Adore You - Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
Eleanor Chu menganggukkan kepala, di dunia ini, selain Howard Yi, orang lain yang paling dia percaya adalah Frans Wen, tapi suatu hari nanti Howard Yi akan meninggalkan dia, disampingnya, hanya tersisa Frans Wen.
Dengan cepat mobil pun tiba di depan pintu sebuah Villa yang baru dibangun.
Eleanor Chu mengeluarkan sebuah kunci dari dalam tasnya, “Untukmu.”
“Mungkin kamu tidak suka diganggu oleh orang lain, jadi aku hanya menjadwalkan asisten rumah tangga pada waktunya, dia akan datang tepat pada pukul 9 pagi hari setiap harinya, di waktu luang lainnya dia tidak akan muncul di hadapan mu, hanya saja aku cukup khawatir dengan makananmu setiap hari.”
Eleanor Chu tidak berhenti berbicara, seperti seorang kakak yang sangat khawatir dengan adiknya.
“Sangat baik, terima…...”
Eleanor Chu mengulurkan tangan dan menutup bibirnya, bibir yang lembut menempel di telapak tangannya, membuat udara di sekitarnya menjadi berubah seketika.
“Diantara kita tidak harus mengucapkan terima kasih.”
“Iya, aku tahu.”
Eleanor Chu melihat dia membawa koper memasuki rumah .
“Kamu sudah lapar bukan, apakah lebih baik kita untuk pergi makan terlebih dahulu?”
“ Aku sudah makan di bandara tadi.”
Frans Wen duduk di sofa dengan diam, membaca dokumen dan hasil tes DNA yang diberikan oleh Eleanor Chu di mobil tadi,Sampai saat handphone Eleanor Chu berbunyi tiba-tiba .
“Istriku, sudah sangat malam, kamu harus kembali untuk beristirahat.”
Mendengar suara Howard Yi yang lembut, hati Eleanor Chu menjadi sedih.
“Baiklah, aku tahu, aku akan segera pulang.”
Dia pun segera mematikan handphonenya.
“ Sudah mau pulang.”
“ Baiklah, selamat malam.”
Frans Wen berdiri dan akan mengantarnya ke depan pintu, di dalam hatinya dia berkata: berhati-hatilah saat mengendarai mobil.
Saat kembali ke villa britany, saat belum turun dari mobil, Howard Yi sudah tidak sabar untuk berjalan kearahnya, kemudian memeluknya.
“Hari yang dingin seperti ini kamu pergi kemana.”
“Ivy Sun mencariku.”
“ Lain kali suruh dia datang ke rumah untuk membahas masalah, kamu seorang wanita hamil pergi mencari dia, apakah kamu tahu saat kamu keluar dari rumah ini dan sampai saat kamu turun dari mobil ini dengan selamat, hatiku selalu merasa sangat khawatir, aku sangat mengkhawatirkan dirimu.”
“Nanti aku tidak akan seperti itu lagi.” Ucap Eleanor Chu dengan suara rendah. Suaranya dipenuhi dengan rasa tidak rela.
Howard Yi melihatnya dengan penuh kasih sayang, “Tidak senang lagi ?”
“Tidak, lihatlah bukankah sekarang aku baik-baik saja?”
“Bodoh, dari suaramu saja aku sudah tahu kamu sedang senang atau tidak, kita adalah suami istri, kita adalah orang yang paling dekat di dunia ini, jika ada masalah, aku harap kamu dapat memberitahuku.”
“Sungguh tidak apa-apa.” Eleanor Chu mencubit telapak tangan, kemudian menatapnya, “ aku aku sangat senang, kamu jangan berpikir sembarangan.”
“ baiklah, jika kamu berkata kamu senang maka kamu sangat senang sekarang, mari, Cepatlah naik dan segera beristirahat, sekarang sudah sangat malam.” Di dunia ini mungkin tidak ada orang yang lebih memahami sifat Eleanor Chu dibandingkan dengan Howard Yi, jika ingin mendengarkan sesuatu yang diucapkan oleh dirinya sendiri, maka akan sangat susah bahkan lebih susah jika dibandingkan dengan naik ke langit.
Sifat wanita ini sangat keras akan bisa dibandingkan dengan para bata dor yang berada di Spanyol.
Eleanor Chu berjalan dengan malas beberapa langkah, kemudian dia masuk kedalam pelukan Howard Yi, “Suamiku, gendong aku.”
Egois lah, biarkan menjadi orang yang egois sekali saja, bisakah ?
Howard Yi menggendongnya dengan pelan, kemudian tersenyum dengan manis.
Wanita ingin selalu mempunyai kemampuan untuk membuat orang tidak rela untuk melepasnya.
Eleanor Chu memeluk erat Howard Yi, dia membuka mulut, setiap kali dia bernafas air mata yang hangat selalu mengalir dari matanya, padahal dia sudah menahannya dengan sekuat tenaga, tetapi air mata itu masih saja menetes.
“Tidak nyaman.”
Mungkin takut nanti Howard akan menemukan sesuatu dan bertanya, jadi dengan terpaksa Eleanor memulai untuk berbicara terlebih dahulu.
“Bagian mana yang tidak nyaman?” tanya Howard, baju yang sedikit dingin, airmata di wajahnya sangat mengejutkan.
Howard Yi segera berjalan memasuki kamar dengan cepat, kemudian dia sendiri duduk di atas tempat tidur, dan meletakkan Eleanor Chu di pangkuannya, kemudian meletakkan tangan di dahinya, “Istriku, bagian mana tidak nyaman? Aku akan segera memanggil dokter.”
“Aku hanya ingin memelukmu.” Aku tidak dapat merelakanmu, ucap Eleanor Chu di dalam hatinya.
“Apakah kamu baik-baik saja? kamu sudah menangis seperti ini, tangisanmu ini sangat membuat bagian sini ku merasa sakit.” Howard Yi menunjuk bagian hatinya, dia mengangkat tangan dan mencoba untuk menghapus air mata Eleanor Chu, tetapi dia semakin menghapus, air matanya malah semakin banyak menetes.
Dia menangis semakin parah, bahkan membuat Hawa tidak tahu harus melakukan apa, Dia hanya bisa memeluknya dengan erat, kemudian dia berkata dengan suara yang dipenuhi dengan rasa sayang, “ Sudah jangan menangis jangan menangis, aku ada disini, biarpun terjadi masalah aku akan tetap berada di sini.”
Walaupun biasanya Eleanor Chu berpura-pura bertingkah seperti orang yang sangat kuat, tetapi bagaimanapun dia hanyalah wanitanya baru berusia 20 tahunan.
Howard Yi Hanya bisa menghiburnya dengan beberapa kata, kemudian memukul punggungnya dengan pelan, sehingga saat dia menangis dan merasa letih, dan akhirnya dia memejamkan kedua mata dan mulai tertidur pulas.
Pria yang biasanya angkuh, di saat ini, seketika menjadi orang yang sederhana, dan menjadi orang yang sangat lembut.
Dia meletakkan Eleanor Chu di tempat tidur dengan perlahan, kemudian menarik selimut dengan berhati-hati, dan barulah dia mengeluarkan handphone dan mengirim pesan kepada John Xiao, menyuruhnya untuk mencari tahu masalah apa yang sebenarnya ditemui oleh Eleanor Yi akhir-akhir ini.
Keadaan Eleanor Chu ini, sangat berbebeda dari biasanya, walaupun dia hanya mengatakan ini adalah pengaruh karena dirinya hamil, tapi Howard Yi masih saja merasa tidak tenang.
Orang yang saling mencintai, kedua hati mereka pasti akan saling terhubung, walaupun tidak tahu alasannya, tapi setidaknya mereka dapat merasakan hal yang sama.
Salju terus turun hari demi hari, seperti tidak ada tanda untuk matahari kembali bersinar, hari yang mendung selalu saja dapat memberikan orang suatu perasaan yang membebani, dari melihat dari kejauhan seperti tidak dapat melihat masa depan, selamanya tidak dapat menemukan hari yang cerah.
Polisi terus mencari jejak dengan mengandalkan sebuah nomor handphone, tapi kemudian menemukan bahwa ini adalah nomor yang belum terdaftar, sama sekali tidak dapat menemukan sesuatu yang berguna.
Tapi Eleanor Chu, tiba-tiba teringat seseorang.
Masalah sepenting ini, Angela Wen pasti tidak akan tenang untuk menyerahkan barang itu kepada orang luar yang dia bayar.
Semua orang yang datang karena uang, pasti akan pergi meninggalkanmu karena uang juga, bahkan mungkin mereka dapat mengambil uang dari orang lain untuk menusukmu dari belakang.
Teori ini, Eleanor Chu sangat paham, maka Angela Wen juga pasti tahu.
Maka wartawan yang muncul pada saat siaran langsung itu berlangsung, pria yang menyukai Angela Wen itu, mungkin akan menjadi orang yang dapat dipergunakan kembali oleh Angela Wen.
Orang yang setia kepada cinta, selalu dapat menjadi orang yang menakutkan.
Bahkan Howard Yi yang angkuh dan berada di posisi tinggi seperti itu, dapat berubah menjadi iblis kecil bagi Eleanor Chu, apalagi wartawan yang mengira sudah berhasil itu.
“CEO Chu, sudah dapat memastikan bahwa pelakunya adalah wartawan bernama Tony Li, Jika waktu itu dia pergi sendiri, polisi tidak dapat menemukan bukti apapun, tetapi karena dia takut pergi sendiri dapat menarik kecurigaan dari semua orang jadi dia sengaja membayar 1 orang lagi untuk pergi bersamanya, walaupun orang itu tidak tahu mengenai masalah ini, bahkan masih mengira Ini adalah sebuah kecelakaan, tetapi berdasarkan kesimpulan dari orang itu, dan juga beberapa bukti yang telah didapatkan oleh pihak Kepolisian, maka membiarkan Tony Li masuk ke dalam penjara adalah hal yang sudah dapat dipastikan.”
“Apakah Tony Li ada memberitahu lebih banyak hal ?”
“Ini adalah masalah yang membuat orang merasa pusing.” Lucy Mei menggeleng, “Tony Li seperti iblis. Kepolisian menanyakannya selama semalaman, tapi dia masih saja tidak mau mengatakan apapun, dia bahkan rela untuk memilih menanggung semuanya sendirian, dia tidak mengatakan nama Angela Wen, sepertinya dia sudah mempersiapkannya.”
“Mungkin dia sudah mendapatkan sebuah perjanjian.” Eleanor Chu menghela nafas, “Satu lagi orang yang menjadi gila karena cinta.”
“ maka sekarang kita harus melakukan apa?”
Eleanor Chu tertawa dingin dan menggerakkan tangannya, Lucy Mei membungkukkan badan dengan bingung.
Eleanor Chu berbicara di samping telinganya, dan mengatakan sesuatu.
Kamu memiliki rencana panjang, aku juga memiliki kemampuan untuk mengatasinya.
Angela Wen, aku sangat ingin melihatmu menangis di depan kamera, apakah sama berlebihan seperti aktingmu biasanya.
Di pojok sebuah Villa yang sepi, seorang pria yang memakai baju kemeja berwarna hitam dan berdiri di taman bunga, pria itu memiliki wajah yang tampan dan saat dia berdiri di depan sebuah pohon bunga yang sedang bermekaran terlihat begitu sempurna.
Udara yang dingin, tapi dia sama sekali tidak merasakannya, Dia memegang sebuah gunting dengan sangat serius, dan dengan sangat seriusnya menggunting beberapa ranting pohon.
“Kakak Allan.”
Walaupun Winnie Chu sudah pindah dan memasuki rumah keluarga Jiang, tetapi di hari biasanya dia sangat jarang untuk dapat melihat Allan Jiang, tidak mudah untuk mempunyai kesempatan bertemu dengan dirinya, jadi tentu saja dia tidak ingin untuk melewatkan nya.
“Iya.”
Sangat jarang Allan Jiang dapat menjawab, Tapi masih saja tidak mengangkat kepala untuk melihatnya, dia terus memfokuskan diri menggunting bunga plum, seperti di samping tidak ada orang.
Sedangkan bagi Winnie Chu, Ini masih saja semua hal yang membahagiakan.
“Kakak Allan sekali ini pulang apakah akan tinggal lama di kyoto ?”
Keangkuhannya, Winnie Chu tidak merasa aneh, atau mungkin sudah terbiasa.
Ibu angkat sudah mengatakan, jika memang diperlukan maka akan membiarkan dia untuk naik ke tempat tidurnya nya untuk mendekatkan hubungan.
Allan Jiang sekarang sudah tidak berada dalam kekuasaan Jefry Su, Walaupun menggunakan seluruh kekuasaannya juga tidak akan dapat untuk mengontrolnya, hal ini membuat Jefry Su merasa tidak puas, dia tidak akan membiarkan siapapun hilang dari kontrolnya, apalagi orang ini adalah “putra” yang dia didik.
Yang dia inginkan, adalah kesetiannya.
“Merusak hubungan Eleanor Chu dan Howard Yi, aku akan membuatmu menduduki posisi nyonya Keluarga Stuart.”
Kemudian, tiba-tiba Allan Jiang mengatakan ini.
Awalnya dia terkejut, kemudian dia pun senang.
Nyonya Keluarga Stuart!
Dia terus menatap Allan Jiang, dan tidak terlihat maksud bercanda dari wajahnya.
Sungguh, Allan Jiang tidak akan tertarik untuk berbicara dengannya.
“Hanya saja......”
Gerakan tangan Allan Jiang terhenti, “Yang aku inginkan adalah kesetiaan, bukan kepada Jefry Su, tetapi kepadaku, jika kamu mengkhiantiku, maka gunting ini akan menusuk bagian ini.”
Dia memegang gunting dan menunjuk bagian jantung Winnie Chu, wajahnya yang lembut seketika menjadi kejam.
Menunggu selama ini, mengatur selama ini, akhirnya dia akan mulai berjalan di jalan yang dia inginkan.
Bocah, aku menunggu untuk membuatmu berada dipelukanku untuk kedua kalinya.
Sangat cepat.
Jantung Winnie Chu berdetak dengan sangat kencang, dia sangat takut, tapi juga sangat menginginkannya.
Nyonya Keluarga Stuart, dia bahkan tidak pernah memikirkan hal ini, tapi Howard Yi sangat menyukai Eleanor Chu, sangat sayang kepadanya, apakah ia sungguh bisa menggantikannya?
Seperti sudah bisa melihat apa yang Winnie Chu pikirkan, Allan Jiang menarik gunting, kemudian kembali menggunting ranting, “Kamu hanya perlu memberitahuku, kamu mau atau tidak, hal lainnya, tidak perlu khawatir.”
“Mau, tentu saja mau!”
Dia sudah meniduri Derrick Zhou, sudah menggoda Allan Jiang, siapapun yang menyukai Eleanor Chu, dia juga menginginkannya, hanya saja Howard Yi, pria ini, sekali melihatnya sudah merasa takut, tapi sekarang Tuhan telah membantunya, dia juga tidak akan sungkan.
“Baik.”
Allan Jiang menyetujuinya, dan tidak berbicara lagi.
Bunga salju pun mulai turun, dan terjatuh di bahu Allan Jiang, membuat wajah pria ini menjadi lebih lembut.
Tanpa sadar Winnie Chu ingin mengulurkan tangan untuk menyentuh salju itu, tetapi baru saja dia mengulurkan tangan, tatapan pria itu membuatnya menjadi kaku.
Memang benar, dia tidak dapat menyentuh pria ini baik dari kejauhan.
Tidak lama kemudian, di beritakan sebuah kecelakaan yang menyeramkan, kepala direktur Chu Corp, putri angkat dari nyonya Treasure Island, Winnie Chu, mobilnya ditemukan dia sebuah jurang, dan sudah hancur, jenazah di kursi pengemudi adalah seorang mayat wanita dengan wajah terbakar, pihak kepolisian mnegatakan bhawa ini adalah sebuah kasus pembunuhan, rem mobil ditemukan bahwa sudah dirusak oleh orang, dan juga dalam tubuh mayat itu ditemukan kadar obat tidur yang tinggi.
Seketika banyak opini publik beredar, hanya saja banyak yang mengatakan Winnie Chu mempunyai masalah dengan Ivy Sun dan Eleanor Chu.
Sungguh adalah masalah yang datang bertubi-tubi.
Dengan wajah dingin Howard Yi meremas koran yang berada ditangannya dan melempar kelantai, memberitahu John Xiao yang berada di depannya: “Beritahu Jefry Su, jika sudah meninggalkan maka lakukan pemakaman dengan benar, jika masih berani berbicara sembarangan, maka biarkan dia menyiapkan lebih banyak kotak untuk menaruh abu.”
“Baik, presdir Yi.”
Novel Terkait
Gue Jadi Kaya
Faya SaitamaLelaki Greget
Rudy GoldYour Ignorance
YayaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Dan Rahasia
JesslynVillain's Giving Up
Axe AshciellyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaBeautiful Lady
ElsaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)