Adore You - Bab 186

“Jangan kesana.”

Sebelum Eleanor Chu sempat melangkah, Howard Yi tiba-tiba berjalan maju dan menutupi wajahnya,”Pergi temani Sharen disana, dia benar-benar sangat terkejut.”

“Oh...... Apa isi dari kotak itu?” Walaupun ia tidak melihatnya secara langusng, namun ia dapat menilai bahwa kotak itu diisi oleh sebuah benda yang diambil dari tubuh yang hidup berdsarkan aroma darah yang pekat, serta ekspresi dari para tamu.

Namun, apa sebenarnya isinya?

Lalu, siapa yang sengaja memilih hari ini untuk mengantarnya kemari?

“Sebuah benda yang akan mempengaruhi selera makanmu,”ia tersenyum kepadanya sambil menunjuk ke arah wanita yang berkumpul seperti kumpulan anak ayam,”Aku tidak ingin ratu besarku ini akan menjadi seperti itu.”

“Sebenarnya, ada satu hal yang tidak pernah kuperingatkan kepadamu sebelumnya.”

Eleanor Chu tiba-tiba bersikap serius dan memalingkan wajahnya,”Mohon anggap aku sebagai seorang lelaki ketika terjadi masalah, terima kasih.”

“Istirku, tunggu sejenak!”

Sebelum Howard Yi sempat menghalanginya lagi, Eleanor Chu sudah terlebih dahulu berjalan mneuju ke hadapan kotak tersebut.

Senyumannya langusng menegang ketika ia melihat isi dari kotak tersebut.

Sebuah kepala manusia!

Kepala manusia yang berdarah-darah kini sedang menatapnya!

Terlebih lagi orang ini tidak asing di tengah khalayak, dia ini adlaah Bertha Song yang baru saja meninggal karena digigit oleh Ular Viper!

Bibir yang menghitam, kulit yang menggelap, terutama matanya yang penuh dengan darah, sepertinya ia mungkin sudah didiamkan di tempat yang bertemperatur rendah cukup lama, kepala ini terus mengalirkan darah hitam tanpa henti, setiap indaranya terlihat mengucurkan darah, kotak putih itu dilengkapi dengan selapis darah yang membuat orang geli melihatnya.

“CEO Chu......”

Pelayan wantia itu langsung menangis dan menyapanya ketika melihat Eleanor Chu hadir.

Walaupun ia hanya pernah melihat Eleanor Chu di televisi sebelumnya, namun setelah terjadi hal yang seserius ini, melihat dirinya terasa seperti melihat kerabatnya sendiri.

“Apakah kamu yang membawa kotak ini masuk?”

Pelayan wanita itu menganggukan kepalanya, lalu lanjtu berkata,”Resepsionis sebelumnya menghubungiku bahwa ada orang yang mengantarkan hadiah untuk pengantin baru hari ini, lalu mengutus kami untuk turun mengambilnya, aku kebetulan menerima panggilan itu sehingga aku turun sendirian, siapa yang menyangka bahwa benda yang kubawa naik ini adalah......”

Ia terlihat berbicara sambil melirik ke arah pasukan bersenjata yang mengelilinginya.

Jelas sekali bahwa isi dari kotak itu merupakan salah satu alasan dirinya ketakuan, pelayan wanita itu juga ketakutan karena beberapa pasukan ini.

“CEO Chu, aku benar-benar tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi, aku hanya menjawab panggilan itu, terlebih lagi, orangnya sudah tidak ada ketika aku tiba di bawha, ia hanya meninggalkan kotak ini di resepsionis.”

“CEO Chu.”

Frans Wen perlahan melangkah maju, lalu membisikkan sesuatu kepadanya.

“Tidak apa-apa, aku percaya kamu tidak ada hubungannya dengan hal ini, pergi kesana dan bergabung dengan rekan kerjamu dahulu, orang disana lebih banyak, kamu akan merasa lebih baik.”

“Baik, terima kasih CEO Chu, terima kasih CEO Chu.”

Pelayan wanita itu berbicara sambil menangis.

Ia mengira CEO Chu pasti akan marah besar padanya, lagipula dia yang membawa benda menakutkan seperti ini, namun CEO Chu tidak hanya tidak menyalahkannya, ia bahkan khawatir untuknya, benar-benar baik sekali, ia bahkan bersikap lembut ketika berbicara tadi.

“Benar-benar sangat menjijikan.”

