Adore You - Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)

Dari pagi-pagi sekali sudah ditarik bangun oleh Abel Yi, selanjutnya melakukan berbagai hal yang rumit, make up, menata rambut, dan harus mengulang kembali hal-hal yang harus diperhatikan saat upacara pernikahan......

"Tegang tidak?"

Sharen Yi kembali menanyakannya.

"Tegang."

Eleanor Chu telah menahannya sepanjang hari, tiba-tiba melontarkan kata ini.

Memang benar, dia sangat tegang.

Dia selama ini tidak pernah setegang hari ini, rasa tegang semacam ini bukanlah sebuah perasaan yang bisa digambarkan dengan kata-kata sederhana, telapak tangannya terus bercucuran keringat, jantungnya selalu berdebar, meskipun dia terus berkata pada diri sendiri untuk menenangkan perasaan, tapi sepertinya semua ini sia-sia saja.

Jelas-jelas sudah mengambil surat pernikahan bersama Howard Yi, dan anak pun telah dilahirkan, dia sendiri pun tidak mengerti kenapa dirinya masih tetap merasa begitu tegang, bagaikan seorang gadis berumur 16 atau 17 tahun, yang baru saja menjalani cinta monyet, seluruh sel di sekujur tubuhnya memancarkan keadaan yang hiperaktif, asalkan teringat dengan orang itu, secara misterius akan merasa udara pun telah dipenuhi dengan aromanya yang khas.

"Baby, coba tebak, siapa yang telah datang?"

Jennifer yang berpakaian serba merah muda tersenyum dan menarik seseorang masuk ke dalam.

Eleanor Chu mendadak mengangkat kepala, seketika langsung memancarkan senyuman senang karena terkejut.

"Lucy!"

Dia baru saja hendak mengangkat rok gaun dan berlari ke sana, tapi malah langsung di tekan oleh Sharen Yi dan kembali duduk di kursi, "Mau bicara ya bicara saja, tapi jangan bergerak sembarangan."

"Lucy, kebetulan kamu datang, cepat ganti busana penggiring pengantin wanita, agar memperkuat pasukan penggiring pengantin perempuan kita!"

Lucy yang biasanya selalu dingin dan datar pun mulai merasa sedikit malu.

"Ada apa ini? Lihatlah wajahmu yang memerah." Sharen Yi penasaran dan bertanya.

Lucy merasa malu dan membungkam bibirnya, "Aku...... tidak bisa menjadi penggiring wanitamu."

"Kenapa?"

Sekarang, tidak hanya Sharen Yi, bahkan Eleanor Chu juga mulai ikut merasa penasaran.

"Aku dan Ivan, sudah mendaftarkan pernikahan kami di Amerika."

"Benarkah? Itu bagus sekali! Ini merupakan hadiah pernikahan terbaik bagiku dari kalian berdua!" Eleanor Chu awalnya masih khawatir Lucy Mei masih trauma dengan masalah Widya Cao, dan sekarang, akhirnya dia telah merasa tenang.

"Lucy sudah mendaftarkan pernikahan, Andriana sudah hamil, Henny sudah akan segera melahirkan, kelihatannya pasukan penggiring pengantin wanitamu sudah ditakdirkan hanya tersisa aku dan Valenshia saja......"

"Siapa bilang, bukankah masih ada aku!" Jennifer mulai kesal, menatap Sharen Yi dengan tatapan menggusarkan.

"Benar benar benar, masih ada kamu, masih ada kamu, kalau begitu segeralah turun ke bawah untuk berjaga, jika nanti kami masih belum turun, kamu harus berusaha untuk menghadang pengantin pria dan penggiringnya!"

"Oh iya, di mana Valenshia?"

Eleanor Chu mendengar pengungkitan dari Sharen Yi, baru kembali mengingat Valenshia Ling sudah menghilang setelah selesai dirias.

"Berada di bawah, karena Kakak Iparnya akan segera melahirkan dan tidak bisa datang, makanya dia sekarang sibuk merekam ke mana-mana untuk diperlihatkan padanya."

"Nanti bakalan ada fotografer profesional, setelah selesai direkam, cukup dengan mengirimkannya pada Henny. Suruhlah dia naik ke atas untuk beristirahat, nanti akan ada banyak hal, aku benar-benar khawatir dia akan kelelahan."

"Tenang saja, setelah memiliki rasa cinta, dia sekarang telah berubah seakan-akan telah memakan penambah stamina, mana mungkin bisa merasa lelah, kamu jangan berbicara lagi. Biarkan perias mendandanimu dengan secantik-cantiknya, setengah jam lagi, mobil perniakahan akan segera datang."

"Sudah belum? Sungguh membuatku panik, kalian para gadis sungguh bertele-tele."

Setelah berlalu sekitar 20 menit lebih, melihat Eleanor Chu dan yang lainnya masih belum keluar dari pintu kamar rias, Abel Yi dan yang lainnya yang berada di bawah spontan merasa panik, bergegas naik ke atas untuk mendesak mereka.

"Cepat cepat cepat, lekaslah. Mobil pernikahan saja telah tiba di bawah, jangan sampai kita melewati waktu baik! Sharen dan Valenshia turun ke bawah dulu untuk menghadang penggiring pengantin pria, jangan biarkan mereka masuk sebelum Eleanor turun ke bawah!"

"Baik baik baik!"

Sharen dan Valenshia Ling bergegas mengangkat rok gaun berlari keluar pintu.

Tidak lama kemudian, Eleanor Chu menuruni tangga di bawah bantuan papahan Abel Yi dan Hanna Yi.

Karena pancaran cahaya lampu kristal, sekujur tubuhnya bagaikan diselimuti kilauan cahaya berlian, memancarkan cahaya gemerlapan yang menyilaukan dan mempesona.

Harwin Xi dan Frans Wen terlihat jelas melongo sejenak, senyuman pahit di sudut bibir dalam sekejab telah ditenggelamkan oleh doa yang tulus.

"Pengantin wanita, naik ke mobil!"

Ivan Yi dan Luke Qin memimpin rombongan, tapi malah dihadang berulang kali oleh Daisy Qin dan Lucy Mei.

"Berikan angpao besar dulu, tanpa memberikan angpao besar, siapa pun jangan berharap bisa membawa pergi pengantin wanitanya dari tangan kami."

Mereka berdua saling mengatakan ucapan yang sama secara bersamaan.

Howard Yi dengan panik mengambil beberapa angpao besar yang tebal dari tangan John Xiao yang ada di samping, dan menyerahkannya ke tangan Daisy Qin dan Lucy Mei.

Setelah mereka berdua menerimanya, malah hanya dengan santainya meletakkan angpao ke nampan yang ada di tangan seorang pembantu wanita di belakang.

"Tidak tidak, angpaonya terlalu kecil!"

Howard Yi menatap istrinya yang berada tidak begitu jauh darinya, bola mata hitam yang penuh perasaan begitu lembut hingga mampu melelehkan seseorang.

Sang pria sudah tidak sabaran untuk menggandeng tangannya memasuki gereja yang megah dan mulia.

"Istriku, berikan tanganmu padaku!"

Sebelum menunggu reaksi dari orang lain. Howard Yi tiba-tiba langsung menarik tangannya Eleanor Chu, dengan langkah kaki yang pesat berjalan keluar dari pintu vila.

"Eh! Pengantin pria telah membawa kabur pengantin wanita!"

Semua orang mulai pergi mengejar, tapi 3 orang penggiring wanita malah telah dihadang oleh John Xiao.

"Angpao besar kalian!"

Sang pria tiba-tiba menepuk-nepuk tangannya, sebuah bingkisan angbao raksasa dikeluarkan oleh beberapa orang pembantu.

Jennifer dengan penasaran mendekat dan merobek lapisan terluar, selembar demi selembar uang kertas Pound Sterling baru disusun dengan begitu rapi membentuk pola hati, hampir setinggi badan manusia.

"Ambillah angpao besarmu!" Sharen Yi secara mendadak mendorong Jennifer masuk ke dalam pelukannya John Xiao, menarik tangan Valenshia Ling dan langsung berlari keluar.

Rombongan mobil mewah hitam yang telah dihiasi dengan banyaknya bunga hidup segar telah berbaris rapi dan melintas di jalan raya yang luas, sepanjang jalan dari vila menuju gereja.

Sebuah ucapan "Yes, i do", membuat mata sepasang kekasih ini memerah.

Ketika cincin suci perlahan-lahan telah dipakaikan di jari manis masing-masing, mulai dari sekarang, hati yang hanya berpisah sebahu telah sepenuhnya memahat paras mereka satu sama lain pada saat ini.

Aku akan mengingat penampilanmu saat muda, mencintaimu dari awal hingga tua.

Cahaya mentari yang keemasan menembus melalui suatu sudut jendela kaca memasuki hati yang sulit digapai, wajah pasangan pengantin baru yang terpapar sinar, di balik sepasang mata yang bersih dan polos itu, hanya memancarkan cahaya yang memikat satu sama lain.

......

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu