Adore You - Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
Setelah acara pernikahan selesai secara keseluruhan, para tamu yang hadir juga mulai bubar, jumlah orang semakin sedikit membuat keadaannya terlihat semakin jelas.
“Dimana ibu sebenarnya? Aku sudah mencarinya beberapa kali tetapi aku masih saja tidak menemukannya.”
Sharen Yi kembali mencarinya di sekeliling beberapa sisa kerabatnya yang tersisa, kondisi kesehatan Irina Song saat ini kurang baik, ia paling khawatir ia tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak ada yang menyadarinya, maka ini tentu saja akan menjadi sangat merepotkan.
“Jangan khawatir terlebih dahulu, kita semua naik mobil bersama-sama sebelumnya, aku sudah menyuruh orang untuk pergi menanyakannya dan mengecek apakah dia sedang beristirahat di kamar tamu di atas atau tidak.”
“Jangan pergi lagi, ayo pulang ke rumah kediaman lama.”
Ekspresi wajah Tuan Besar Yi akhirnya kembali serius seperti biasanya.
“Kakek?”
Shawn Yi dan Sharen Yi menatap Tuan Besar Yi dengan perasaan tidak mengerti.
“Pulang!”
Setelah selesai berbicara, Tuan Besar Yi pun langsung berpaling menuju ke arah pintu.
“Apa yang sebenarnya terjadi disini?”
“Ayo pulang saja dulu.”
Eleanor Chu menghela nafasnya, senyuman pada wajahnya itu akhirnya menghilang.
Semua orang perlahan berjalan menuju ke pintu utama, Sharen Yi dan Shawn Yi saling bertatapan sejenak, mereka juga hanya bisa pergi mengikutinya.
Keadaannya terasa sangat ramai dan mneyenangkan mereka datang, namun mereka pulang dengan keadaan yang hening dan canggung, suasana aneh ini membuat Sharen Yi menggila.
Ketika tiba di rumah kediaman lama, ia pun langsung tergesa-gesa berkata,”Apa yang sebenarnya terjadi? Dimana ibuku?”
Frans Wen terdiam dan berjalan ke depan televisi, lalu menyalakan televisinya, berita kini sedang menyiarkan kabar yang sangat mengejutkan.
Pada saat pasukan mobil pengantin mereka melewati sebuah jalan, salah satu mobil tiba-tiba bertabrakan dengan sebuah mobil putih dalam kondisi rem yang blong di salah satu perempatan, ledakan hebat terjadi di lokasi kejadian hingga menyebabhakn dua lelaki dan tiga wanita itu tewas.
“Apakah hari ini adalah April Mop?”
Sharen Yi tersenyum melihat mereka semua.
Tidak hanya dirinya, bahkan Shawn Yi juga terlihat tidak percaya, Hanna Yi dan Widya Cao juga terkejut hingga wajah mereka terlihat memucat, ruang tamu rumah Keluarga Yi langsung dipenuhi oleh berbagai jenis emosi dalam sekejap.
Howard Yi yang duduk di sofa itu sesekali memainkan jari Eleanor Chu dan terus terdiam.
“Aku tiba-tiba merasa aku ini seperti Dewa Wabah.”
Sharen Yi tiba-tiba bersandar ke arah dinding di belakangnya, Shawn Yi ingin melangkah maju untuk menahannya, namun ia tiba-tiba menyingkirkannya dengan sikap dingin.
“Jangan sentuh aku, aku adalah Dewa Wabah, Dewa Wabah yang hebat, sebuah kepala yang tidak jelas muncul di acara pertunangan sebelumnya, kini tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan banyak orang mati, semua orang yang menyentuhku pasti mengalami kesialan......”
“Lihat seberapa bodohnya dirimu ini, omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan.”
Shawn Yi juga tidak menghiraukan semua orang yang hadir dan langsung menariknya ke dalam pelukannya,”Semua ini tidak ada hubungannya denganmu, tidak ada hubungannay denganmu, kehidupan dan kematian itu adalah sebuah takdir yang bukan merupakan kesalahan siapapun.”
“Betul, Sharen, jangan salahkan dirimu sendiri.”
Eleanor Chu merasa sangat bersalah ketika teringat akan Novara Lin yang tewas mengenaskan oleh karena ledakan itu, jika ia saat itu membawa Novara Lin naik ke mobilnya dan tidak membiarkannya pergi dengan irina Song, gadis yang kasihan ini mungkin saja masih hidup.
Semua ucapannya ini tidak akan bisa menenangkan Sharen Yi, terlebih lagi menenangkan dirinya sendiri.
“Pihak kepolisian sudah melaksanakan investigasi, aku yakin kita akan segera mengetahui kebenarannya tidak lama lagi,”Frans Wen ikut berbicara pada saat yang tepat.
“Mengapa semua mobil yang berada di depan dan di belakang kita baik-baik saja? Mengapa hanya mobil itu yang mengalami kecelakaan? Semua mobil pengantin berada dalam jarak yang berdekatan dan bergerak dengan kecepatan yang sama, mengapa mobil yang lain aman begitu saja? Bahkan tidak menerima dampaknya sedikitpun?”
Ucap Sharen Yi tiba-tiba.
“Begini, jalanan yang sudah kita tentukan sebelumnya itu ditutup mulai hari ini karena adanya perbaikan, sehingga kita hanya bisa memilih jalan yang paling dekati darinya, namun karena kedua jalan ini adalah jalan utama dimana salah satunya sudah ditutup, jalur ini tidak dapat ditutup terlalu lama, mobil pengantin kami harus melaluinya dengan cepat dalam waktu yang sudah ditentukan, sehingga pada saat memasuki jalan ini, mobil pengantin yang pertama pun mulai menambah kecepatannya, aku yakin kamu juga merasakan kecepatan yang tiba-tiba bertambah ketika duduk di dalam mobil.”
Sharen Yi menganggukan kepalanya,”Aku bahkan ingin memanyakan hal ini sebelumnya, namun pesta pernikahan sudah mempunyai terlalu banyak hal tabu, aku khawtir aku melakukan kesalahan, sehingga aku akhirnya tidak menanyakannya.”
Frans Wen melihat Sharen Yi tidak mengelak dan lanjut berkata,”Mobil Tuan dan Harwin kebetulan berada di belakang mobil Nyonya Song, mereka melihatnya dengan sangat jelas, sebuah mobil tiba-tiba muncul dari perempatan yang sudah ditutp itu, hingga kejadian itu pun langsung terjadi dalam sekejap, untung saja supir kami berekasi cukup cepat sehingga ia dapat langsung berbelok menuju ke jalan yang lainnya untuk menghindari kecelakaan itu, sedangkan pasukan mobil yang di belakang terus mempertahankan jarak yang cukup jauh hingga tidak mengetahui kecelakaan yang terjadi di depan, lalu langsung berbelok ke jalan tersebut, Tuan Besar memerintahkan untuk menyembunyikan hal ini sampai pesta pernikahan itu selesai dilaksanakan setelah mengetahui hal ini, sebenarnya semua ini juga demi kebaikan kalian berdua.”
“Apakah pihak kepolisian sudah menyatakan sesuatu?” Pesta pernikahannya sudah berlalu, sehingga terlihat sangat jelas bahwa berita itu sudah ditahan hingga akhirnya disiarkan, pihak kepolisian seharusnya juga sudah mulai mendapatkan sedikit petunjuk.
Shawn Yi menuntun Sharen Yi untuk duduk di sofa di sisinya, lalu mngeluarkan ponselnya dan bersiap-siap menelepon, sambil bertanya kepada Frans Wen.
“Belum ada untuk sementara ini.”
“Aku akan mengutus orang lain untuk mengurusi hal ini nanti, kalian semua tidak boleh iktu campur, yang sudah menikah harus pergi berbulan madu, bukankah semuanya sudah dipersiapkan sebelumnya?”
“Kakek...... Bagaimana kita masih bisa mempunyai keinginan untuk berbulan madu......,”gumam Sharen Yi dengan suara yang kecil.
“Pernikahan adalah sebuah hal besar yang terjadi dalam hidupmu, jika sudah selesai, maka kalian tidak akan melwati hari-hari kalian sendirian lagi, Shawn, kamu juga jangan terus memikirkan ibumu, lagipula Sharen yang akan menemanimu untuk kedepannya, tidak ada bulan madu membuat suasanya terasa kurang lengkap.”
Tuan Besar Yi menjelaskan semuanya dengan penuh kesabaran.
“Namun Kakek, itu adalah ibuku, ibuku meninggal oleh karena ledakan yang terjadi pada hari pernikahanku, lalu kamu menyuruhku untuk pergi berbulang madu? Apakah kamu rasa ini memungkinkan?”
“Mengapa tidak?” Tuan Besar Yi membenturkan tongkatnya ke permukaan lantai,”Hal ini sudah diputuskan seperti ini!”
“Kakek, kamu tidak bisa bersikap keras seperti itu!”
Sebenanrya, Eleanor Chu juga merasa bahwa Tuan Besar Yi ini sudah kelewatan, walaupun dia tidak menyukai Irina Song, namun dia meninggal dengan sangat mengenaskan, sehingga ia tidak bisa menganggapnya meninggal seperti orang biasa, dia benar-benar bukanlah orang seperti ini.
Tatapannya itu kemudain tertuju kepada Tuan besar Yi dan Frans Wen.
“Kakek, pada umumnya, sekalipun dua mobil bertabrakan dan mengalami kecelakaan, aku kira tidak akan mungkin terjadi ledakan sehebat itu, lihat lokasi kejadian yang disiarkan di televisi, sepertinya hal ini terjadi karena adanya tambahan bom!”
Shawn Yi menatap ke arah layar televisi yang terhenti sementara dan menampilkan kegelapan lokasi kejadian itu dengan ekspresi dinginnya
Sharen Yi terkejut hingga berdiri dari sofa.
“Bagaimana bisa ada bom?”
“Ini adalah permasalahan pihak kepolisian,”ucap Tuan Besar Yi dengan nada mendalam.
“Kakek! Walaupun ibu sudah melakukan banyak sekali hal yang tidak benar, namun ia kini sudah tewas dengan sangat mengenaskan, apakah kamu bisa bersikap sedikit lebih objektif dan sedikit lebih masuk akal?”
“Aku tidak objektif? Aku tidak masuk akal? Baik baik baik, kalian semua adalh orang yag hebat, jika kamu memang sehebat itu, silahkan pergi ke pihak kepolisian dan menanyakannya dengan jelas, lihat ucapan buruk apa yang akan tersebar ke seluruh Kyoto setelah kamu membuat kericuhan seperti ini!”
Shawn Yi tercengang.
Dia benar-benar terdiam oleh karena ucapan Tuan Besar Yi ini.
Investigasi yang dilakukan tergesa-gesa itu mungkin memang akan menyebarkan permasalahan ini, terlebih lagi, orang yang akan menderita oleh karena masalah ini di dalam lingkaran gosip Kyoto adalah Sharen Yi sendiri, kejadian yang menakutkan sudah terjadi pada acara pertunangan, jika permasalahan ledakan ini dihubungkand engan pernikahan mereka hari ini, maka Sharen Yi tentu saja akan menjadi bahan pembicaraan para ibu-ibu saat makan bersama, sedangkan “hubungan saudara” mereka juga mungkin saja akan diungkit.
Ia tentu saja tidak bisa membiarkan Sharen menjadi pusat perhatiannya.
“Apakah kamu kini terdiam? Sudah bisu? Seorang hakim yang hebat ternyata bertindak tergesa-gesa seperti ini, apakah ini masuk akal? Ledakan itu sudah terjadi, orangnya juga sudah tewas, apa yang bisa kamu dapatkan dengan keagresifanmu itu?”
Kali ini, omelan Tuan Besar Yi benar-benar membuat Shawn Yi terdiam.
“Permasalahan ini akan ditentukan seperti ini dahulu, aku akan megnutus orang untuk mneyelesaikannya, kamu kini hanya perlu membawa Sharen pergi berbulan madu sesuai dengan rencananya, lakukan apa yang seharusnya kalian lakukan, kalian dapat menyingkir dari kehebohan ini dan memperbaiki suasana hati, jika hal ini berubah menjadi masalah besar, hal ini tentu saja tidak akan mendatangkan keuntungan bagi Sharen.”
“Tapi kakek......”
“Tidak ada tapi tapi! Frans, persiapkan mobil untuk mengantar mereka berdua ke bandara!”
“Baik.”
Setelah Frans Wen dan Shawn Yi beserta istrinya itu pergi, Howard Yi pun membawa istrinya beranjak berdiri.
“Kakek, kakek dari pihak ayah terus meneleponku, aku kebetulan juga ingin membawa Eleanor untuk memperbaiki suasana hatinya di London pada masa kehamilannya, sehingga kita berdua akan pulang ke Britania Raya dahulu untuk sementara waktu ini, kakak dan adik akan pergi bersama dengan kami......”
“Tidak!” Sebelum Howard Yi selesai berbicara, Tuan Besar Yi langsung menolak,”Jika kalian semua membawanya pergi, bukankah rumah kediaman lamaku ini akan menjadi sangat dingin?”
“Kakek, jika kamu setuju, kamu akan mendapatkan hak untuk memberikan nama kepada bayi berikutnya, kamu tahu abhwa kakek dan ayah serta ibuku berharap......”
“Deal!”
Setleah melihat Howard Yi tersenyum licik, Tuan Besar Yi pun menambah”Minta ayah dan ibumu untuk lebih sering membawa dua anak itu pulang, jika tidak kini hanya tersisa kami yang sudah tua, benar-benar sangat kasihan.”
Tuan besar yang sebelumnya bersikeras itu akhirnya bersikap kasihan, hingga membuat mereka merasa goyah.
“Tenang saja, kakek, tidak hanya ayi, aku sebenarnya juga akan menetap disana untuk beberapa saat, jika aku tidak terbiasa, aku tetap akan kembali ke Kyoto.”
“Anak baik, benar-benar anak yang baik.”
Tuan Besar Yi merasa kagum hingga ia menarik lengannya dan menghapus air mata yang tidak ada.
“Kalau begitu, kita akan pergi terlebih dahulu, Kakek.”
“Jalan dahulu, Ayah,”Abel Yi dan Daniel menggendong anak mereka masing-masing, lalu diikuti oleh dua pengasuh dengan persiapan yang lengkap.
Tuan Besar Yi beranjak berdiri, lalu mengantar sekelompok orang itu keluar, sebuah perasaan kuat itu memenuhi hatinya.
“Ah...... Aku tidak tahu kapan Eleanor itu akan kembali lagi.”
Eleanor Chu baru saja naik ke mobil, namun ia sudah bersin dua kali.
Howard Yi memberikan tisu kepadanya,”Apakah kamu kedinginan?”
“Tidak, aku kira pasti ada yang sedang merindukanku, mungkin saja para bibi kecil.”
Ia tersenyum dan memasuki pelukannya.
“Howard, kini tidak ada orang lain di mobil ini, bukankah kamu seharunsya menceritakan kesibukanmu belakangan ini kepadaku? Aku kira kamu tahu teori mengakui kesalahanmu sebelum mendapatkan hukuman yang lebih berat bukan?”
“Belakangan ini? Aku terus mengurusi pemasalahan pabrik militer...... itu!”
Ia mengulurkan tangannya dan perlahan menggigitnya, Howard Yi kemudian juga mendukungnya dan berteriak kesakitan.
“Ampuni aku, Ratu, aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!”
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaCantik Terlihat Jelek
SherinKisah Si Dewa Perang
Daron JayMata Superman
BrickAwesome Husband
EdisonCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAdieu
Shi QiAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)