Howard Yi awalnya berencana untuk menenangkannya, namun Eleanor Chu sepertinya tidak memerlukan sedikitpun penenangan. Nada bicaranya disertai dengan perasaan yang tidak mengerti, ia haay melirik kepala orang tersebut sejenak dan tidak melihatnya lagi, ia pun tidak ingin mengingat gambaran seperti itu lagi.

“Temui Sharen disana.”

“Baik.”

Howard Yi tersenyum melihatnya pergi

“Kakak ipar ini benar-benar adalah wanita yang berbeda.”

Ivan Yi pun tidak dapat menahan diri untuk tidak memujinya.

Semua wanita yang hadir langusng berteriak ketakutan saat kotak tersebut dibuka, beberapa dari mereka bahkan menangis ketakutan, hanya ada dirinya yang terlihat baik-baik saja.

“Dia selalu berbeda dari yang lainnya.”

Howard Yi tersenyum lebar, disertai dengan rasa kasih sayang, sekalipun ia sangat berbeda, namun selama ia baik-baik saja, maka ia tidak akan keberatan.

“Kini tiba giliranmu, kamu sudah pergi ke Amerika lama sekali, bagaimana kabarmu?”

“Bagaimana algi kabarku, perubahannya masih saja belum berhasil, aku masih harus terus berusaha.”

“Semangat.”

Howard Yi menepuk bahunya, lalu segera bergegas mencari Eleanor Chu.

“Kamu baik-baik saja bukan.”

Eleanor Chu menyuruh pelayan untuk menuangkan segelas air hangat dan memberikannya kepada Sharen Yi.

“Baik-baik saja, aku hanya merasa sangat jijik, aroma yang muncul ketika kotak itu dibuka hampir saja membuatku jatuh pingsan.”

“Maaf, aku sebelumnya bahkan berjanji untuk membantumu mengurusi semua pestanya, hasilnya tiba-tiba muncul keributan di tempatku ini.”

“Dasar bodoh, apa yang sedang kamu bicarakan, kamu tidak perlu memikirkannya lagi, lagipula kita sudah hampir selesai makan, tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan,”karena ia khawatir Eleanor Chu akan menyalahkan dirinya sendiri, Sharen Yi pun langsung bersikap baik-baik saja saat melihatnya masuk. Tetapi ia tetap saja menyalahkan dirinya.

“Astaga, benar-benar membuatku terkejut.”

Ivy Sun baru saja masuk, sehingga ia tidak tahu apa yang sedang terjadi, ia hanya mendekati kotak putih itu dan melihatnya, sehingga ketika ia berjalan menghampiri mereka, wajahnya sudah terlihat menegangkan,”Orang kurang aja yang melakukan ini, aku akan mengulitinya saat aku menemukannya!”

“Tenang saja, aku pasti akan menemukannya!”

Eleanor Chu melambaikan tangannya ke arah Frans Wen, memerintahnya dengan suara rendah, lalu Frans Wen pun langsung bergegas menghampiri Tuan Besar Yi.

Tidak lama kemudian, orang dari pihak kemiliteran pun membawa kotak putih itu pergi.

“Maaf sudah membuat kalian semua terkejut......”

Setelah Tuan Besar Yi pergi, host acaranya pun hanya bisa membantu mereka berkompromi saja.

“Ini saja dahulu untuk hari ini.”

Ucapan Shawn Yi terhitung sebagai sebauh perintah,s ehinga semua tamu pun mulai bubar tidak lama kemudian.

“Kakak sepupu tertua, temani Sharen pulan dahulu, kakek sekarang seharusnya sedang pergi menghampiri pasukan, ktia juga seharusnya pergi mengawasi situasinya.”

“Baik, kalau begitu maaf sudah merepotkan kalian.”

Ekspresi wajah Shawn Yi terlihat sangat tidak enak, ia sudah bersusah payah bertunangan dengan Sharen, namun tiba-tiba muncul kejadian seperti ini, ia kini pun ingin sekali segera mencari ketua dari kejadian ini dan langsung mematikannya!

Eleanor Chu menganggukan kepalanya.

Pada saat semua orang mengira ia akan pergi, ia tiba-tiba menghentikan langkah kakinya dan berkata kepada pelayan wanita yang membawa kotak itu masuk sebelumnya,”Kita mungkin memerlukan bantuanmu untuk menyampaikan pernyataanmu.”

“Baik.”

Di pusat pasukan Kyoto, suasana terasa jauh lebih menegangkan, dua orang pasukan juga terlihat berwaspada di luar ruang pertemuan.

Pelayan wanita itu awalnya mengira ia akan membuat pernyataan di kantor kepolisian, namun ia akhirnya menyadari bahwa ia dibawah ke pusat kemiliteran, ia pun ketakutan hingga seluruh tubuhnya menegang. Ia bahkan kesulitan berdiri stabil.

“CEO...... CEO Chu......”

Eleanor Chu meliriknay sejenak, lalu tersenyum kepadanya dan berjalan masuk ke dalam ruang pertemuan bersama dengan Howard Yi, sedangkan pelayan wanita ini sudah terlebih dahulu diborgol, lalu dipaksa masuk oleh kedua pasukan itu.

Ia ketakutan melihat orang-oarang yang berada di sekeliling meja pertemuan, lalu menatap Eleanor Chu dengan permohonan pertolongan.

Bukankah ia berkata bahwa ia hanya perlu menyampaikan pernyataannya? Mengapa ia tiba-tiba diborgol seperti ini?

“Kakek.”

“Kamu sudah tiba.”

Tuan Besar Yi duduk di kursi utama, sekumpulan orang duduk di depan hadapannya, Eleanor Chu kemudian melirik, setiap pangkat yang berada pada bahu mereka itu benar-benar membuatnya tercengang.

Mereka berdua kemudian duduk.

“CEO Chu, ini bukan urusanku, aku ini tidak bersala, aku benar-benar tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi!”

“Apakah kamu benar-benar tidak tahu?”

Eleanor Chu menganggukan kepalanya ke arah semua orang, lalu berbicara dengan nada dingin,”Semua hadiah pertunangan diletakkan di ruangan pertama dari pintu lift, registrasi undangan juga disana, aku kira kamu tidak mungkin tidak mengetahuinya, bukan! Kamu sudah tahu jelas itu adalah hadiah, namun kamu tetap saja membawanya dan membukanya di tengah aula dan di depan semua orang, bukankah kamu seharusnya mengatakan lawan kata dari tidak tahu?”

“Bukan, CEO Chu, resepsionis yang mengatakan bahwa pengirim hadiah itu memerintahkannya secara khusus bahwa hadiah ini harus dibuka di depan pengantin wanita, sehingga aku, sehingga aku pun...... Kamu boleh pergi menanyakan hal ini kepada resepsionis jika kamu tidak percaya!”

Pelayan wanita ini menjelaskan dengan tergesa-gesa.

“Kalau begitu, bagaimana dengan aromanya? Aroma itu sangat berat, sekalipun orang yang tidak bisa menciumnya ketika melewatinya dalam keadaan tertutup, kamu seharusnya bisa menciumnya bukan, di dalam rekaman CCTV, kamu terlihat terus menggendongnya ke atas! Seberapa parah penyakit rhinitismu itu jika kamu tidak bisa mencium aroma darah seberat itu di bawah hidungmu?”

“Aku benar-benar mengidap alergi rhinitis......,”suara pelayan wanita itu terdengar melemas, tidak tahu apakah karena malu ataupun tahu, takut Eleanor Chu beserta yang lainnya itu tidak mempercayai kejujurannya.

“Sepertinya kamu sudah memutuskan untuk tidak berbicara jujur! Mari!”

Tuan Besar Yi sudah merasa tidak sabar sejak awal, ia melambaikan tangannya, lalu dua orang pasukan terlihat berjalan masuk.

“Aku mengatakan yang sejujurnya, mohon percaya padaku, semua ini tidak ada hubungannya denganku! Aku sudah berusaha susah payah untuk mendapatkan pekerjaan di Hotel Q, ini adalah impian hidupku, bagaimana aku mungkin melakukan hal ini!”

“Kapan kamu mulai memasuki hotel?”

“Kema..... Kemarin......”

“Kemarin?”

“Iya...... Betul......”

Eleanor Chu perlahan mengerutkan alisnya, lalu menatapnya tajam cukup lama.

“Apakah kamu langsung ditugaskan untuk menjadi pelayan di acara pertunangan saat kamu baru saja masuk kemarin?” Setiap acara berskala besar yang diadakan di hotel ini umumnya lebih bergengsi dibandingkan pesat biasa, sehingga mereka umumnya menugaskan para pelayan yang sudah memenuhi standar dan lebih terlatih, mengapa seorang pekerja baru ditugaskan seperti ini?

“Aku...... Aku juga tidak tahu, Manajer Wei yang mengaturnya.”

“Manajer Wei?”

Eleanor Chu mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Frans Wen, lalu mendekati Howard Yi dan berbisik di telinganya.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu