Adore You - Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
“Nyonya bilang, dia tidak akan menerima teleponmu, tapi Jennifer bilang dia bisa membantuku menelponnya.”
Howard Yi mengelus dagu sambil berpikir sejenak, “Baiklah, Jennifer adalah gadis yang baik.”
“Tuan Yi aku salah.”
“Kamu temani Ivan pergi ke perjamuan itu, aku masih ada urusan.”
“Baiklah.”
Perjamuan makan malam kyoto diadakan di aula termewah di Hotel Y, ribuan pengusaha terkenal berkumpul di tempat ini dengan sangat bersemangat.
“Sayang.” Jennifer memengang kepalanya, “Mana yang kamu bilang oppa tadi? Aku lihat mereka semua seperti orangutan baru betul!”
“Oppa mu sudah datang.” Eleanor Chu mengambil anggur dari nampan di tangan pelayan yang lewat, dan baru saja melihat Ivan Yi dan John Xiao datang mendekati mereka.
Wajah Jennifer memerah, “Asisten Xiao memang tampan, tapi......”
“Kalau begitu cepat dekati dia!”
Jennifer hampir tersendak saat meminum anggur.
Sejak kapan dia menjadi seperti ini!
“Kakak ipar.”
“Nyonya.”
“Margaku Chu, dan namaku Eleanor.”
“Kakak ipar, apa kamu tidak bisa baik sedikit kepada orang lain.” Ivan Yi memegang lengannya, “Kamu jangan lupa dia pernah pergi menggantikan kak Howard untuk pergi kencan buta.”
“Oh iya!” Dia tiba-tiba teringat akan sesuatu, “itu adalah Katharina Ying!”
John Xiao melihati tangan Ivan Yi di lengan Eleanor Chu dengan cemas.
“Hmm... Kakak ipar, aku mewakili kak Howard pergi, tapi kakakku memberitahu kakek bahwa dia sudah punya istri, dan sebentar lagi akan lahir seorang anak laki-laki gemuk, aku juga turut bahagia mendengarnya.”
“Sampaikan ucapan selamatku kepadanya, sejak kapan melahirkan anak laki-laki, aku akan menyuruh orang untuk mengirim amplop uangnya.”
“Kakak ipar, kakak Howard bisa sedih mendengarmu berbicara seperti ini, kamu harus tau pagi itu kakek sedang sakit, tapi dia masih tetap pulang untuk menemanimu saja...”
Pagi itu?
“Kapan?” Eleanor Chu mengerutkan keningna, dan hatinya merasa kebingungan.
“Biar aku pikir dulu.” Ivan Yi berpikir sejenak, “Kalau tidak salah seingatku tanggal 21 bulan 7, benar! Tanggal 21 bulan 7......”
Gelas anggur di tanggan Eleanor Chu terjatuh ke lantai “Piaang!”
Dia langsung mengeluarkan ponselnya dari tas dan menelpon seseorang: “Howard Yi sialan!”
Howard Yi menjadi kebingungan
Apa lagi yang terjadi?
“Ada apa sayang? Kenapa marah seperti ini?”
Eleanor Chu mengambil kembali gelas anggurnya dan minum sambil berkata, “Sialan!”
“Ada apa ini? Ivan Yi melihati John Xiao dengan kebingungan. John Xiao hanya tersenyum saja.
Dia ingat dengan jelas saat itu nyonya tidak mengangkat telepon bossnya dan pergi ke Kota S sendirian, sampai boss memperlihatkan bekas ciuman di lehernya.
Ternyata begini!
Menggunakan cara seperti ini untuk bermain dengan nyonya, kali ini tampaknya boss tidak bisa lolos lagi
“Tuan Qin, lama tidak jumpa.”
Eleanor Chu melihat Robin Qin dari kejauhan sedang berbicara bersama wanita muda, dia menaruh gelasnya dan berjalan mendekat, wanita itu adalah Marianne Wang, tunangan Robin Qin.
“Nona Chu.”
Robin Qin mengangkat gelasnya saat melihat Eleanor Chu, dia masih tidak tahu tentang Daisy Qin sudah pergi ke Kota S.
“Mana Daisy? Dia tidak datang?”
“Emm? Dia tadi pagi bilang ingin mencarimu, aku kira......”
Robin Qin langsung mengambil ponselnya dan berjalan ke samping.
“Nona Wang, sangat senang bisa bertemu denganmu, kamu sangat cantik” Eleanor Chu mengangkat gelasnya.
“Jika nona Chu tidak seantusias ini, mungkin aku bisa terlihat lebih cantik lagi.” Marianne Wang mengeluarkan senyuman, tetapi hatinya merasa sedikit kesal.
Eleanor Chu sialan, kenapa dia membahas tentang Daisy Qin!
Dia kira Marianne Wang tidak tahu apa hubungan Robin Qin dan Daisy Qin?
“Oh ya? Tapi aku selalu seantusias ini.”
Marianne Wang meremas erat gelas itu, kemudian dia menunangkan anggur itu ke landai secara perlahan.
“Nona Wang sepertinya tidak paham.” Eleanor Chu maju setapak dan sedikit bersandar, “Alkhol bisa membuat api semakin membara, buum!” kemudian dia berjalan ke tempat lain sambil mengangkat gelasnya.
Wajah Marianne Wang menjadi sangat muram.
“Eleanor!”
Eleanor Chu langsung berbalik, hatinya tersenyum dingin.
Jason Ying!
Pamannya yang baik.
“Tuan Ying, anda boleh memanggilku nona Chu.”
“Dasar bocah, apa kamu tidak mengenali pamanmu lagi.” Jason Ying tersenyum dingin.
“Kalau ada waktu datang ke tempat keluarga Ying, bagaimanapun kita masih ada hubungan, kami tidak ingin kehilangan kontak denganmu, ada suatu malam Katharina terus membicarakan tentangmu.”
“Apa anda sedang peduli denganu?”
“Tentu saja, tubuhmu mengalir setengah darah keluarga Ying.”
“Baiklah, aku pasti akan pergi saat ada waktu.” Eleanor Chu mengangkat gelasnya sambil tersenyum mengejek.
Sepertinya drama ini menjadi semakin menarik.
“Kakak ipar, orang tadi itu?” Melihat Eleanor Chu berjalan kembali, Ivan Yi langsung berjalan mendekatinya.
Orang tadi itu bukannya ayah Katharina Ying?
“Dia akan menjadi ayah sepupumu.”
“Ayahmu?”
“Apa kamu ingin menikahi Katharina Ying? Eleanor Chu balik bertanya.
Ivan Yi langsung menggelengkan kepalanya, “Tidak mau.”
Wanita yang sangat putih seperti itu, apa bagusnya menikahi dia!
“Kalau begitu kamu sudah tahu ayah siapa dia?”
“Ayah kakak Howard.”
Howard Yi yang jauh dari tempat itu langsung bersin-bersin.
“Nona Chu, tolong beritahu aku dimana Daisy sekarang?” Dia tidak mengangkat teleponnya, Robin Qin sangat khawatir dengan Daisy Qin, jadi sekarang dia hanya bisa bertanya kepada Eleanor Chu.
“Peliharaanmu sendiri yang hilang, untuk apa mencariku?” Eleanor Chu berkata sambil memutar-mutar gelas anggurnya, dan melihati wajahnya yang cemas.
“Tolong beritahu aku.”
“Untuk apa mencarinya?
Robin Qin terdiam.
“Kembali untuk melihat istri dan anak-anakmu atau menunggu orang-orang keluargamu mengusirnya keluar dari rumah?”
“Tidak, aku sudah bicara dengan Marianne, Daisy bisa tinggal di rumah Qin, sampai dia menikah.”
“Kalau begitu suruh Ashton......”
“Jangan!” Robin Qin langsung memotong pembicaraan Eleanor Chu, dan wajahnya menunjukkan ekspresi yang tegas.
“Tuan Qin, kamu sendiri yang mengatakannya.“
Eleanor mengangkat bibirnya dan berjalan pergi sambil memegang gelas anggurnya.
Ponsel John Xiao bergetar beberapa kali, dia langsung berjalan ke pinggir dan mengangkat teleponnya.
“Apa yang terjadi barusan? Siapa yang membuatnya marah lagi?”
“Sekarang anda cepat ke bandara dan duduk pesawat pribadi anda, asalkan tidak berhenti saat terbang, seharusnya anda bisa lolos dari masalah ini.”
Howard Yi tersenyum dingin, “Dengar-dengar belakangan ini ada berita tentang pergi liburan ke luar angkasa, mau tidak......”
“Tanggal 21 bulan 7.”
Telepon itu tiba-tiba terdiam.
Tidak lama kemudian, Howard Yi berkata: “John Xiao, sepertinya aku sakit lagi......”
“......”
“Jika anda punya waktu, suruh orang selidiki tentang keluarga Ying dan keluarga Jiang.”
“Ini bukannya pekerjaanmu?”
“Aku sedang membantumu mengawasi nyonya.”
“Baiklah.” Jawab Howard Yi.
“Baiklah, sekarang kami sedang memasuki bagian terakhir di perjamuan, bagian lelang! Hari ini barang yang dilelang adalah barang-barang dari luar negeri, dan hasil lelang ini akan disumbangkan, dan semua hasil ini akan disumbangkan kepada negara Z untuk amal!”
Saat suara pembawa acara terdengar, para pengusaha itu langsung duduk dan memusatkan perhatiannya di atas panggung.
“Robin, berlian ini sangat indah, bagaimana kalau kita beli ini untuk cincin nikah kita?”
Marianne Wang berkata di sampingnya.
“Baiklah.” Robin Qin langsung menjawabnya.
“Cincin berlian ini berasal dari keluarga kerjaan Tanzania, sekitar 5,99 karat, di negara Z, berlian ini menyimbolkan keabadian, dengan ini cinta akan menjadi abadi!”
Saat pembawa acara berbicara, dua orang wanita membawa keluar kotak dengan kain hitam, dan itu berisi berliat tersebut.
“Dimulai dengan harga 6 miliar......”
“7 miliar!”
“8 miliar!”
“9 miliar!” Robin Qin mengangkat kartunya.
Eleanor Chu tersenyum-senyum “10 miliar!”
“Robin.”
Robin Qin melirik ke arah Eleanor, dan mengangkat kembali, “12 miliar!”
“13 miliar!” Eleanor Chu bersandar ke samping dan berbisik di telinganuya, “Jika kamu tidak cepat ke Kota S, aku tidak akan menanggung akibatnya nanti!”
Robin Qin langsung berdiri dan meninggalkan tempat lelang itu.
“Robin!” Panggil Marianne Wang.
“Nona Wang apa kamu masih ingin lanjut? Kalau tidak mau maka berlian itu akan jadi milikku.”
Marianne Wang langsung mengejar Robin Qin.
“...... 12 miliar satu kali, 12 miliar dua kali......”
Suara pembawa acara itu sangat meriah.
“Nona Chu, berlian ini?”
“Besok kirimkan berlian ini ke rumah Qin, lihat nona Daisy Qin memakainya sendiri”
“Baik.” Pelelang menerima cek dan pergi dengan tersenyum.
Keluar dari Hotel Y, Eleanor Chu langsung berjalan ke arah mobilnya.
“Sayang apa kamu tidak memperdulikanku lagi?”
“Minta bantu asisten Xiao sebentar, aku akan pergi ke tempat lain.” Eleanor Chu berbalik dan melihat John Xiao dengan tatapan dalam, “Asisten Xiao tidak keberatan kan.”
John Xiao termundur 2 langkah, “Tidak keberatan, silahkan.”
“Howard Yi?” Eleanor Chu turun dari mobil, dan berjalan perlahan menuju pintu.
“Siiuu...”
“Siiuuu...”
......
Eleanor Chu berhenti.
Kembang api yang cantik ditembakkan ke atas langit, mencerahkan seluruh langit, dengan warna-warni yang berkelap-kelip, kembang api terus-terusan ditembak ke atas, seperti hujan meteor.
Lapangan rumput yang kosong tiba-tiba muncul bunga lili putih yang mengelilingi dengan lampu besar berbentu hati.
Di belakang mereka sudah bersiap sekumpulan orkestra simfoni.
My love.
There is only you in my life.
The only thing thats bright
......
Suara indah pria itu membuat orang terlena.
Eleanor Chu berputar, dia melihat Howard Yi memegang mahkota berlian, berlian besar yang di tengah memancarkan cahaya yang sangat berkilau.
“Wahai istriku, jadilah ratuku!”
Otak Eleanor Chu seperti kosong untuk sesaat.
Dia benar-benar terkejut.
Benar-benar sangat terkejut.
Bahkan seperti kebahagiaan dan kegembiraan yang menyala-nyala di hatinya.
Tapi dia langsung membuang eprasaan itu.
Ketika dia terpikir kembali tipuan itu, dia langsug sangat ingin mengikatnya bersama kembang api itu dan menembakkanya jauh ke atas langit!
Melihatnya membalikkan badan dan pergi, Howard Yi langsung mengejarnya.
“Istriku, kamu marah lagi......”
“Kamu juga bisa memilih untuk tidak membuatku marah.” Eleanor Chu tersenyum-senyum, “Misalnya, misalnya hilang dari hadapanku mulai dari sekarang.”
“Tidak mungkin!”
“Asik bukan? Kamu terus-terusan membohongiku, menganggapku seperti orang bodoh dan terus mempermainkanku, bukankah sangat menyenangkan? Apakah kamu sudah puas?”
“Bukan seperti itu, pagi hari itu aku ada pulang......”
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaBaby, You are so cute
Callie WangCEO Daddy
TantoBeautiful Lady
ElsaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongHei Gadis jangan Lari
SandrakoAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)