Adore You - Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)

Tetapi Howard Yi di sebelahnya mendengar, namun merubah makna sepenuhnya.

Dia mencoba menebak isi hati Eleanor Chu, perkataan yang barusan didengar olehnya, lebih mirip perkataan yang diucapkan seorang wanita kepada musuhnya.

Mengetahui hal ini, hatinya merasa semakin gundah, tidak tenang.

“Nona besar Chu, di depan suamimu kamu begitu peduli terhadap pria lain, bukankah itu tidak baik?” Ucap Winnie Chu dengan nada sarkastik, wajahnya tampak menyembunyikan maksud lain.

Melihat bereka bertiga seperti itu, sangat jelas mereka saling mengetahui permasalahan satu sama lain.

Berikutnya, hal menarik apa yang bakal terjadi.

“Dia, bukan pria lain.” Dia adalah kakak laki-lakinya.

Eleanor Chu tidak mengetahui realita, dia berkata seperti itu dengan natural dan sangat tenang.

Tetapi Allan Jiang dan Howard Yi, untuk sesaat raut wajah mereka berubah.

Tawa yang muncul di awal dan raut wajah datar kelam mengikuti suasana disana, menunjukkan perubahan yang sangat signifikan.

Winnie Chu tertawa dua kali kemudian meninggalkan mereka dengan memeluk kedua tangannya.

Eleanor Chu tidak sengaja melihat wajah Howard Yi, tahu bahwa dia salah paham dengan perkatannya tadi, segera dia menjelaskannya.

“Howard, Allan adalah kakakku, kamu tahu itu.”

Howard Yi mengiyakan sekali, tidak ada perasaan macam-macam.

Dalam hati sebenarnya hampir meledak karena tekanan yang dirasakan.

Kalau saja Allan Jiang menggunakan identitasnya sebagai kakak untuk selalu dekat dengan Eleanor Chu……

Dengan membayangkannya saja sudah cukup membuat dia hampir gila.

“CEO Chu.”

Lucy Mei tiba-tiba jalan dan berdiri di sebelah Eleanor Chu, tidak tahu membisikkan hal apa, keduanya saat itu juga meninggalkan tempat itu, tersisa

“Apakah kabar itu benar?”

Sesampainya di sebuah sudut ruangan yang sepi, barulah Eleanor Chu membuka mulut.

Lucy Mei menganggukan kepala, “Menurut kabar dari Joevin Wang, aku sedang mengirim orang untuk mencari tahu kebenarannya. Sudah pasti Winnie Chu memiliki hubungan singkat dengan direktur rumah sakit swasta Henry Ding, kalau tidak ada kecelakaan, Henry Ding barulah ayah kandung dari anak yang diaborsi oleh Winnie Chun.”

Eleanor Chu termenung dan mengangguk, “Masa dulu aku pernah mencurigainya bahwa dia pura-pura hamil tapi tidak punya bukti, ternyata dia benar-benar hamil.”

“Winnie Chu pasti mengira jika melahirkan anak dari Henry Ding akan menimbulkan masalah, sejak awal sudah ada pikiran untuk menggugurkan anak itu, hanya saja tidak menemukan waktu yang tepat, untuk kali ini bukankah saatnya untukmu melakukan sekali kayuh dua tiga pulau terlampaui.”

“Ternyata lumayan pandai juga.”

Ekspresi Eleanor Chu tampak datar.

“Aku perlu bukti yang kuat, bukti yang membuat mereka tidak bisa mengelak!”

“Betul.” Lucy Mei sedikit mengangguk, “kamu beri aku waktu beberapa hari lagi, segera aku angkat ke permukaan fakta tentang mereka.”

“Ya.”

Eleanor Chu sekarang barulah tertawa, raut wajahnya tampak kembali berseri.

Ivy Sun lama sekali tidak muncul, dia sengaja mengirim 2 undangan kepada keluarga Tang, salah satunya untuk Ivy Sun, tetapi dia lama sekali tidak muncul.

Hal ini semakin membuatnya khawatir pada Ivy Sun.

Dan juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya.

