Adore You - Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi

"Kamu seorang gadis kecil, bagaimana bisa kamu menyukai mobil yang besar seperti ini?" Tanya Howard tidak mengerti.

Eleanor mengatur kursinya agar lebih nyaman diduduki, barulah dia berkata, "Aku suka dengan angin dan arak, serta kebebasan yang sepi, aku merasa hanya mobil ini saja yang bisa memberikanku perasaan seperti itu."

"Menyetirnya melewati tempat yang kosong, dijalan itu, hanya ada aku sendiri dan mobil ini, adegan seperti ini sangatlah cantik bukan?" tambahnya sambil tersenyum, matanya yang sipit terliaht sangatlah puas.

Howard tidak tahan dan memujinya, "Sangat cantik, perkataanmu membuatku merasa nyaman."

mungkin ini adalah wajah asli dari Eleanor dibalik tindakan yang dikenali oleh orang-orang pada biasanya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa spesial dan memesona.

" Oh iya, aku juga ingin ke kota S, jika memang kebetulan bagaimana kalau kita pergi bersama saja?"

Eleanor langsung membuka matanya, "Kamu juga pergi ke kota s?"

"Iya." Howard menganggukkan kepalanya.

"Kebetulan sekali, kalau begitu kita pergi bersama saja, biar ada teman seperjalanan juga."

Setelah naik pesawat, Howard sepertinya sedikit sibuk, dia terus saja menelepon dengan teleponnya, hingga satu menit sebelum lepas landas, barulah dia mematikan teleponnya dengan terburu-buru.

Perkataanya sepertinya adalah sejenis bahasa asing, sangatlah elegan, mirip dengan bahasa prancis dan bahasa Spanyol, Eleanor tidak mengerti, dia lalu mengambil sebuah majalah dan membacanya, dan sebentar saja dia langsung tertidur.

Howard mengelengkan kepalanya, Dia mengambil majalah yang berada ditangan Eleanor, dan meminta sebuah selimut tipis dan memakaikannya dibadan Eleanor.

Jarinya yang panjang tanpa sengaja menyentuh wajah Eleanor, kecantikan yang menggoda itu membuatnya mempunyai perasaan yang tidak bisa diungkapkan.

Isi otaknya hanya tersisa kata terjebak.

"Eleanor, kamu tidak bisa kabur lagi." bisik Howard ditelinga Eleanor dengan lembut.

Eleanor dibangunkan oleh Howard, ketika dia membuka matanya, pesawat sudah mendarat di bandara internasional kota s dengan aman.

"Akhirnya sampai juga." Eleanor merapikan rambutnya, setelah orang yang berada diatas pesawat telah pergi, barulah dia keluar dari kabin pesawat dengan elegan.

"Temanku akan menjemputku, bagaimana denganmu?" Dia melirik kearah Howard.

"Aku juga, sepertinya kita harus berpisah untuk sementara." kata Howard tidak berdaya.

"Didunia ini tidak ada acara yang tidak berakhir, sudahlah, temanku menungguku disana, sampai jumpa lagi Tuan Howard." Eleanor membuka kedua tangannya dan memeluk Howard, lalu dia berjalan kearah temannya, Andriana Lu yang tidak jauh dari mereka.

Howard berdiri ditempat semula dan tidak bergerak, hingga sosok Eleanor hilang dipintu bandara, barulah dia mengeluarkan telepon dan memerintah asistennya, John Xiao, "Biarkan supir pulang, aku akan pergi ke hotel sendiri, identitasku tidak boleh dipublikasikan disini tanpa persetujuan dariku."

Eleanor bersandar di kursi belakang mobil dan menutup kedua matanya lalu beristirahat, baru saja bangun, kepalanya sedikit pusing.

"Mengapa kamu terus saja menatapiku?" matanya yang tiba-tiba terbuka bertemu dengan tatapan Andriana.

Andriana mengedipkan matanya kepadanya, "Jelaskan, apakah lelaki tadi adalah lelaki yang kabarnya berhubungan denganmu?"

"Iya." Eleanor menjawabnya langsung tanpa mempedulikan apa-apa.

"Aku dengar bahwa Derrick bertunangan dengan Winnie, ada apa? Apakah kamu tega memberikan kedudukan Nyonya Muda keluarga Zhou kepada orang lain dengan begitu saja? Derrick adalah anak tunggal, kamu akan menjadi Tuan Rumah keluarga itu!"

"Tidak penting, sejujurnya, aku sama sekali tidak berniat untuk menikahinya." Eleanor melanjutkan, "Beberapa hari lagi kamu akan menikah, aku juga tidak jaga perkataan, kedua orang itu tertangkap basah berzinah olehku!"