Adore You - Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)

Beberapa hari ini telah terjadi begitu banyak hal. Selesai satu muncul yang baru, dia sampai lupa.

“Allan Jiang, maaf maaf, akhir-akhir ini sibuk sampai lupa, ada apa denganmu? Apa kamu sudah pulih?”

“Aku sudah baikan, beberapa hari lagi aku mungkin akan pulih total, tidak perlu khawatir.”

Suara pria diseberang terdengar hangat seperti biasanya.

Sebenarnya, pria itu sudah tahu apa yang terjadi semalam, dia tidak menanyakannya, dia tidak ingin membuat wanita itu merasa kalau dia selalu memperhatikan setiap gerak-geriknya.

Bagaimana keadaannya. Dari suaranya dia sudah mendapatkan jawabannya.

“Baguslah kalau begitu, kamu harus mendengar kata dokter, jaga kesehatanmu, cepatlah sembuh.”

“Gadis kecil!”

“Ya?”

“Berhati-hatilah, keluarga Ying sudah menghubungi Felicia Su, dana Jason Ying berasal dari Treasure Island, oleh karena itu, kamu harus berhati-hati.”

“Baiklah, aku tahu.” Ekspresi Eleanor Chu berubah serius, “Kamu sendiri juga harus berhati-hati, bagaimanapun juga dia…...”

“Ya, aku mengerti.”

“Allan Jiang, tunggu sebentar, ada panggilan masuk yang lain.”

Tiba-tiba terdengar suara line lain yang masuk.

Ternyata Ivy Sun, tidak menunggu jawaban Allan Jiang, dia segera mengangkat telepon Ivy Sun.

“Nona Sun? kamu ……”

Tidak menunggu Eleanor Chu meneruskan perkataannya, Ivy Sun segera memotongnya, “Nona Chu, aku tidak tahu bagaimana aku harus berterima kasih padamu.”

“Ha?” Eleanor Chu tidak paham, “Berterima kasih padaku? Untuk apa berterima kasih padaku?”

“Suamimu beberapa jam yang lalu membawa sekelompok orang ke kediaman keluarga Tang, dia membawa semua anggota keluarga Tang!”

“Apa? Bagaimana denganmu?”

“Aku baik-baik saja, aku dan anak-anakku baik-baik saja.”

Wajah Eleanor Chu berubah serius, “Nona Sun aku tutup dulu teleponmu, aku akan meneleponmu kembali agak malam.”

Mengatakannya, tidak bertele-tele dia langsung menghubungi nomor Howard Yi.

Ketika Howard Yi mendapatkan telepon dari Eleanor Chu, dia baru saja berada di villa Brittany.

Melihat nomor yang muncul dilayarnya, senyuman segera muncul diwajahnya.

“Istriku, kamu……”

“Howard Yi, apa janjimu sebelumnya?” benar-benar susah dikasih tahu, jelas-jelas sudah diingatkan berkali-kali dia tidak boleh melakukan hal ini!

Meskipun dia tahu kalau pria sebenarnya sedang mewakilinya membalas mereka, tapi Eleanor Chu tidak ingin pria ini berhubungan dengan hal-hal seperti ini lagi, pria bermartabat sepertinya, mana boleh dinodai oleh darah orang-orang rendahan itu.

“Aku akan memberimu satu kali lagi kesempatan. Lain kali jangan lagi kamu mengulanginya, sekarang, lepaskan keluarga Tang, kawal yang harus dikawal kekantor polisi, mereka menyeludupkan senjata api tidak akan mendapatkan akhir yang bagus, untuk apa kamu melakukan hal ini, apa kamu mengerti?”

“Baiklah, aku mengerti.” Meskipun Howard Yi telah membuat Eleanor Chu kesal, hatinya malah sangat bahagia, nada bicara Eleanor Chu mengandung kemanjaan yang sudah lama dirindukannya, jelas-jelas dia sedang menyalahkannya. Tapi dia malah tidak ingin mengasarinya.

Eleanor Chu yang seperti ini, membuatnya lebih terbuai.

Eleanor Chu mematikan teleponnya, kemudian mengirimkan pesan singkat, agar Lucy Mei mencarikan tempat tinggal baru rahasia untuk ibu dan anak Ivy Sun, kemudian siapkan pengawal untuk mereka.

Bagaimanapun semua anggota keluarga Tang ditangkap, kecuali ibu dan anak itu, jika mereka berdua tidak bersalah, tidak ada jaminan orang-orang keluarga Tang tidak akan mengambil nyawa mereka karena marah.

Hal lainnya adalah karena Ying’s Corp.

Perutnya dilihat makin hari makin besar, akhir-akhir ini dia tidak bisa terlalu memperhatikan Ying’s Corp, sampai bisa memastikan kalau keluarga Tang tidak lagi berhubungan dengannya, baru bisa tenang.

“Jika diulangi lagi, lihat saja bagaimana aku akan menghabisimu!”

Dia segera mencium keningnya yang berkerut, “Tidak akan ada lagi, yang patuh dengan istrinya akan mendapatkan hadiah.”

Tubuhnya kaku seketika, Eleanor Chu tiba-tiba sadar.

“Dasar kamu preman……uh……”

Bibir dingin langsung membuat perkataan yang belum sempat keluar dari bibir wanita tersebut terhenti, aroma khas pria tersebut memenuhi mulutnya bersamaan dengan saat lidah pria tersebut memaksa masuk kedalam mulut wanita tersebut, dengan penuh godaan, menikmati kenikmatan mulut wanita itu.

Ciuman panjang itu perlahan-lahan bergerak keleher dan seterusnya.

“Istriku, sepertinya lebih besar……” salah satu tangan pria itu menggenggam puas dadanya. Seperti anak kecil yang nakal.

“Jangan……”

Belum sempat wanita itu mendorongnya, pintu kamar mereka tiba-tiba diketuk.

Sejak Eleanor Chu hamil, entah sudah yang keberapa kalinya mereka mengalami gangguan seperti ini.

Howard Yi tidak bisa menyembunyikan ketidaksenangannya, wajah terlihat sangat kaku.

“Howard Yi?”

Harwin Xi terlihat tidak seperti dirinya sendiri, bibirnya dirapatkan, kemudian melemparkan “senyuman” pada wanita itu, selanjutnya mengatakan pada Howard Yi: “Ayo sama-sama ke tempat pasukan.”

“Baiklah, tunggu aku dibawah, aku akan segera turun.”

Harwin Xi seperti tidak mendengar perkataannya barusan, dia tidak mengatakan apapun, juga tidak beranjak dari tempat itu.

Howard Yi akhirnya tidak berdaya, mengambil jas luarnya dari sofa, mengikutinya meninggalkan tempat itu.

Sejak kejadian kemarin, Eleanor Chu yang seharusnya “dikurung” oleh keluarga Yi semakin tidak diizinkan keluar meninggalkan pintu kediaman keluarga Yi.

Untung saja Irina Song berhasil membujuk Bertha Song kembali ke kediaman Yi, meskipun hanya membahas urusan pernikahan, setidaknya juga bisa untuk menghabiskan waktu.

“Eleanor Chu, bibi besar masih ingin meminta bantuanmu disini.”

Ketika Sharen Yi pergi ke toilet meninggalkan mereka, Irina Song mengatakan hal ini dihadapan semua orang.

“Bibi besar, kita semua satu keluarga, kamu memperlakukanku seperti putrimu sendiri, mengapa sekarang harus memohon, bukankah kamu sengaja membuatku kesulitan.”

Irina Song segera tersenyum, “Gadis ini bicaramu memang sangat menyenangkan hati, bibi ingin meminta bantuanmu untuk menasehati Sharen Yi.”

“Menasehati Sharen Yi?” Eleanor Chu terkejut, tiba-tiba dia teringat perkataan Howard Yi tentang Sharen Yi, “Baiklah, aku sudah tahu.”

“Minggu ini, kebetulan ada anak temanku kembali dari luar negeri, aku berharap bisa bertemu dengannya, bagaimanapun Sharen Yi bukan anak kecil lagi, sudah bertahun-tahun menyendiri, tidak bisa tetap single seumur hidup karena seorang laki-laki.”

“Begitu ya, baik, bibi tenang saja, nanti aku akan membujuknya, jika tidak bisa kita pikirkan cara lain.”

“Ok, kalau begitu sudah diputuskan.” Melihat Eleanor Chu bersedia membantunya, Irina Song senang bukan kepalang.

Sudah bertahun-tahun, dia juga bukan tidak mencoba, hanya saja si Sharen Yi mana bisa mendengarkan nasehat orang lain, seperti seekor lembu, benar-benar sangat keras kepala.

Meskipun pria itu sangat baik, tapi pada akhirnya pria itu sudah tiada. Ibu mana yang bisa rela melihat anak gadisnya single menyendiri seumur hidup, dimasa tuanya tidak memiliki sandaran, benar-benar menyedihkan.

“Sharen Yi, malam ini temani aku tidur ya.”

Sharen Yi tiba-tiba memengang dadanya, “Jangan-jangan kamu terpikat olehku!”

“Benar sekali, aku tiba-tiba saja terpikat olehmu, aku ingin mencoba mengenalmu lebih jauh, datanglah, malam ini kita ngobrol ya?” melihatnya yang kelihatan begitu serius, Eleanor Chu tidak tahan lalu menggodanya.

“Aku tidak mau tidur denganmu. Aku ingin kamu menemaniku tidur, ayo jalan, kekamarku, biar si Howard Yi ketakutan tidak menemukan istrinya!”

“Baiklah.” Eleanor Chu sibuk bangkit dari tempatnya, kemudian memberitahu Irina Song yang ada disebelahnya: “Kalau begitu aku naik dulu, kalian cepat tidur ya.”

