Adore You - Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)

Drake sengaja menjebak Eleanor Chu dan Harwin, kebetulan sekali saat ini si kakek itu juga memintanya untuk menjemputnya secara pribadi!

“Ya, Presdir Yi.” John Xiao mengirim pesan teks untuk melaksanakan instruksinya.

Setelah meletakkan ponselnya, barulah ia lanjut bertanya, "Ada Bertha Song. Apakah mau membereskannya terlebih dahulu?”

Wanita ini adalah bencana, baru saja keluar, dia sudah membuat keributan, dia tidak percaya bahwa Bertha Song sama sekali tidak ada andil dalam hal ini, ini adalah rutinitasnya yang biasa.

“Tidak untuk saat ini, kamu carilah cara untuk mengirimnya ke London dalam beberapa hari ini, pastikan kakek mencicipinya, kurasa Drake pastinya tidak akan melewatkan kesempatan besar seperti ini." Meskipun Lambang kepala keluarga tidak itu tidak ada di tangan si kakek itu, tetapi disana pasti ada beberapa informasi yang ia tidak ketahui, selama Bertha Song dapat mengambil hati si kakek itu, dia pasti akan dapat menemukan sesuatu yang berguna, jauh lebih mudah untuk mendapatkan lambang kepala keluarga dari Drake dari pada dari si kakek itu.

“Oke, aku mengerti Presdir Yi.” John Xiao tersenyum.

"Ubah namanya."

"Oke, Tuan."

“Ya." Howard Yi tersenyum puas.

Mobil baru saja memasuki Vila Brittany, dan dari jendela, dua mobil Keluarga Yi terlihat diparkir di pintu.

Howard Yi keluar dari mobil dengan wajah dingin dan melangkah menuju pintu.

Di ruang tamu, Tuan Besar Yi sedang duduk, raut wajah Hanna Yi sedikit jelek, tapi dia tetap duduk dengan bermartabat, Eleanor Chu dan Sharen Yi duduk di samping tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Harwin Xi tidak ada di sana.

"Aku kembali, kembalinya di saat yang tepat." Tuan Besar Yi mengarahkan tongkatnya ke tablet di atas meja kopi. "Lihat berita dulu, ini adalah gambar sudah kusuruh Sharen untuk di screenshots.

"Aku sudah melihatnya," Howard Yi berkata dengan tenang, "Itu hanya metode Drake, tidak layak kalian semua perbincangkan, aku percaya pada Eleanor Chu dan Harwin, pasti ada beberapa kesalahpahaman di sini."

"Bagian ini telah dijelaskan kepada kita oleh Eleanor Chu, dan tentu saja kita percaya bahwa mereka berdua tidak ada hubungan apapun, tetapi masalah ini sekarang berjalan terlalu lancar, bahkan jika itu dihapus, tapi apakah mulut orang-orang dapat diblokir? Dua tahun lagi Harwin akan masuk dalam politik, dan dia pasti akan sering muncul di media, ini akan sangat mempengaruhi citranya dalam politik nanti. "

Howard Yi tidak menjawab kata-kata Tuan Besar Yi, sebagai gantinya, dia duduk di sebelah Eleanor Chu dengan prihatin dan mengangkat tangannya untuk mengelus rambutnya, “Lagi-lagi mengalami masalah ya."

Eleanor Chu menggelengkan kepalanya, ingin mengatakan sesuatu. Tapi di depan Tuan Besar Yi dan Hanna Yi, dia tidak jadi mengatakannya.

"Maaf," katanya tiba-tiba.

Meskipun dia dan Harwin benar-benar tidak ada apa-apa, tetapi sekitar setengah dari orang-orang di negara Z sudah melihat berita tersebut, tanpa diduga, Howard Yi dicap sebagai pelakor, ini seperti meragukan martabatnya.

Eleanor Chu merasa bersalah begitu dia mengingatnya.

"Bodoh, itu bukan salahmu lagi," Dia menggenggam telapak tangan kecilnya dan menepuknya dengan lembut, "Jangan khawatir, ada aku, tidak perlu mengkhawatirkan apapun.”

"Bagaimana dengan Harwin? Apakah teleponnya sudah terhubung?"

Hanna Yi dan Sharen Yi menggelengkan kepala, "Tidak, tidak ada yang menjawab."

"Bocah bodoh ini! Dari mana dia mempelajari hal buruk ini, untuk apa membeli ponsel jika tidak menjawab telepon! Cepat cari dia, kirim orang untuk mencarinya, bahkan di saat yang kritis ini, masih berani keluyuran di luar, jika tanpa sengaja difoto orang lagi, entah berita apa lagi yang akan muncul!"

“Aku mengerti ayah.” Hanna Yi sibuk mengambil telepon dan berjalan ke samping lagi.

“Lihat, lihat.” Sharen Yi tiba-tiba membawa ponsel dan memperlihatkannya ke orang-orang.

Kali ini, tidak hanya berita utama pencarian panas, tetapi berita seperti itu juga diterbitkan di media besar.

[Tuan muda ketiga Keluarga Yi dan nyonya muda Keluarga Stuart, hubungan paman dan kakak ipar hanya fitnahan, staf wanita di hotel adalah pacar asli tuan muda ketiga….]

Di bawah teks, terdapat foto Harwin Xi dengan seorang gadis manis.

Eleanor Chu sekilas langsung mengenali gadis itu, ia adalah kepala departemen yang menahan para wartawan di lantai di mana ia memasuki kamar.

“Apa lagi ini!” Tuan Besar Yi akhirnya tidak tahan, dia sangat marah.

Wanita seperti apa yang benar-benar disebut pacar yang sebenarnya, pekerja hotel seperti itu mana bisa sesederhana itu? Omong kosong, benar-benar omong kosong!

Orang-orang di keluarga ini, satu persatu menjadi semakin konyol!

Hanna Yi menatap ponsel Sharen Yi dengan kaget, jari-jarinya yang ramping sedikit gemetar.

Hanya dalam satu hari, bagaimana mungkin bisa begitu banyak hal mustahil yang terjadi!

Otaknya benar-benar tidak bisa mencerna.

"Hubungi dia, cepat hubungi dia!"

“Kakek, benar-benar tidak ada yang mengangkat.” Sharen Yi berbisik.

“Tidak diangkat, ya terus hubungi sampai dia mengangkat!” Masalahnya sudah cukup berantakan, tapi masih berani sekali berurusan dengan wanita, masih belum cukup kah!

“Ya, Kakek.” Sharen Yi cemberut, ia memegang ponselnya dan kembali ke sofa, lalu mulai menghubunginya lagi.

Setelah setengah jam berlalu, masih tidak berhasil, ponsel Harwin Xi malah mati secara otomatis.

“Sepertinya baterenya habis.” Sharen Yi memperlihatkan ponselnya ke Tuan Besar Yi, jangan salahkan aku.

Tuan Besar Yi dengan marah mengeluarkan ponselnya dan hendak melakukan panggilan, ketika akan melakukan panggilan, dari kejauhan, terlihat Harwin Xi muncul bersama dengan wanita yang baru saja terfoto bersamanya.

“Kakek,” Dia dengan tenang mengambil tangan gadis itu dan berjalan ke arah Tuan Besar Yi.

“Halo.” Gadis itu menyapa Tuan Besar Yi dengan patuh.

Tuan Besar Yi mendengus, ia membuang muka.

Sharen Yi menggerakkan mulutnya untuk memberi isyarat pada Harwin Xi, mengingatkannya untuk menjelaskan kekacauan ini, kalau tidak, kakek dan bibi akan semakin menggila!

"Harwin! Kamu akhirnya kembali!" Hanna Yi baru saja keluar dari kamar mandi, hanya saja raut wajahnya langsung berubah ketika melihat gadis yang ada di samping Harwin Xi.

Mengapa malah membawa orangnya kemari?

"Ibu."

Melihat Harwin Xi memanggil ibunya, gadis itu berkata dengan sopan, "Halo bibi."

“Halo.” Hanna Yi tersenyum dengan anggun.

“Harwin, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan, jangan membuat onar!” Dia menarik Harwin Xi ke samping dan memperingatkannya dengan suara pelan.

"Ini adalah pacarku Melinda Ai, bukankah kamu selalu mengkhawatirkan tentang hal ini sebelumnya? Hari ini aku sengaja membawanya kemari, dan aku akan menikahinya."

Meskipun Harwin Xi berkata demikian, tapi tidak ada sedikitpun kelembutan di matanya, benar-benar tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta.