Adore You - Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
“Aku mengerti, aku mengerti, aku akan membantumu membujuk Shawn.” Jika bukan karena ia melihat Shawn Yi begitu bersikeras dan bahwa perasaannya terhadap Sharen Yi sangat tulus, ia takkan membantu mereka sebagai perantara.
Hal seperti ini tak bisa dilakukan dengan terburu-buru, yang terpenting saat ini adalah bagaimana membantu Sharen Yi menghindari Irina Song.
Bergegas pergi ke rumah orangtua untuk mengaku dan bertanggungjawab bukanlah pilihan yang baik.
Setelah menutup telepon, Eleanor Chu segera menelepon Shawn Yi.
Mungkin Shawn Yi telah mempersiapkan mentalnya, maka ia tidak terkejut saat melihat Eleanor Chu meneleponnya.
“Kakak sepupu, apakah kau di rumah?”
“Aku sedang ada urusan di luar, apakah kau meneleponku karena Sharen?”
Melihat Shawn Yi juga tidak berusaha menghindar, Eleanor Chu segera berkata dengan terus terang, “Situasi Sharen saat ini sangat tidak memungkinkan untuk kembali ke rumah orang tua, kau tahu, Tante Pertama...” Terhadap Shawn Yi, Eleanor Chu tentu tak bisa mengatakan hal-hal yang buruk tentang Irina Song, maka ia tak mengatakan apapun. “Bukannya Sharen tak ada perasaan terhadapmu, tapi kalian telah 20 tahun menjadi kakak adik, lalu kini tiba-tiba status kalian berubah, ia tentu memerlukan waktu untuk beradaptasi.”
Shawn Yi juga mempertimbangkan perkataan Eleanor Chu ini.
Sebenarnya ia tak begitu mempermasalahkan Sharen Yi kabur, hanya saja ia takut ibunya menentangnya, maka ia berencana untuk mengakuinya dan bertanggungjawab, agar ibunya tidak mengenalkannya kesana kemari.
“Aku mengerti, aku akan menurutimu, aku takkan memaksanya untuk mengakui hubungan kita sampai Sharen benar-benar sudah siap.”
“Baik.”
Sekarang dengan begini, Sharen Yi bisa kembali tinggal di vila Shawn Yi lagi, tapi ia tak bisa kembali ke Vila Brittany maupun rumah orangtuanya.
Eleanor Chu takut akan terjadi sesuatu jika ia tinggal seorang diri, apalagi Bertha Song dan Irina Song terus mengamatinya, setelah berpikir sejenak, ia berkata, “Bawalah Sharen kesini dulu, aku akan mencoba menasihatinya, tapi tentu saja hal ini mungkin akan memakan waktu lama, kau harus bersabar.”
Jika ia mengantarkan Sharen Yi ke rumah Eleanor Chu, dengan keadaan Eleanor Chu saat ini, berarti ia takkan bisa tinggal bersama Sharen Yi untuk waktu yang lama, tapi demi masa depannya dengan Sharen Yi yang lebih baik, ia harus bisa menahannya.
“Baiklah, aku mengerti, nanti aku akan mengantarnya kesana.”
Shawn Yi menutup telepon. Sebelum ia sempat keluar dari pintu kantornya, telepon vila berbunyi.
“Tuan, Nyonya Besar datang...”
Sebelum ia selesai berbicara, Shawn Yi segera keluar.
Awalnya ia mengira ibunya masih bisa menahan amarahnya dan takkan membuat keributan yang memalukan, tapi kini melihatnya telah datang ke vilanya, menandakan ia benar-benar ingin menghancurkan hubungan Shawn Yi dengan Sharen Yi.
Saat ia memikirkan Sharen Yi akan dikecam dan dipermalukan, ia segera mempercepat langkahnya.
Ia telah berjanji ia akan selalu melindunginya!
Saat ini, suasana di vila di sebuah pegunungan di Kyoto itu menjadi sangat tegang.
Tadi setelah berbincang dengan Eleanor Chu di telepon, Sharen Yi hendak naik untuk mengepak kopernya, tapi belum sempat ia naik, seorang pelayan bergegas menghampirinya dan memberitahunya bahwa Nyonya Besar datang.
Sharen Yi terpaku di tempat, setelah bersusah payah meminta bantuan Eleanor Chu untuk membujuk Shawn Yi, dan mengira akhirnya ia bisa terbebas dan hidup tenang untuk sementara waktu, sambil perlahan mencoba menjauh darinya, tak disangkanya saat ini tiba-tiba Irina Song telah mendatanginya.
Ini berarti hubungannya dengan Shawn Yi telah terbongkar, saat ini ia merasa sangat malu, seolah ia sedang berdiri telanjang di hadapan banyak orang, ia hanya bisa berdiri terdiam di mulut tangga, sambil menatap Irina Song dibawa masuk oleh seorang pelayan.
Irina Song benar-benar sangat marah, biasanya, semarah apapun ia dalam hati, ia tetap selalu menjaga ekspresinya tampak tenang dari luar.
Tapi kini ekspresinya yang tenang dan berwibawa itu telah sirna, dengan tatapan garang ia menatap Sharen Yi dengan tajam, tampak begitu membencinya seolah ingin ia hilang ditelan bumi.
Rupanya ia telah membesarkan seorang yang tak punya hati dan tak punya otak, yang telah bekerjasama dengan Eleanor Chu untuk membunuh putrinya tercinta, dan juga tidur dengan putranya!
Shawn nya, yang merupakan cucu tertua keluarga Yi, adalah harapan terbesarnya, bagaimana mungkin ia membiarkan Sharen Yi yang berasal dari keluarga miskin ini menodainya, dan juga hubungan mereka sebelumnya adalah kakak dan adik, jika masalah ini tersebar keluar, tak hanya akan menghancurkan reputasi keluarga Yi, tapi juga akan menghancurkan masa depan Shawn Yi.
“Ibu...”
“Jangan memanggilku ibu!” kata Irina Song sambil menamparnya, “Kau masih punya muka untuk memanggilku ibu? Bahkan kakakmu sendiri kau tiduri, apakah kau masih punya rasa malu? Bertahun-tahun aku membesarkanmu seperti anakku sendiri, tapi bukannya membalas budi, kau malah membalasku dengan cara seperti ini?”
Sharen Yi terhuyung dan pipinya memerah dan membengkak, ia membuka mulutnya, tapi tak bisa mengatakan apapun.
Yang dikatakan Irina Song, tak ada yang salah.
Ia memang telah tidur dengan kakaknya, dan ia sungguh tak tahu malu.
“Kenapa? Kenapa kau tak mengatakan apapun? Kau berpura-pura terfitnah?” dengan bantuan seorang pelayan, Irina Song duduk di atas sofa, lalu ia menatap ke sekelilingnya. “Kau merayu Shawn agar ia mengijinkanmu tinggal disini? Tidakkah kau merasa perbuatanmu ini sungguh tidak tahu malu?”
Sharen Yi hanya bisa menunduk, menatap jari-jari kakinya, kedua matanya memerah dan berkaca-kaca.
Melihatnya tetap diam, Irina Song menjadi semakin murka, “Untuk apa kau diam saja seperti orang mati begini? Jika kau berani melakukannya, seharusnya kau juga berani mengakuinya...”
Semakin berbicara, ia semakin murka, ia meraih cangkir teh yang baru saja dihidangkan pelayan di atas meja di hadapannya dan melemparkannya ke arah Sharen Yi.
Tubuhnya yang tertutup pakaian tebal tidak apa-apa, tapi punggung tangannya yang terbuka dengan segera lecet-lecet dan mengeluarkan darah.
Sharen Yi dengan spontan berteriak, “Ah.”, dan wajahnya memucat, tapi ia tak berani melakukan apapun di hadapan Irina Song, ia hanya menggigit bibirnya rapat-rapat agar tidak mendesah karena kesakitan.
Pelayannya di sampingnya sangat ketakutan hingga tak bisa mengatakan apapun, ia sebenarnya ingin membantu, tapi ia takut hal ini akan membuat amarah Irina Song semakin memuncak, maka ia hanya bisa berdiri diam di sana, sambil berharap Shawn Yi yang diteleponnya saat ia ke dapur untuk membuat teh tadi bisa secepatnya tiba di vila ini.
“Sebenarnya apa yang kau inginkan!”
Akhirnya terdengar suara Shawn Yi dari pintu masuk, dan dalam hati pelayan itu merasa lega.
Jika tidak, jika terjadi sesuatu pada Sharen Yi, bahkan walaupun itu karena perbuatan Nyonya Besar, maka ia sebagai pelayan pun pasti akan dianggap bersalah karena tidak bisa melindunginya.
Nada bicara Shawn Yi yang biasanya lembut kini terdengar dingin, terutama setelah melihat luka di punggung tangan Sharen Yi dan pecahan porselen yang berserakan di lantai.
“Cepat ambil kotak P3K.” Bisik Shawn Yi pada pelayan di sebelahnya.
Perlu diketahui, dulunya ia terkenal sangat lembut dan berwibawa, melihat perubahan sikap Shawn Yi ini, kebencian Irina Song terhadap Sharen Yi semakin memuncak.
Seorang putra yang baik dan penurut, karena pengaruh wanita jalang ini, sekarang ia berani membentak ibunya!
Ia sungguh sangat marah.
Yang dikatakan Bertha rupanya benar, ia telah membesarkan seekor serigala yang datang untuk membunuhnya!
“Apa yang kuinginkan?” Irina Song mengerutkan kening, “Aku kesini karena ingin bertanya padamu, sebenarnya apa yang kau inginkan? Kau tahu siapa dia, kan?”
Ia menunjuk Sharen Yi di sebelahnya, “Ia adalah adikmu, kalian adalah kakak adik! Kakak adik! Apakah kau sudah gila? Melakukan hal yang tidak masuk akal ini? Jika kakek kalian tahu, kalian takkan punya masa depan lagi!”
Di hadapan Shawn, Irina Song berusaha menahan amarahnya.
Jika bukan karena ia khawatir kabar ini akan mengejutkan kakek, tak mungkin setelah selesai menelepon Sharen Yi tadi, ia berubah pikiran dan menyuruh supirnya mengantarkannya ke vila di pegunungan ini.
“Aku sebenarnya tak berniat menyembunyikannya dari kakek.”
Shawn Yi meraih kotak P3K dari tangan pelayannya dan meraih tangan Sharen Yi untuk menyuruhnya duduk, tapi ia hanya menatapnya dengan penuh kebencian sambil tetap berdiri terpaku di tempatnya.
Akhirnya ia hanya bisa mengalah, ia menyuruh pelayan memegangi kotak P3Knya, dan ia mengambil alkohol, obat luka, dan beberapa barang lain dari kotak P3K dan dengan lembut mulai mengobati luka di punggung tangannya.
“Apakah kau sudah tak bisa berpikir jernih, apakah kau kira ini adalah perbuatan yang mulia? Haruskah aku marah besar padamu baru kau merasa puas? Kuberitahu kau, jika kau ingin bersamanya, kalian takkan punya keluarga lagi!” melihat sikap Shawn Yi yang penuh perhatian, Irina Song merasa semakin frustasi.
Meskipun putranya memang seorang yang lembut, tapi sejak dulu ia belum pernah melihatnya begitu dekat dengannya, bahkan saat ia mendengar kabar kematian Karen, ia sama sekali tidak tampak sedih maupun pedih, tapi sekarang, wanita jalang ini hanya lecet sedikit, dan ia sudah tampak sangat pedih seolah terjadi sesuatu yang luar biasa.
“Aku bukannya tidak berpikir jernih, dan aku tak berencana membuat siapapun marah, ini adalah hubungan antara diriku dan Sharen, kau tak perlu ikut campur, sebenarnya aku berencana memberi kalian beberapa waktu lagi untuk bisa menerimanya, tapi ternyata kau telah mengetahui hal ini dari seorang mata-mata, maka aku juga tak ada alasan lagi untuk menyembunyikannya, aku sudah merasa mantap dengan Sharen, apakah kalian menerimanya atau tidak, itu urusan kalian.”
“Kau benar-benar telah diguna-guna oleh wanita jalang ini dan menyeret dirimu ke dalam masalah. Kalian kira dengan status kalian sebagai kakak dan adik, kalian masih bisa bersatu? Sadarlah!”
Sikap keras kepala Shawn Yi membuat Irina Song semakin murka dan semakin membenci Sharen Yi.
Shawn Yi melihat Irina Song menatap Sharen Yi dengan penuh kebencian, “Kau tak perlu menatap Sharen seperti itu, hal ini tak ada hubungannya dengannya, akulah yang memaksanya, jika kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan aku saja. Tapi aku juga merasa yang kulakukan tidaklah salah.”
“Kau benar-benar sudah tak tertolong lagi!”
“Kuharap kau tidak mencampuri hubunganku dengan Sharen.” Shawn Yi sama sekali tak mempedulikan kekecewaan Irina Song, lalu memerintahkan pada pelayan di sebelahnya, “Antarkan Nyonya Besar ke mobil, di pegunungan angin bertiup kencang, sebaiknya ia tidak berlama-lama disini.”
Meskipun sangat marah dan tidak senang, Irina Song tak dapat mengatakan apapun lagi kepada Shawn Yi, maka dengan bantuan pelayannya, ia bangkit dan kembali ke mobil.
Sharen Yi ini. Ia harus dienyahkan!
“Sharen...” melihat tatapan kosong Sharen Yi, Shawn Yi merasa pedih.
“Apakah kau senang! Apakah kau sudah puas!” Sharen Yi tiba-tiba mendongak dan menatapnya dengan garang, “Sekarang keinginanmu akhirnya telah terkabul!”
Bahkan meskipun ia tahu sejak dulu Irina Song sudah tidak menganggapnya sebagai putrinya, tapi mereka belum pernah bertengkar sampai sehebat ini, ia masih bisa membohongi dirinya sendiri, bahwa ibunya masih mencintainya, hanya saja ia masih tenggelam dalam kesedihan karena kematian Karen. Ia masih belum bisa bangkit dari kesedihannya, dan cepat atau lambat, ia akan kembali menjadi ibunya yang dulu mencintainya.
Tapi kini ia tak bisa lagi menghibur dirinya sendiri.
Tatapan Irina Song yang muak dan penuh kebencian tampak sangat jelas, membuatnya gemetaran dalam hati.
Akhirnya, ia benar-benar telah kehilangan ibunya.
“Maaf, maaf.” Shawn Yi tak tahu lagi apa yang harus ia katakan untuk menebus rasa sakit hatinya. Tadi ia juga melihat sendiri seperti apa sikap ibunya, bahkan ia sebagai putra kandungnya sendiri yang tak begitu disalahkan, ia merasa sangat sedih, apalagi Sharen Yi, ia sungguh merasa sangat bersalah, ialah yang menginginkannya, tapi ia tak bisa melindunginya.
Ia mengulurkan tangan hendak menariknya ke dalam pelukannya, tapi Sharen Yi tak memberinya kesempatan untuk mendekatinya, ia perlahan melangkah mundur, “Jangan mendekatiku, jangan pernah lagi mendekatiku, hubungan kita membuatku merasa muak! Apakah kau tahu? Setiap hari setiap saat ditiduri oleh kakakku sendiri, apakah kau tahu seperti apa rasanya? Ibu benar, aku sungguh murahan dan tak tahu malu, dan semua ini berkat kau!”
Sharen Yi terus menjerit sambil melangkah mundur, seperti seorang pasien yang histeris.
Memang, ia sedang histeris, ia telah menjadi gila gara-gara Shawn Yi, dan ia tak bisa menahannya lagi!
Ia tak peduli pendapat orang lain tentangnya, tapi ia sangat peduli tentang pendapat Irina Song terhadapnya, dan pendapat seluruh anggota keluarga Yi terhadapnya, dan seseorang yang telah dipanggilnya ibu selama 20 tahun, seluruh anggota keluarga yang telah berada di sisinya selama 20 tahun, ia tak bisa kehilangan mereka begitu saja!
Novel Terkait
Mr Huo’s Sweetpie
EllyaPergilah Suamiku
DanisTakdir Raja Perang
Brama aditioIstri ke-7
Sweety GirlBeautiful Lady
ElsaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)