Adore You - Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)

"Baik, aku mengerti, CEO Chu."

Namun, sebelum Lucy keluar dan melaksanakan perintahnya, datang telepon dari Ivy.

"Apa-apaan nyonya besar itu. Dia barusan datang ke keluarga Tang dan membawa Winnie pergi!"

"Apa!" Bukankah Felicia seharusnya masih ditahan di Treasure Island?

Jelas-jelas orang itu sudah ditahan, tetapi ia malah muncul di Kyoto, bahkan Eleanor pun tidak mendapatkan informasi apa-apa mengenai hal ini.

Tidak mungkin!

Biasanya, tidak peduli apa pun yang terjadi, Allan akan meneleponnya dan mengabarinya terlebih dahulu.

Atau jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi di Treasure Island?

"Semuanya sejak semula sudah diperhitungkan dengan matang. Bagaimanapun juga, hari ini gadis itu harus dikeluarkan dari keluarga Tang. Ternyata, malah terjadi seperti ini. Kerja keras kita dua hari yang lalu itu sia-sia."

"Ya sudah kalau memang dibawa pergi. Anggap saja dia hanya meninggalkan keluarga Tang untuk sementara waktu. Kirimkan orang untuk mengawasi Winnie, itu sudah cukup. Hal yang terpenting untukmu saat ini adalah Klub Azure Dragon. Jangan menganggapnya enteng."

"Itu sudah pasti," jawab Ivy.

Jika bisa mendapatkan tempat di Klub Azure Dragon, ia dan putranya bisa dikatakan akan menjalani kehidupan yang baik seumur hidup. Oleh karena itu, ia tentu akan melakukan yang terbaik untuk hal ini.

Setelah menutup telepon, Eleanor kembali berkata pada Lucy: "Ada sedikit masalah pada Ivy. Sementara ini, tidak bisa berurusan dengan Winnie dulu. Felicia telah kembali ke Kyoto dengan susah payah, tentunya dia ingin memanfaatkan Winnie. Dia juga pasti akan menjaga Winnie dengan sebaik mungkin. Kita sebaiknya menunggu sebentar dan tidak mengambil risiko itu."

"Baiklah, aku mengerti."

Setelah Lucy keluar dari ruangan, Eleanor segera masuk ke akun QQ miliknya dan menghubungi Frans yang ada di Toronto.

Saat ini, ada banyak hal yang harus dilakukan, tetapi ia sudah kehabisan tenaga. Segala sesuatu sepertinya benar-benar harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Ia mengelus-elus perutnya tanpa sadar.

Jika hal itu sampai diketahui oleh Tuan Besar Yi, akibatnya mungkin akan sangat memilukan.

Hanya saja, bagaimana caranya agar dia bisa mengatakan pada Howard untuk berpisah secara baik-baik?

Sudah jelas bahwa mereka berdua saling memiliki perasaan yang telah mengakar di dalam hati satu sama lain. Jika dicabut, itu sama seperti mencabik daging pada tubuh, sakitnya terasa seperti mau mati.

Ketika Bertha datang dan mengetuk pintu, Eleanor sedang termenung sambil memeluk tablet komputernya. Gambar foto Frans di QQ juga masih terus menyala-nyala.

"Eleanor, ada masalah pada gambar desain. Bantu aku untuk memikirkannya."

Bertha memegang gambar itu di tangannya dan melirik ke arah layar tablet yang ada di tangan Eleanor itu.

Eleanor tanpa sadar meletakkan tabletnya itu di atas meja dan menutupinya, kemudian berkata, "Iya, baik."

Dan setelah mengucapkan kata "baik" ini, ia kembali termenung.

"Eleanor, aku perhatikan sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu akhir-akhir ini. Apa kamu punya masalah?"

"Tidak, kok," jawab Eleanor. Ia kemudian tersenyum seperti biasa dan berkata, "Bulannya sudah semakin besar, jadi agak sedikit kelelahan saja. Banyak-banyak istirahat, nanti juga akan baik-baik saja."

"Kalau begitu, jangan lupa beristirahat. Melihatmu seperti ini, pasti ada 'seseorang' yang akan merasa sedih."

Eleanor langsung berpikir bahwa seseorang yang dimaksud oleh Bertha itu adalah Howard. Ia pun tersenyum pahit dan berkata, "Iya, aku tahu."

Hanya saja, di mata Bertha, kepahitannya itu tampak seperti ketidakberdayaan karena ia tidak bisa bersama dengan Harwin. Hal ini membuat kebencian dalam tatapannya semakin mendalam.

"Beberapa hari lagi ada kompetisi desain perhiasan y-jewelry. Apa kamu bisa menemaniku ke sana? Acaranya di dalam negeri, aku tidak ada teman ke sana."

"Tentu saja. Aku punya waktu kapan pun."

"Terima kasih."

"Sama-sama, kita ini satu......" Eleanor sebenarnya ingin mengatakan satu keluarga, tetapi setelah berpikir sejenak, ia khawatir kalau Bertha menjadi sensitif. Akhirnya, ia mengubah kata-katanya, "Kita ini teman."

"Iya, terima kasih, temanku."

Bertha tersenyum, tetapi tidak tampak kelembutan di wajahnya.

Ponsel di meja berbunyi. Eleanor segera mengambilnya dan melihat siapa yang menelepon, ternyata Allan.

Bertha pun berkata: "Lanjutkan pekerjaanmu, aku akan melanjutkan gambarnya dulu."

"Oke."

Setelah melihat Bertha pergi, Eleanor baru mengangkat telepon itu.

"Hei, Felicia sudah pergi ke Kyoto. Kamu harus lebih berhati-hati......"

"Penahanannya sudah berakhir?"

"Iya...... Ayah juga tidak bisa berbuat apa-apa......" sepertinya ada sesuatu yang ingin dikatakan oleh Allan, tetapi ia tidak mengatakannya.

Lagi pula, itu adalah masalah pribadi keluarga Jiang, sehingga Eleanor pun tidak banyak bertanya.

Hanya masalah pertengkaran suami istri biasa saja, bisa merambat ke mana lagi.

Hal semacam ini membuat kebencian Eleanor terhadap Steve semakin bertambah.

Ia semula mengira kalau Steve akan menyelidiki kebenaran yang terjadi pada saat itu. Setelah mengetahui bahwa ibunya telah diracun tanpa ada kesalahan apa-apa, ia berharap Steve akan bersikap adil kepadanya. Tetapi, siapa sangka ternyata masalah itu malah menggantung begitu saja.

Bagaimanapun juga, ia sendiri yang terlalu memandang tinggi dirinya.

Apa pun yang terjadi, Felicia adalah istri pertama Steve. Reputasi sepasang suami istri dalam dunia politik selalu terikat bersama. Bagaimana mungkin ia menghukum istrinya sendiri yang telah berperan penting dalam kariernya di bidang politik hanya demi seorang wanita lain?

"Aku mengerti."

"Masalah itu......"

"Masalah apa?" Eleanor sengaja bertanya padanya.

Steve menghela napas, kemudian berkata: "Tidak apa-apa, aku hanya berharap supaya kamu tidak terus-terusan bingung. Kalau bisa, datanglah ke Treasure Island, ada Ayah dan aku di sini......"

"Iya, aku tahu apa yang harus kulakukan."

Steve belum selesai berbicara, tetapi Eleanor sudah buru-buru menutup teleponnya.

Ia semakin lama semakin takut untuk berbicara dengan Steve. Meskipun itu tidak disengaja, Steve sering mengingatkannya tentang hal yang mengerikan itu. Ia seakan tidak diizinkan untuk memiliki waktu lebih banyak untuk dirinya sendiri.

Kemudian, Eleanor mengambil kembali laporan B-mode USG dari dalam laci bawah. Ia mengulurkan jari-jarinya untuk mengusap dengan lembut garis-garis luar janin yang ada pada gambar itu. Tatapan matanya yang penuh cinta itu menghangatkan seluruh dunia, tetapi dalam sekejap, itu semua tenggelam dalam rasa khawatir.

Mereka masih begitu kecil dan hanya bisa hidup di dalam perutnya. Apa yang harus dilakukan olehnya?

Bagaimana caranya untuk menjaga mereka supaya tetap aman?

Masih terdengar suara tawa dari bawah, tetapi selalu ada rasa sakit di dalam hatinya. Sama seperti Andriana dan Sharen, tetapi di wajahnya tampak kalau semuanya baik-baik saja.

Ada berita di TV yang segera menarik perhatian Eleanor.

Tetapi, sebelum ia melihatnya dengan jelas, ponselnya kembali berdering.

"CEO Chu, Lily mengalami kecelakaan!"

"Iya, aku baru saja melihatnya di TV. Apa yang terjadi?"

Di TV, terlihat situasi di mana Lily yang sedang terbaring di atas tandu diangkat ke dalam ambulans.

"Ia tidak sengaja terjatuh ketika melakukan wire fu, tingginya sekitar lima meter, tampaknya cukup berbahaya. Sutradara Zou sedang menanganinya sekarang. Ada tanda potongan yang jelas pada kabel itu. Apa kamu ingin melapor polisi?"

"Tentu saja lapor polisi. Kamu pergi ke lokasi dulu, aku akan segera menyusul!"

Benar-benar terlalu kebetulan. Hal-hal buruk terus berdatangan satu demi satu, seolah-olah itu telah direncanakan sebelumnya. Ini jelas mencurigakan.

Ketika Eleanor bangkit berdiri dan hendak pergi, kebetulan Howard turun ke bawah.

"Aku akan menemanimu."

"Kamu juga tahu?"

Eleanor sebenarnya ingin menolaknya. Bagaimanapun juga, Lily dan Angela dulu pernah tepergok oleh Howard sedang berhubungan intim. Tetapi, begitu teringat dengan perpisahan yang akan segera tiba itu, ia pun akhirnya mengangguk.

Bagi Eleanor saat ini, setiap saat bersama Howard adalah sesuatu sangat berharga.

"Iya, John barusan meneleponku."

Howard memegang tangan Eleanor. Sentuhan tangannya yang lemah itu membuat Howard menjadi sedih.

Meskipun ia sebenarnya masih ingin menghormati keputusan Eleanor, tetapi ia juga tidak bisa membiarkan orang-orang ini membuat Eleanor khawatir.

Meskipun Lily terjatuh secara tidak sengaja pada saat wire fu, tetapi itu semua terjadi di dalam kru film. Dan Eleanor sebagai Dirut Ying’s Corp tentu saja turut bertanggung jawab. Terlebih, Eleanor sengaja menempatkan Lily di sebelah Angela, yang pastinya karena ada maksud tertentu.

Lokasi syuting masih berantakan. Sejumlah besar wartawan tertahan di luar garis kuning. Banyak para aktor dan staf yang masih berkeliaran di sana. Mungkin karena pihak kepolisian telah campur tangan dalam penyelidikan, sehingga semua orang untuk sementara tidak diizinkan untuk meninggalkan lokasi kejadian, untuk menghindari hilangnya bukti.

Iring-iringan mobil mewah tiba di pintu gerbang lokasi syuting dan menyebabkan kehebohan besar di sana. Para wartawan yang semula mengelilingi pintu gerbang itu mulai mengambil kamera masing-masing dan mengarahkan kameranya pada mobil-mobil mewah tersebut untuk mengambil foto. Sebuah Maybach di tengah iring-iringan itu dikabarkan adalah salah satu mobil Andre Stuart. Kalau begitu, kemungkinan besar di dalamnya adalah pasangan suami istri Andre Stuart.

Sekelompok pengawal dalam jumlah besar turun terlebih dahulu dan segera menghentikan para wartawan itu.

Eleanor perlahan-lahan berjalan ke samping dengan bantuan Howard. Tetapi, identitas keduanya sebenarnya dapat terlihat dari pakaian yang dikenakan.

Ini adalah pertama kalinya pasangan suami istri Stuart tampil di depan begitu banyak media sejak keduanya mengakui identitas mereka. Jika bukan karena pengawal-pengawal itu, para wartawan itu benar-benar sudah berniat untuk mengambil banyak foto mereka.

"Baik, kalian turunlah dulu. Para wartawan ini juga melakukan pekerjaan mereka. Kita semua harus saling pengertian."

Perkataan Eleanor yang begitu pengertian tersebut menuai pujian dari para wartawan.

Pada awalnya, tersebar kabar di internet kalau Eleanor adalah orang ketiga. Tetapi, jika dilihat dari penampilannya, ia tentu lebih cocok untuk mengisi posisi sebagai Nyonya Stuart. Tidak peduli seberapa cantiknya Angela, ia hanya seorang bintang saja. Dan dengan memasuki dunia yang kotor ini, dirinya akan selalu tercemar dengan hal-hal yang kurang baik.

"Nyonya Stuart, mengenai informasi yang beredar di internet beberapa waktu lalu, yang menyebutkan kalau Anda adalah orang ketiga yang menyebabkan putusnya Angela dan Tuan Stuart. Apakah pendapat Anda mengenai hal ini?"

Akhirnya, ada wartawan yang penasaran dan menanyakan hal tersebut untuk mengetahui kebenarannya. Bagaimanapun juga, tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan pasangan Stuart ini. Berita semacam ini, begitu mendapat izin untuk dikabarkan pasti akan membuatnya menjadi seorang wartawan yang populer!

Howard tiba-tiba terdiam. Begitu melihat hal ini, pengawal yang ada di samping hendak maju untuk menghentikannya, tetapi mereka dihentikan oleh Eleanor.

Dengan wajah seolah tak terjadi apa-apa, ia menatap kamera dan berkata, "Hari ini, di depan semua orang dan kebetulan suami saya juga ada di sini, saya akan menjelaskan tentang berita yang beredar luas di internet yang menyebutkan bahwa saya adalah orang ketiga......"

"Diam kamu!"

Sebelum Eleanor selesai berbicara, Angela tiba-tiba keluar dari dalam studio.

Ia mungkin khawatir kalau Eleanor akan membongkar masalah itu. Wajahnya dipenuhi dengan ketakutan.

Masa depannya bisa hancur oleh kata-kata Eleanor.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu