Adore You - Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
“CEO Chu, mereka……” Peter Song melihat sekilas villa di belakang.
“Tenang.” Eleanor Chu tersenyum dalam, “Dia pasti masih akan datang mencariku.”
Tidak jauh, sebuah mobil BMW berhenti di sudut yang tidak terlihat, setelah wanita di tempat duduk belakang di sebuah mobil hummer yang besar pergi, dengan cepat lalu masuk ke dalam villa kecil itu.
Waktu hampir mendekati siang, Eleanor Chu memerintahkan Peter Song mengantarkan kembali ke Villa.
Begitu masuk lalu melihat Ivan Yi dengan Jennifer dan juga William Yin sedang bertengkar tempat.
Tidak tahan sakit kepala, dua barang yang menyusahkan ini telah datang menyusahkan rumah mereka.
Melihat sekeliling sesaat.
“Alice mana?”
Ivan Yi mengangkat kepala, kembali memusatkan perhatian ke kartu di tangannya, “Pergi ke Y Corp mencari kakak sepupu, dengar-dengar ingin menjadi internship di Y corp.”
“Oh.” Eleanor Chu memberikan jas kepada pengurus rumah Lu.
“Kakak ipar kamu cari dia ada urusan?”
“Tidak ada apa-apa, tidak ada yah sudahlah.” Awalhnya berencana membawa bibi kecil pergi jalan-jalan.
Baru ingin naik ke atas, handphone berbunyi.
“En? Kenapa Howard?”
“Aku di WangfuJing Street sini, Alice tidak tahu dimana melihat mengatakan disini adalah restaurant jepang yang baru dibuka, ingin datang mencoba, menyuruh supir mengantarmu kemari? Sebentar lagi aku sekalian kembali menemanimu jalan-jalan.”
Di telepon sana Howard Yi ucapan memohon sangat jelas.
Eleanor Chu tersenyum ringan. “Tidak pergi lahi, kalian makanlah, nanati bantu aku bawakan sedikit kue poria pulang, semalam satu malam tidak tidur dengan baik, saat ini sedang mengantuk, aku pergi tidur sesaat.”
“Semalam tidak tidur? Kamu dengan Alice dua orang melakukan apa?” Howard Yi mengejek.
“Bisa melakukan apa? Melakukan hal yang tidak bisa kamu lakukan.”
“Masih ada hal yang tidak bisa aku lakukan?” dia sengaja mensalah tafsirkan maksudnya, “Aku rasa aku sangat pandai melakukan!”
“Kembali bicara yang tidak-tidak, lihat nanti bagaimana aku membereskanmu!”
Eleanor Chu mematikan telepon, naik mandi sesaat lalu berbaring di atas kasur.
Belum cukup lama, suara pintu lalu diketuk oleh orang.
Membuka melihatnya, malah adalah Shane Yi.
Eleanor Chu tinggal disini begitu lama, dia masih pertama sekali datang ke villa.
“Howard Yi mana?”
“Pergi makan dengan Alice ke restaurant jepang apa di Wanfujing Street, kamu cari dia ada masalah?”
Wajah Shane Yi segera mengeluarkan ekspresi yang menjijikkan, “Derajat ketebalan wajah seperti ini, kalau cepat terlahir seribu tahun, dibatasi gunung lautan itu pasti bisa melepaskan baju untuk ditiduri!”
“……” Alice Yi sbeenarnya telah membuat apa pada Shane Yi?
“Yi, Shane Yi kamu pergi melakukan apa?”
Belum menunggu Eleanor Chu selesai bicara, Shane Yi sudah dengan kepala tidak berbalik berjalan turun ke bawah tangga.
Sebenarnya ada apa?
Benar seperti yang Howard Yi katakan Shane Yi hanya tidak suka keluarga Yi baik-baik saja muncul seorang anak perempuan?
Tidak pantaskan, Shane Yi sama sekali bukanlah orang dengan hati yang kecil, lagi pula bukankah mengatakan hubungan mereka berdua sebelumnya masih sangat baikkah?
Eleanor Chu terus berpikir tetap tidak mengerti.
Tidak begitu lama, Shane Yi lalu membawa Howard Yi pulang.
Alice Yi dengan ketakutan ikut di belakang dua orang, satu tampilan yang sangat menderita.
“Shane Yi! Kamu kenapa membully Alice Yi!”
Ivan Yi melemparkan kartu di tangannya, meminta keadilan untuk Alice Yi kepada Shane Yi.
Shane Yi membalikkan mata kepadanya, “Matamu yang mana yang melihat aku membully dirinya?”
“Sepasang mataku sudah melihatnya, kalau kamu tidak membullynya, dia bisa memiliki ekspresi ini?”
“Ivan Yi! Kamu lihat baik-baik, tahun ini aku dua puluh delapan tahun, bukan delapan tahun! Tidak kurang kerjaan seperti yang kamu pikirkan!”
“Bicaranya seperti benar saja, aku tidak percaya.” Ivan Yi membalikkan bibir mencibir, “Sejak kecil sampai besar kamu telah melakukan berapa hal yang kurang kerjaan? Haruskah aku satu persatu mengingatkanmu?”
“Kalian berdua kenapa lagi? Setiap kali karena Alice Yi berdebat, menarikkah ?” Howard Yi di samping akhirnya tidak sabaran, bersiap membalikan badan naik ke atas.
“Howard Yi aku peringatkan dirimu!” Shane Yi satu tangan menariknya, “Jangan kembali makan dengan wanita lain manapun selain istrimu sendiri, mengerti tidak?”
Howard Yi dibuat kebingungan olehnya, “Alice Yi adalah adik kita, kamu telah berpikir kemana? Ditambah lagi aku awalnya berencana pergi bersama dengan Eleanor Chu, dia sendiri mengatakan dirinya semalam tidak tidur dengan baik, ini bukankah menambal tidur di rumah.”
“Adik?” Shane Yi dengan meremehkan menarik ujung bibirnya, “Kalian kekurangan adik kalian ambil saja, aku disini hanya ada satu adik sepupu ipar Eleanor Chu! Jangan orang manapun mencari hubungan denganku!”
Shane Yi sambil mengatakan, berputar ke hadapan Alice Yi, dengan bermakud berkata: “Kalalu aku tidak salah melihat, pagi tadi Eleanor Chu keluar dari kamarmukan……”
Alice Yi dengan tersadar melangkah mundur beberapa langkah.
Ivan Yi dengan segera melindunginya di belakang tubuh, “Shane Yi otakmu tidak ada masalahkan! Alice Yi ingin berbincang dengan kakak ipar apa urusannya denganmu? Apa kamu satu harian santai tidak ada hal yang dilakukan, dengan khusus datang mencari masalah?”
“Ivan Yi otakmu tidak ada masalahkan? Aku mengatai siapa apa urusannya denganmu? Apa kamu satu harian santai tidak ada hal yang dilakukan,dengan khusus melawanku?”
“Sudah sudah, setiap orang saling mengalah, semuanya adalah keluarga.”
Eleanor Chu dipanggil oleh pelayan, dengan segera maju menghalang di hadapan dua orang.
“Alice Yi tinggal disini berapa lama, aku lalu tinggal disini berapa lama!” Shane Yi mengerang sesaat, bersandar di sofa sebelah.
Ivan Yi segera melihat di sofa seberangnya, “Shane Yi tinggal disini berapa lama, aku lalu tinggal disini berapa lama!”
“Baikbaikbaik, semuanya tinggal semuanya tinggal.” Eleanor Chu dibuat tertawa oleh kekanak-kanakan dua orang, kepada pengurus rumah Lu yang menunggu di samping berkata: “Pergi siapkan beberapa kamar tamu.”
Hasilnya Shane Yi dan Ivan Yi kembali bertengkar demi hal merebutkan kamar.
Alice Yi tinggal di sebelah kiri kamar utama Howard Yi dan Eleanor Chu, Shane Yi lalu meminta tinggal di sebelah kanan, tapi Ivan Yi tidak bersedia.
Terakhir Eleanor Chu dan Howard Yi sudah bosan, hanya bisa memberikan kamar utama kepada Ivan Yi, membiarkan mereka tiga tinggal satu deret.
Saat makan malam juga seperti ini.
Shane Yi melihat Alice Yi bagaimanapun juga tidak senang, tidak peduli dia melakukan apa dia tetap dengan dingin menyindir, kadang kala bahkan Eleanor Chu juga merasa Alice Yi sedikit kasihan.
Tapi berpikir kembali, masalah di dunia ini semuanya ada sebab baru ada akibat, urusan pribadi mereka berdua, dia satu orang luar tidak bagus ikut campur.
Dengan tidak mudah menyelesaikan makan malam yang penuh bencana ini.
Eleanor Chu satu tubuh kelelahan merendam di dalam bak mandi, Howard Yi melepaskan baju lalu berbaring disampingnya, lalu merangkul dirinya duduk di atas dirinya, dengan pelan memijit keningnya.
“Mereka terlalu ribut.”
Suara yang berat membawa sedikit serak, sangat seksi.
Eleanor Chu tersenyum, “Akhirnya juga tidak menikah, kamu masih bisa memperhitungkannya dengan mereka?”
“Takut membuatmu kesal……”
Eleanor Chu membalikkan badan, wajahnya duduk di atas tubuhnya, sambil menempel di dadanya yang kekar.
“Dasar bodoh, keluargamu adalah keluargaku.”
“Istri.”
Dia seketika merangkul pinggang rampingnya.
“Istri, kamu benar baik.”
Dia mengigit bibirnya, menelan habis suara mengerang yang tidak jelas itu.
Jendela di atas dinding sudah dipenuhi oleh uap air, merefleksi dua bawah bayangan kabur tubuh yang saling melekat, hanya meninggalkan satu ruangan yang indah.
Di atas kasur besar yang mewah, baru telah melewati beberapa kali perperangan besar pria wanita dengan erat saling menempel satu sama lain, dengan posisi yang abadi.
Di luar pintu tiba-tiba datang suara ketukkan pintu yang pelan.
“Tuan, nyonya, nona dia mimpi buruk, saat ini sedang terkejut sampai menangis.”
Eleanor Chu sedikit tidak sabar membuka kelopak matanya, melihat sekilas jam di atas dinding.
Jam dua subuh……
Dengan pelan mengangkat tangan Howard Yi yang merangkul di pinggangnya, malah ditekan kembali ke kasur olehnya.
“Patuh, aku pergi melihat sebentar lalu kembali.”
“Kamu juga bukan dokter, pengurus rumah Lu dengan sendirinya akan mencari dokter rumah.” Dia dengan tidak senang mengerutkan kening, “Kamu temani aku, kalau tidak aku bisa tidak bisa tidur.”
Sifat buruk bocah ini saat bangun, benar masih begitu berat.
Bibir Eleanor Chu menyimpan senyuman, tindakannya pelan sesaat mengelus keningnya yang sedikit mengerut.
“Aku segera kembali, Alice Yi adalah adikmu, aku sebagai kakak ipar pastinya harus sedikit menjaganya, kalau kita berdua satupun tidak ada yang pergi, itu juga terlalu kelewatankan.”
“Kalau begitu kamu lebih cepat kembali, kamu tidak disini aku tidur tidak nyaman.”
“Sudah mengerti.” Dia mencium sesaat bibirnya, ini baru dengan pelan menutup pintu pergi.
Melewati jalan, Shane Yi sedang memeluk sepasang tangan dengan tidak senang bersandar di atas dinding.
Melihat Eleanor Chu, wajahnya membawa sindiran mengarah padanya mengangkat dua jarinya, mengoyangkannya.
“Kamu juga telah bangun.” Eleanor Chu sambil tersenyum masuk ke dalam kamarnya sendiri, “Cepat kembali tidurlah, disini ada aku.”
Shane Yi tersenyum, “Aku harus pergi melihat nona Alice ini sebenarnya ada berapa hebat, perlu sampai begitu malam memanggil bangun kalian suami istri berdua.”
Shane Yi baru masuk lalu telah ditahan di depan pintu oleh Ivan Yi.
“Kamu ada habis tidak? Alice Yi larut malam dibuat bermimpi buruk sudah sangat menderita, kamu bisa tidak jangan kembali mengatakan perkataan yang dingin? Juga tidak takut berkata besar!”
“Ivan Yi kamu masih tidak memiliki otak atau otak sudah berjamur? Tolong kamu ada waktu pergi melihat Empresses In The Palace baik tidak?”
Ivan Yi dengan meremehkan tersenyum meyindir, “Kamu karena telah melihat terlalu banyak barang yang tidak jelas itu baru setiap hari curiga sana sini dicelakai mendapatkan penyakit khayalankan! Alice Yi sejak kecil sudah memiliki penyakit mimpi buruk, kamu juga bukan tidak tahu, untuk apa harus apapun mencari kesalahannya!”
“Ivan!” Eleanor Chu dengan suara kecil memarahi sesaat, “Bagaimanapun adalah kakak sepupu, kamu bagaimana bicara.”
Ivan Yi baru diam, hanya ekspresi wajahnya tetap tidak senang.
“Kakak ipar, kakakku mana?”
Alice Yi melihat sekilas sisi Eleanor Chu, melihat hanya dia seorang sedikit kecewa.
Shane Yi tidak tidak bisa tidak tersenyum dingin.
“Sikap buruk kakakmu saat bangun, lebih baik membiarkan dia tidur, disini ada aku, kamu jangan takut.” Eleanor Chu membantunya melipat baik selimut.
Alice Yi ini baru dengan tidak peduli menjawab “Oh” sesaat.
Dokter rumah dengan sangat cepat lalu tiba, setelah satu pengecekan yang teliti, lalu membuka sedikit obat, selesai semua orang mengurus baik Alice Yi, di luar hari sudah sedikit cerah.
Eleanor Chu sudah sama sekali tidak ada rasa kantuk, melihat sekilas Shane Yi di samping.
“Shane, tertarik tidak lari pagi?”
Shane Yi mengangkat alis dengan ringan, “Okay.”
Subuh, langit yang jauh biru keabu-abuan.
Jalan kecil di sebelah padang rumput, dua postur tubuh yang ramping memakai baju olahraga sedang melangkahkan kaki berlari pelan, sesekali menghentikan langkah sesaat, dengan suara pelan berbicara.
“Eleanor kamu percaya padaku?”
Eleanor Chu tersenyum tipis, “Tentunya.”
“Masih termasuk kamu bocah lebih pandai, pria keluarga Yi memiliki otak jelas hanya untuk makan, sama sekali tidak ada tampilan untuk berpikir.”
Shane Yi dengan kesal membuka tangan, berlari beberapa langkah ke depan baru kembali berhenti.
Eleanor Chu dengan santai ikut di belakangnya.
Dia mengeluarkan handphone dari kantong, membuka wechat memberikannya ke hadapan Eleanor Chu.
Adalah tampilan seorang pria meletakkan tangannya di atas meja makan, hanya terfoto bagian kepala bawah, tapi begitu melihat jari tangan yang panjang dan bersih itu, Eleanor Chu lalu segera mengenalinya.
Ini adalah Howard Yi!
Di dalam foto masih ada satu kata : Kakak mengajak makan siang.
Dia tiba-tiba baru merespon, hanya saja tetap sedikit tidak berani memercayainya.
“Aku disaat Howard berumur lima belas tahun waktu itu, pernah tidak sengaja melihat Alice Yi diam-diam mencuri bajunya Howard, lalu selanjutnya terus menyimpannya.”
Shane Yi tiba-tiba membalikkan badan, satu wajah serius.
Hati Eleanor Chu dengan tidak jelas terhenti sesaat.
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaDemanding Husband
MarshallKing Of Red Sea
Hideo TakashiMenaklukkan Suami CEO
Red MapleMy Charming Lady Boss
AndikaLelaki Greget
Rudy GoldUnperfect Wedding
Agnes YuAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)