Adore You - Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)

Masalah dia dan Howard Yi harus segera diselesaikan, agar pada akhirnya mereka bisa melepaskan diri.

Malam ini, Eleanor Chu memeluk selimutnya tidak bisa tidur, dan yang didalam kamar seberang, juga terlihat sangat kesepian.

Semalam tidur larut, Eleanor Chu terbangun menjelang siang keesokan harinya setelah mendengar dering ponsel yang berada di lemari dekat tempat tidurnya.

Dengan malas wanita itu menjulurkan tangannya dan mengambilnya, memicingkan matanya melihat ponselnya, kemudian mengangkatnya, “Siapa?”

“Eleanor Chu, ini aku.”

Suara Bertha Song selalu terdengar seperti sedang tersenyum, terdengar sangat lembut.

“Bertha Song ya, ada apa?” Eleanor Chu melihat jam dilayarnya, ini baru jam 10.

“Dua hari yang lalu kamu sudah berjanji, kamu akan menemaniku mengikuti lomba design perhiasan Y.Jewelry, kamu masih ingatkan?”

“Ah, ingat-ingat, hari ini?” Eleanor Chu pikir Bertha Song sudah lupa akan hal ini, bagaimanapun akhir-akhir ini disana banyak sekali yang diurusinya, setiap hari juga menemani Irina Song tanpa meninggalakannya selangkahpun.

“Ya, jam satu siang, kamu ada waktukan?”

“Ada, nanti telepon saja kalau waktunya sudah tiba.”

“Terima kasih.”

Bertha Song tersenyum lembut, setelah mematikan ponselnya raut wajahnya kemudian berubah kejam.

Semalam dia menerima sebuah gambar di email, tentang merek perhiasan keluaran Kanada yang paling baru Forever, Bertha Song tidak sengaja menemukan, item utama yang akan diperkenalkan bulan depan oleh perusahaan perhiasan ini, ternyata sama dengan sketsa yang saat itu ada diruang baca Eleanor Chu.

Ini berarti, Eleanor Chu adalah bos dari Forever, atau adalah designer utama Forever.

Memikirkan wanita ini bukan hanya merebut prianya, bahkan ikut ikut-ikutan memiliki minat yang sama dengannya, kebencian dalam diri Bertha Song semakin tidak terkendali.

Karena Eleanor Chu merebut semua yang semula adalah miliknya, maka dia akan menghancurkan semua yang merupakan milik wanita itu.

Setelah mematikan ponselnya, Eleanor Chu tidak lagi mengantuk, dengan malas dia bangkit dan bersandar diatas tempat tidurnya, setelah melamun cukup lama dia pun bangkit dan mandi.

Ketika dia turun kebawah, pengurus rumah Lu memberitahunya bahwa, Andriana Lu sudah membawa tas dan pergi.

Eleanor Chu sibuk mengeluarkan ponselnya.

“Mengapa mau pergi langsung pergi?”

Andriana Lu yang diseberang sana tersenyum tidak berdaya, “Aku sebenarnya juga tidak ingin pergi, tapi tidak ada jalan lain, kamu lihat ketika aku tinggal ditempatmu, kedua orang itu kemudian tidak tahu malu dan tinggal disana, sudah jadi apa rumahmu?”

Eleanor Chu tahu dua orang yang dimaksud oleh Andriana Lu adalah Brandon Mu dan Vicini, tertawa, “Semuanya adalah teman, jika ada banyak orang rumah juga lebih ramai, kalau tidak vila Brittany sebesar ini, ketika malam tiba memuat orang merasa ketakutan.”

“Sudahlah, biarkan aku berjalan-jalan disekitaran, mungkin hatiku masih belum tenang, ketika aku sudah membuat keputusan, dan ingin melewati hari-hari dengan sungguh-sungguh, aku akan kembali.”

“Baiklah.” Eleanor Chu tidak berdaya, hal seperti ini dia bilang apapun juga tidak ada gunanya, yang terpenting adalah kerelaan orang itu sendiri.

Oleh karena itu dia mengatakan: “Kamu harus jaga diri diluar sana, jika kamu rindu rumah maka pulanglah. Pintu rumah kakak disini selamanya akan terbuka untukmu.”

“Aku mengerti.”

Suara Andriana Lu terdengar seperti tercekat, mungkin takut tangisannya terdengar, dia segera mematikan ponselnya.

Karena siang ini masih harus menemani Bertha Song menyerahkan sketsa untuk mengikuti perlombaan Y.Jewerly, Eleanor Chu sengaja makan siang lebih cepat dan menunggu wanita itu.

Jennifer mendengar kalau Eleanor Chu akan pergi ke Y. Jewerly tentu dia senang bukan main, begitu wanita itu masuk Jennifer langsung mendekatinya mereka terlihat dekat sekali.

Meskipun raut wajah Bertha Song tidak berubah, dalam sikap manisnya terdapat sebuah pandangan merendahkan yang tidak terlalu diperlihatkannya. Memang orang-orang selalu akan berkumpul dengan tipe yang mirip dengan diri mereka.

“Baby, kamu betul-betul tidak ikut? Sayang sekali, kamu sangat berbakat dalam hal mendesign perhiasan.”

“Selamat siang nyonya.” Sejak status Eleanor Chu dipublikasikan, semua karyawan Y Corp segera menghapal wajah BOSS dan istrinya dalam benak mereka, agar lain kali ketika bertemu bisa mengenalnya, dan tidak kehilangan kesempatan.

“Ya.” Eleanor Chu melemparkan senyuman dan mengangguk pada wanita didepan, kemudian melanjutkan menjawab, “Aku sekarang mana ada tenaga mengikuti lomba design perhiasan, perutku akan membesar sampai aku juga tidak akan leluasa bergerak.”

Perkataan Jennifer “Kamu sangat berbakat dalam hal mendesign perhiasan.” Membuat Bertha Song sangat tidak senang mendengarnya.

Eleanor Chu meski pernah tinggal di luar negeri untuk beberapa tahun, dan belajar mendesign perhiasan, tapi mana mungkin bisa dibandingkan dengannya? Gurunya adalah designer perhiasan yang diakui dunia, dibilang berbakat seperti ini, bahkan designer terkenal yang memenangkan banyak perlombaan diluar sana tidak berani mengatakannya, dan kata-kata ini malah digunakan pada Eleanor Chu, benar-benar belum melihat dunia luar!

Dan kali ini dia melihat Eleanor Chu yang bersikap seperti nyonya besar membalas sapaan dari nona tadi, hatinya merasa tidak nyaman.

Jika bukan karena Eleanor Chu, mungkin sekarang statusnya juga adalah nyonya muda Xi, ibu negara dimasa depan, mana mungkin nona ini tidak menyapanya! “Sudahlah Bertha Song, Jennifer sudah sampai tempatnya, masuklah, aku tunggu kamu diluar.”

Eleanor Chu menghentikan langkah kakinya didepan pintu sebuah kantor yang megah, sepanjang jalan para pegawai tidak henti-hentinya menyapanya, dia pun terpaksa terus-terusan tersenyum, “Disini terlalu banyak orang, aku lebih baik menunggumu di kantor Jennifer, dilantai dua grup A, nanti setelah kamu menyelesaikan urusanmu disini cari saja aku disana.”

“Baik.”

Bertha Song tersenyum kemudian berbalik, kemudian dengan tidak senang melangkahkan kakinya berjalan masuk.

Pemenang dari perlombaan design dalam setengah bulan sudah akan diketahui, kebetulan bisa dipublikasikan saat launching brand Forever. Mungkin saja karena ini, brand Forever harus menghadapi tujuan plagiarism.

Dia ingin melihat, bagaimana Eleanor Chu membereskan kegagalan besar saat launching Forever.

“Setelah Daisy Qin berhenti, grup A benar-benar berubah sangat tenang.”

Kantor pemimpin grup A dilantai dua, Eleanor Chu mengambil foto frame dikantor dan melihatnya, “Bahkan fotonya juga sudah berubah, aku heran mengapa akhir-akhir ini kamu tidak mengunjungiku di vila Brittany, rupanya kamu membenci seseorang sampai membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan orang itu, kasihan sekali aku yang tidak berdosa ini.”

“Baby bicara apa kamu.” Jennifer merebut foto frame dari tangan Eleanor Chu, “Aku sudah bosan dengan foto itu, asak aku tidak boleh menggantinya!”

“Aku rasa lebih pantas disebut dengan bosan tidur dengan pria yang sama.” Eleanor Chu tidak bisa menahan senyumnya. “Pantas saja akhir-akhir ini aku melihat assisten Xiao sepertinya sangat tidak bersemangat, setiap hari selalu ditegur Howard Yi.”

“Mengapa lelaki brengsek itu menegurnya?”

“Tidak bersemangat tentu kerjanya juga tidak beres, kalau kerjanya tidak beres apa tidak ditegur?”

“Meskipun seperti itu juga tidak boleh dimarahi.”

“Ckck, sekarang masih ingin menjaga makananmu? Sayang sekali sudah telambat, John Xiao sudah dikirimkan ketempat yang begitu terpencil, tapi ada bagusnya juga seperti ini, kebetulan kamu sudah tidak menyukainya, sejak hari ini dia tidak akan muncul dihadapanmu lagi.”

Jennifer tidak senang dan bangkit, dia menggulung lengan bajunya, “Apa! Lelaki brengsek berani memindahkan oppa John Xiao! Aku akan pergi dan memberinya pelajaran!”

Pantas saja beberapa hari ini John Xiao tidak muncul, juga tidak mengangkat ponselnya.

Eleanor Chu disamping tertawa terbahak-bahak, “Baru mengatakan hal ini sudah seperti ini, tadi barusan siapa yang terlihat begitu serius mengatakan sudah bosan melihatnya dan ingin menggantinya.”

Jennifer baru sadar kalau Eleanor Chu sedang mengusilinya, dia kembali duduk, “Kamu jahat sekali!”

Kira-kira sepuluh menit berlalu, Bertha Song akhirnya kembali, dia mengetuk pintu dengan perlahan-lahan, dia sama sekali tidak masuk.

“Eleanor, aku sudah selesai, kita pulang yuk.”

“Baik, aku keluar.” Eleanor Chu tahu Bertha Song tidak menyukai Jennifer, dia tentu tidak akan memaksanya, “Kita pergi dulu, kamu yakin tidak mau pulang bersamaku, menghukum pria yang kamu sebut-sebut sebagai lelaki brengsek?”

“Pergi, mengapa tidak pergi? Aku akan pergi setelah pulang kerja, malam ini aku ingin Escargots au Bleu dan wine putih, ditambah anggur putih dari negara Z, jika ada Caviar akan jauh lebih baik.”

Melihat Eleanor Chu akan pergi, Jennifer kemudian mengatakan makan malamnya.

Bertha Song tidak tahan dan mengejek dalam hati, Caviar dimakan bersama dengan anggur putih, ini bukankah selera makan yang buruk sekali.

“Baiklah, aku tahu, akan kusiapkan masakan Prancis untukmu.”

Eleanor Chu tertawa mengibaskan tangannya, “Cepat datang ya.”

“Baby ponselmu sedang menyala.” Jennifer menunjuk ponselnya.

Eleanor Chu mengernyit bingung, mengapa bisa silent mode?

“Gadis kecil, dimana kamu?”

Suara Allan Jiang lembut seperti biasanya, ditelinga Eleanor Chu malah terdengar seperti ada sesuatu yang tidak beres.

Seperti ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan, jelas-jelas orang ini yang mengatakannya. Tapi terasa seperti ada sesuatu yang berbeda.

“Aku masih di Y.Jewelry, ini baru mau pulang, ada apa?” dia berusaha mengatakannya seperti biasa.

“Ada waktu? Kebetulan sekarang aku berada didekat Y.Jewelry, ada hal yang ingin kubicarakan denganmu.” Dari Treasure Island ada kabar, Howard Yi sudah tiba semalam, mungkin dia tahu ada sesuatu dan menyeldikinya, dan Eleanor Chu sendiri masih belum ada perkembangan apapun, dia harus memberitahunya sebelum Howard Yi pulang dan memberitahunya, kalau tidak sia-sialah semua yang dilakukannya.

Eleanor Chu berpikir, sepertinya sejak masalah surat lama itu, dia terus saja menghindarinya, sebenarnya Allan Jiang melakukannya untuk kebaikan wanita itu, dari awal sampai akhir dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun.

“Baiklah kalau begitu, aku akan menunggumu diluar Y. Jewelry.”

“Baik.”

Yang diujung telepon sana kemudian mengiyakannya, setelah mematikan ponselnya dia kemudian menyimpannya.

“Bertha Song, aku akan menyuruh supir mengantarmu pulang, aku ingin menemui temanku nanti.”

“Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, kamu sendiri dijalan hati-hati ya.”

Bertha Song melambai padanya, berbalik naik kemobil.

Tidak lama setelah mobil mewah hitam melesat keluar, sebuah mobil putih off-road muncul entah dari mana, tiba-tiba mobil itu mengebut menuju kearah pintu besar.

Eleanor Chu kemudian dengan sigap mundur beberapa langkah, bagaimanapun mobil melaju dengan pesat, sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri.

Jelas sekali mobil itu akan menabrak wanita itu, disaat sebentar lagi hal itu akan terjadi, terdengar suara mesin mobil yang sangat keras, mobil hitam yang melaju perlahan tiba-tiba saja menambah kecepatannya, dengan cepat menabrak mobil off-road putih itu.