Adore You - Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)

“Sekelompok orang itu dibeli oleh Bretha Song?” Selain Bretha Song, Drake dan Winnie Chu. Dia benar tidak bisa memikirkan masih ada siapa yang menginginkan nyawa anaknya, Winnie Chu saat ini sulit menjaga diri sendiri sama sekali tidak memiliki waktu memedulikannya, mengenai Bretha Song dan Drake, mereka berdua pada dasarnya adalah belalang yang diikat di satu tali, Dia pernah melihat pengakuan beberapa pria yang menyerangnya, di dalam ada satu perkataan yang membuat kesannya sangat dalam.

[Wanita yang suaranya terdengar sangat bermartabat]

Pria yang bertanggung jawab di jalan itu mengatakan wanita dengan suara sangat bermartabat yang menghubunginya, orang begitu bermartabat, pasti identitas tidak biasa, mengecualikan Irina Song, juga hanya bisa adalah Bretha Song.

“En.” Raut wajah Harwin Xi akhirnya telah sedikit berubah, bertambah sedikit mengaguminya, anak perempuannya benar pintar melebih orang biasa.

“Bretha Song dengan nama Irina Song membeli orang-orang itu, tapi nyatanya orang-orang itu malah terus mengira orang ini adalah Irina Song……” jadi Dia menggunakan rencana lawan melawan lawan, lalu berhasil mendorong keluar Irina Song. Waktu itu Bretha Song memiliki perlindungan Stuart tua, sekalipun benar menarik keluarnya juga tidak akan benar membuatnya bagaimana, pekerjaan tidak berguna seperti ini Dia tentunya tidak akan melakukannya.

“Masih benar cukup kejam, bagaimanapun adalah tante kandung, terlebih lagi Irina Song waktu itu masih tidak mempermasalahkan kesalahan sebelumnya mengeluarkannya dari dalam penjara.”

“Bisa menghabisimu, Dia dengan sendirinya bahagia, tidak bisa menghabisimu, Dia tentunya harus mendorong keluar kambing hitam, dan Irina Song malah adalah pilihan yang paling baik, paling tidak bisa membuat orang curiga, kalau aku tidak salah menebak, orang kelompok satu seharusnya juga dicari oleh Irina Song di bawah dorongan Bretha Song, asisten Drake pernah berkomunikasi dengan orang-orang itu, jadi segala yang dilakukan Irina Song, sebenarnya dijalankan di dalam genggaman Bertha Song.”

“Masalah Michelle, berusahalah.”

“Aku mengerti.”

Bretha Song saat ini sedang banyak masalah, Dia tentunya tidak akan melepaskan kesempatan untuk semakin memperkeruh masalah, nyatanya, tidak peduli Michelle sebenarnya benar tidak Bretha Song yang mengutus orang membunuhnya, tetap hanya bisa Dia yang membunuh.

“Masalah Melinda Ai……” Sebenarnya Abel Yi juga telah mengungkit beberapa kali dengannya, menyuruhnya harus membantu membujuk Harwin Xi, hanya saja Dia terus belum memikirkan bagaimana mengatakannya.

“Kamu peduli?”

Dia berbalik menanyakan.

“Tentunya, tidak mengatakan kalian berdua sebenarnya cocok atau tidak dahulu, hanya membahas perasaan paling tidak juga harus dua orang saling menyukai bersama baru bisa bahagia, tapi aku sama sekali tidak melihat bayangan saling menyukai sedikitpun di dalam mata kalian berdua, Harwin……” Eleanor Chu tiba-tiba dengan berat memanggilnya sesaat, “Menikah adalah masalah seumur hidup, tidak boleh tidak memedulikan. Aku tidak berharap kamu membuat diri sendiri menderita seumur hidup, seperti itu bisa merasa bersalah.”

“Tentu” darinya, membuat Harwin Xi tidak tahan tersenyum, dalam mati malah semakin bertekad akan menikahi Melinda Ai.

Wanita itu sangat sederhana, tidak akan mengganggunya, juga tidak akan ikut campur dengan kehidupannya, adalah orang paling cocok untuk dinikahi.

“Aku masalah apapun juga boleh menyetujuimu, hanya hal ini tidak bisa.” Nada bicaranya sederhana yang belum pernah ada.

Menurut Elenaor Chu keteguhan Dia harus menikahi Melinda Ai, walaupun Dia tidak bisa mengerti Harwin Xi berbuat seperti ini sebenarnya karena apa, tapi nyatanya, keteguhan Harwin Xi hanya hatinya sendiri, hati yang seumur hidup hanya mencintai Dia seorang.

Tidak pernah mendapatkan, tidak akan kehilangan, jadi Dia menggunakan seumur hidup memilikinya.

“Kelihatannya tante kecil sudah akan kecewa.”

Eleanor Chu menurunkan punggung, tidak melanjutkan perkataan. Dilanjutkan lagi lalu sudah canggung.

“Kalau Dia mengerti, dengan sendirinya tidak akan kecewa.”

Mobil mengemudi dengan pelan, tiba-tiba sebuah mobil Jeep berwarna hijau militer dengan cepat melintas di samping mobil mereka.

Eleanor Chu dengan tidak tersadar mengerutkan kening, “Ini bukankah mobil Ivan Yi? Dia ini sedang apa? Mengebut seperti ini.”

Tidak begitu lama, handphone Eleanor Chu lalu berbunyi.

“Ma, ada apa?”

“Eleanor kamu saat ini berada di kantor tidak?”

“Tidak, sedang bersama dengan Harwin Xi, berencana mengajaknya makan siang, ada apa?” Eleanor Chu melirik sekilas Harwin Xi di samping.

“Kamu darang ke rumah sakit militer terlebih dahulu, Lucy Mei terjadi sesuatu, kami sudah menghubungi Ivan Yi, tapi aku takut anak ini nanti bisa keras kepala, Dia biasanya paling mendengarmu, kamu cepat datang membujuk.”

“Baik baik. Aku segera datang.”

Eleanor Chu dengan buru-buru memutuskan telepon, dengan kuat menginjak pedal gas.

Buru-buru menghentikan mobil datang ke departemen rawat inap rumah sakit militer, dari kejauhan lalu melihat Ivan Yi satu wajah emosi tidak berhenti meneriaki Widya Cao, dan Widya Coa sedang tengkurap di pundak Abel Yi, tubuh terisak-isak, dapat dilihat seharusnya sedang menangis.

Abel Yi dan Sharen Yi sedang berada di samping menarik Ivan Yi yang seperti mengila, melihat posenya ini, dalam hati Eleanor Chu sudah tidak jelas diselimuti sedikit firasat yang tidak baik.

“Ivan, ada apa kamu, baik-baik bicara.”

“Kakak ipar.” Begitu melihat Eleanor Chu, air mata Ivan Yi seketika mengalir keluar, “Kakak ipar……Lucy Mei Dia……telah keguguran……”

Terbata-bata, Eleanor Chu hanya mendengar Lucy Mei keguguran beberapa kata ini, seketika benaknya menjadi kosong, di telinga hanya merasa berdengung, tubuh yang berdiri di tempat lalu bergoyang sesaat, terakhir masih di bawah papahan Harwin Xin baru pelan-pelan berdiri dengan stabil.

Beberapa hari yang lalu bayi satu bulanan Dia masih bertemu dengan Lucy Mei, perut sudah begitu besar, kenapa dikatakan sudah tidak ada lalu tidak ada lagi……

Melihat tampilan Ivan Yi menyalahkan Widya Cao, sangat jelas masalah ini memiliki hubungan dengan Widya Cao, tapi Dia saat ini tidak berani berbicara menanyakan, takut setelah mengungkit pembicaraan membuat Ivan Yi yang dengan tidak mudah mengendalikan perasaannya kembali hilang kendali.

Memukul pundaknya sesaat, satu perkataan menghibur tidak bisa dikatakan, saat seperti ini, perkataan menghibur apapun adalah mengores pisau di atas hati orang.

“Aku masuk melihat Lucy Mei dahulu, kamu jangan berteriak lagi, kalau membuatnya mendengar malah membuatnya sedih, sudah mengingatnya tidak?”

Dia selesai mengatakan, berbalik kepada Harwin Xi berkata: “Kamu dan Ivan Yi sama-sama pulang mengambil sedikit barang keperluan untuk menginap di rumah sakit, disini ada kami, ingat perhatikan Dia.”

Harwin Xi menganggukkan kepala, menunjukkan dirinya mengerti.

Menunggu Ivan Yi dan Harwin Xi berjalan jauh, Eleanor Chu baru menanyakan: “Sebenarnya telah terjadi apa?”

Widya Cao tetap tengkurap di pundak Abel Yi menangis, Sharen Yi pelan-pelan menariknya ke samping sudut dengan pelan berkata: “Dengar-dengar tante mengajak Lucy Mei keluar, akhirnya di tempat parkir sana, seorang pengemudi baru memutar mobil hampir menimpa tante, Lucy Mei mendorongnya, lalu jadi……”

Sharen Yi menghela sesaat, tidak dapat meneruskannya lagi.

“Ivan saat ini memastikan tante sengaja melakukannya, kamu nanti bantu membujuk, sebenarnya sengaja pasti tidak akan, walaupun tante tidak menyukai Lucy Mei. Tapi anak di dalam perutnya Dia masih menyetujuinya, bagaimanapun adalah cucu kandung sendiri, sudah sebegitu besar.”

“En, aku sudah mengetahuinya.”

Eleanor Chu sesaat tidak tahu dirinya harus mengatakan apa baik, ada beberapa hal ada kebetulan seperti ini, di tambah paman kedua sebelumnya masih pernah memiliki niat menyuruh Lucy Mei mengugurkan kandungan, begitu masalah Ivan Yi yang tidak bisa diselesaikan ini masuk, ingin menarik keluarnya benar sudah sedikit sulit.

Di rumah sakit menemani Lucy Mei sesaat, menunggu Ivan Yi dan Harwin Xi kembali, sudah hampir siang hari.

Widya Cao tetap tidak pergi menjaga di depan pintu kamar pasien, satu wajah penuh rasa sedih dan bersalah, dapat dilihat kali ini seharusnya sudah sepenuhnya menerima Lucy Mei.

Walaupun penerimaan ini datang sedikit terlambat.

Makan di kediaman tua, hasilnya satu orang tidak ada, tuan besar Yi memerintahkan pengurus rumah He satu persatu menelepon kepada semua orang baru mengetahui masalah ini.

Diam-diam di telepon sana memarahi “Berbuat bodoh”.

Tidak begitu lama, mengecualikan Ivan Yi dan Widya Cao, beberapa orang diantaranya lalu bersama-sama kembali ke kediaman tua.

“Howard mana? Sudah pulang belum?”Pagi saat keluar memerintah pengurus rumah Lu memberitahunya siang pulang makan ke kediaman tua, juga tidak tahu sudah datang belum.”

“Di kamar bayi di atas.” Tuan besar Yi menunjuk atas, “Telah menyiksa begitu lama, mengatakan ingin belajar mengganti popok untuk dua anak kecil, popok dibuang satu lantai.”

“……” Di dunia ini, masih ada orang yang lebih tidak ada kerjaan dari Diakah……

“Aku naik ke atas melihat……”

Eleanor Chu sedang bersiap berjalan kearah tangga, dari kejauhan lalu melihat Howard Yi satu tangan mengendong satu bayi berjalan turun.

“Sudah selesai mengganti?”

Melihat tampilan Dia yang perlahan tersenyum, Dia lalu merasa lucu.

Juga bukan hal yang besar.

“Sudah pulang, aku tadi pergi ke kantor mencarimu, hasilnya kamu tidak ada.”

Howard Yi memberikan anak ke tangannya, diri sendiri lalu mengendong putri kecil yang lembut duduk di samping meja makan.

Dia seperti sangat lebih menyukai putri, satu hal ini seluruh orang keluarga Yi dapat melihatnya.

“Howard Yi, tidak boleh pilih kasih. Terlalu menyayangi adik, kakak bisa sedih.”

“Kalau begitu aku besok kembali mengendong Dia saja.” Dia sambil mengatakan mulai menggoda bayi kecil di dalam pelukannya.

“Howard, kakekmu pagi tadi telepon kemari, mengatakan dua hari lagi datang berkunjung, ingin datang melihat cucu-cucunya, kamu menghalangi seperti ini juga tidak benar, bagaimanapun dua anak kecil ini bermarga Stuart, tidak sesuai dengan akal.”

Walaupun Tuan besar Yi juga tidak begitu mengerti Stuart tua sebenarnya saraf mana yang salah, terus bersiteru dengan Howard Yi, tapi sesuai norma, Dia masih tidak berharap orang keluarga Yinya memiliki tempat yang kelewatan apapun.

“Sudah mengerti, kamu yang memutuskan.”

“Papa……”

Abel Yi sedang bersiap berbicara, handphone Howard Yi tiba-tiba berbunyi.

Dia dengan buru-buru memberikan anak dalam pelukan kepada Abel Yi di samping, mengangkat handphone berjalan ke samping.

“Direktur Yi. Asisten tuan besar sepuluh menit sebelumnya mengumumkan informasi, tuan besar di akhir bulan bulan depan akan menikahi Bertha Song.”

“Sudah mengerti.”

“Masih ada satu minggu kemudian, Drake dengan anak kesayangan Earl Wright melaksanakan pernikahan di Kyoto.”

“En.”

Howard Yi tetap dengan tenang menjawab, seperti perkataan John Xiao sama sekali tidak memicu gejolak banyak di dalam hatinya.