Adore You - Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
“Baiklah kalau begitu, aku tahu kakak sepupu adalah orang yang pengertian,”tatapan sini Drake terlihat semakin jelas.
Ia mendapat kabar dari ayahnya bahwa kakak sepupunya ini adalah lawan yang sangat sulit sekali dihadapi, walaupun kekuatan mereka berdua ini terlihat berjarak sangat jauh, namun Drake secara diam-diam merasa bahwa ia masih dapat mengontrolnya.
Permasalahan peperangan seperti ini serupa dengan sebuah permainan judi, jika kalah, maka mereka akan mati, namun jika mereka menang, maka mereka akan memenangkan seluruh bisnis Stuart, bahkan dihormati oleh semua orang, hal yang membuat Drake merasa lebih tertarik lagi adalah, dalam menghadapi seorang lelaki yang belum juga dikalahkan oleh ayahnya setelah berperang selama bertahun-tahun, jika saja ia dapat mengalahkannya sekali, maka ia tentu saja akan menjadi orang yang paling memuaskan.
Dorongan seperti ini membuat seluruh tubuhnya bersemangat pada saat ia harus berhadapan dengan Howard Yi, sekalipun lelaki yang berada di depannya ini tetap saja terlihat sangat tenang seakan-akan ia tidak ikut bergabung dalam permainan ini.
“Apakah kakak sepupu dapat memperbolehkan aku menetap di vilamu sementara waktu? Kebetulan aku juga bisa mendapatkan kesempatan untuk menghampiri kakak ipar sejenak.”
“Akan ada kesempatan nanti,”Howard Yi mengangkat gelasnya tanpa berekspresi dan langsung melewatkan setengah ucapan Drake yang terakhir.
“Kalau begitu, persilahkan aku terlebih dahulu berterima kasih kepada kakak sepupu disini.”
“Waktu sudah sangat larut, namun aku kira kamu pasti masih bersemangat, jadi silahkan menetap disini, aku akan pulang terlebih dahulu, jika ada urusan lainnya, silahkan bicarakan lagi besok.”
“Baik, kakak sepupu.”
Drake berdiri dan mengantar Howard Yi ke pintu, setelah melihatnya berjalan cukup jauh, tatapannya kemudian mulai terlihat serakah.
Mengapa memangnya kalau ia dapat meneruskan keluarga Stuart?
Bukankah semuanya akan lebih berarti jika ia dapat merebutnya?
Eleanor Chu sudah tertidur ketika Howard Yi tiba kembali di Vila Brittany.
Ia melangkah masuk ke kamar tidur utama, melepaskan pakaian pada tubuhnya jauh dari tempat tidur, membiarkannya di luar pintu, kemudian berpaling dan melangkah masuk ke kamar mandi.
“Kamu sudah pulang.”
Pada saat ia selesai membersihkan diri, Eleanor Chu sudah terlebih dahulu terbangun, lalu duduk di tempat tidur dengan mata yang menyipit.
“Iya,”Howard Yi menyelimuti dirinya yang tidak berpakaian, kemudian memalingkan wajahnya secara provokatif,”Siapa yang menyuruhmu untuk mengisengiku disana? Lelaki tua, bukan? Aku kini akan memperlihatkan kehebatan seorang lelaki tua kepadamu.”
“Jangan ribut,”Eleanor Chu kemudia mengerutkan alisnya dengan perasaan gugup.
“Semuanya baik-baik saja, mengapa kamu tidak senang lagi?’
“Terlebih dahulu, orang yang menjawab panggilan itu......,”ia dapat menilai orang tersebut bukanlah orang biasa dari suaranya, jika saja ia bersikap tidak baik terhadap Howard Yi...... Eleanor Chu benar-benar merasa sangat khawatir.
Tiga tahun yang lalu, pada saat Karen Yi menyelamatkan Howard Yi, Howard Yi ditemukan dalam keadaan tubuh yang penuh darah, jika kini dipikirkan kembali, ia pasti dibalas secara diam-diam oleh seseorang.
Howard Yi mungkin juga berubah karena hal ini, ia kemudian tersenyum,”Kamu benar-benar tidak perlu terlalu mempermasalahkan hal itu, dia bukanlah orang yang harus diragukan, aku akan mengurusinya dengan baik, tidak perlu khawatir.”
“Siapa lagi yang menurutmu harus dikhawatirkan? Namun, jika ia benar-benar adalah seorang lawan, ia mungkin saja akan bertindak secara diam-diam.”
“Tentu saja ada, bagaimana mungkin tidak ada? Bukankah kamu adalah orang yang paling kukhawatirkan?” Howard Yi tersenyum sambil mengecup bibirnya,”Sudah, jangan terus pikirkan, apakah mungkin suamimu ini tidak dapat menyelesaikan masalah kecil seperti ini? Selama aku tidak ingin terluka, maka tentu saja tidak akan ada yang bisa melukai diriku.”
“Jika begitu ceritanya, apakah kejadian tiga tahun lalu itu kamu sengajai?”
“Menurutmu?” Ia mengedipkan matanya.
“Apakah mungkin kamu terjatuh di depan hadapan Karen Yi hanya karena ingin berkenalan dengannya?”
Eleanor Chu tidak pernah mengatakan ucapan yang menandakan keiriannya sebelumnya, Howard Yi tentu saja merasa sangat senang ketika mendengarnya, ia kemudian perlahan mendekati telinganya,”Aku memang ingin berkenalan dengannya, karena aku tahu Tuhan akan menunjukkan diriku kepadamu melalui dirinya.”
“Ck, aku kira kamu ini benar-benar dapat merubah pekerjaanmu dan pergi membohongi orang dibawah jembatan!” Bisanya ia berbicara dengan sikap serius seperti ini.
“Selain daripada dirimu, siapa lagi yang mungkin kubohongi?”
“Oh...... Ternyata kamu selalu membohongiku!” Eleanor Chu berpura-pura merasa kesal.
“Membohongimu untuk melakukan gerakan baru, istriku, aku lebih suka jika kamu diatas.”
“...... Huh......,” brengsek!
Ia tiba-tiba datang begitu saja......
Sangat membengkak!
Sejak perdebatan sebelumnya, Allan Jiang seakan-akan menghilang dari kehidupan Eleanor Chu sepenuhnya, Eleanor Chu masih sempat melihatnya di berita pada awalnya, ia sepertinya akan segera bertunangan dengan putri dari keluarga kaya di Treasure Island, ia benar-benar terlihat sukses.
Walaupun mereka kini tidak lagi berteman, namun ia tetap saja merasa sangat senang terhadap dirinya, setelah menahan diri selama bertahun-tahun, ia akhirnya dapat melepaskannya.
Dengan demikian, ia sudah dapat sepenuhnya melepaskannya, semuanya kini sudah berlalu.
“Istriku, apakah kamu ingin keluar?”
Howard Yi langsung menegakkan tubuh ketika melihat istrinya mengenakan jaketnya.
“Iya, aku sudah mengatakan kepadamu mengenai permasalahan Daisy, ia hari ini akan mengadakan konferensi pers produk barunya, aku akan pergi meramaikan suasana, apakah kamu ingin ikut?”
“Aku masih harus menyelesaikan sedikit urusan, aku akan pergi menemuimu setelah semuanya selesai,”Stuart kembali bertindak, ia tentu tidak akan duduk diam saja.
“Biarkan Kyle ikut denganmu.”
Eleanor Chu mengambil tas yang diberikan oleh Pengurus Rumah Lu,”Bukankah Kyle sudah meminta izin libur? Apakah kamu tidak tahu?”
“Aku tidak memperhatikannya, intinya kamu harus mebawa supir dan pengawal untuk pergi denganmu,”tidak tahu mengapa, selama Frans Wen dan Eleanor Chu muncul dalam satu tempat yang sama, ia selalu saja merasa tidak nyaman.
Ia lebih baik membawa beberapa orang untuk memisahkannya.
“Baik, aku mengerti.”
Di dalam ruang pameran yang mewah dan elegan, lebih dari sepuluh produk Forever yang belum ditandai dan baru saja diterbangkan dari Kanada kemarin malam itu kini sudah dihardirkan di panggung pameran sebagai produk Daisy Qin, kini mereka hanya perlu menunggu hingga saat untuk membuka tirai hitam itu tiba.
Setelah para pengawal mengantar Eleanor Chu masuk ke ruang pameran, perjalanannya itu kemudian ditemani oleh Frans Wen.
“Semuanya sudah diatur, kamu hanya perlu menenangkan diri.”
“Baik.”
Eleanor Chu langsung mengiyakannya sambil terus menyapa para tamu yang ia kenal tanpa henti.
“Irina Song baru saja pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kelly Li tadi pagi,”ucap Frans Wen secara tiba-tiba.
Eleanor Chu tidak terlalu menghiraukannya,”Biarkan saja selama ia tidak melakukan hal yang aneh.”
“Aku akan mengutus orang untuk terus mengawasinya.”
“Baik.”
“Hi! Baby!”
Sebuah suara yang sangat akrab terdengar dari belakangnya, Eleanor Chu bahkan sudah terlebih dahulu tersenyum sebelum berpaling.
Jeniffer menghampirinya dengan senyuman. Pada saat ia hendak merangkul lengan Eleanor Chu, Frans Wen langsung menghalanginya sambil memperlihatkan ekspresi wajah yang dingin.
Walaupun ia tahu Jennifer ini tidak menyukai wanita, namun Frans Wen tetap saja tidak dapat menerima situasinya ketika ada lelaki lain ingin mendekati Eleanor Chu, terutama ketika lelaki itu bukanlah suaminya!
“Eh...... Bukankah wajah yang dingin ini adalah wajah yang sebelumnya kita temui di Kana......”
Sebelum Jennifer selesai ebrbicara, Eleanor Chu terlebih dahulu menutup mulutnya,”Ini adalah asistenku, Frans Wen, kamu belum mengenalnya sebelum saat ini.”
“......,”Jennifer langsung terkejut di tempat.
“Baby, apakah kamu kini memelihara seorang lelaki yang bergantung kepadamu?” Ia mendekatinya dan berbisik kepadanya.
Eleanor Chu mengedipkan matanya,”Menurutmu?”
“Wah! Jika kamu memang memeliharanya, aku tahu lelaki brengsek itu seperti sebuah peluru perak yang tidak berguna, ia tidak bisa memuaskanmu, bukan?”
“Hehe, ia tidak sehebat John Xiao-mu,”Eleanor Chu diam-diam merasa sedih untuk Howard Yi.
Bagaimana lelaki itu seperti sebuah peluru perak yang tidak berguna! Ia adalah orang yang sangat berguna!
“So, lelaki ini tetap lebih hebat.”
Jennifer kembali menatap Frans Wen beberapa kali ketika sedang berbicara,”Bentuk tubuhnya ini memang termasuk cukup baik, ia terlihat tidak jauh berbeda dengan lelaki brengsek itu, tetapi aku tidak tahu bagaimana kehidupannya, berapa lama biasanya?”
Eleanor Chu akhirnya tidak dapat menahannya dan langsung meliriknya,”Jika kamu penasaran, bukankah kamu akan mengetahuinya setelah mencobanya? Aku yakin kamu pasti akan senang!”
“Aku hanya bercanda saja, lihat kamu yang benar-benar menganggapnya serius! Apakah aku tidak boleh meliriknya sejenak?”
“John Xiao pasti sudah lama sekali membuatmu tidak puas, sehingga kamu berisik seperti ini.”
Eleanor Chu mengeluarkan ponselnya, Jennifer menganggapnya hendak menelepon John Xiao, sehingga ia pun kemudian langsung merebutnya.
“Aku salah, Baby,”semuanya baik-baik saja, mengapa ia harus menggunakan John Xiao untuk menakuti dirinya? Sudah tahu jelas ia belum menyentuh John Xiao sedikitpun hingga saat ini, namun ia tetap saja ingin memicu dirinya!
Hmm, baby ini benar-benar semakin nakal.
“Aku hanya ingin menelepon Dasiy, mengapa kamu gugup?”
Jennifer merasa kesal, pada saat ia hendak menjawab, ia tiba-tiba melihat seorang wanita cantik yang sednag mengenakan sepatu hak tinggi melangkah mendekati mereka.
“Eleanor.”
Eleanor Chu langsung tersenyum dan bersikap segan ketika melihat Bertha Song.
“Bertha juga disini, kebetulan sekali.”
“Iya, aku tentu saja harus menghadiri konferensi pers produk dari desainer baru. Eleanor, apakah kita boleh berbincang di samping sejenak?” Bertha Song berusaha untuk tampil gugup, tetapi sikapnya itu benar-benar terlihat sangat meyakinkan.
“Tentu saja boleh, sejak kapan kita berubah menjadi bersegan seperti ini?” Eleanor Chu menyerahkan tasnya kepada Frans Wen,”Aku akan berbincang dengan Nona Song disana.”
“Baik,”Frans Wen menganggukkan kepalanya, setelah melihat Eleanor Chu dan Bertha Song berjalan ke pinggir, ia pun mengikutinya secara tidak terlalu tergesa-gesa maupun terlalu lambar, ia terus menjaga jarak kurang dari tiga meter darinya.
“Eleanor, aku benar-benar ingin meminta maaf atas kejadian sebelumnya, aku selalu merasa tidak tenang sepulangnya, aku ingin mencari kesempatan untuk meminta maaf setulus hati kepadamu, namun aku juga tidak tahu bagaimana harus memulainya terlebih dahulu.”
Eleanor Chu tertawa dalam hati.
Apa yang kamu maksud dengan tidak tahu harus bagaimana memulainya? Alasanmu ini benar-benar terdengar sangat masuk akal.
“Tidak apa-apa, kamu juga melakukan hal ini hanya untuk mengikuti perintah senior dan memutuskan untuk membantu tante, aku juga tidak akan menyalahkanmu, aku juga tidak mengalami kerugian yang terlalu besar, kamu tidak perlu terlalu memikirkannya, kamu bahkan tidak berkunjung ke vila lagi belakangan ini, kamu benar-benar bersikap dingin terhadap diriku dan Sharen.”
Eleanor Chu terus tersenyum seakan-akan ia tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Baik, aku merasa lebih tenang setelah mendengar perkataanmu, aku bahkan merasa sangat bersalah setelah melakukan hal memalukan seperti itu, aku juga datang kemari karena sudah berdiam di rumah terlalu lama.”
“Semuanya sudah berlalu, jangan pernah ungkit masalah ini lagi lain kali, kita adalah teman, perselisihan kecil itu sangat normal, aku bahkan masih mempertimbangkan untuk memberikan dua set perhiasan kepadamu ketika kamu sudah menjadi desainer terkenal nanti.”
“Pasti, pasti.”
“Sudah, pameran produk akan segera dimulai, ayo pergi kesana,”Eleanor Chu mengambil dua gelas minuman dari pelayanan yang lewat dan memberikan salah satu gelas anggur merah kepada Bertha Song.
Bertha Song sepertinya merasa sedikit ragu, ia hanya mengecapnya sejenak dengan bibirnya tanpa meminumnya, lalu menggoyangkan gelas anggur yang berada dalam genggamannya sejenak dan kembali ke sikapnya yang anggun.
Pada saat Daisy Qin muncul, semua tirai hitam yang menutupi rak pameran dibuka pada saatyang bersamaan, satu per satu perhiasaan yang menarik perhatian itu terpampang begitu saja di atas kain berwarna hitam, sambil memancarkan cahaya di bawah lampu kristal yang terang.
“Ternyata semenawan itu.”
Ucap Eleanor Chu sambil tersenyum dan berpura-pura tidak melihat ekspresi wajah Bertha Song yang terkejut.
“Sebelumnya, pada saat Daisy mengantarkan gambar rancangan ke vila untukku, aku merasa rancangannya ini sangatlah biasa, tidak kusangkan produknya akan berakhir sebaik ini.”
Bertha Song tercengang dan mengerutkan bibirnya,”Iya, sangat menawan.”
Ia kembali berpikir, pada saat ia melihat beberapa gambar rancangan itu di ruang buku Eleanor Chu, nama yang tertulis jelas-jelas adalah Fiona, ia pernah mendengar Sharen Yi mengungkit nama lain Eleanor Chu sebelumnya, namanya adalah Fiona, mengapa kini berubah menjadi milik Daisy Qin?
“Fiona!”
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMr Huo’s Sweetpie
EllyaThe Sixth Sense
AlexanderPernikahan Kontrak
JennyAfter Met You
AmardaUnlimited Love
Ester GohAsisten Bos Cantik
Boris DreyAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)