“Joe”

Henny Gu menghadiri undangan tersebut. Ashton Ling akhirnya tidak ada cara lagi untuk mengelak, terpaksa membiarkan dia menarik tangannya, tetapi dalam hatinya tidak berhenti menggerutu : Dia berani mengancamnya! Apapun yang dia katakana , dia akan pergi ke Kota S untuk mengatakan apa yang sebenarnya.

Wah, dia kali ini benar-benar ingin mengikat balon yang ada di dadanya itu dengan tali dan menerbangkannya ke langit!

“Gu Gu.”

“Ini membuatku teringat masa lalu tentang jam burung yang, keluar mendorong pintunya setiap jam untuk memberitahu waktu!” Ashton Ling melihat wajah Henny Gu tampak tersenyum sekali saja sudah merasa tidak senang, bahkan sampai menirukan suara burung itu dengan sengaja, “ Kuuu kuuu !”

Senyuman wajah ini terlalu bersih, tidak ada noda sedikitpun, ini membuat dia merasa terganggu

Di dunia ini, mana mungkin ada senyuman sebersih itu, pasti berpura-pura!

Wanita munafik, dia yang paling menjengkelkan!

Eleanor Chu menatapnya dengan dingin, “Ada urusan apa? Minggir , jangan menghalangi jalan.”

Chris Tang sedang mengobrol bersama orang-orang di sebelah, namuun dia tidak sengaja melihat Eleanor Chu menggandeng tangan Henny Gu berjalan ke dalam, dan dia pun kaget.

Henny Gu dengan penasaran melihat keadaan sekitar. Saat itu juga dia melihat Chris Tang dan menatap cukup lama, wajahnya terdiam untuk sesaat.

Dia!

“Ternyata orang ini !”

“Joe, aku, aku ada urusan, aku pergi dulu.”

Henny Gu berusaha tetap menenangkan detak jantungnya yang berdegup kencang, dan mengatakan sesuatu yang tidak jelas kepada Eleanor Chu, belum sempat mengatakan itu semua, dia sudah terburu-buru untuk meninggalkan area pemakaman itu.

“Wanita ini, kenapa dia ini?”

Eleanor Chu berbalik badan dan bertanya kepada Ashton Ling yang ada di belakangnya.

Ashton Ling tampak tidak sabar, “baguslah kalau pergi, kenapa kamu begitu peduli padanya, dari sananya memang wanita tidak beres.”

“Bisa tidak lebih gentleman? Buruk sekali sikapmu pada wanita!”

“Apakah dia sama seperti wanita normal lainnya?” Apakah wanita lain biasanya masuk ke kamar mandi tanpa rasa takut ketika pria mandi dan mengatakan jika dia ingin membantu membersihkan tubuhnya?

“CEO Chu berbela sungkawa.”

Chris Tang mengambil gelas anggur dan berjalan ke arahnya, tetapi tatapan matanya selalu mengarah ke tempat bayangan Henny Gu pergi meninggalkan area pemakaman itu.

“Ya, CEO Andrew Tang akan mengingatnya.”

“Katanya, Peter Song adalah kakak iparw CEO Chu?”

“Kerabat jauh dari ayah.”

“Ah, surga sudah menginginkan orang baik, selalu berakhir seperti ini. CEO Chu pasti ingin segera menangkap pembunuh ini, jika butuh bantuanku, jangan sungkan untuk mengatakannya.”

CEO Chu tiba-tiba mengeluarkan senyuman yang susah ditebak maknanya, “Akhir? Akhir dari apa? Kakak iparku hanyalah terkena penyakit yang tidak bisa diobati, darimana ada pembunuh?”

Chris Tang saat itulah baru menyadari dirinya ada salah bicara, dengan senyum canggung dia mengatakan, “dulunya mendengar kata orang, aku kira adalah kakak ipar dari CEO Chu, kelihatannya aku salah orang.”

“Oh? Maksudnya orang dari keluarga mana ini yang terbunuh? Apalagi terbunuh dengan cara yang sadis.”

Eleanor Chu tetap bersikeras untuk mencari tahu, tatapannya pun tampak seperti ingin membelah manusia.

Chris Tang tiba-tiba merasa terkejut.

“Hal seperti ini, sudah sering terjadi, biasa, biasa.”

“Benarkah? Kalau begitu CEO Tang saat bepergian sebaiknya berhati-hati, harus mempersiapkan banyak pengawal, untuk menghindari……” Dia melangkah sedikit kedepan, merendahkan suaranya, bibirnya yang merah merona menggoda itupun berkata : menjadi mayat di pinggir jalan!

Chris Tang menenangkan batinnya, dengan cepat kembali ke ekspresi normal, tertawa dan berkata, “Orang ceroboh seperti aku ini, siapa yang berusaha sekeras itu untuk melakukan hal seperti itu padaku, sebaliknya CEO Chu lah yang seharusnya berhati—hati, jika hari ini anda adalah Direktur dari Ying’s Corp, cucu dari keluarga Ying, lihat saja suatu hari , takutnya tidak sedikit orang yang”

Eleanor Chu tertawa tanpa makna.

Setelah mengurus pemakaman Peter Song dengan baik, Allan Jiang sengaja mengajak Eleanor Chu untuk minum teh di sore hari, tampak seperti ada yang ingin dikatakan.

Howard Yi begitu melihat Eleanor Chu mengganti pakaian dan keluar, dia segera mengikutinya.

“Aku hanya pergi membicarakan sedikit urusan, sebentar juga kembali, kamu di rumah saja tunggu aku.”

Eleanor mencium Howarwd, jalan, tetapi tangannya ditarik oleh Howard.

Detak jantung Howard berdegup semakin kencang, memeluknya dengan semakin erat. Perasaannya seperti kepergiannya kali ini tidak akan kembali.

Perasaan yang tidak tenang menyelimutinya.

Eleanor Chu bisa merasakannya, hanya saja tidak tahu bagaimana sebaiknya menghibur dia.

Kekhawatirannya tentang kehilangan sekarang benar-benar dalam tahap akut.

Eleanor sedikit merasa seperti tidak bisa apa-apa, juga sudah menikah, apa yang bisa dilakukan juga sudah dilakukan untuknya, dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

“Ayo, kita pergi bersama.”

Howard Yi barulah mengangkat kepalanya dengan tiba-tiba, wajahnya tampak bahagia.

Bahagia dan sedihnya Howard sebenarnya sangat sederhana, berhubungan dengan Eleanor.

Eleanor tersenyum dan menggandeng tangan Howard.

Eleanor Chu mengajak Howard Yi ke tempat minum teh, membuat kaget Allan Jiang.

Allan mengira posisi Howard Yi di hati Eleanor hanyalah tidak seberapa, tetapi posisi yang tidak seberapa ini cukup membuatnya marah.

Berusaha untuk ramah, “Mari, silahkan duduk.”

“Kak, kamu mencariku ada urusan apa?”

“Hanya ingin mengajakmu minum teh biasa, tidak ada apa-apa.” Sejak dia melihat Eleanor menggandeng tangan Howard, dia jadi tidak ingin mengatakan hal yang sebenarnya.

Dengan status Howard di dalam hati Eleanor sekarang, jika aku mengatakan sebenarnya bisa jadi hubungannya dengan Eleanor bisa hancur.

Wanita ini, selalu saja seenaknya.

Eleanor Chu teringat di telepon tadi nampak ragu-ragu, hanya saja begitu melihat sosok Howard Yi, dia menjadi tidak nyaman, tidak akan meneruskan untuk mencari tahu.

“Urusan Peter Song, Chris Tang yang melakukan.”

Beberapa saat kemudian, Allan Jiang mulai bersuara.

“Ya, aku juga disini untuk memastikan itu.”

Tangan Eleanor satu di atas meja, yang satu lainnya diturunkan ke bawah.

Dari sudut pandang Allan Jiang, tidak terlihat apa-apa, namun bisa ditebak bahwa tangannya kira-kira sedang menggenggam erat.

“Perlu aku ……”

“Tidak perlu, aku bisa menyelesaikannya sendiri, lagipula masih ada Howard Yi, kak kamu tidak perlu khawatir.”

Allan Jiang menunjukkan senyum yang pahit, memegang cangkir, dan tidak berkata apapun.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu