjata tidak lebih baik dari pada yang lainnya, setiap dealer besar telah mengumpulkan koneksi selama ratusan tahun, dan semua mata rantai harus dikoordinasikan dan dikendalikan dengan ketat, bahkan jika memberikan kakek satu abad lagi, dia juga tidak mungkin untuk melatih sekelompok orang yang berkemampuan sama untuk menggantikannya.”

“Tampaknya kemenanganmu ada di dalam genggaman.” Menurut analisis Howard Yi yang seperti ini, dia benar-benar tidak perlu khawatir, selama dia mengundurkan diri, semua dealer akan ikut “Mogok”, dan yang terlantar adalah pabrik militer. Yang dicemaskan hanyalah Stuart, pria tua ini.

Tidak heran pria ini memiliki tampilan tidak memiliki rasa takut karena memiliki penyokong yang kuat, ternyata sejak dimulai dia sudah mengaturnya dengan tepat.

“Nono. Ini bukan disebut kemenangan ada dalam genggaman, karena ini sama sekali bukan pertandingan, pihak seberang sangat lemah, tidak bisa disebut lawan sama sekali. “Jika bukan berpikir untuk mengambil lambang kepala keluarga dari tangan pria tua itu, dia malas untuk menemani mereka bermain permainan yang membosankan ini.

“Dealer-dealer ini begitu mempercayaimu, aku tidak percaya bahwa itu hanya karena uang dan kepercayaan.”

Tampilan Howard Yi tak terelakkan, “Tentu saja bukan karena uang, uang adalah barang yang dapat aku berikan, yang kakek secara alami juga dapat memberikannya, mengenai kepercayaanaku hanya dapat mengatakan bahwa ini relatif bukan absolut. Meskipun uang penjualan senjata datang dengan cepat, tetapi risiko ini juga besar, yang lainnya tidak dikhawatirkan, tetapi itu adalah hal yang paling penting bagi pemerintah semua negara.

Howard Yi mengatakan sampai di sini, Eleanor Chu pada dasarnya sudah mengerti.

“Ternyata pertahanan di antara mereka dan pemerintah semuanya bergantung padamu?” Sangat mustahil bagi penjual senjata skala besar untuk menjadi perusahaan yang bersih, kalau bukan membantu berarti terlibat, sama sekali tidak mungkin bagi pejabat senior pemerintah untuk berhubungan dengan orang-orang ini, khawatir akan memprovokasi kritikan dan tertangkap oleh orang lain.

Dan Howard Yi adalah pebisnis yang luar biasa dan terhormat, ditambah dengan hubungan antara keluarga Xi dan keluarga Stuart, sangat mudah untuk membangun hubungan antara pemerintah masing-masing negara dan keluarga kerajaan, dengan adanya dia yang melindungi di sampingnya, para pedagang itu baru dapat dengan aman berhubungan dengan negara mereka sendiri, bahkan transaksi antar negara.

“Tentu saja.” Meskipun para dealer ingin mengandalkannya dan takut dengannya, tetapi dia juga memberikan rasa hormat yang sesuai, dalam hal ini, sikap pria yang dilatihnya sejak kecil memainkan peranan besar, kebaikan dan kesederhanaan adalah jalan raja.

“Tetapi apa yang kamu pikirkan, mungkin tidak dapat dipirkan oleh kakekmu dan Drake, sebenarnya mereka dapat melakukan hal yang sama, bukan?”

“Itu tentu saja.” Howard Yi menjelaskan sambil tersenyum: “Hanya saja sangat disayangkan, tidak semua orang melakukannya seperti itu, orang-orang di pemerintahan akan membelinya, senjata militer dari berbagai negara selalu lewat dari tanganku, di antara satu dengan yang lainnya sudah terbentuk persetujuan rahasia yang erat sejak awal, kakek tidak bisa begitu saja melakukan intervensi.”

Ada beberapa hal yang tidak bisa dia katakan dengan jelas dan meninggalkannya di sini.

Dia yakin Eleanor Chu adalah orang yang pintar, pasti bisa mengerti.

Benar saja, begitu kata-katanya terhenti di sini, Eleanor Chu tidak lagi terus bertanya.

Dunianya sangat rumit, tetapi untungnya pada dasarnya dia mengerti, tahu bahwa dia akan selalu baik dan dia merasa tenang, mengenai keahlian bisnisnya yang rumit, dia benar-benar tidak tertarik.

Keduanya sedang berbicara, pintu kamar tiba-tiba diketuk dengan suara pelan.

“Presdir Yi, tuan besar mencari anda.” Di luar pintu ada suara John Xiao yang tanpa emosi.

“Aku mengerti.” Howard Yi memeluk Eleanor Chu, “Kalau begitu aku pergi dulu.”

“Ya, pergilah.”

Eleanor Chu mengikutinya keluar, berbelok ke kamar Sharen Yi.

Dan pada waktu yang sama, di dalam ruang kerja di lantai dua, Winnie Chu senang membanting remot kontrol di atas meja dengan marah.

“Frans, jadi apa yang sebenarnya terjadi?”

Frans Wen yang ada di depannya mengangkat pandangannya tanpa emosi, “Tuan Yi dikeluarkan dari posisinya sebagai kepala keluarga, selain itu, Y’s Corp akan menghadapi kebangkrutan, apa yang aku pahami cukup mirip dengan apa yang dikatakan dalam berita, selain itu, Vila Brittany tempat anda tinggal juga dengan segera akan diambil oleh bank untuk membayar kembali pinjaman.

“Dapat dikatakan, Howard Yi akan segara tidak memiliki apa-apa?” Suara Winnie Chu tiba-tiba meningkat.

“Ya. Tidak memiliki apa-apa, bahkan ekuitas negatif.”

“Ekuitas negatif?” Kalau Howard Yi memiliki ekuitas negatif, maka, sebagai istrinya dia harus bersama menanggung hutang, kalau begini, uang yang dirampoknya dari Eleanor Chu terpaksa harus berpindah tangan karena pembayaran hutang, bagaimana bisa? Dia tidak mengizinkannya, dia benar-benar tidak mengizinkannya!

“Ya, berdasarkan akun saat ini, begitu Y’s Corp bangkrut, anda dan tuan Yi akan bersama-sama menanggung ekuitas negatif, terlebih lagi masih ada yang tidak diketahui jumlahnya, keuangan yang seperti ini benar-benar upaya yang tidak berguna.”

Winnie Chu memelototinya dengan kesal, “Siapa yang bilang aku mau membantunya menanggung hutang? Uang itu juga bukan aku yang hutang?”

“Tetapi tuan Yi adalah suamimu, begitu dia bangkut, anda harus bersama menanggung hutang, secara hukum……”

“Kalau dia sudah bukan?”

Frans Wen menatapnya dengan sedikit tertegun, “Anda tidak akan……”

“Tidak ada yang tidak bisa, manusia tidak akan tidak melatih dirinya hingga menyusahkan dirinya sendiri, aku telah mengamati dengan teliti masalah ini untukmu, begitu ada tanda, segera pergi ke biro urusan sipil untuk menangani perceraian untukku.” Sejak awal dia sudah cukup menahan temperamen buruk Howard Yi, menempatkan wajahnya yang panas ke pantatnya yang dingin setiap hari, jika bukan karena mendambakan posisi sebagai nyonya muda keluarga Stuart, atau bukan karena posisi kekayaan dan kekuasaan yang dia banggakan, dia tidak mungkin begini plin-plan, dan bersama dengan pria yang kehilangan funsinya dalam bidang itu! Meskipun dia tampan, tetapi tampan pun tidak bisa menggantikan nasi untuk dimakan!

“Baik, saya mengerti, CEO Chu.”

“Ya.” Winnie Chu mengangguk-anggukkan kepala dengan puas.

Memang Frans Wen yang lebih cocok dengan maksud hatinya.

“Oh ya, CEO Chu, apakah anda masih berencana untuk pergi ke puncak gedung? Kalau anda masih ingin pergi, aku akan memikirkan cara mengaturnya untuk anda.”

“Tidak, untuk apa pergi ke sana? Wanita seperti apa yang dia besarkan apa hubungannya denganku?” Akan tidak menjadi suami istri dengan segera, dia malas untuk mengurusinya, lebih baik menggunakan waktu luang untuk memikirkan bagaimana mengambil hati Drake, bagaimanapun sekarang dia adalah orang yang paling menjanjikan untuk menggantikan kepala keluarga yang berikutnya.

“Ya.”

“Oh ya, bantu aku untuk memesan tempat, sebentar aku akan mengundang tuan Drake untuk makan malam bersama.”

“Baiklah.”

Frans Wen sedikit menganggukkan kepala, berbalik dan pergi, Winnie Chu tiba-tiba kembali memanggilnya.

“Frans.”

“Anda katakan.” Dia berbalik dengan biasa saja.

Eleanor Chu tersenyum sambil melangkah maju, mengulurkan tangan mengatur dasi untuknya. Kemudian dia mundur selangkah tanpa merubah raut wajahnya, “Statusmu terhormat, masalah kecil seperti ini tidak akan menggangumu untuk melakukannya sendiri.”

Sejak dulu, ketika Eleanor Chu merapikan dasinya, dia bisa membuatnya merasakan cinta yang tak terbatas, tetapi Winnie Chu hanya bisa membuatnya merasa jijik.

“Tidak akan, kamu adalah satu-satunya orang yang aku percaya.” Winnie Chu tersenyum sambil melangkah maju sekali lagi.

Ketukan di pintu tiba-tiba terdengar.

“CEO Chu aku akan membantu anda membuka pintu.” Frans Wen buru-buru berbalik dan berjalan menuju pintu.

Eleanor Chu menatap tangannya yang gagal lagi dan memanyunkan bibirnya dengan penuh arti.

Begitu malu, tidak mungkin masih perawan kan!

Dia tampak semakin berharap.

“Sayang.” Drake mengangkat sudut bibirnya dengan bertindak serampangan, berjumpa singkat dengan Frans Wen yang keluar, menarik Winnie Chu ke dalam pelukannya dengan tak terkendali, apakah sudah pernah mencobanya?”

“Aku benci itu, tak disangka bercanda seperti itu dengan orang lain, jelas-jelas kamu tahu di dalam hatinya hanya ada kamu, menyakitkan sekali.”

Drake mendorong dagunya dengan seperti tersenyum tetapi tidak tersenyum, memandangnya dengan mempertimbangkannya, “Oh? Benar-benar hanya ada aku di dalam hatimu?”

“Oke oke oke, di dalam hatiku tidak ada kamu, tidak ada kamu bisakan!” Eleanor Chu berpura-pura marah, jangan berlebihan dan abaikan dia.

“Oke, oke, aku tidak marah lagi, aku yang tidak baik, aku menawarkan permintaan maaf yang ramah kepadamu, oke?” Drake menariknya masuk ke dalam pelukannya, “Biarkan aku memberitahukan suatu berita baik padamu.”

Apa yang disebut Drake sebagai kabar baik, Winnie Chu pada dasarnya sudah dapat menebaknya, jadi terlebih dulu menutup mulutnya, “Sebelum kamu meberitahukan berita baik biarkan aku memberitahukanmu sebuah berita baik.”

“Oh? Kamu juga punya berita baik untuk diberitahukan padaku?”

“Ya, apakah kamu ingin tahu?”

“Tentu saja.”

“Aku mau bercerai dengan Howard Yi.”

“Apa!” Drake mengangkat pandangannya dengan tertegun, sepasang mata berwarna kuning sawo penuh dengan keterkejutan.

“Kenapa ekspresi ini? Apakah kamu tidak senang?” Winnie Chu memanyunkan bibirnya, dengan tampilan yang tidak puas.

“Senang, senang.” Akan aneh jika bahagia, maksud dari perkataan “Eleanor Chu” menyatakan dengan jelas bahwa setelah bercerai dengan Howard Yi dia berencana untuk menyuruhnya menikahinya.