Adore You - Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
Suara Howard Yi sedikit serak, dan suaranya terdengar sedikit memohon.
Eleanor Chu mengejamkan hati dan mendorongnya, "Pergilah mandi, aku mengantuk dan mau tidur dulu."
"Istriku, kita sudah lama tidak......"
Selama Howard Yi berbicara, Eleanor Chu sudah memasuki selimut dengan malas.
"Aku lelah, kamu nanti mandi dan naiklah kekasur sendiri, selamat malam."
Howard Yi hendak mengatakan sesuatu lagi, Eleanor Chu telah menurunkan kelopak matanya.
Dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum, dengan tatapan tak berdaya, mata yang indah itu penuh dengan rasa kasih akung.
Saat suara air di kamar mandi mulai terdengar, Eleanor Chu membuka matanya perlahan-lahan.
Di dalam pikirannya hanya ada tatapan Howard Yi yang memohon tadi, dan hatinya mulai terluka.
Howard Yi, apa yang harus aku lakukan denganmu?
Aku tahu aku tidak bisa bersama, tetapi aku tidak rela.
Setiap hari, setiap menit, setiap detik, aku selalu ingin bersamamu.
Ketika Howard Yi keluar lagi, Eleanor Chu sudah tertidur, tidak tahu apakah dia benar-benar tertidur atau tidak, dan berusaha untuk menutup matanya.
Di kamar gelap yang terletak tidak jauh dari sana, gadis dengan rambut acak-acakan itu duduk bersila di tanah, di lantai kaca hitam di depannya, beberapa botol anggur kosong berserakan.
Shawn Yi terus merasa tidak tenang dengan Sharen Yi, dan ketika dia mendorong pintu, dia melihat pemandangan seperti ini, dia merasa marah dan juga merasa sakit di hatinya.
"Apa aku pernah bilang jangan minum bir lagi? Hmm?"
Dia melangkah maju dan merebut botol bir di tangannya.
"Kakak, jangan ambil itu, kamu kalau mau minum di lantai masih ada."
Sharen Yi menggelengkan kepalanya yang sudah mulai terasa berat, dan menatap pria yang sedang terlihat marah di depannya.
"Aku sudah mengatakan, jika kamu melakukan hal-hal yang membuatku tidak senang, aku akan menghukummu."
Shawn Yi berjongkok, memutar wajahnya, dan langsung mencium Sharen Yi.
Mata Sharen Yi terbuka lebar dengan ketakutan. Tubuhnya menjadi semakin panas.
Ketika dia mengingat kejadian di tol beberapa hari yang lalu, Shawn Yi mengurungnya di mobil dan menciumnya.
Lalu waktu itu dia pasti sudah gila, di buat bingung karena ciumannya, lalu mengikutinya kekota T, ia harusnya turun di area layanan, kemudian mencari mobil untuk kembali ke Kyoto.
"Kau lepaskan aku!" Sharen Yi berjuang keluar dari lengannya, dan berdiri dari lantai dengan terhuyung-huyung, "Seharusnya ada batas untuk membuat masalah, aku adalah adikmu!"
"Adik?"
Shawn Yi terkekeh, "Adikku baru saja meninggal. Wanita di depanku adalah wanita yang kuinginkan."
Ya, itu saja, katakan padanya dan tunjukkan isi hati yang sebenarnya.
Ketika dia kehilangan cinta dari ibunya, gantikan dengan cinta darinya.
"Booom " Otak Sharen Yi meledak seketika, dan berdiri linglung dalam waktu lama tanpa berani bergerak, karena takut saat bergerak, akan menjadi mimpi buruk selamanya.
Apa yang dia bicarakan?
Dia menginginkannya?
Shawn Yi sudah gila!
Tidak, tidak, Sharen Yi menggelengkan kepalanya, "Kakak, aku pasti mabuk, kan? Aku salah dengar bukan, atau kamu minum juga, dan bicara omong kosong...Um... ...."
Perkataan belum selesai diucapkan, dan bibirnya sudah dicium oleh Shawn Yi kembali.
"Apakah maksudku tidak cukup jelas atau ciumanku tidak cukup untuk mengesankanmu? Kalau begitu, mari kita lakukan sesuatu yang mengesankanmu."
Shawn Yi memeluknya dan dengan lembut membawanya ke tempat tidur di sebelahnya, tubuh tinggi Shawn Yi menutupi Sharen Yi, tangan besar yang lembut mulai memasuki pakaiannya, kemudian meremas bagian tubuh Sharen Yi, dengan sedikit tidak puas.
"Kakak...Um...lepaskan aku..."
Di bawah tubuh Shawn Yi, tangisan Sharen Yi terdengar begitu tidak nyaman.
Shawn Yi pun terbangun seperti mimpi, dan tiba-tiba berdiri dari tubuhnya, melihat wajah Sharen Yi yang penuh air mata, hatinya pun menjadi sakit.
Dia benar-benar kacau karena ciuman tadi!
Hal semacam ini harus dilakukan selangkah demi selangkah, terutama karena dia dan Sharen Yi yang memiliki hubungan seperti ini, perlu beberapa saat bagi Sharen Yi untuk menerima hubungan seperti ini bersama Shawn Yi, kemudian masalah ini menjadi semakin parah, sekarang malah membuat Sharen Yi semakin jauh dari Shawn Yi.
"Sharen, aku minta maaf karena membuatmu takut." Dia memilah-milah pikirannya dan melanjutkan: "Tapi aku mencintaimu dan tidak akan melepaskan, lebih baik kamu siap secara mental."
Sekarang pikiran Sharen Yi sangat kacau, dia tidak bisa memikirkan pernyataan cinta Shawn Yi, ia menunjuk ke pintu, "Keluar!"
"Istirahat yang baik, jangan dipikirkan, aku selalu ada dalam segala hal."
Shawn Yi tidak berani mengatakan lebih banyak, dan dia pun keluar dari kamar itu.
Begitu pintu kamar ditutup, Sharen Yi bersandar dengan lemah.
Ya Tuhan, bagaimana mungkin ini terjadi!
Malam ini. Beberapa orang tidak bisa tidur.
Saat pagi hari, ketika Howard dipanggil oleh Tuan besar Yi untuk membicarakan hal-hal, Eleanor Chu mengendarai mobilnya ke Pusat Penahanan Kyoto secara langsung, mobil Frans Wen sudah menunggu di pintu, begitu mobil Eleanor Chu datang, dia sibuk melangkah keluar dari mobil dan membukakan pintu untuknya, dan payung hitam sunyi menopang langit di atas kepalanya, mencegah kelopak bunga jatuh ditubuh Eleanor Chu.
"Sudah menyapa mereka."
"Barangnya? Apa sudah dibawa?"
"Sudah."
Di sebuah ruangan kecil tanpa jendela, pria muda yang diborgol itu menatap dengan marah sepasang pria dan wanita muda berpakaian bagus di depannya.
"Eleanor Chu! Kamu merebut suami orang lain, kamu harus mati..."
Frans Wen berdiri dengan dingin, menendang reporter Tony Li secara langsung, aura yang keluar dari seluruh tubuhnya membuat Eleanor Chu sedikit terkejut.
Karate sabuk hitam, kaki pria itu pasti akan cidera.
Namun, Eleanor Chu tidak merasa kesal sama sekali, dia duduk dengan tersenyum, membiarkan Tony Li terus berbicara di depannya.
"Aku merebut suamimu?"
Saat Eleanor Chu tiba-tiba mengatakan kalimat ini, Tony Li tertegun karena malu.
"Kata-kata itu membuatku berpikir bahwa yang duduk didepanku adalah seorang wanita, atau pengadu yang super kuat."
Tony Li tiba-tiba berdiri, dan ingin keluar.
"Kamar 205, Gedung 7, Taman Tianhe, Kabupaten Tianbei, Kota Xiang..."
"Kamu! Kamu apakan ibuku! "
Sebelum Eleanor Chu selesai berbicara, Tony Li tiba-tiba berbalik dan menatapnya dengan tajam, mata kecilnya melotot dengan darah merah.
“Untung kamu masih ingat bahwa kamu punya seorang ibu, itu tidak terlalu buruk.” Eleanor Chu bertepuk tangan sambil tersenyum, “Bagaimana aku memperlakukan dia, tergantung pada sikapmu.”
"Eleanor Chu, apakah kamu tidak takut akan mendapat balasan, setelah melakukan semua hal buruk?"
"Mari kita bicarakan hal yang penting, dan setelah itu, kamu bisa duduk dan memarahi perlahan."
Wajah Tony Li terlihat tidak ingin bekerja sama, "Ini di pusat penahanan, ada cctv di sini, kamu berani mengancam aku, aku bisa memanggil polisi!"
Angela Wen berjanji akan merawat ibunya dengan baik, Angela Wen tidak akan pernah berbohong padanya!
Eleanor Chu hanya tahu alamat, tidak ada hal lainnya.
Tony Li menghibur dirinya di dalam hatinya.
“Maaf, di sini tidak ada.” Eleanor Chu melihat sekeliling dengan tenang, lalu mengeluarkan ponselnya dan meletakkannya di depannya, “Tetapi ponselku bisa aku pinjami kepadamu untuk menelepon polisi.”
"Glorian Liu, wanita, lima puluh enam tahun."
Frans Wen mengambil foto dari tasnya dan memberikan ke depan Tony Li.
Wanita paruh baya yang agak gemuk di foto sedang diikat, rambutnya berantakan, dan dia terlihat sangat buruk.
"Ibu!" Tangan Tony Li diborgol dan dia hanya bisa memukul meja baja itu dengan keras. "Apa yang kamu perlakukan dengan ibuku? Apa yang kamu perlakukan dengan ibuku?"
"Aku berkata, bagaimana aku memperlakukan ibumu, itu tergantung pada sikapmu."
Tony Li telah kehilangan ayahnya sejak kecil, dan ibunya Glorian Liu telah membesarkannya sendirian dengan kesulitan, perasaannya terhadap ibunya beberapa kali lebih kuat daripada anak-anak biasa.
"Kau biarkan ibuku pergi, aku mohon lepaskan ibuku."
Pria yang sebelumnya masih sombong segera berlutut di depan Eleanor Chu, "Nona Chu, aku mohon, aku hanya mempunyai seorang ibu, biarkan saja dia pergi, hal itu benar-benar aku lakukan sendiri, tidak ada hubungan dengan orang lain, menghukum aku jika kamu ingin menghukum. "
"Keras kepala sekali." Eleanor Chu berdiri dengan acuh tak acuh. "Kesabaran aku terbatas, karena kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan memaksa., aku harap di hari yang sama tahun depan nanti kamu bisa berbakti di makam ibumu."
"Nona Chu, dengarkan aku, dengarkan aku!"
Melihat Eleanor Chu ingin keluar, Tony Li buru-buru mengejar, Frans Wen tanpa sadar berdiri di depan Eleanor Chu, mata yang dingin membuat Tony Li bergidik tanpa sadar.
"Nona Chu, aku berkata, aku akan mengatakan segalanya, tolong jangan menakuti ibuku, dia akan mengalami serangan jantung nanti!"
Eleanor Chu lalu menggerakkan mulutnya dengan puas. Kembali ke kursi dan duduk, "Itu benar, orang yang memahami kesempatan adalah orang pintar, cinta bukan apa-apa dan tidak bisa untuk dimakan, apalagi cinta tanpa hasil."
Tanpa menunggu Eleanor Chu memberi isyarat, Frans Wen dengan cepat mengeluarkan alat rekam dari tas kerjanya.
Karena tidak berdaya, Tony Li pun memberitahu semua masalah yang Angela Wen suruh dirinya merlakukannya.
Setelah sekitar setengah jam, Frans Wen menyimpan pena rekaman.
Tony Li sibuk berkata: "Aku telah mengatakan semua yang harus dikatakan, tetapi kalian telah berjanji kepada aku, ibuku......"
Eleanor Chu dengan dingin menarik sudut bibirnya dan melempar foto di tangannya ke wajahnya, "Sungguh bodoh, ini adalah editan!"
"Kamu!"
Tony Li seketika menjadi tercengang, dan duduk di kursi.
Selesai, ini semua sudah berakhir, dia mengkhianati Angela Wen karena foto palsu, Angela Wen pasti membencinya!
"Ayo pergi."
Frans Wen berdiri, awalnya dia ingin memopong Eleanor Chu, dan akhirnya tidak melakukannya. Tangan itu membentang kaku untuk beberapa saat dan kemudian kembali.
Tapi , Eleanor Chu menarik lengannya.
"Kita kakak adik tidak perlu peduli dengan hal ini, aku sudah pernah mengintip kamu saat mandi."
Frans Wen, "......"
Sebenarnya kejadian apa yang terjadi dan dia tidak tahu?
Eleanor Chu tersenyum dan mencubit wajahnya, "Postur tubuhmu cukup baik."
"Berhenti!"
Sebelum menunggu keduanya keluar, Tony Li tiba-tiba bergegas berjalan menuju Eleanor Chu dengan mata merah.
Sekarang masalah telah berakhir, lebih baik untuk menyelesaikan masalah di sini, itu juga termasuk memberi penjelasan kepada Angela Wen!
Hanya saja dia belum punya kesempatan untuk mendekati Eleanor Chu, Frans Wen yang berada di samping Eleanor Chu telah melepaskan tangan Eleanor Chu dan menerbangkan tendangannya untuk menendang Tony Li ke tanah.
Sepatu kulit yang mengilat itu menginjak jari-jarinya dengan acuh tak acuh, dan lelaki suram itu melirik ke arahnya, "Karena kamu tidak ingin hidup di penjara dengan baik, maka aku berjanji, kehidupanmu selanjutnya akan lebih indah."
Kata demi kata, seolah-olah dia adalah Syura dalam kegelapan. Tanpa perasaan sedikit pun, dengan tatapan membunuh yang sengit.
Eleanor Chu tiba-tiba memiliki ilusi, samar-samar bisa melihat bayangan Howard Yi dalam tubuh Frans Wen.
Begitulah pria itu, jika dia tidak bahagia, dia suka memainkan beberapa "permainan kecil" yang menarik dengan nyawa seseorang.
Ketika memikirkan Howard Yi, ada rasa sakit lain di hatinya.
“Ayo pergi, Frans.” Jika Howard Yi sudah selesai berbincang dengan kakek dan menemukan dia tidak ada disana, dia akan cemas lagi.
Keduanya berpisah di gerbang pusat penahanan, setelah mobil Eleanor Chu pergi, Frans Wen bergegas mengikuti di belakang mobilnya dengan tergesa-gesa, sampai dia melihat mobilnya dengan aman masuk ke dalam kompleks militer. Barulah dia berbalik dan pergi.
Masih ada ada suhu samar di sikunya, dan bibir pria itu yang tipis dan acuh tak acuh tiba-tiba mengangkat senyum manis, seolah-olah itu adalah kehangatan di musim dingin, begitu tiba-tiba tetapi juga tidak tiba-tiba.
"Suamiku."
Eleanor Chu memasuki pintu, dan Howard Yi telah mencari dia di seluruh rumah, memegang ponsel dan hendak meneleponnya, dan melihatnya sudah memasuki pintu. Dia melemparkan telepon ke samping dan segera memeluknya.
Perut Eleanor Chu sudah sangat terasa, hal ini membuat senyum di wajah pria itu menjadi semakin lebih lembut.
Dia pun tidak tahan untuk membelai perutnya dibalik pakaian, "Kamu pergi kemana? Membuatku sulit menemukannya. "
Pengurus rumah tua sedang membawa setumpuk barang dan masuk kedalam.
Eleanor Chu tersenyum dan menunjuk ke kotak di tangan pengurus rumah tua, "Aku memesan dua mantel untukmu sebelumnya, barang itu tiba hari ini, jadi aku bergegas untuk mengambilnya dan lupa menyapamu."
Howard Yi seketika menjadi terharu, dengan lembut menjepit rambutnya yang terbang kearah belakang telinga, "Bodoh, hal semacam ini perintahkan pelayan saja sudah cukup, kamu pergi dicuaca dingin seperti ini, akulah yang merasa sedih nantinya."
Novel Terkait
Adore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)