“Pergilah.”

Eleanor Chu dari belakang naik mengikuti Sharen Yi.

Sudah lama tinggal di kediaman keluarga Yi, inilah kali pertama Eleanor Chu pergi kekamar Sharen Yi.

Melihat dekorasi kamar wanita tersebut sudah bisa ditebak, hati Sharen Yi tidak seoptimis penampilannya.

Dia jarang sekali melihat kamar wanita muda menggunakan warna hitam sebagai warna utama, bahkan langit-langitnya juga ditutupi oleh kaca tempered hitam, dibawah kaca itu ada ruangan, dilantai paling bawah ada begitu banyak tangkai bunga cherry, cahaya lampu yang lembut menyinari dari atas kebawah, membuatnya terlihat seperti lautan bunga.

Terasa seperti berjalan di bawah pohon cherry di malam hati.

Sangat romantis, sangat indah.

Tapi juga memiliki arti, hatinya tidak bisa telepas dari kenangan ini.

Karena bunga cherry, juga adalah bunga yang beberapa tahun lalu selalu dibawanya ke makam Wayne Pei, yang bisa diartikan sebagai kehidupan dan diartikan sebagai menanti kepulanganmu.

Tiba-tiba saja dia tidak tahu bagaimana harus mulai menasehati gadis ini.

Setelah berpikir keras sejenak, saat Sharen Yi selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, Eleanor Chu baru menghela nafas panjang.

Dia sudah berjanji pada Irina Song, bagaimanapun juga dia harus mencobanya.

“Sharen Yi.”

“Kapan harus pergi?”

“Kamu……” bisa menebak sesuatu seperti dewa!

Melihat wajahnya yang terkejut, Sharen Yi tersenyum seolah tidak ada masalah, “Sudah begitu lama, aku sudah terbiasa dengan berbagai macam cara yang dilakukan ibuku, dia sudah mencoba berbagai macam cara, dia sudah memohon pada setiap orang.”

“Jika kamu tidak ingin pergi, bagaimana kalau kita……” Eleanor Chu teringat dirinya yang dulu.

Mereka berdua sama keras kepalanya, jika bukan karena waktu itu menikah dengan Howard Yi akibat kesalahan, mungkin saja Sharen Yi yang sekarang adalah dirinya yang sekarang.

“Pergi saja, anggap saja seperti sedang menghabiskan waktu, hanya bertemu, bukan harus menikah, bukan?”

Eleanor Chu tentu paham, Sharen Yi tidak ingin mempersulit dirinya, oleh karena itu dia malah merasa lebih bersalah, mereka berdua berbaring diatas ranjang mengobrol untuk waktu yang cukup lama, mereka tidak bisa tidur.

Howard Yi naik ke lantai atas, sebenarnya dia masih bingung mengapa hari ini tidak ada yang cerewet menghentikannya, akhirnya ketika membuka pintu, dia langsung bengong.

“Harwin Xi, dimana istriku?”

Harwin Xi sedang bersiap-siap kembali kekamarnya, diluar dugaan bertindak aneh berdiri didepan pintu melihat kedalam.

“Istrimu, mengapa tanya aku?”

Hatinya, malah merasa amat tenang.

Howard Yi segera mengeluarkan handphonenya menghubungi Eleanor Chu, dia malah menemukan handphonenya tidak dibawa dan berada diatas lemari.

Berdiri didekat tangga memanggil pelayan dibawah.

“Dimana nyonya?”

Melihat mukanya tidak senang, pelayan segera menjawab: “Kamar nona besar.”

Howard Yi marah, segera dia pergi mengetuk kamar Sharen Yi.

Mengingat Eleanor Chu yang berada didalamnya, dia pun melembutkan nadanya, “Istriku, aku sudah pulang, kita kembali istirahat dikamar yuk.”

“Kamu tidur sendiri saja, kalau tidak kamu tidur saja dengan Harwin Xi, kebetulan sekali kamar kalian bersebelahan, istrimu malam ini menemaniku!”

“Sharen Yi! Kamu cari mati!” Sharen Yi ini makin lama makin kelewatan saja!

Dia ingin menikahkannya keluar angkasa, seharian kalau bukan berebut istri dengannya maka merebut istrinya!

“Howard Yi, malam ini kamu tidur duluan ya, ada sesuatu yang ingin kubahas dengan Sharen Yi.”

“Tidak bisa!” susah-susah akhirnya memiliki wanita ini lagi, dia mana mungkin melepaskan kesempatan emas ini!

“Tidak bisa juga harus bisa, kita sudah mau tidur, jika kamu sanggup kamu boleh membuat keributan diluar, tapi yang merasakannya adalah istri dan anakmu.”

Tidak jauh dari tempat itu, Harwin Xi terus-terusan bersandar dipintu sendirian sambil melipat tangannya, senyuman diwajahnya malah sangat jelas.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu