Adore You - Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)

Tapi hati malah sangat gembira, karena keluarganya begitu menyayangi istrinya.

“Kakek, jangan pukul dia, kamu ingin memukul pukul saja aku, aku yang tidak memiliki kompeten menerima tamparan, tidak ada urusan dengan Howard Yi!”

Eleanor Chu melangkah maju selangkah, melindungi Howard Yi di belakang seperti seekor ayam betina yang tegang.

Bibir semua orang tidak tahan menjadi tertawa.

Melihat tampilan Eleanor Chu yang menjaga suami, rasa suka padanya dalam hati tidak tahan menjadi bertambah.

Stark Yi dengan sendirinya juga sangat bahagia, istri cucunya begitu menjaga cucunya sendiri, dia bermimpi juga bisa tertawa hingga bangun.

“Satu tongkat ini adalah agar kamu mengingatnya, kelak pasti harus menjaga baik istri, pria keluarga Yi kita selebihnya adalah urusan kedua, tapi pasti harus mencintai wanita sendiri, menjaga baik wanita sendiri, tidak bisa membiarkannya menderita sedikitpun! Mengerti tidak?”

“Sudah mengerti kakek.”

Ivan Yi dengan senang diam-diam tertawa di samping, Stark Yi lalu melambaikan tongkat memukul kakinya.

“Auh—“ Ivan Yi tidak mengerti, “Kakek kenapa kamu pukul aku, kakak ipar juga bukan aku yang membullynya!”

“Tidak bisa dengan baik melindungi kakak ipar sendiri, kakak sepupu dipukul kamu masih diam-diam tertawa, apa kamu merasa aku memukulmu terlalu sedikit?”

Ivan Yi”…...” berbaring juga bisa dipukul.

“Perkataan tadi, tidak hanya dikatakan untuk didengar oleh Howard, juga dikatakan untuk kalian dengar. Semuanya sudah mengingatnya tidak!” Tuan besar Yi menggunakan tongkat, pandangannya melihat sekilas di tubuh para pria keluarga Yi, seperti kembali kepada waktu dahulu, jendral muda yang gagah berani!

“Telah mengingatnya.”

“Besar sedikit!”

“Sudah mengingatnya!”

……

Eleanor Chu merasa, keluarga Yi pada mala mini seperti sangat hangat.

Dan juga mungkin keluarga Yi, memang adalah keberadaan kehangatan dalam hidupnya.

Larut malam, di dalam kamar tidur yang hening.

Dia merangkul Howard Yi bertanya, “Kamu percaya padaku? Mengenai masalah Katharina Ying?”

“Kenapa tidak? Aku telah memilihmu. Tentunya akan tanpa syarat memercayaimu.”

“Tapi aku benar telah melakukan hal tidak bermoral yang tidak sedikit, seperti menjebak Chriselda Chang nyonya Allard Wang, lalu seperti demi membantu Daisy merebut Robin Qin menghadapi keluarga

Wang……”

“Tapi Chriselda Chang bukan kamu yang mengikat memaksa dia ke ranjang Harvey Han, bukan begitu? Mengenai keluarga Wang.” Dia tersenyum, “Sekalipun tidak melawannya, dia cepat lambat ada satu hari juga akan melawanmu, asalkan kamu dalam dunia bisnis memiliki tempat yang menghalangi dirinya, sudah lupa Henrick Wang bagaimana menghadapimu?”

“Sebenarnya orang dan pohon itu sama, semakin menuju ke matahari yang tinggi, batangnya lalu semakin mengulur kea rah tanah yang gelap.” Dia menlanjutkan berkata: “Siapapun tidak berani menjamin tangan diri sendiri bersih, di masyarakat ini memang yang lemah merebut makanan, terutama para pebisnis, sedikit tidak hati-hati lalu akan ditelan oleh orang hingga tidak bersisa.”

Eleanor Chu tercengang.

Perkataan ini, adalah perkataan yang pernah dia katakan pada Giselle Ling.

“Masalah-masalah ini, kamu mengetahui semuanya?”

“Tentunya, aku ingin mengerti keseluruhan tentang dirimu, tentunya harus terlebih dahulu harus mengetahui segala sesuatu tentangmu.” Dia dengan erat merangkul tangan di atas pinggangnya, “Di dunia ini beribu berjutaan orang, apa yang dilakukan tidak mungkin mendapatkan pengakuan oleh semua orang. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri, menjadi diri sendiri yang sebenar-benarnya dan yang paling bahagia sudah cukup, selebihnya, ada aku.”

“Howard Yi, kamu begitu menyayangiku, tidak takut…...”

Dia segera menahan bibirnya, “Di dunia ini, aku tidak takut apapun, hanya takut kamu meninggalkanku.”

Dia menempel di dadanya, merasakan detak jantungnya yang berdetak demi dirinya itu.

Howard Yi, di dunia ini, aku tidak menginginkan apapun, hanya menginginkan dirimu.

Karena tamparan gegabah Jason Yang ini, saham Ying’s Corp malam itu lalu terus menurun, ikut melibatkan Zhao’s Corp, ini baru dengan tidak mudah dengan tidak stabil naik di pasaran malah juga ikut terlibat.

Kalau bukan Eleanor Chu terus meminta Howard Yi jangan ikut campur masalah ini, takutnya besok paginya pengadilan bekerja lalu langsung pergi ke Ying’s Corp menghitung bersih kekayaan tetapnya.

Tuan besar Yi dibuat emosi langsung masuk ke rumah sakit malam itu. Orang keluarga Ying terus berpikir, akhirnya masih memutuskan ada nyonya besar keluarga Ying yang pergi mencari Eleanor Chu, melihat wajah tua itu yang membawa rasa persaudaraan yang hampir tidak ada itu bisa tidak menyelamatkan Ying’s Corp dari bencana.

Tapi orang keluarga Ying telah tiba juga tidak dapat menelpon telepon Eleanor Chu, lebih tidak perlu dibahas mencari tempat tinggalnya saat ini.

Subuh hari diluar jendela lalu mulai turun hujan gerimis, perlahan-lahan semakin lama semakin deras, pagi hari di musim semi pertama, mendengar suara hujan turun seperti sangat enak untuk tidur.

Waktu pagi hari, bercak tangan di wajah Eleanor Chu sudah tidak terlalu jelas, saat siang hari membuat tampilan lalu dengan khusus menyuruh penata rambut menambah concealer, kali ini dilihat kembali sama sekali tidak ada sedikitpun bekas.

Eleanor Chu baru dengan puas bercermin di depan kaca, bergerak ke tempat pernikahan—Kyoto Hotel.

Pernikahan Winnie Chu seperti telah ditentukan saja, selalu dilaksanakan di musim hujan.

Karena Hubungan dengan Chris Tang, orang dari pemerintahan dan preman di kota Kyoto satu persatu menghargainya datang.

Eleanor Chu awalnya berencana hanya membawa Peter Song dan Lucy Mei pergi, tapi dibawah permintaan Howard Yi yang memaksa, hanya bisa dengan berani membawa pasukan mobil pengawalnya muncul di depan pintu hotel Y.

Kakak preman, CEO tua bisnis, Chris Tang yang memiliki dua status penting, pernikahannya dengan sendirinya mewah dan besar, hanya bibi dan juga anaknya juga telah duduk dua meja.

“Yo, ini adalah nona Chu yang sangat bernama, benar-benar di seluruh kota, wanita cantik nomor satu di kota Kyoto kita. Kelihatannya sangat sesuai dengan aslinya!” Chris Tang dan Winnie Chu memegang angggur, dihalangi meja datang menyapa.

Chris Tang sangat mengerti, bukanlah pria gegabah yang secara aturan hanya mengerti berteriak-teriak itu, ini juga alasan mengapa Klub Azure Dragon bisa menjadi besar di tangannya, dan juga perlahan menjadi baik.

“CEO Tang benar telah berlebihan, istri keempatmu baru berparas cantik dan sangat lembut murah hati.”

Eleanor Chu tersenyum dengan sungkan.

Winnie Chu melihat wajahnya yang penuh kepalsuan itu, hanya berharap merobek kulitnya itu!

Kalau bukan karena Eleanor Chu orang rendahan ini, dia saat ini tetap adalah putri kesayangan keluarga Chu, suaminya sekalipun bukan Derrick Zhou juga pasti adalah anak terpandang yang muda dan tampan!

Dia lalu bagaimana bisa jatuh sampai tahap saat ini, tidak hanya harus menikah kepada seorang pria tua yang sudah berumur yang sudah bisa menjadi ayahnya, masih harus disaat yang bersamaan membagi dirinya dengan tiga wanita lain!

Winnie Chu tidak terima! Semakin dipikirkan semakin tidak terima!

“Dikatakan kembali nyonya keempat dengan aku masih adalah teman lama, hari ini nyonya keempat menikah dengan CEO Tang, aku lalu bersulang untuk kalian berdua, semoga kalian saling mencintai, bersama hingga tua!”

“CEO Chu masih benar sungkan!” Winnie Chu mengangkat kepala meminum hingga habis, “Dengar-dengar Chu’s Corp saat ini telah mengganti pemilik, kelak kalau CEO Chu memiliki kesulitan ingat datang mencariku, bagaimanapun juga kita dulunya juga kakak beradik, aku akan menyuruh tuan kami banyak membantumu.”

Masalah dalam dunia bisnis Winnie Chu sejak awal tidak mengerti, mendengar diluar masalah kebangkrutan Chu’s Corp sudah tersebar luas, hanya mengganggap Chu’s Corp benar hanya dikarenakan dana terputus baru menyebabkannya seperti itu.

Begitu teringat saat ini Eleanor Chu hampir dengan tidak memiliki apapun berdiri di hadapannya, dalam hatinya lalu merasa sangat senang.

“Kalau begitu aku berterima kasih terlebih dahulu pada CEO Tang dan Nyonya keempat……”

“Eleanor!”

Perkataan Eleanor Chu masih belum selesai dikatakan, tidak jauh sudah Jason Ying sudah memerhatikannya, dengan segera berjalan kearahnya, tidak peduli apapun, hari ini dia harus membuat Eleanor Chu berubah pikiran, melepaskan keluarga Ying.

“Yo, ini bukankah CEO Ying, apa kabar!” Senyuman Eleanor Chu semakin dikeluarkan semakin dalam, “Demhar-dengar tuan besar Ying masuk rumah sakit? Juga tidak tahu saat ini apakah sudah sembuh? Kamu lihat aku beberapa waktu ini terlalu sibuk, kalau tidak bagaimanapun juga pergi mengantarnya.”

Pandangan menyelidiki orang sekitar satu persatu bolak-balik melihat di tubuh Eleanor Chu dan Jason Ying.

Eleanor Chu ini dengan keluarga Ying sebenarnya ada dendam apa, ini bukankah dengan jelas mengutuk orang untuk pergi mati!

“Terima kasih maksud baik CEO Chu.” Jason Ya kesal.

Apa kabar?

Jelas-jelas semalam pagi baru bertemu, tuan besar Ying bukankah dibuat emosi hingga masuk rumah sakit olehnya!

Malah berpura-pura baik!

“CEO Chu, kita bisa berbicara berdua?”

“Ini tidak baikkan, di pernikahan CEO Tang…… kita lebih baik lain waktu baru mengatur waktu.” Eleanor Chu mengangkat gelas.

Sekelompok orang tidak memiliki niat bagus, satu wajah malah berpura-pura santai, seperti biasa dengan gembira meminum anggur.

Eleanor Chu berdiri, berjalan menuju toilet.

Winnie Chu segera tanpa disadari mengikutinya.

“Kamu begitu mengikutiku, aku bisa mengira kamu sudah jatuh cinta padaku.” Eleanor Chu dengan santai mencuci tangan.

“Tidak mendugakan.” Winnie Chu dengan santai bersandar di dinding.

“Tidak menduga apa? Pengantin baru tidak berada di auditorium, datang ke toilet, kamu ingin menikah kepada dewa toilet?”

“Eleanor Chu, kita tidak akan berdamai!”

Eleanor Chu mencampakan tangan sesaat, mengangkat dibawah pengering tangan, “Perkataan ini kamu sudah mengatakannya padaku berulang kali, tidak perlu kembali ditekankan, cepat keluarlah pengantin baru, jangan sampai membuat ayah angkatmu, oh, bukan, tuanmu mencari.”

Winnie Chu dengan sendirinya mengerti meninggalkan begitu lama Chris Tang akan tidak senang, menghentakkan kaki dengan emosi pergi.

“Nona Chu.”

Eleanor Chu membalikkan kepala, pintu paling belakang toilet tiba-tiba dibuka oleh orang dari dalam.

Eleanor Chu dengan terkejut memandangi wanita yang tenang seperti permukaan danau itu, “Ivy Sun?”

“Benar aku.”

Ivy Sun yang saat ini sudah sama sekali meninggalkan dandanan desa yang sebelumnya, sebuah pakaian Qipao yang hitam hijau belahan tinggi membuat postur tubuhnya yang indah dibungkus dengan sangat cantik, riasan yang cantik membuat umurnya ditutup dengan baik, satu tampilan wanita kaya-raya.

“Kelihatannya nona Sun benar adalah orang yang memiliki cerita.”

“Ada waktu pasti mengajak nona Chu minum the, menceritakan cerita.”

Eleanor Chu tersenyum, senyumannya menyentuh orang, “Aku sangat menanti.”

Dua orang baru saja berbicara, orang dari bilik toilet lain juga tanpa disepakati di dorong terbuka dari dalam oleh orang, pria wanita dengan pakaian tukang bersih hotel keluar dari dalam.

Dua buah pistol yang hitam terbagi diletakkan di dua kepala dua orang.

“Nona Chu, ayo ikut dengan kita sebentar.”

Eleanor Chu dengan tidak berdaya mengerakkan mulut kepada Ivy Sun, “Orang cantik memang terlalu banyak, sudah sering diculik, aku ini sudah lelah.”

Ivy Sun juga tenang, “Sudahlah, awalnya masih berpikir mengatur waktu berbicara, kali ini malah dengan terbuka telah memiliki waktu.”

“Omong kosong apa!”

Salah satu pria tidak sabaran mengangkat tangan memukul sesaat dileher dua orang, dua wanita seketika dengan tidak bersuara tergeletak di atas lantai.

Sebuah kereta pembersih yang besar didorong keluar dari toilet wanita, kain kanvas anti air yang melingkari diluar penyimpanan stainless steel telah menutupi wanita pingsan yang telah diculik menjadi buntalan di dalam kereta.

Juga tidak tahu telah lewat berapa lama, Eleanor Chu akhirnya telah bangun, terlihat sedikit susah mengerakkan tubuhnya, baru menyadari seluruh tubuhnya atas bawah telah diikat dengan ketat. Selain bagian leher yang tetap sedikit sakit, malah tidak ada luka di tempat lain, dia diam-diam menenangkan pikiran, dengan waspada mulai melihat sekeliling.

Ini adalah sebuah kamar yang hampir ditutupi seluruhnya, luasnya tidak lain hanya sepuluh hektar, kosong, selain kasur di bawah tubuhnya lalu tidak ada lagi perlataan rumah yang berlebihan, tidak ada jendela, di atas kepala dinyalakan sebuah lampu hemat energy berwarna putih, di dalam udara bertebaran aura bangunan lama yang kental.

Para penculik yang menculiknya sebelumnya di dalam toilet itu dan Ivy Sun tidak ada disini, satu ruangan hening sampai terlihat aneh.

Eleanor menggerakan tubuh dengan susah payah bangkit dari atas kasur, dengan pelan melompat kearah pintu, diam-diam tengkurap di depan celah pintu melihat keluar.

Di luar gedung hitam, apapun terlihat tidak jelas.

Tepat disaat dia ingin membalikkan badan, berencana meletakkan sepasang tangan di gagang pintu, dari luar tiba-tiba datang suara langkah kaki yang pelan.

Eleanor Chu segera melompat kembali ke atas kasur, tidak bergerak menutupkan mata berpura-pura pingsan.

Diikuti bunyi suara pelan, pintu pelan-pelan dibuka oleh orang. Suara sepatu kulit yang bersih terdengar semakin lama semakin dekat.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu