Adore You - Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
Tapi hati malah sangat gembira, karena keluarganya begitu menyayangi istrinya.
“Kakek, jangan pukul dia, kamu ingin memukul pukul saja aku, aku yang tidak memiliki kompeten menerima tamparan, tidak ada urusan dengan Howard Yi!”
Eleanor Chu melangkah maju selangkah, melindungi Howard Yi di belakang seperti seekor ayam betina yang tegang.
Bibir semua orang tidak tahan menjadi tertawa.
Melihat tampilan Eleanor Chu yang menjaga suami, rasa suka padanya dalam hati tidak tahan menjadi bertambah.
Stark Yi dengan sendirinya juga sangat bahagia, istri cucunya begitu menjaga cucunya sendiri, dia bermimpi juga bisa tertawa hingga bangun.
“Satu tongkat ini adalah agar kamu mengingatnya, kelak pasti harus menjaga baik istri, pria keluarga Yi kita selebihnya adalah urusan kedua, tapi pasti harus mencintai wanita sendiri, menjaga baik wanita sendiri, tidak bisa membiarkannya menderita sedikitpun! Mengerti tidak?”
“Sudah mengerti kakek.”
Ivan Yi dengan senang diam-diam tertawa di samping, Stark Yi lalu melambaikan tongkat memukul kakinya.
“Auh—“ Ivan Yi tidak mengerti, “Kakek kenapa kamu pukul aku, kakak ipar juga bukan aku yang membullynya!”
“Tidak bisa dengan baik melindungi kakak ipar sendiri, kakak sepupu dipukul kamu masih diam-diam tertawa, apa kamu merasa aku memukulmu terlalu sedikit?”
Ivan Yi”…...” berbaring juga bisa dipukul.
“Perkataan tadi, tidak hanya dikatakan untuk didengar oleh Howard, juga dikatakan untuk kalian dengar. Semuanya sudah mengingatnya tidak!” Tuan besar Yi menggunakan tongkat, pandangannya melihat sekilas di tubuh para pria keluarga Yi, seperti kembali kepada waktu dahulu, jendral muda yang gagah berani!
“Telah mengingatnya.”
“Besar sedikit!”
“Sudah mengingatnya!”
……
Eleanor Chu merasa, keluarga Yi pada mala mini seperti sangat hangat.
Dan juga mungkin keluarga Yi, memang adalah keberadaan kehangatan dalam hidupnya.
Larut malam, di dalam kamar tidur yang hening.
Dia merangkul Howard Yi bertanya, “Kamu percaya padaku? Mengenai masalah Katharina Ying?”
“Kenapa tidak? Aku telah memilihmu. Tentunya akan tanpa syarat memercayaimu.”
“Tapi aku benar telah melakukan hal tidak bermoral yang tidak sedikit, seperti menjebak Chriselda Chang nyonya Allard Wang, lalu seperti demi membantu Daisy merebut Robin Qin menghadapi keluarga
Wang……”
“Tapi Chriselda Chang bukan kamu yang mengikat memaksa dia ke ranjang Harvey Han, bukan begitu? Mengenai keluarga Wang.” Dia tersenyum, “Sekalipun tidak melawannya, dia cepat lambat ada satu hari juga akan melawanmu, asalkan kamu dalam dunia bisnis memiliki tempat yang menghalangi dirinya, sudah lupa Henrick Wang bagaimana menghadapimu?”
“Sebenarnya orang dan pohon itu sama, semakin menuju ke matahari yang tinggi, batangnya lalu semakin mengulur kea rah tanah yang gelap.” Dia menlanjutkan berkata: “Siapapun tidak berani menjamin tangan diri sendiri bersih, di masyarakat ini memang yang lemah merebut makanan, terutama para pebisnis, sedikit tidak hati-hati lalu akan ditelan oleh orang hingga tidak bersisa.”
Eleanor Chu tercengang.
Perkataan ini, adalah perkataan yang pernah dia katakan pada Giselle Ling.
“Masalah-masalah ini, kamu mengetahui semuanya?”
“Tentunya, aku ingin mengerti keseluruhan tentang dirimu, tentunya harus terlebih dahulu harus mengetahui segala sesuatu tentangmu.” Dia dengan erat merangkul tangan di atas pinggangnya, “Di dunia ini beribu berjutaan orang, apa yang dilakukan tidak mungkin mendapatkan pengakuan oleh semua orang. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri, menjadi diri sendiri yang sebenar-benarnya dan yang paling bahagia sudah cukup, selebihnya, ada aku.”
“Howard Yi, kamu begitu menyayangiku, tidak takut…...”
Dia segera menahan bibirnya, “Di dunia ini, aku tidak takut apapun, hanya takut kamu meninggalkanku.”
Dia menempel di dadanya, merasakan detak jantungnya yang berdetak demi dirinya itu.
Howard Yi, di dunia ini, aku tidak menginginkan apapun, hanya menginginkan dirimu.
Karena tamparan gegabah Jason Yang ini, saham Ying’s Corp malam itu lalu terus menurun, ikut melibatkan Zhao’s Corp, ini baru dengan tidak mudah dengan tidak stabil naik di pasaran malah juga ikut terlibat.
Kalau bukan Eleanor Chu terus meminta Howard Yi jangan ikut campur masalah ini, takutnya besok paginya pengadilan bekerja lalu langsung pergi ke Ying’s Corp menghitung bersih kekayaan tetapnya.
Tuan besar Yi dibuat emosi langsung masuk ke rumah sakit malam itu. Orang keluarga Ying terus berpikir, akhirnya masih memutuskan ada nyonya besar keluarga Ying yang pergi mencari Eleanor Chu, melihat wajah tua itu yang membawa rasa persaudaraan yang hampir tidak ada itu bisa tidak menyelamatkan Ying’s Corp dari bencana.
Tapi orang keluarga Ying telah tiba juga tidak dapat menelpon telepon Eleanor Chu, lebih tidak perlu dibahas mencari tempat tinggalnya saat ini.
Subuh hari diluar jendela lalu mulai turun hujan gerimis, perlahan-lahan semakin lama semakin deras, pagi hari di musim semi pertama, mendengar suara hujan turun seperti sangat enak untuk tidur.
Waktu pagi hari, bercak tangan di wajah Eleanor Chu sudah tidak terlalu jelas, saat siang hari membuat tampilan lalu dengan khusus menyuruh penata rambut menambah concealer, kali ini dilihat kembali sama sekali tidak ada sedikitpun bekas.
Eleanor Chu baru dengan puas bercermin di depan kaca, bergerak ke tempat pernikahan—Kyoto Hotel.
Pernikahan Winnie Chu seperti telah ditentukan saja, selalu dilaksanakan di musim hujan.
Karena Hubungan dengan Chris Tang, orang dari pemerintahan dan preman di kota Kyoto satu persatu menghargainya datang.
Eleanor Chu awalnya berencana hanya membawa Peter Song dan Lucy Mei pergi, tapi dibawah permintaan Howard Yi yang memaksa, hanya bisa dengan berani membawa pasukan mobil pengawalnya muncul di depan pintu hotel Y.
Kakak preman, CEO tua bisnis, Chris Tang yang memiliki dua status penting, pernikahannya dengan sendirinya mewah dan besar, hanya bibi dan juga anaknya juga telah duduk dua meja.
“Yo, ini adalah nona Chu yang sangat bernama, benar-benar di seluruh kota, wanita cantik nomor satu di kota Kyoto kita. Kelihatannya sangat sesuai dengan aslinya!” Chris Tang dan Winnie Chu memegang angggur, dihalangi meja datang menyapa.
Chris Tang sangat mengerti, bukanlah pria gegabah yang secara aturan hanya mengerti berteriak-teriak itu, ini juga alasan mengapa Klub Azure Dragon bisa menjadi besar di tangannya, dan juga perlahan menjadi baik.
“CEO Tang benar telah berlebihan, istri keempatmu baru berparas cantik dan sangat lembut murah hati.”
Eleanor Chu tersenyum dengan sungkan.
Winnie Chu melihat wajahnya yang penuh kepalsuan itu, hanya berharap merobek kulitnya itu!
Kalau bukan karena Eleanor Chu orang rendahan ini, dia saat ini tetap adalah putri kesayangan keluarga Chu, suaminya sekalipun bukan Derrick Zhou juga pasti adalah anak terpandang yang muda dan tampan!
Dia lalu bagaimana bisa jatuh sampai tahap saat ini, tidak hanya harus menikah kepada seorang pria tua yang sudah berumur yang sudah bisa menjadi ayahnya, masih harus disaat yang bersamaan membagi dirinya dengan tiga wanita lain!
Winnie Chu tidak terima! Semakin dipikirkan semakin tidak terima!
“Dikatakan kembali nyonya keempat dengan aku masih adalah teman lama, hari ini nyonya keempat menikah dengan CEO Tang, aku lalu bersulang untuk kalian berdua, semoga kalian saling mencintai, bersama hingga tua!”
“CEO Chu masih benar sungkan!” Winnie Chu mengangkat kepala meminum hingga habis, “Dengar-dengar Chu’s Corp saat ini telah mengganti pemilik, kelak kalau CEO Chu memiliki kesulitan ingat datang mencariku, bagaimanapun juga kita dulunya juga kakak beradik, aku akan menyuruh tuan kami banyak membantumu.”
Masalah dalam dunia bisnis Winnie Chu sejak awal tidak mengerti, mendengar diluar masalah kebangkrutan Chu’s Corp sudah tersebar luas, hanya mengganggap Chu’s Corp benar hanya dikarenakan dana terputus baru menyebabkannya seperti itu.
Begitu teringat saat ini Eleanor Chu hampir dengan tidak memiliki apapun berdiri di hadapannya, dalam hatinya lalu merasa sangat senang.
“Kalau begitu aku berterima kasih terlebih dahulu pada CEO Tang dan Nyonya keempat……”
“Eleanor!”
Perkataan Eleanor Chu masih belum selesai dikatakan, tidak jauh sudah Jason Ying sudah memerhatikannya, dengan segera berjalan kearahnya, tidak peduli apapun, hari ini dia harus membuat Eleanor Chu berubah pikiran, melepaskan keluarga Ying.
“Yo, ini bukankah CEO Ying, apa kabar!” Senyuman Eleanor Chu semakin dikeluarkan semakin dalam, “Demhar-dengar tuan besar Ying masuk rumah sakit? Juga tidak tahu saat ini apakah sudah sembuh? Kamu lihat aku beberapa waktu ini terlalu sibuk, kalau tidak bagaimanapun juga pergi mengantarnya.”
Pandangan menyelidiki orang sekitar satu persatu bolak-balik melihat di tubuh Eleanor Chu dan Jason Ying.
Eleanor Chu ini dengan keluarga Ying sebenarnya ada dendam apa, ini bukankah dengan jelas mengutuk orang untuk pergi mati!
“Terima kasih maksud baik CEO Chu.” Jason Ya kesal.
Apa kabar?
Jelas-jelas semalam pagi baru bertemu, tuan besar Ying bukankah dibuat emosi hingga masuk rumah sakit olehnya!
Malah berpura-pura baik!
“CEO Chu, kita bisa berbicara berdua?”
“Ini tidak baikkan, di pernikahan CEO Tang…… kita lebih baik lain waktu baru mengatur waktu.” Eleanor Chu mengangkat gelas.
Sekelompok orang tidak memiliki niat bagus, satu wajah malah berpura-pura santai, seperti biasa dengan gembira meminum anggur.
Eleanor Chu berdiri, berjalan menuju toilet.
Winnie Chu segera tanpa disadari mengikutinya.
“Kamu begitu mengikutiku, aku bisa mengira kamu sudah jatuh cinta padaku.” Eleanor Chu dengan santai mencuci tangan.
“Tidak mendugakan.” Winnie Chu dengan santai bersandar di dinding.
“Tidak menduga apa? Pengantin baru tidak berada di auditorium, datang ke toilet, kamu ingin menikah kepada dewa toilet?”
“Eleanor Chu, kita tidak akan berdamai!”
Eleanor Chu mencampakan tangan sesaat, mengangkat dibawah pengering tangan, “Perkataan ini kamu sudah mengatakannya padaku berulang kali, tidak perlu kembali ditekankan, cepat keluarlah pengantin baru, jangan sampai membuat ayah angkatmu, oh, bukan, tuanmu mencari.”
Winnie Chu dengan sendirinya mengerti meninggalkan begitu lama Chris Tang akan tidak senang, menghentakkan kaki dengan emosi pergi.
“Nona Chu.”
Eleanor Chu membalikkan kepala, pintu paling belakang toilet tiba-tiba dibuka oleh orang dari dalam.
Eleanor Chu dengan terkejut memandangi wanita yang tenang seperti permukaan danau itu, “Ivy Sun?”
“Benar aku.”
Ivy Sun yang saat ini sudah sama sekali meninggalkan dandanan desa yang sebelumnya, sebuah pakaian Qipao yang hitam hijau belahan tinggi membuat postur tubuhnya yang indah dibungkus dengan sangat cantik, riasan yang cantik membuat umurnya ditutup dengan baik, satu tampilan wanita kaya-raya.
“Kelihatannya nona Sun benar adalah orang yang memiliki cerita.”
“Ada waktu pasti mengajak nona Chu minum the, menceritakan cerita.”
Eleanor Chu tersenyum, senyumannya menyentuh orang, “Aku sangat menanti.”
Dua orang baru saja berbicara, orang dari bilik toilet lain juga tanpa disepakati di dorong terbuka dari dalam oleh orang, pria wanita dengan pakaian tukang bersih hotel keluar dari dalam.
Dua buah pistol yang hitam terbagi diletakkan di dua kepala dua orang.
“Nona Chu, ayo ikut dengan kita sebentar.”
Eleanor Chu dengan tidak berdaya mengerakkan mulut kepada Ivy Sun, “Orang cantik memang terlalu banyak, sudah sering diculik, aku ini sudah lelah.”
Ivy Sun juga tenang, “Sudahlah, awalnya masih berpikir mengatur waktu berbicara, kali ini malah dengan terbuka telah memiliki waktu.”
“Omong kosong apa!”
Salah satu pria tidak sabaran mengangkat tangan memukul sesaat dileher dua orang, dua wanita seketika dengan tidak bersuara tergeletak di atas lantai.
Sebuah kereta pembersih yang besar didorong keluar dari toilet wanita, kain kanvas anti air yang melingkari diluar penyimpanan stainless steel telah menutupi wanita pingsan yang telah diculik menjadi buntalan di dalam kereta.
Juga tidak tahu telah lewat berapa lama, Eleanor Chu akhirnya telah bangun, terlihat sedikit susah mengerakkan tubuhnya, baru menyadari seluruh tubuhnya atas bawah telah diikat dengan ketat. Selain bagian leher yang tetap sedikit sakit, malah tidak ada luka di tempat lain, dia diam-diam menenangkan pikiran, dengan waspada mulai melihat sekeliling.
Ini adalah sebuah kamar yang hampir ditutupi seluruhnya, luasnya tidak lain hanya sepuluh hektar, kosong, selain kasur di bawah tubuhnya lalu tidak ada lagi perlataan rumah yang berlebihan, tidak ada jendela, di atas kepala dinyalakan sebuah lampu hemat energy berwarna putih, di dalam udara bertebaran aura bangunan lama yang kental.
Para penculik yang menculiknya sebelumnya di dalam toilet itu dan Ivy Sun tidak ada disini, satu ruangan hening sampai terlihat aneh.
Eleanor menggerakan tubuh dengan susah payah bangkit dari atas kasur, dengan pelan melompat kearah pintu, diam-diam tengkurap di depan celah pintu melihat keluar.
Di luar gedung hitam, apapun terlihat tidak jelas.
Tepat disaat dia ingin membalikkan badan, berencana meletakkan sepasang tangan di gagang pintu, dari luar tiba-tiba datang suara langkah kaki yang pelan.
Eleanor Chu segera melompat kembali ke atas kasur, tidak bergerak menutupkan mata berpura-pura pingsan.
Diikuti bunyi suara pelan, pintu pelan-pelan dibuka oleh orang. Suara sepatu kulit yang bersih terdengar semakin lama semakin dekat.
Novel Terkait
My Superhero
JessiSang Pendosa
DoniLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieLove Is A War Zone
Qing QingMy Lifetime
DevinaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaHusband Deeply Love
NaomiAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)