Adore You - Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)

Setelah acara pernikahan selesai secara keseluruhan, para tamu yang hadir juga mulai bubar, jumlah orang semakin sedikit membuat keadaannya terlihat semakin jelas.

“Dimana ibu sebenarnya? Aku sudah mencarinya beberapa kali tetapi aku masih saja tidak menemukannya.”

Sharen Yi kembali mencarinya di sekeliling beberapa sisa kerabatnya yang tersisa, kondisi kesehatan Irina Song saat ini kurang baik, ia paling khawatir ia tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak ada yang menyadarinya, maka ini tentu saja akan menjadi sangat merepotkan.

“Jangan khawatir terlebih dahulu, kita semua naik mobil bersama-sama sebelumnya, aku sudah menyuruh orang untuk pergi menanyakannya dan mengecek apakah dia sedang beristirahat di kamar tamu di atas atau tidak.”

“Jangan pergi lagi, ayo pulang ke rumah kediaman lama.”

Ekspresi wajah Tuan Besar Yi akhirnya kembali serius seperti biasanya.

“Kakek?”

Shawn Yi dan Sharen Yi menatap Tuan Besar Yi dengan perasaan tidak mengerti.

“Pulang!”

Setelah selesai berbicara, Tuan Besar Yi pun langsung berpaling menuju ke arah pintu.

“Apa yang sebenarnya terjadi disini?”

“Ayo pulang saja dulu.”

Eleanor Chu menghela nafasnya, senyuman pada wajahnya itu akhirnya menghilang.

Semua orang perlahan berjalan menuju ke pintu utama, Sharen Yi dan Shawn Yi saling bertatapan sejenak, mereka juga hanya bisa pergi mengikutinya.

Keadaannya terasa sangat ramai dan mneyenangkan mereka datang, namun mereka pulang dengan keadaan yang hening dan canggung, suasana aneh ini membuat Sharen Yi menggila.

Ketika tiba di rumah kediaman lama, ia pun langsung tergesa-gesa berkata,”Apa yang sebenarnya terjadi? Dimana ibuku?”

Frans Wen terdiam dan berjalan ke depan televisi, lalu menyalakan televisinya, berita kini sedang menyiarkan kabar yang sangat mengejutkan.

Pada saat pasukan mobil pengantin mereka melewati sebuah jalan, salah satu mobil tiba-tiba bertabrakan dengan sebuah mobil putih dalam kondisi rem yang blong di salah satu perempatan, ledakan hebat terjadi di lokasi kejadian hingga menyebabhakn dua lelaki dan tiga wanita itu tewas.

“Apakah hari ini adalah April Mop?”

Sharen Yi tersenyum melihat mereka semua.

Tidak hanya dirinya, bahkan Shawn Yi juga terlihat tidak percaya, Hanna Yi dan Widya Cao juga terkejut hingga wajah mereka terlihat memucat, ruang tamu rumah Keluarga Yi langsung dipenuhi oleh berbagai jenis emosi dalam sekejap.

Howard Yi yang duduk di sofa itu sesekali memainkan jari Eleanor Chu dan terus terdiam.

“Aku tiba-tiba merasa aku ini seperti Dewa Wabah.”

Sharen Yi tiba-tiba bersandar ke arah dinding di belakangnya, Shawn Yi ingin melangkah maju untuk menahannya, namun ia tiba-tiba menyingkirkannya dengan sikap dingin.

“Jangan sentuh aku, aku adalah Dewa Wabah, Dewa Wabah yang hebat, sebuah kepala yang tidak jelas muncul di acara pertunangan sebelumnya, kini tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan banyak orang mati, semua orang yang menyentuhku pasti mengalami kesialan......”

“Lihat seberapa bodohnya dirimu ini, omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan.”

Shawn Yi juga tidak menghiraukan semua orang yang hadir dan langsung menariknya ke dalam pelukannya,”Semua ini tidak ada hubungannya denganmu, tidak ada hubungannay denganmu, kehidupan dan kematian itu adalah sebuah takdir yang bukan merupakan kesalahan siapapun.”

“Betul, Sharen, jangan salahkan dirimu sendiri.”

Eleanor Chu merasa sangat bersalah ketika teringat akan Novara Lin yang tewas mengenaskan oleh karena ledakan itu, jika ia saat itu membawa Novara Lin naik ke mobilnya dan tidak membiarkannya pergi dengan irina Song, gadis yang kasihan ini mungkin saja masih hidup.

Semua ucapannya ini tidak akan bisa menenangkan Sharen Yi, terlebih lagi menenangkan dirinya sendiri.

“Pihak kepolisian sudah melaksanakan investigasi, aku yakin kita akan segera mengetahui kebenarannya tidak lama lagi,”Frans Wen ikut berbicara pada saat yang tepat.

“Mengapa semua mobil yang berada di depan dan di belakang kita baik-baik saja? Mengapa hanya mobil itu yang mengalami kecelakaan? Semua mobil pengantin berada dalam jarak yang berdekatan dan bergerak dengan kecepatan yang sama, mengapa mobil yang lain aman begitu saja? Bahkan tidak menerima dampaknya sedikitpun?”

Ucap Sharen Yi tiba-tiba.

“Begini, jalanan yang sudah kita tentukan sebelumnya itu ditutup mulai hari ini karena adanya perbaikan, sehingga kita hanya bisa memilih jalan yang paling dekati darinya, namun karena kedua jalan ini adalah jalan utama dimana salah satunya sudah ditutup, jalur ini tidak dapat ditutup terlalu lama, mobil pengantin kami harus melaluinya dengan cepat dalam waktu yang sudah ditentukan, sehingga pada saat memasuki jalan ini, mobil pengantin yang pertama pun mulai menambah kecepatannya, aku yakin kamu juga merasakan kecepatan yang tiba-tiba bertambah ketika duduk di dalam mobil.”

Sharen Yi menganggukan kepalanya,”Aku bahkan ingin memanyakan hal ini sebelumnya, namun pesta pernikahan sudah mempunyai terlalu banyak hal tabu, aku khawtir aku melakukan kesalahan, sehingga aku akhirnya tidak menanyakannya.”

Frans Wen melihat Sharen Yi tidak mengelak dan lanjut berkata,”Mobil Tuan dan Harwin kebetulan berada di belakang mobil Nyonya Song, mereka melihatnya dengan sangat jelas, sebuah mobil tiba-tiba muncul dari perempatan yang sudah ditutp itu, hingga kejadian itu pun langsung terjadi dalam sekejap, untung saja supir kami berekasi cukup cepat sehingga ia dapat langsung berbelok menuju ke jalan yang lainnya untuk menghindari kecelakaan itu, sedangkan pasukan mobil yang di belakang terus mempertahankan jarak yang cukup jauh hingga tidak mengetahui kecelakaan yang terjadi di depan, lalu langsung berbelok ke jalan tersebut, Tuan Besar memerintahkan untuk menyembunyikan hal ini sampai pesta pernikahan itu selesai dilaksanakan setelah mengetahui hal ini, sebenarnya semua ini juga demi kebaikan kalian berdua.”

“Apakah pihak kepolisian sudah menyatakan sesuatu?” Pesta pernikahannya sudah berlalu, sehingga terlihat sangat jelas bahwa berita itu sudah ditahan hingga akhirnya disiarkan, pihak kepolisian seharusnya juga sudah mulai mendapatkan sedikit petunjuk.

Shawn Yi menuntun Sharen Yi untuk duduk di sofa di sisinya, lalu mngeluarkan ponselnya dan bersiap-siap menelepon, sambil bertanya kepada Frans Wen.

“Belum ada untuk sementara ini.”

“Aku akan mengutus orang lain untuk mengurusi hal ini nanti, kalian semua tidak boleh iktu campur, yang sudah menikah harus pergi berbulan madu, bukankah semuanya sudah dipersiapkan sebelumnya?”

“Kakek...... Bagaimana kita masih bisa mempunyai keinginan untuk berbulan madu......,”gumam Sharen Yi dengan suara yang kecil.

“Pernikahan adalah sebuah hal besar yang terjadi dalam hidupmu, jika sudah selesai, maka kalian tidak akan melwati hari-hari kalian sendirian lagi, Shawn, kamu juga jangan terus memikirkan ibumu, lagipula Sharen yang akan menemanimu untuk kedepannya, tidak ada bulan madu membuat suasanya terasa kurang lengkap.”

Tuan Besar Yi menjelaskan semuanya dengan penuh kesabaran.

“Namun Kakek, itu adalah ibuku, ibuku meninggal oleh karena ledakan yang terjadi pada hari pernikahanku, lalu kamu menyuruhku untuk pergi berbulang madu? Apakah kamu rasa ini memungkinkan?”

“Mengapa tidak?” Tuan Besar Yi membenturkan tongkatnya ke permukaan lantai,”Hal ini sudah diputuskan seperti ini!”

“Kakek, kamu tidak bisa bersikap keras seperti itu!”

Sebenanrya, Eleanor Chu juga merasa bahwa Tuan Besar Yi ini sudah kelewatan, walaupun dia tidak menyukai Irina Song, namun dia meninggal dengan sangat mengenaskan, sehingga ia tidak bisa menganggapnya meninggal seperti orang biasa, dia benar-benar bukanlah orang seperti ini.

Tatapannya itu kemudain tertuju kepada Tuan besar Yi dan Frans Wen.

“Kakek, pada umumnya, sekalipun dua mobil bertabrakan dan mengalami kecelakaan, aku kira tidak akan mungkin terjadi ledakan sehebat itu, lihat lokasi kejadian yang disiarkan di televisi, sepertinya hal ini terjadi karena adanya tambahan bom!”

Shawn Yi menatap ke arah layar televisi yang terhenti sementara dan menampilkan kegelapan lokasi kejadian itu dengan ekspresi dinginnya

Sharen Yi terkejut hingga berdiri dari sofa.

“Bagaimana bisa ada bom?”

“Ini adalah permasalahan pihak kepolisian,”ucap Tuan Besar Yi dengan nada mendalam.

“Kakek! Walaupun ibu sudah melakukan banyak sekali hal yang tidak benar, namun ia kini sudah tewas dengan sangat mengenaskan, apakah kamu bisa bersikap sedikit lebih objektif dan sedikit lebih masuk akal?”

“Aku tidak objektif? Aku tidak masuk akal? Baik baik baik, kalian semua adalh orang yag hebat, jika kamu memang sehebat itu, silahkan pergi ke pihak kepolisian dan menanyakannya dengan jelas, lihat ucapan buruk apa yang akan tersebar ke seluruh Kyoto setelah kamu membuat kericuhan seperti ini!”

Shawn Yi tercengang.

Dia benar-benar terdiam oleh karena ucapan Tuan Besar Yi ini.

Investigasi yang dilakukan tergesa-gesa itu mungkin memang akan menyebarkan permasalahan ini, terlebih lagi, orang yang akan menderita oleh karena masalah ini di dalam lingkaran gosip Kyoto adalah Sharen Yi sendiri, kejadian yang menakutkan sudah terjadi pada acara pertunangan, jika permasalahan ledakan ini dihubungkand engan pernikahan mereka hari ini, maka Sharen Yi tentu saja akan menjadi bahan pembicaraan para ibu-ibu saat makan bersama, sedangkan “hubungan saudara” mereka juga mungkin saja akan diungkit.

Ia tentu saja tidak bisa membiarkan Sharen menjadi pusat perhatiannya.

“Apakah kamu kini terdiam? Sudah bisu? Seorang hakim yang hebat ternyata bertindak tergesa-gesa seperti ini, apakah ini masuk akal? Ledakan itu sudah terjadi, orangnya juga sudah tewas, apa yang bisa kamu dapatkan dengan keagresifanmu itu?”

Kali ini, omelan Tuan Besar Yi benar-benar membuat Shawn Yi terdiam.

“Permasalahan ini akan ditentukan seperti ini dahulu, aku akan megnutus orang untuk mneyelesaikannya, kamu kini hanya perlu membawa Sharen pergi berbulan madu sesuai dengan rencananya, lakukan apa yang seharusnya kalian lakukan, kalian dapat menyingkir dari kehebohan ini dan memperbaiki suasana hati, jika hal ini berubah menjadi masalah besar, hal ini tentu saja tidak akan mendatangkan keuntungan bagi Sharen.”

“Tapi kakek......”

“Tidak ada tapi tapi! Frans, persiapkan mobil untuk mengantar mereka berdua ke bandara!”

“Baik.”

Setelah Frans Wen dan Shawn Yi beserta istrinya itu pergi, Howard Yi pun membawa istrinya beranjak berdiri.

“Kakek, kakek dari pihak ayah terus meneleponku, aku kebetulan juga ingin membawa Eleanor untuk memperbaiki suasana hatinya di London pada masa kehamilannya, sehingga kita berdua akan pulang ke Britania Raya dahulu untuk sementara waktu ini, kakak dan adik akan pergi bersama dengan kami......”

“Tidak!” Sebelum Howard Yi selesai berbicara, Tuan Besar Yi langsung menolak,”Jika kalian semua membawanya pergi, bukankah rumah kediaman lamaku ini akan menjadi sangat dingin?”

“Kakek, jika kamu setuju, kamu akan mendapatkan hak untuk memberikan nama kepada bayi berikutnya, kamu tahu abhwa kakek dan ayah serta ibuku berharap......”

“Deal!”

Setleah melihat Howard Yi tersenyum licik, Tuan Besar Yi pun menambah”Minta ayah dan ibumu untuk lebih sering membawa dua anak itu pulang, jika tidak kini hanya tersisa kami yang sudah tua, benar-benar sangat kasihan.”

Tuan besar yang sebelumnya bersikeras itu akhirnya bersikap kasihan, hingga membuat mereka merasa goyah.

“Tenang saja, kakek, tidak hanya ayi, aku sebenarnya juga akan menetap disana untuk beberapa saat, jika aku tidak terbiasa, aku tetap akan kembali ke Kyoto.”

“Anak baik, benar-benar anak yang baik.”

Tuan Besar Yi merasa kagum hingga ia menarik lengannya dan menghapus air mata yang tidak ada.

“Kalau begitu, kita akan pergi terlebih dahulu, Kakek.”

“Jalan dahulu, Ayah,”Abel Yi dan Daniel menggendong anak mereka masing-masing, lalu diikuti oleh dua pengasuh dengan persiapan yang lengkap.

Tuan Besar Yi beranjak berdiri, lalu mengantar sekelompok orang itu keluar, sebuah perasaan kuat itu memenuhi hatinya.

“Ah...... Aku tidak tahu kapan Eleanor itu akan kembali lagi.”

Eleanor Chu baru saja naik ke mobil, namun ia sudah bersin dua kali.

Howard Yi memberikan tisu kepadanya,”Apakah kamu kedinginan?”

“Tidak, aku kira pasti ada yang sedang merindukanku, mungkin saja para bibi kecil.”

Ia tersenyum dan memasuki pelukannya.

“Howard, kini tidak ada orang lain di mobil ini, bukankah kamu seharunsya menceritakan kesibukanmu belakangan ini kepadaku? Aku kira kamu tahu teori mengakui kesalahanmu sebelum mendapatkan hukuman yang lebih berat bukan?”

“Belakangan ini? Aku terus mengurusi pemasalahan pabrik militer...... itu!”

Ia mengulurkan tangannya dan perlahan menggigitnya, Howard Yi kemudian juga mendukungnya dan berteriak kesakitan.

“Ampuni aku, Ratu, aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!”

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu