Adore You - Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
“Ayo pergi.”
Allan Jiang tiba-tiba bangkit, dengan ekspresi datar berjalan keluar, sudut bibirnya membentuk senyum dingin namun secara tidak sengaja mengungkapkan kegembiraan di hatinya.
Gadis, tunggu aku.
“Tuan muda, apakah anda yakin Tuan Stuart sudah terbang menuju Inggris? Anda juga tahu beberapa hari yang lalu dia sengaja berpura-pura sudah pergi ke Italia untuk menipu Tuan Drake.” Summer, asisten yang mengikuti di belakangnya, tetap merasa khawatir.
“Drake itu bodoh, apakah aku juga ikut bodoh?” Allan Jiang menarik-narik sudut bibirnya meremehkan, “Orang yang bahkan tidak bisa membedakan dimana musuhnya berada, ternyata berencana ingin merebutkan kedudukan kepala keluarga Stuart, aku hanya bisa berkata dia memang sangat berani.”
Jika bukan karena perang saudara antara Drake dan Howard Yi, Howard Yi tidak akan merencanakan menjadikan Winnie Chu dan Eleanor Chu sasaran, dia juga tidak akan repot seperti sekarang, sampai tengah malam pergi merebut orang.
Drake yang sangat bodoh ini, benar-benar tidak tahu siapa yang memberinya keberanian.
Tapi begini juga bagus, biarkan dia dan Howard Yi bertarung terlebih dahulu hingga keduanya kalah, kemudian dia baru menghadapi sisanya yang satu itu, bukankah Keluarga Stuart ini sangat mudah didapatkan?
Allan Jiang mengatupkan bibirnya dan tersenyum dengan puas.
Summer mengikuti di belakangnya dengan diam, tidak tahu mengapa hatinya begitu gugup, namun tidak berani mengucapkan apa-apa, takut membuat dia marah, hanya bisa diam-diam berdoa kepada Tuhan, agar semuanya lancar, bila terus begini, dia pasti yang akan gila duluan!
Sederetan mobil mewah berwarna hitam melaju dengan rapi di jalan tol sepi di tengah malam, roda mobil dengan seragam menggilas es yang berada di atas jalan. Menimbulkan suara yang memekakkan telinga, angin yang berhembus kencang meniup dahan-dahan yang memasuki tidur panjang di musim dingin di kedua samping jalan, di ujung jalan hanya ada kegelapan.
Eleanor Qiao yang sudah masuk ke alam mimpi tiba-tiba dikagetkan oleh suara ketukan kecil di pintu.
Dia terbangun kaget dan mendengar Harwin Xi memanggilnya dengan suara rendah di pintu, “Cepat bangun, sepertinya ada sesuatu di bawah.”
Eleanor Qiao bergegas menyibakkan selimutnya, meraih jubah tidur tebal yang ada di kursi di ujung kasur, kemudian berjalan keluar.
“Siapa?”
“Belum tahu.” Air muka Harwin Xi lebih muram dari biasanya.
Terakhir kali Eleanor Qiao diculik oleh seseorang saat bersamanya, kali ini benar-benar tidak boleh ada kecelakaan apapun lagi.
“Silahkan anda dan Harwin pergi ke sebelah dari lantai atas, aku akan mengawasi disini.” Frans Wen tiba-tiba berjalan keluar dari ruang baca.
Tanpa sadar Eleanor Qiao melirik ke saku jubah tidurnya yang sedikit menggembung, langsung memasukkan tangannya ke dalam, ketika dia menarik tangannya keluar lagi, jari tangannya yang ramping dan panjang ternyata memegang sebuah pistol hitam.
Ekspresi tenang yang awalnya ada di wajahnya menghilang, “Tidak bisa, kalau mau pergi kita pergi bersama, dan juga Sharen, kita pergi bersama.”
Bahkan Frans Wen mengeluarkan pistol, berarti yang datang bukanlah orang yang baik, kalau bukan Allan Jiang maka pasti Drake, meskipun kedengarannya Drake sudah berada dalam penerbangan ke Italia, tapi kalau dia belajar dari Howard Yi berpura-pura....
Eleanor Qiao menarik nafas.
Jika Allan Jiang maka masih lumayan, dia hanya ingin menangkapnya, asal dia menurut mengikutinya pergi, tidak akan menyakiti siapa pun, Howard Yi pasti bisa menolongnya kembali, namun jika itu adalah Drake, maka akibatnya tidak akan bisa dibayangkan!
Bagaimana bisa dia meninggalkan Frans Wen dan Sharen Yi keduanya di sini menghadapi berbahaya.
“Anda jangan ragu lagi, kalau bisa satu pergi maka pergi satu, jika bukan karena kemampuan Sharen yang tidak cukup untuk melindungi kamu, aku pasti sudah menyuruhnya membawa anda pergi. Sekarang silahkan anda mengikuti Harwin pergi, aku dan Sharen akan baik-baik saja.
Saat Frans Wen berbicara, Sharen Yi yang mendengar pergerakan dari kamar yang tidak jauh sudah membuka pintu dan keluar.
“Ada apa?” Dia mengerutkan keningnya, suasana sedikit ganjil.
Melihat Harwin Xi menarik tangan Eleanor Qiao, lebih tidak mengerti, “Harwin apa kamu mau membawa Eleanor kawin lari?”
Di bawah sudah terdengar suara pintu dibuka dengan ringan, Eleanor Qiao bergegas menaruh jari telunjuknya ke depan mulutnya tanda untuk diam kepada Sharen Yi.
Sharen Yi mengerti, segera berubah menjadi serius.
Frans Wen memberi isyarat pada Harwin Xi, Harwin Xi melakukan isyarat meminta maaf kepada Eleanor Qiao, kemudian langsung menggendong Eleanor Qiao dan dengan langkah ringan ke atas, untungnya karpet di tangga cukup tebal, sehingga tidak menimbulkan suara, Eleanor Qiao juga tidak berani mengeluarkan suara apapun, meskipun dia sangat ingin protes, dia tidak ingin meninggalkan Frans Wen dan Sharen Yi keduanya di dalam vila, namun dia juga tidak bisa apa-apa, jika ada pergerakan kecil apapun, maka sangat mungkin membuat semua orang masuk ke dalam bahaya.
Harwin Xi dengan cepat masuk ke gedung sebelah melalui lantai atas sambil menggendong Eleanor Qiao, sebelumnya Eleanor Qiao tidak pernah tahu ternyata gedung sebelah sudah dibeli Howard Yi atas nama orang lain dari awal, kedua gedung berdempetan, ingin ke sana hanya membutuhkan satu langkah.
Harwin Xi berjalan ke halaman, berdiri dalam kegelapan mendengarkan pergerakan di halaman sebelah lalu kembali ke ruangan mengeluarkan ponsel dan menelepon Howard Yi, namun dia sudah mematikan ponselnya.
Begitu banyak orang, di sana hanya mengandalkan Frans Wen dan Sharen Yi pasti tidak mungkin bisa menghadapinya, dia bergegas kembali menelepon sebuah nomor yang tidak disimpan, kemudian memerintahkan beberapa hal kepada seseorang di ujung telepon dengan suara rendah.
Eleanor Qiao tidak berani menyalakan lampu, dia hanya berdiri menunggu di ruang tamu dalam kegelapan, Harwin Xi berdiri tidak jauh darinya, sinar bulan menyinari tanah bersalju menembus kaca jendela membuat sosoknya yang tinggi terlihat indah, dia berdiri tanpa bergerak, seperti sebuah gambar yang kabur.
Mereka tidak tahu bagaimana situasi di sebelah, juga tidak pernah tahu, perasaan menunggu seperti ini membuat keduanya sangat tidak nyaman.
“Apakah kamu bisa menunggu di sini sendirian selama 15 menit? Setelah 15 menit maka akan ada seseorang yang datang menolongmu, aku harus kembali ke sebelah.” Kata Harwin Xi tiba-tiba dengan suara rendah.
Meskipun dia juga tidak tega meninggalkan Eleanor Qiao ketakutan sendirian di rumah yang menyeramkan ini, namun untungnya untuk beberapa saat rumah ini cukup aman, asal dia bisa kembali ke gedung sebelah dan berhasil mengulur waktu 15 menit, maka semuanya akan bisa terlewati.
“Tidak bisa!” Kata Eleanor Qiao menentangnya tanpa berpikir.
Walaupun dia juga sangat khawatir akan Frans Wen dan Sharen Yi, namun Harwin Xi adalah anak tunggal dari Keluarga Xi, dia adalah orang yang akan memikul tanggung jawab yang besar di kemudian hari, dia tidak bisa melihatnya menghadapi bahaya begitu saja demi dia, pasti ada jalan keluar yang lain.
Mungkin melihat kekhawatirannya, Harwin Xi maju beberapa langkah melepas jaketnya dan menaruhnya di atas pundaknya. “Jangan khawatir, dengan identitasku, tak peduli Allan Jiang atau Drake seharusnya tidak sebodoh itu hingga ingin menjadi musuh ayahku, aku pergi ke sebelah setidaknya bisa mengulur waktu, asal dalam waktu 15 menit bisa memastikan Frans dan Sharen aman, pasti akan ada orang yang datang menyelamatkan kita!”
Perkataan Harwin Xi berhasil membuat Eleanor Chu terdiam.
Memang, walaupun ambisi Allan Jiang dan Drake besar, tapi juga hanya ingin menerobos yang berada dalam kekuasaan mereka sendiri, contoh Treasure Island, contohnya lagi Inggris, mencapai tujuan mereka keseluruhan, pada saat seperti itu jika bekerja sama dengan negara Z, pasti akan membuat bencana yang membuat penyesalan.
Melihat Eleanor Qiao menganggukan kepala, Harwin Xi baru sedikit lega, kemudian menekannya untuk duduk di sofa, awalnya masih ingin mengatakan beberapa hal lagi, tetapi dipikir-pikir akhirnya disimpan kembali.
Tidak peduli bagaimanapun, dia pasti tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya.
Dalam 15 menit ini, tidak peduli apa yang terjadi, dia pasti akan mengulur waktu!
Melihat Harwin Xi naik lagi keatas, keadaan di sekitar berubah menjadi sangat hening.
Jelas-jelas begitu ingin mengatakan agar dirinya tetap tenang, namun jantungnya yang tidak hentinya berdebar dengan sangat kencang memberitahunya bahwa ini tidak mungkin.
Harwin Xi meraba-raba dalam gelap, lalu kembali menuju villa Frans Wen dari atap, meraba pistol yang tersembunyi di sakunya, dia turun ke lantai bawah dengan wajah yang dingin, walaupun jelas tahu bahwa ruang tamu di bawah pada saat ini didatangi oleh banyak orang yang tidak bersahabat, tetapi wajahnya tidak ada sedikitpun gentar, dengan santai seperti akan turun makan seperti biasanya.
Baru saja berjalan hingga tangga terakhir di lantai satu, sudut matanya secara tidak sengaja melirik sosok familiar yang duduk tak jauh di ruang tamu.
Seketika mengeluarkan senyum dingin.
Howard Yi memang Howard Yi.
Dengan cepat dia menyingkirkan senyum di wajahnya, lalu berjalan ke ruang tamu seperti tidak terjadi apa-apa.
Howard Yi melihat Harwin Xi, juga tidak banyak bertanya, hanya menganggukkan kepala kepadanya.
Begitu Allan Jiang masuk ruangan, ruang tamu yang tadinya gelap seketika menjadi terang, dia sendiri juga kaget namun untungnya dengan cepat segera tenang kembali. Kemudian saat dia melihat sosok yang tak disangka-sangka di ruang tamu sana, dia terkejut di tempat.
Howard Yi!
Bukankah seharusnya dia sekarang sudah berada di helikopter menuju Inggris?
Jelas-jelas orang yang disuruh pergi mengikutinya mengatakan bahwa dia sudah naik pesawat, mana mungkin…..
“Tuan Jiang tengah malam datang bertamu, tidak tahu ada perlu apa?” Howard Yi mengambil kopi yang diberikan John Xiao, lalu meminumnya dengan santai.
Ekspresi Allan Jiang membeku, bibirnya yang tipis mengatup, namun otaknya berputar dengan cepat, memikirkan bagaimana membuat masalah ini menjadi baik.
Asistennya, Summer ketakutan, berdiri tidak bergerak di belakang Allan Jiang, menundukkan kepala dan tidak berani bernapas dengan keras.
Tidak tahu Harwin Xi mengatakan apa di telinga Sharen Yi, dengan cepat Sharen Yi bangkit dan bergegas menuju tangga.
“Kenapa?Apakah lupa?Apa perlu aku mengingatkan mu?”
Melihat Allan Jiang tetap tak bersuara, Howard Yi kembali tertawa dingin.
“Aku khawatir Eleanor ditangkap secara illegal, jadi aku membawa orang datang menyelamatkan terlebih dahulu, kenapa, apa ini juga masalah?” Setelah beberapa saat, Allan Jiang akhirnya membuka suara berpura-pura tenang.
Kemampuan Howard Yi lebih tinggi, walaupun tidak mau dia juga tidak bisa berkata apa-apa.
“Mengarang begitu lama, memang memeras otak.” Bibir tipisnya perlahan membentuk lekungan yang meremehkan, Howard Yi tiba-tiba meletakkan cangkir kopi di tangannya ke atas meja di depannya, suaranya tidak besar namun sangat jelas.
“Kamu bukan aku, bagaimana tahu aku sedang mengarang? Eleanor diculik terlebih dahulu oleh orang, sekarang ditangkap secara illegal, tentu saja sudah seharusnya aku membantu….”
“Tuan Jiang bilang istriku ditangkap secara illegal?” Howard Yi tersenyum tipis, ”Tapi istriku selalu berada di Vila Brittany dan dia baik-baik saja, bagaimana mungkin dia ditangkap secara illegal di tempat ini?”
Allan Jiang terbungkam, Winnie Chu dimasukkan ke dalam vila Brittany setelah ditukar dengan seorang penculik, sedangkan menurut pemeriksaannya yang kemudian dan informasi yang didapat dari vila Brittany dapat diketahui kasus penculikan itu ternyata sebuah drama yang diatur oleh Howard Yi sendiri, tidak lain demi melindungi keselamatan Eleanor Qiao, untuk menghindari dia terluka karena perang saudara Keluarga Stuart.
Sekarang Howard Yi bertanya seperti itu, jelas berencana berpura-pura tidak tahu walaupun jelas-jelas tahu.
“Kelihatannya ada sedikit kesalahan dari informasi yang aku dapatkan, menjadi bahan tertawaan.” Kali ini Allan Jiang juga hanya bisa mengikuti kata-katanya.
Bagaimanapun dia membawa begitu banyak bodyguard bersenjata memasuki vila Frans Wen, jika tidak memiliki alasan yang jelas. Takutnya sangat sulit jika ingin keluar dengan baik-baik saja hari ini.
“Hanya saja tidak tahu kenapa Tuan Stuart duduk disini di tengah malam?”
Howard Yi tersenyum menggelengkan kepala, tidak tahu apakah meremehkan atau kasihan.
“Menunggumu, karena aku juga kebetulan mendapat berita yang mengatakan bahwa Tuan Jiang akan datang ke sini “menolong” istriku tengah malam, jadi aku sengaja menunggu disini, demi berterimakasih kepada Tuan Jiang karena banyak mencampuri urusan orang lain.” Dia sengaja mengatakan “menolong”” dengan nada yang ditekankan.
Allan Jiang tertawa terpaksa, tahu bahwa dia tidak bisa lari.
Bodyguard di belakang nya melihat suasana yang ganjil, segera mengulurkan tangan ke dalam saku jas bagian dadanya.
Howard Yi bangkit dan tersenyum tipis, berjalan perlahan menuju salah satu bodyguard yang ada di belakang Allan Jiang, di hadapan semua orang, mengeluarkan pistol hitam dari saku bagian dalam jasnya.
“Beretta M9, versi yang dimodifikasi, strukturnya sederhana, penampilannya cantik, ukurannya pas, gerakannya handal, daya tembak kuat, senjata resmi Angkatan Laut, Udara, dan Darat Amerika Serikat……” Dengan santai dia memainkan pistol itu, kemudian tiba-tiba melemparkannya ke arah Allan Jiang dengan dingin, “Sayangnya karena alasan institusi M9, selongsongnya terkadang patah dan terbang ke arah belakang, sehingga melukai wajah penembak, bahkan mematahkan giginya.”
Allan Jiang mengambil pistol dan menyerahkannya Summer di belakangnya.
Meskipun dia juga baru beberapa tahun ini berhubungan dengan senjata api, tapi ucapan yang dikatakan Howard Yi benar, tidak bisa disangkal, pengetahuannya tentang senjata api jauh melebihi bayangannya.
Howard Yi tertawa dingin sembari bertepuk tangan, lusinan bodyguard professional dengan membawa senapan mesin ringan masuk dari luar mengelilingi orang di dalam rumah.
“Lima puluh tentara bayaran professional. Senapan mesin ringan M12 ditambah Browning Hi-Power, menurutmu berapa persen kemenangan yang kamu miliki hari ini?”
Allan Jiang mengatupkan bibirnya tak bicara apapun.
Hari ini, bisa dibilang dia akan kalah di tanganHoward Yi.
Summer yang berada di belakang Allan Jiang sudah ketakutan hingga kedua kakinya gemetar.
Dia mengeluh dalam hati atas kesembronoan Allan Jiang.
Dia sudah mengingatkan dia dari awal, Tuan Stuart bukan orang yang mudah dihadapi, jika tidak keluarga Stuart tidak akan duduk dengan kukuh di takhta keluarga nomor satu di dunia, namun tuan muda tidak percaya, kali ini bagus, takutnya hari ini akan keluar dengan tidak mengenakkan!
“Tuan Stuart benar-benar tidak mengenal maksud baik orang, aku di sini dengan niat baik datang dengan membawa orang untuk menolong Eleanor, meskipun ternyata salah paham, tidak perlu sampai bergulat.” Masalah sudah sampai sini, Allan Jiang juga tidak berani mengatakan hal-hal yang keras. Howard Yi sudah mengetahui segalanya terlebih dahulu, dalam situasi sekarang bila memprovokasinya, bukanlah sikap yang cerdas.
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinPenyucian Pernikahan
Glen ValoraKamu Baik Banget
Jeselin VelaniHanya Kamu Hidupku
RenataMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiThe Revival of the King
ShintaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)