Adore You - Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
“Apa?”
“Tidak dengar jelas?” Eleanor tertawa, “Aku berkata, antar aku ke Kota Dalam Desa.”
“Bukan, CEO Chu...”
“Aku bukan CEO Chu lalu siapa?”
“CEO Chu, anda jangan mengganggu aku lagi, respon otak ku lambat.” Peter mengalah, “Maksudku, Kota Dalam Desa sangat berbahaya.”
“Salah salah, kamu anggap di dunia ini begitu banyak orang yang suka mengurusi masalah orang lain, hanya orang mempunyai niat tertentu setelah mengambil uang lalu menghasut orang lain. Kita juga punya uang, takut apa!”
Eleanor melihatnya berdiri disana tidak bergerak, membalikkan badan menatapnya, “Cepat, sebentar lagi aku maish harus kembali untuk makan siang, jika tidak pergi bantu beberapa pria itu bisa membuat meja makan di kediaman itu terbalik.”
Peter saat ini baru segera mengikuti langkah kakinya.
“CEO Chu.” Sepanjang perjalanan, Peter masih merasa tidak paham, “Bagaimana anda bisa tahu masalah tentang 1.500.000 dan 300.000 ini?”
Eleanor tertawa, “Masih ingat dengan nomor handphone yang aku bicarakan tadi?”
“Ya.”
“John Xiao mencari orang untuk memperoleh video cctv toko handphone, dan berhasil menyelidiki orang ini berdasarkan tangkapan layar wajah di basis data KTP di Departemen Keamanan Publik, orang ini juga pernah disebutkan oleh kakak ketujuh Cai tadi.”
“Oneill?”
“Benar, memang Oneill.”
“Jadi Oneill lah yang memberitahu anda masalah uang ini?”
Eleanor mengangguk-anggukkan kepala.
“Tapi CEO Chu, dalangnya tidak mungkin begitu bodoh bukan, begitu gampangnya terselidiki oleh Oneill, video apa seharusnya bisa terpikirkan oleh nya!”
“Itu otomatis. Hal yang bisa terpikirkan oleh kita, otomatis juga bisa terpikirkan olehnya, sebenarnya dia tapi bukan langsung mencari Oneill, ditengahnya masih ada beberapa yang terlibat, jujur, jika bukan karena Asisten Xiao hebat, ganti jika kita menyelidikinya, itu sungguh harus menghabiskan segala usaha dan pikiran.” Eleanor berhenti sejenak , wajah nya menampilkan ekspresi lembut yang susah didapatkan, “Lagipula jika bukan karena dia ada, masalahnya dari awal sudah dibocorkan oleh media, tunggu hingga saat itu, bukankah aku sudah masuk penjara?”
Peter secara otomatis tahu “Dia” yang disebutkan oleh Eleanor itu siapa.
“Tunggu hingga anda masuk ke dalam penjara, rencana mereka juga otomatis berhasil.” Tiba-tiba Peter sadar akan apa yang terjadi, juga benar-benar , tak disangka menggunakan nyawa manusia dan opini massa untuk menjatuhkan anda dan Chu’s Corp!
Eleanor menghela nafas, “Siapa suruh opini usia begini bisa memaksa orang hingga meninggal, masalah seperti ini jika benar ribut besar, itu pasti aku pengusaha yang tidak bermoral ini mengemudi mobil dan menabrak mati orang yang sulit diajak komunikasi demi sebuah keuntungan, akhirnya aku masuk penjara dan Chu’s Corp dihancurkan, tujuan mereka juga sudah tercapai.”
Peter menghela sedih, lalu berkata 1 kalimat, “Untung saja ada Tuan Yi.”
Eleanor kembali menaikkan dengan ringan ujung bibirnya.
Ditengah perbincangan kedua orang itu, mobil tersebut pun sudah memasuki kawasan Kota Dalam Desa.
Kota Dalam Desa yang dulunya padat dan berantakan sekarang telah lama sudah berubah penampilannya, banyak rumah yang diruntuhkan, tembok yang setengah runtuh dilukis sebuah tulisan besar “Runtuhkan” yang berwarna merah, beberapa jalanan yang belum sempat diruntuhkan masih menjaga tampilan yang awal, hanya ada beberapa orang yang belum menemukan tempat untuk pindah dan juga orang yang sulit diajak komunikasi tinggal disana untuk sementara waktu, dari awal sudah tidak ada lagi keramaian yang seperti dulu.
“Disini kah?”
Eleanor menurunkan kaca mobil lalu melihat ke halaman kuno yang terletak tidak jauh.
“Benar, disinilah alamat yang diberikan oleh Asisten Xiao.”
Peter turun dari mobil, lalu membukakan pintu mobil untuk Eleanor, dengan sangat was-was mengikutinya dibelakang.
Halaman tua ditanam sebatang pohon kesemek yang tinggi dan besar, setengah pintu halaman yang rusak itu setengah menggantung.
Eleanor menjulurkan tangan, dengan ringan mendorongnya lalu masuk kedalam.
Sebuah suara “Berderit” yang ringan, mengejutkan wanita yang sedang menjemur baju di halaman.
Istri Will Zhang bangkit, lalu mengelap tangannya di celemek tua nya, sepertinya masih belum merespon akan apa yang terjadi di depan matanya.
“Kenapa anda datang?”
“Ya, datang melihat-lihat, bernama Ivy Sun ?”
“Ya.” Ivy mengangguk-anggukkan kepala , tampaknya benar-benar sedang memikirkan maksud dari kedatangannya.
Eleanor tampak sedang melihat ke sekeliling halaman rumahnya dengan acuh tak acuh, “Anak mu dimana?”
“Pergi ke sekolah.” Ivy saat ini baru teringat dia masih berdiri, segera ia mengeluarkan sebuah kursi yang cukup baik dari dalam rumahnya, “Silahkan anda duduk.”
“Kamu membenci ku kah?” Eleanor berterima kasih padanya, tiba-tiba bertanya hal itu.
Ivy menggeleng-gelengkan kepala, “Orang seperti ini, lebih baik meninggal dibandingkan hidup.”
Eleanor tiba-tiba terdiam, suami istri ini juga memang terlalu bertolak belakang, berdasarkan tabiat wanita ini, tentu saja tidak mungkin menikah dengan pria seperti ini.
“Mungkin, dia sebenarnya juga ingin menjadi suami yang baik.” Dia menunjuk-nunjuk pohon kesemek itu, “Dibawah pohon ini, adalah sedikit barang yang ia tinggalkan untuk mu.”
Ivy termenung sesaat.
Barang di halaman rumahnya sendiri, kenapa ia bisa tahu?
Eleanor mengedipkan mata pada Peter, ia pun memahami maksudnya, kemudian mengambil sebuah cangkul dari samping, berjalan ke bawah pohon lalu mencangkulnya.
Tidak lama, sebuah tas travel yang sudah tua muncul di hadapan semua orang.
Peter melempar cangkul yang ada ditangannya, lalu mengambil tas travel itu dan berjalan ke hadapan Eleanor.
“Buka dan lihat lah.”
Ivy dengan ragu melihat Eleanor, barulah ia membungkukkan badan, perlahan menarik buka reseletingnya.
Yuan China yang berwarna merah setumpuk-tumpuk tersusun rapi di dalam tas travel tersebut. Nominalnya sangat banyak, hingga membuat Ivy tidak bisa berkata apa-apa.
“I, ini!”
“Ini adalah alasan kenapa Will Zhang bisa meninggal dibawah ban mobil ku.”
Ivy seketika pun merespon, tertegun disana untuk waktu yang lama, lama hingga matanya memerah , tenggorokannya terasa manis.
Meskipun terkena penyakit yang fatal, juga masih hidup beberapa bulan!
Orang bodoh ini!
Orang yang sangat bodoh ini!
Eleanor memberi isyarat tangan pada Peter yang ada di samping, kedua orang itu diam-diam meninggalkan halaman kecil.
Meninggalkan seorang wanita yang menangis sedih dan sebuah amplop dengan uang yang berkilau.
Dia dari awal sampai akhir, tidak lain hanya untuk membuktikan bahwa dirinya sendiri tidak bersalah , membuktikan dirinya sama sekali bukan sengaja mengemudi mobil lalu menabrak orang hingga meninggal, melainkan orang itu yang secara paksa menghilangkan nyawa nya dibawah ban mobil Eleanor.
Uang ini lebih kuat dibandingkan alasan dan argumen siapapun!
“Langsung pulang ke Vila Bertaman .” Eleanor membalikkan kepala melihat pohon buah kesemek yang menjulur keluar tembok.
“Iya.”
Peter dengan hormat menutup pintu mobil untuknya.
Land Rover yang berwarna hitam melaju dengan kencang di sepanjang jalan, garis yang tidak mulus, hampir tidak masuk akal.
“Peter menurut kamu, wanita tadi yang bernama Ivy, bukankah sedikit aneh?” Eleanor tiba-tiba membesarkan matanya.
“Memang benar ada sedikit, perasaan itu tidak bisa diutarakan, selalu merasa dia, dia sepertinya sama sekali tidak seharusnya hidup di tempat seperti itu.” Peter menunjuk ke rumah rusak yang ada di diluar jendela.
“Sudahlah, juga bukan masalah kita, oh ya, kekasih Jason Ying yang bernama Mich apa itu bagaimana?”
“Aku sudah pindah ke samping rumah nya, kadang-kadang bertemu di jalanan dan memberi salam.”
“Ya, pelan-pelan, dapatkan kepercayaan nya.”
Mobil melaju masuk ke dalam Vila Bertaman , topik pembicaraan juga berhenti setelah itu.
Begitu Eleanor turun dari mobil, alpaka nya dengan begitu semangat berlari kemari, mengayunkan roknya seperti dedaunan, dengan leluasa menggigitnya sesaat.
Kuda lumpur rumput…. baju enak tidak.....
“Howard!”
“Ada apa ratu?” Howard begitu mendengar suara nya, dengan segera menjulurkan kepalanya dari balkon kamar utama lantai 2.
“Membawa kuda lumpur rumput kamu..... Oh bukan... Alpaka, bawa pergi!”
Howard, “..........”
Padang rumput yang letaknya tidak jauh, James sedang menaiki seekor kuda berlari di depan, dan William Yin menaiki kuda lain yang berwarna hitam mengejar dari belakang.
Hai hai, sama sekali tidak ada ketidak-harmonisan.
Melihat Eleanor, James dengan segera berlari ke depannya, lalu turun dari atas kuda.
“Baby!”
Eleanor memiringkan kepala menjulingnya, “Perkembangan perasaan kalian berdua sangat cepat bukan.”
Kebetulan John mengikuti Howard turun ke bawah.
James secara sadar tak sadar melihat nya, “ Benar benar, berkembang dengan sangat cepat.”
Yang terakhir membuat wajahnya tampannya membeku, tetap saja tidak terlalu berekspresi.
Eleanor dengan pasrah menggeleng-gelengkan kepala, menarik Howard berjalan ke dalam pintu.
“ Ini kakak pertama William dia kamu kenal?”
“Awalnya mengira kalian tidak berencana untuk bertanya lagi, setelah berhari-hari baru terpikirkan?” Howard memeluknya , “Kakak pertama nya Vicini (Vicini) adalah teman ku, lain hari aku akan membawa mu bermain ke Italia, sembari bertemu dengan nya.”
“Mereka adalah orang Italia?”
“Ya. Berasal dari Sicilia .”
Eleanor tiba-tiba tertegun, “Apakah mungkin.....”
“Tidak salah.” Dia dengan manja menyentuh hidungnya, “Sesuai dengan yang kamu tebak.”
Ya Tuhan!
James sebenarnya mengganggu orang yang seperti apa!
Melihat ia ragu, Howard menenangkan nya berkata: “Jangan khawatir, Vicini dan aku itu teman sampai mati, William tidak akan berbuat demikian.”
“Baiklah kalau begitu, baiklah kalau begitu.”
Kebetulan John masuk.
Howard saat ini baru teringat pihak dia ketika baru datang membicarakn tentang masalah Eleanor pergi ke Kota Dalam Desa, ia pun sembari bertanya, “Masalah ini kamu rencana bagaimana membereskannya?”
Eleanor membuat wajah tidak acuh, “Bukankah ada polisi?”
“Berencana menyelesaikan ini sesuai dengan prosedurnya?”
“Kamu sedang merencanakan hal licik apa lagi?”
“Tidak apa.” Howard mengedipkan mata padanya, “Pergi ke penjara bermain mengutip sabun, juga cukup bagus.”
“Howard!”
Ia pun berpura-pura tidak bersalah.
Eleanor tertawa sambal menusuk-nusuk perut dia, “Kenapa kamu begitu licik, kamu ini setan kecil, setan kecil yang berasal dari Great Britain!”
……
Karena bukti tersebut asli, ditambah kesaksian dari para saksi, Henrick Wang pun dengan sangat cepat ditangkap oleh pihak kepolisian.
Tuan Besar Wang ditempat itu juga merasa sangat kesal hingga masuk rumah sakit, bisa dikatakan seluruh Keluarga Wang sangat berantakan dan kacau.
Sebelumnya masih bermimpi besar untuk balas dendam, detik berikutnya malah langsung diantar ke penjara yang gelap dan dingin.
Henrick awalnya mengira kali ini pasti bisa menghabisi Eleanor sampai tuntas, menghilangkan hal memalukan yang dulu pernah terjadi, bagaimana pun juga opini massa adalah senjata paling menakutkan di seluruh dunia, siapa yang pernah berpikir hal ini baru saja memberikan tanda pertama dan akan ditaklukkan oleh orang lain.
Trik dan kecepatan pihak yang terlibat adalah hal yang tidak pernah ia prediksi sebelumnya.
Dia pun teringat akan setan yang hari itu mengirimnya masuk ke kandang besi dan membuatnya mengalami rasa malu dan penghinaan yang begitu dalam.
Tentu saja dia! Awalnya mengira ia hanya seorang pria yang mempunyai kerpibadian yang tidak biasa, siapa yang pernah berpikir ternyata mempunyai kemampuan untuk mengandalkan kekuasaan dan trik untuk menipu massa seperti ini.
Sebenarnya siapakah dia?
Di dalam ruang belajar yang mewah dan rumit, Howard sedang begitu asik melihat semua materi tentang Eleanor dari ia kecil hingga dewasa yang dikumpulkan oleh John.
“Presdir Yi, terdengar sebuah kabar dari penjara, Henrick menyatakan ingin menebus kejahatannya dengan memberikan pelayanan, mengatakan ia rela menyerahkan dalangnya.” John membuka pintu, dengan tanpa suara berjalan ke depannya.
“Bukankah dalangnya adalah Derrick Zhou?” Howard menatapnya dengan bingung.
“Ada orang yang tidak mengenali diri sendiri saja.”
“Ya, belakangan ini perusahaan mendapatkan uang yang cukup banyak kan.”
John, “……” Ini bukan omong kosong!
“Aku berencana untuk membuat sedikit proyek amal.”
John hampir mengggit lidahnya. Mengikuti boss kamerad begitu lama, dari dulu melihat dia tertarik dengan siapapun selain nyonya, kenapa tiba-tiba malah terpikirkan ingin melakukan amal?
Lagipula bukan kah perusahaan setiap tahunnya dengan jangka waktu yang tidak tetap memberikan donasi ?
“Penjara laki-laki Kyoto…..” Howard merenungkan sambal mengetuk meja dengan jari tangan, “Donasikan sabun sebanyak 3.000.000.”
“.........” 3.000.00 sabun?
Ini mau mengutip siapa sampai mati!
“Baik, aku sudah tahu Presdir Yi.”
Saat John keluar dari ruang belajar, bahkan kaki pun lemas, permainan ini memang benar, terlalu licik!
Novel Terkait
Hei Gadis jangan Lari
SandrakoPredestined
CarlyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelPerjalanan Selingkuh
LindaThe Gravity between Us
Vella Pinky1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaAfter The End
Selena BeeAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)