Adore You - Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)

“Aku berjanji, tentu saja aku akan berjanji padamu, dan dengan adanya kamu, aku tak memerlukan wanita lain lagi.”

“Bagus.” Winnie Chu mengulum bibir seksinya dan tersenyum.

Tidak rugi tadi di meja makan ia berpura-pura keracunan, dibayar dengan malam yang menyenangkan, dan nanti ia juga bisa menuduh Bertha Song di hadapan Howard Yi!

Tadi saat ia keracunan dan “muntah darah”, semua pelayan yang ada di sana melihatnya.

“Apakah kau baik-baik saja? Saat kau pingsan tadi, aku sangat khawatir.” Setelah bersenang-senang, Drake berpura-pura khawatir.

Winnie Chu menggeleng lemah, berpura-pura tampak lemas, “Tak apa, hanya mengosongkan perut, cukup istirahat beberapa hari dengan segera akan membaik.”

Dalam hati Drake tertawa kecil.

Jelas-jelas tadi di ranjang ia masih sangat bergairah dan penuh energi, lalu tiba-tiba sekarang berubah menjadi seorang wanita yang rapuh.

Rupanya ada banyak hal-hal membosankan seperti ini yang terjadi di antara para wanita.

Tapi Drake sendiri juga tak senang pada Bertha Song, maka ia juga takkan membongkar kepura-puraan Winnie Chu, ia hanya berkata, “Kalau begitu istirahatlah dulu, setengah jam lagi aku ada rapat, setelahnya aku akan kembali kesini untuk menemanimu.”

“Baiklah.”

Winnie Chu berinisiatif mencium pipinya, lalu tanpa bangkit berdiri, menatap Drake keluar dari kamar, lalu kemudian meraih ponsel di sebelahnya dan menghubungi Howard Yi.

“Presdir Yi, Winnie Chu menelepon.”

“Apakah kau tak tahu dimana tombol mematikan telepon?” tanya Howard Yi sambil mengerutkan kening.

“Maaf, Presdir Yi.” John Xiao segera kembali meletakkan ponselnya.

Dengan cepat, di layar laptop muncul wajah Drake dan yang lainnya, begitu mendengar suara Drake, John Xiao segera duduk di sebelah Howard Yi.

“Kurasa, ini baru pertama kalinya aku bertemu kalian, tapi dengan cepat kita akan segera menjadi teman baik...” Drake tampak jauh lebih ramah dibandingkan Howard Yi, dan ekspresinya juga tak tampak cabul lagi.

Beberapa dealer itu bergumam sejenak, lalu tak mengatakan apapun.

Howard Yi tersenyum puas.

“Saya mewakili kakek untuk menggantikan posisi Andre Stuart untuk menjadi juru bicara keluarga dalam segala urusan, kurasa semua telah menerima pemberitahuan tentang hal ini, hari ini aku mengumpulkan kalian semua untuk rapat karena...”

Sebelum Drake selesai berbicara, Satoshi tersenyum dan memotong, “Tuan Drake tak perlu menjelaskan tentang konflik internal keluarga Stuart, karena waktu kita semua sangat berharga, kami hanya mempunyai 1 pertanyaan untuk Tuan Drake.”

Wajah Drake tidak menunjukkan ekspresi jengkel karena Satoshi memotong pembicaraannya, ia masih tersenyum dengan sopan, “Silahkan, Tuan Satoshi.”

“Saat Tuan Stuart disini, keuntungan yang kami terima terus stabil di titik 10%, maka karena sekarang Tuan Drake yang bertugas, bisakah anda melonggarkan pembagian keuntungan ini? Sebagai tanda terimakasih untuk kami semua. Jika hal ini bisa dilakukan, kami akan sangat berterimakasih pada Tuan Drake.”

Meskipun Satoshi berkata dengan sopan, tapi tak ada rasa hormat dalam perkataannya.

Drake tentu saja mengerti arti kata “berterimakasih” dalam perkataan Satoshi. Jika hal ini bisa memenangkan hati mereka, tentu saja ia akan bisa mengurus hal ini dengan lebih baik.

Walaupun kakek tua licik itu telah memberinya banyak uang saat ia datang, tapi sejak dulu ia tak pernah membiarkannya mengikuti pembagian dividen keluarga Stuart, dengan kata lain, berapapun keuntungan yang didapatkan keluarga Stuart tak ada hubungannya dengan dirinya, setidaknya untuk saat ini.

Maka, ia juga merasa tidak perlu memperjuangkan keuntungan bagi keluarga Stuart, dan juga uang ini takkan masuk ke dalam kantongnya sebelum ia berhasil mengambil alih keluarga Stuart.

“Sepertinya masalah ini harus kudiskusikan dengan kakek dulu, kalian semua tahu, bahwa kakek masih berperan sebagai pengambil keputusan final dalam keluarga Stuart.” Jika bukan karena ia takut pria tua mata duitan itu akan menyalahkannya karena hal ini, ia pasti akan segera menyetujuinya.

Semuanya senang, dan masalah beres, bagus bukan?

Kadang saat melakukan hal besar, kita harus rela kehilangan sedikit uang.

“Apakah masih perlu bertanya pada Tuan Besar Stuart?” salah seorang di dalam video call tiba-tiba mendengus, “Tuan Drake, apakah kau meremehkan kami para dealer kecil ini atau bagaimana? Kau berinisiatif memberikan Tuan Vicini keuntungan 15%, tapi untuk kami, kenapa kau harus kembali untuk mendiskusikannya dengan Tuan Besar Stuart dahulu?”

Begitu kalimat ini terlontar, para dealer yang lain mulai menyahut, menunjukkan ketidakpuasan mereka, dan video call itu tiba-tiba menjadi riuh.

Drake menatap Vicini dengan pening, tapi ia melihat Vicini masih tetap duduk dengan santai sambil memainkan pensilnya.

Jika bukan karena sedang di hadapan banyak orang, ia sangat ingin menanyainya, jelas-jelas saat menyepakati perjanjian itu, ia telah membahas bahwa hal ini harus dirahasiakan, bagaimana bisa tiba-tiba semua orang mengetahuinya!

Jika bukan karena Howard Yi saat ini masih dalam pesawat menuju ke Sicily, ia pasti akan melemparkan tuduhan ini kepadanya.

“Jika Tuan Drake merasa kami tidak sehebat Tuan Vicini, maka silahkan Tuan Drake menjadikan Tuan Vicini sebagai dealer satu-satunya, walaupun kami juga menghargai uang, tapi kami juga masih punya muka, jika tersebar keluar bahwa ada standard ganda seperti ini, yang malu bukan hanya kami, tapi para bawahan kami pun juga akan merasa terhina...”

Satoshi memicingkan matanya, walaupun ia telah mengendorkan kelopak matanya, tapi tatapannya tetap setajam elang, membuat orang bergidik.

“Permintaan Tuan Satoshi ini hal yang sangat serius, aku harus mendiskusikannya dengan kakek dahulu, aku berjanji akan memberi kalian jawaban yang memuaskan.”

“Lalu jika Tuan Besar Stuart tak menyetujuinya, apa yang akan kau lakukan? Tidak mungkin hanya Tuan Vicini yang menerima 15% dan kami sisanya hanya menerima 10%.”

Senyuman Drake segera sirna.

Gagak rela mati demi makanan, manusia rela mati demi uang. Perbuatan para dealer ini tidak salah, tapi ada satu hal, ia sangat tidak suka diancam.

Orang lain tak perlu mendikte apa yang harus ia lakukan.

“Aku sudah bilang, aku akan memberikan jawaban yang memuaskan untuk kalian semua, jika kakek setuju, maka baguslah, jika ia tidak setuju, kita akan kembali ke pembagian keuntungan yang semula, tidak akan...”

“Tuan Drake, maksud anda... apakah perjanjian yang telah kita sepakati saat itu, hanya omong kosong?” Vicini yang sedari tadi diam tiba-tiba berkata dengan ketus, tatapannya matanya yang biru bagaikan lautan yang dalam, tak menunjukkan emosi apapun.

“Tuan Vicini, anda salah paham tentang maksudku.” Balas Drake sambil tersenyum.

Sebagai ketua mafia, tak banyak orang yang mengetahui apa yang dipikirkan dalam lubuk hati pria Italia yang pendiam ini, dan setiap kali melakukan sesuatu, ia selalu melakukannya dengan tegas dan kejam.

Dan orang seperti ini, tak boleh kita jadikan musuh, jika tidak akibatnya akan sangat fatal.

“Salah paham?” Satoshi mendengus, “Maksud Tuan Drake adalah, tak peduli apapun hasil diskusi anda dengan Tuan Besar Stuart nanti, akhirnya keuntungan yang diterima Tuan Vicini pasti akan lebih tinggi daripada kami, benar bukan?”

Begitu Satoshi mengatakan hal ini, para dealer yang lain juga mengekspresikan ketidakpuasan mereka.

Drake merasa sangat pening, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa, ini adalah rapat pertamanya dengan mereka, dan ke depannya masih banyak urusan yang harus mereka kerjakan bersama, dan hubungan mereka sepertinya sangat mendalam, maka ia tak boleh menyinggung satupun dari mereka, dan membuat semuanya memberontak, maka agar tidak menimbulkan masalah, saat ini tak peduli apapun yang mereka katakan terhadapnya, ia hanya bisa berusaha menahan diri.

“Sebelum Tuan Drake memberi kami jawaban yang pasti, seluruh titik pendistribusian kami akan berhenti beroperasi untuk sementara.”

“Kalian semua tenanglah, beri aku waktu 3 hari, aku akan memberi kalian jawaban yang memuaskan, tapi aku juga ingin meminta 1 hal pada kalian, dalam 3 hari ini, tolong jangan berhenti beroperasi.” Begitu mendengar mereka akan berhenti beroperasi, Drake segera merasa panik.

Jika kakek tahu kondisinya menjadi seperti ini, ia tak bisa membayangkan akan seperti apa konsekuensinya nanti.

Entah siapa yang mengeluarkan suara mendengus di dalam video call, lalu akhirnya satu per satu mematikan layar videonya.

Howard Yi bersandar di kursinya dengan santai, sebuah senyuman licik muncul di wajahnya.

“Presdir Yi sungguh cerdas.” Di sebelahnya, John Xiao hanya bisa mendesah.

Strategi bukanlah apa-apa, yang terpenting adalah Howard Yi bisa mengambil hati dan mengontrol mereka.

Ia tak menyangka, sekumpulan orang licik yang susah diatur ini benar-benar melakukan sesuai yang diperintahkannya, mereka dengan terus terang mengkonfrontasi Drake, sedangkan terhadapnya, mereka sama sekali tidak mengatakan “tidak”.

“Bukannya cerdas, tapi siapapun yang bisa memenangkan hati orang lain akan memenangkan dunia.” Tak peduli cara apa yang dipakainya untuk memenangkan hati mereka.

“Sepertinya saat ini Drake sedang merasa pening.”

“Kau salah.” Howard Yi menggoyangkan jarinya. “Tak hanya Drake, tapi juga pria tua itu...”

John Xiao tertawa, suasana hatinya tiba-tiba membaik.

Setelah bersembunyi di balik layar begitu lama, akhirnya ia akan mendapatkan kemenangan pertamanya, ia benar-benar telah mengikuti orang yang tepat, Howard Yi adalah seorang pemimpin yang alami, yang membuat orang lain memujinya dan ingin mengabdi padanya dengan sepenuh hati.

Saat mereka berdua sedang mengobrol, tiba-tiba ponsel John Xiao yang tergeletak di atas meja berdering.

Saat ini ia baru teringat, tadi karena ia takut mengganggu Howard Yi menonton jalannya rapat ini, ia mematikan suara dering ponselnya, kini saat melihatnya, sudah ada beberapa panggilan tak terjawab.

“Presdir Yi, ini mengenai Bertha Song dan Winnie Chu...” sungguh menyebalkan, kehidupan seperti ini sangat sampah, ia lebih suka jika di sisi Presdir Yi hanya ada seorang wanita, akan jauh lebih tenang.

“Apakah ada hubungannya denganku?” Howard Yi mendorong ponsel yang diserahkan John Xiao ke hadapannya, “Bukankah kau mempunyai sebuah aplikasi yang bisa mengubah suara?”

John Xiao hendak mengatakan sesuatu, tapi Howard Yi telah bangkit dan meninggalkan ruangan.

“Presdir Yi!”

Sebelum Howard Yi tiba di mulut tangga, John Xiao telah mengejarnya.

“Ini sangat mengkhawatirkanku...”

“....” saat menjadi pengikut Jennifer, ia begitu ganas bagaikan raja, saat mengikutinya, ia menjadi begitu pengecut, ia juga bukannya kurang pandai...

Aiyoooo...

Sebenarnya apa yang ia pikirkan!

John Xiao menggeleng-geleng dengan panik.

Senyum di wajah Howard Yi semakin merekah, “Lagi-lagi ingin menakutiku.”

“Presdir Yi, ini masalah serius.”

“Masalah nyonya?”

John Xiao tiba-tiba menyerahkan ponselnya padanya, “Kakekmu barusan menelepon, menyuruhmu segera kembali ke Inggris.”

“Sepertinya bukan hanya kita yang memata-matai video call tadi.” Howard Yi tersenyum licik, “Biarkan saja dia, aku ingin menikmati para wanita cantik Sicily untuk saat ini...”

“Howard Yi, rupanya kau ingin menikmati para wanita cantik?” Eleanor Chu yang baru saja naik kebetulan mendengar perkataan Howard Yi, dan ekspresinya menjadi suram.

Ia bisa berkata seperti ini, pasti ia sudah pernah melakukannya sebelumnya, dan saat ia membayangkan pria itu berada di antara para wanita cantik, hatinya segera terbakar oleh api cemburu.

“Istriku, kau tahu, aku sama sekali tak tertarik pada wanita lain, setiap saat aku hanya menonton Vicini menggoda para wanita cantik ini...”

Melihat Eleanor Chu terus memicingkan mata menatapnya, Howard Yi merasa heran, “Istriku apa yang sedang kau lakukan?”

Sambil mengikuti arah tatapan matanya, Howard Yi baru menyadari bahwa tangan Eleanor Chu memegang sebuah ponsel, dan layarnya sedang menyala karena ia baru saja menutup telepon, dan tampak nama Andriana Lu di layar ponsel.

“Tadi Andriana baru saja berkata ia telah memutuskan untuk menikah dengan Vicini.”

“....” Howard Yi mengeluarkan sebuah senyuman yang tampak lebih jelek daripada ekspresi menangis.

Baru saja...sepertinya ia telah salah mengambinghitamkan Vicini...

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu