Adore You - Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
“Kurang ajar! Aku ingin pergi melihat suamiku, kamu malah masih berani menghalangiku, dalam matamu sebenarnya masih ada tidak aku sebagai nyonya ini!”
Melihat Winnie Chu telah emosi, pengurus rumah Lu membungkukkan pinggang sedikit lebih rendah, “Nyonya jangan marah, nyonya jangan marah……”
“Kakak ipar, kakak sepupu tidak bertemu denganmu, masalah ini benar tidak bisa menyalahkan pengurus rumah Lu, bagaimanapun Dia juga hanyalah orang yang mendengar perintah kakak sepupu, kamu lihat benarkan?” awalnya Drake masih sangat mencurigai sikap Howard Yi pada Winnie Chu, bagaimanapun Dia sebelumnya ada seberapa menyanyanginya, semua orang melihatnya.
Baik-baik saja karena istri tidak beruntung keguguran, ditambah lagi kecelakaan yang tidak begitu berat, bagaimana bisa mengatakan perasaan berubah drastis lalu berubah drastis, satu-satunya kemungkinan adalah, di dalam dua masalah ini telah terjadi hal yang tidak bisa diketahui orang.
Dan kasus penculikkan itu, Dia sejak awal sampai akhir berada di lokasi, walaupun mengatakan penculik kemudian tidak menginginkan uang dan memiliih meledakkan bom satu hal ini benar membuat orang sulit mengerti, tapi selebihnya masih termasuk normal.
Kalau begitu yang bersisa, bisa terjadi kesalahan, hanyalah kecelakaan itu!
Waktu itu setelah kecelakaan terjadi, Howard Yi langsung diantarkan oleh John Xiao yang mendapatkan informasi menuju kesana ke rumah sakit militer, sampai keluar dari rumah sakit kembali ke villa Brittany, diantara proses semuanya segala informasi telah ditutup, bahkan siaran pers yang sudah disiapkan televisi juga ditarik.
Tidak lain hanya sebuah kecelakaan kecil, malah mengunci informasi sebegitu ketat, hanya bisa membuktikan kecelakaan ini telah terjadi hal apa yang membuat Howard Yi tidak dapat menghadapinya!
Dan masalah ini Dia saat pagi ini masih ada kecurigaan seperti ini, sudah mengutus orang pergi ke rumah sakit militer memeriksa, benar saja, seperti yang Dia pikirkan!
Winnie Chu seketika menjadi tidak senang, perkataan Drake ini bukan tidak berakal.
“Pengurus rumah Lu kamu katakan, sebenarnya ada apa!” keningnya mengerut, nada bicaranya menunjukkan sedikit kesal.
“Nyonya, tuan pastinya tidak pernah memerintahkan seperti ini, kamu sama sekali jangan mendengar perkataan tuan Drake.” Pengurus rumah Lu terhadap Drake ini benar-benar sangat sakit kepala, orang seperti ini dibiarkan di dalam villa, benar-benar adalah sebuah bom waktu, setiap hari harus membuat kekacauan di dalam villa, Dia baru senang.
Awalnya mencelakai para pelayan wanita itu Dia juga sudah menahannya, saat ini malah masih berani merusak hubungan antara tuan dan nyonya, tuan walaupun belakangan terus menghindari nyonya, tapi malah belum pernah dengan sengaja memerintahkan apa padanya.
“Pengurus rumah Lu, aku hanya sekedar mengatakannya saja, kamu gugup apa?” Drake seperti sama sekali tidak memandang ketidaksabaran pengurus rumah Lu, seperti senyum seperti tidak memandanginya, seperti sedang menunggunya dipermalukan.
“Tuan Drake walaupun adalah tamu dari keluarga Stuart, tapi villa Brittany ini sampai akhir adalah villa tuan, masalah diantara tuan dan nyonya adalah masalah pribadi mereka, kamu masih lebih baik jangan ikut campur lebih baik.”
Semua orang membalikkan kepala, John Xiao sedang tegak berdiri di depan pintu ruang makan, wajahnya dingin datar.
Perkataan John Xiao ini, dengan tidak tersadar ditetapkan sebagai kemunafikan atas hati yang bersalah dan ingin menutupinya oleh Drake.
Jelas-jelas Howard Yi telah kehilangan kemampuan di satu segi kecelakaan itu, tidak lagi bisa memuaskan istrinya, ini baru menghindar tidak bertemu dengannya, malah takut orang mengetahui penyakitnya, sengaja membiarkan asistennya datang mengatakan perkataan yang bergairah seperti ini bermaksud menutupi kenyataan dirinya telah kehilangan kemampuan sex.
Drake dengan mempermainkan menarik bibirnya, bangkit dengan arogan meninggalkan satu perkataan, “Didunia ini hanya orang yang mengatakan kejujuran barulah orang yang bersalah. Kakak ipar, kamu anggap saja aku tidak mengatakan apa-apa.”
“Drake!” Winnie Chu bangkit memanggil.
Namun demikian Dia tidak berbalik lalu pergi.
Dia dengan emosi memandang kearah pengurus rumah Lu, “Kalian berdua katakan! Sebenarnya ada apa? Howard Yi sebenarnya kenapa tidak bersedia menemui aku!”
“Nyonya, kamu benar telah salah paham pada tuan, tuan bukan bermaksud seperti ini……”
Masih belum menunggu John Xiao selesai bicara, Winnie Chu langsung mendorong kursi meninggalkan ruang makan.
Sepatu highheels yang runcing dengan kejam menginjak karpet lantai bulu, seperti telah menginjak orang yang paling dibenci saja.
Winnie Chu naik ke atas, sedang berencana berjalan ke arah ruang buku Howard Yi, malah dari kejauhan lalu melihat Drake berjalan di hadapannya, Dia berpikir juga tidak, segera mengejarnya.
“Drake, beritahu kakak ipar, kakak sepupumu Dia sebenarnya kenapa terus tidak bersedia menemuiku?” Walaupun Dia juga sangat ingin berpura-pura menunjukkan tampilan yang tenang, tapi kondisi seperti ini sama sekali tidak mengijinkan, Dia sudah masuk ke villa Brittany beberapa hari, bahkan ujung baju Howard Yi juga tidak terpegang, terus seperti ini, Dia pasti akan “Tidak dipedulikan” olehnya!
“Kakak ipar, kamu jangan mempersulit aku lagi, anggap saja diri sendiri tidak tahu masalah ini, baik tidak?” Drake sambil mengatakan sudah membuka pintu kamarnya, Winnie Chu juga mengikuti dirinya masuk.
Di dalam kamarnya, memilki sebuah aroma yang sangat special, tipis, manis, malah membuat orang tidak jelas menjadi tidak konsentrasi.
Drake sekalian melepaskan jaket, dengan terserah melemparkannya di atas sofa.
“Kakak ipar kamu silahkan duduk.”
Melihat senyuman yang jahat di bibirnya, Winnie Chu malah dengan tidak beralasan merasa sulit menahan, dengan tidak tersadar menutup sepasang kakinya, merapatkannya sedikit lebih rapat.
“Drake kamu katakanlah, tidak peduli apa aku bisa menerimanya.”
“Kakak ipar bisa menjaminnyakah?” Drake tiba-tiba menundukkan tubuh, maju ke hadapannya, mata yang berwarna amber dipenuhi ketertarikan menatapnya, “Kakak ipar bisa menjamin pasti tidak akan mengatakan keluar yang aku katakan padamukah?”
“Tentu saja tidak akan.” Winnie Chu tiba-tiba merasa kehausan, memiliki maksud dan tidak menelan air liur.
Di dalam kamar tenang, suara kecil yang dikeluarkan dari dalam tenggorokannya itu, sepenuhnya masuk ke dalam telinga Drake.
Ujung bibirnya yang mempermainkan tidak tahan menjadi lebih dalam.
Benar saja wanita yang centil, malah reaksinya lebih cepat dari wanita yang masuk ke dalam kamarnya, Howard Yi baru beberapa hari tidak melakukannya, malah sudah begitu tidak tahan.
“Tapi aku sudah memberitahu kakak ipar, lalu aku ada keuntungan apa?”
Wajah Drake sedikit maju lebih dekat, wajah yang tampan hampir akan menempel dengan wajahnya, membawa sedikit maksud menggoda.
“Kamu menginginkan keuntungan seperti apa?” Winnie Chu yang saat ini sudah berada di perasaan akan melayang, tubuh yang sudah diajari oleh berbagai pria sampai menjadi sangat sensitive dibawah pengaruh aroma wewangian tertentu, ditambah lagi rasa tidak jelas di dalam udara. Malah membuatnya seketika muncul sebuah kehausan yang mendesak.
“Kalau aku memberitahu kakak ipar, kakak ipar bisa tidak memberikanku sebuah ciuman sebagai hadiah?” Drake dengan menggoda mengedipkan mata ke arahnya.
Wajah Winnie Chu memerah menyalahkan berkata: “Jangan main-main, bicara yang serius.”
Tidak bisa tidak dikatakan, gen keluarga Stuart ini benar masih sangat baik, walaupun Drake memiliki paras oriental standar, tapi wajahnya malah sampai tidak bisa dipilih, sekalipun tidak bisa membandingi Howard Yi, di dalam kumpulan pria yang menyentuh Winnie Chu selama ini, malah masih pertama sekali dengan pria yang begitu tampan berada sedekat ini.
Tapi Dia malah adalah adik sepupu Howard Yi, musuh teman tidak bisa dibedakan, ditambah lagi di bawah mata Howard Yi, bagaimana kalu membuat keributan apa, itu adalah tidak sebanding dengan kerugian.
“Baiklah baiklah, karena kakak ipar begitu tidak menungguku, kalau begitu lupakanlah.” Drake malah bercanda tertawa melewati, hanya wajahnya membuat ekspresi yang kecewa.
Winnie Chu melihat, dalam hati malah sedikit tidak tega.
“Masalah ini aku bisa memberitahu kakak ipar, hanya saja setelah kakak ipar mendengarnya, tolong anggap saja diri sendiri tidak tahu, juga berharap kakak ipar bisa lebih baik kepada kakak sepupu, bagaimanapun kakak sepupu benar sangat kasihan.”
Kasihan? Howard Yi bagaimana bisa kasihan?
Winnie Chu semakin merasa semakin aneh, segera berkata: “Kamu cepat katakan, kamu sudah membuat aku sangat panik.”
“Kakak ipar kamu mendekat sedikit.” Drake mengoyangkan jarinya kearah Winnie Chu, Winnie Chu segera memajukan wajah kesana.
“Kakak ipar beberapa hari yang lalu di kecelakaan mobil, telah kehilangan kemampuan disatu segi……” Aura menggoda pria dengan pelan menyentuh telingannya yang sensitive, membuat getaran denyut yang melingkat.
Namun demikian saat ini, Winnie Chu malah sama sekali tidak ada ketertarikan apapun.
Dia terkejut memelototkan mata, sebuah tampilan yang tidak menduga, cukup lama juga tidak meresponnya.
“Kakak ipar……”
Drake berpura-pura khawatir, namun Winnie Chu sudah bangkit berjalan ke arah pintu.
Bagaimana mungkin!
Bagaimana mungkin karena kecelakaan mobil kecil ini lalu kehilangan kemampuan!
Dia masih belum mengandung anaknya, masih belum pernah melakukannya dengannya!
“Kakak ipar, kamu saat ini tidak bisa menanyakan, ini adalah masalah yang berhubungan dengan kehormatan pria, begitu ketahuan, bisa saja kakak sepupu akan malu lalu menjadi emosi! Drake dengan nada bicara penuh perasaan ikut di belakangnya membujuk, “Kamu lihat kakak sepupu, belakangan terus sengaja menghindarimu, diperkirakan merasa rendah diri, saat ini kamu masih lebih baik berpura-pura tidak mengetahui apa-apa, paling tidak kamu masih adalah nyonya keluarga Stuart……”
Winnie Chu tiba-tiba menghentikan langkah kakinya, mengepalkan kepalannya, berbalik berjalan ke bawah.
Walaupun Drake ini tidak ada keharusan membohonginya, tapi Dia masih harus memastikannya sendiri baru bisa, sekalian berunding dengan Allan Jiang, juga baik ada sebuah rencana yang tepat.
“Winnie Chu sudah keluar, diperkirakan sangat cepat akan bertemu dengan Allan Jiang, bagaimanapun di tangannya sekarang sudah tidak orang apapun yang bisa dipercayai, mau tidak……” Frans Wen mengetuk pintu kamar, Eleanor Chu sedang dengan malas mengambil sebuah buku membacanya.
“Terlalu membosankan, setiap hari berada di rumah, sudah akan tumbuh rumput.”
Dia melihat Frans Wen, seketika meletakkan buku di tangannya di samping, “Kalau begitu kamu cepat sedikit menjadi orang yang bisa Dia percaya, nanti ingat hubungi Felicia Su, beritahu Dia sesaat tempat yang akan di datangi Winnie Chu saat ini.”
Howard Yi bocah ini benar sedikit penderitaan juga tidak bisa menerimanya, demi menghindari Winnie Chu, malah tidak memedulikan memikirkan cara seperti ini, benar telah kagum padanya.
“Baik, aku sudah mengerti.”
Frans Wen dengan mengerti menutup bibir tipisnya, mengangkat jam melihat waktu. “Saat ini Angela Wen seharusnya sudah berada di kamar Y hotel menunggu Drake……”
Eleanor Chu dengan mempermainkan mengangkat bibirnya, “Ingat nanti copykan satu untukku, aku lebih senang film yang berat.”
“……Baiklah, aku sudah mengetahuinya.”
“Ohiya, kamu katakan biarkan nona Song datang sendiri ke lokasi lebih baik, atau membagikan sebuah video kepadanya lebih baik?” Dia dengan tidak peduli menekan kepalanya, seperti benar sedang merenungkan.
Bertha Song walaupun bukan berarti menyukai Drake, tapi dengan sifatnya yang tinggi ini, dalam matanya pasti tidak akan menerima begitu saja, kalau Dia yang sudah berada di posisi yang tinggi mungkin masih akan berpura-pura menjadi baik berbudi luhur menahan, tapi sayangnya saat ini bukan.
Awalnya baru saja ditolak menikah oleh Harwin Xi, kalau kembali membuatnya mengetahui Drake bersama dengan Angela Wen wanita seperti ini, kalau begitu dunia di dalam hatinya pasti akan sangat sangat menarik.
Eleanor Chu begitu teringat sampai disini, senyuman di atas wajahnya tidak tahan semakin lama semakin dalam.
“Menangkap selingkuhan masalah seperti ini masih lebih baik perlahan-lahan maju baru menarik, lagipula Dia cepat lambat masih akan datang ke lokasi.”
“En, kalau begitu mendengar sesuai perkataanmu, ingat atur semuanya dengan baik, jangan ada kesalahan apapun, Bertha Song orang ini tidak lebih mudah dari Drake.” Pikiran wanita biasanya lebih rumit dari pria, ditambah lagi Bertha Song wanita yang menempatkan kekuasaan sebagai tujuan hidupnya seperti ini.
“Baik.” Frans Wen menganggukkan kepala kepadanya, sedang bersiap pergi lalu di panggil oleh Eleanor Chu.
“Tunggu sebentar!”
“Kamu masih ada hal yang ingin diperintahkankah?”
“Wanita yang kamu dan Harwin suka itu, kalau boleh, sama-sama bertemu sebentar, mengambil kesempatan saat Harwin tidak ada di rumah.” Orang tua Frans Wen sudah meninggal, kakak ipar Lian sebelum meninggal menitipkannya padanya, masalah besar di hidupnya Dia tentunya harus menyeleksinya sendiri.
Raut wajah Frans Wen tiba-tiba berubah menjadi tidak natural.
“Hanya teman biasa saja, kamu jangan mendengar Harwin Xi sembarangan bicara.”
“Wajah sudah merah….baiklah baiklah, anggap saja aku tidak pernah menanyakan.” Eleanor Chu tersenyum, “Hanya saja kamu harus mengingat, kalau suatu hari telah memiliki pacar harus bawa kemari biarkan aku melihatnya.”
Aku juga baik bertanggung jawab kepada ibumu yang sudah meninggal.
Dia dalam hati diam-diam menambal satu kalimat.
Frans Wen seperti sangat menolak pertanyaan ini, sampai akhir langsung dengan erat menutup bibirnya, tidak berbicara berdiri di hadapannya.
“Sudahlah sudahlah, tidak pernah melihat orang yang begitu sulit diajak bicara seperti kamu, pergi sibuk dahulu, masalah ini kelak kita baru bicarakan lagi.”
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinHabis Cerai Nikah Lagi
GibranMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Precious Moment
Louise LeeThe Richest man
AfradenYour Ignorance
YayaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)