Adore You - Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)

"Berarti pasti akan sangat disayangi, karena telah mendapatkan anak di usia muda." Sudut bibir Eleanor Chu, seketika muncul sebuah senyuman yang jahil.

"Benar." Peter Song lanjut berkata: "Jason Ying tidak hanya membelikan sebuah vila untuk sang wanita di komplek kawasan elit, bahkan akan memberikan uang sebanyak 6 miliar sebagai uang untuk menafkahinya setiap bulan secara tepat waktu."

"Tsk tsk, cukup mengesankan."

"Michelle ini orangnya lebih material, apalagi sangatlah peduli terhadap putranya." Mungkin khawatir Eleanor Chu tidak mengerti, Peter Song sengaja menambahkan penjelasan: "Lebih luar biasa daripada seorang ibu pada umumnya."

Eleanor Chu tersenyum, "Ini merupakan hal yang wajar, karena kehadiran putranyalah, makanya dia bisa mendapatkan uang sebanyak 6 miliar setiap bulannya......mungkin, dia akan berharap anak ini bisa mendapatkan lebih banyak, lagipula dengan kehidupan yang seperti ini, yang dia dapatkan hingga sekarang pasti sudah tidak sedikit."

"Benar, harusnya target selanjutnya dari wanita itu adalah kedudukan sebagai Nyonya Ying."

"Bagaimana, hatiku tak tertahankan untuk mulai bereaksi." Eleanor Chu melirik Peter Song dengan maksud mendalam, "Bantulah dia."

"Baik, aku mengerti."

Tidak begitu lama setelah Peter Song pergi dari kantor, Lucy Mei kembali masuk ke dalam.

"Proyek pemindahan sepertinya telah menghadapi suatu masalah."

"Hmm? Telah menyentuh duri?"

"Benar." Lucy Mei menyerahkan sebuah dokumen kepadanya, "Kebanyakan orang tetap setuju untuk menandatangani kontrak dengan girang, namun beberapa orang yang ada di dalam dokumen ini sangatlah keras kepala, setelah dibujuk berulang kali, tetap tidak ingin pindah."

"Apakah karena masalah uang?"

"Tentu saja."

Eleanor Chu dengan santai meletakkan dokumen itu ke samping, "Kalau berkaitan dengan uang, maka ini bukanlah sebuah masalah, katakan terhadap perusahaan pemindahan, jika bisa lebih cepat menyelesaikan proyeknya sebelum tiba waktu pemindahan selama 3 bulan yang telah ditentukan sebelumnya, akan mendapatkan biaya tambahan sebanyak 60 juta per sehari lebih cepat, suruh mereka untuk bisa menyelesaikannya dalam waktu sebulan, buat mereka untuk lebih berusaha, kalau memang tidak bisa, boleh di undur, tapi harus tetap memperhatikannya dengan baik agar tidak mengakibatkan masalah yang besar."

"Baik, sudah mengerti."

"Bagaimana dengan jadwal acara makan malam anda?"

"Acara makan apa?" Eleanor Chu menyipitkan mata memikirkannya sejenak, "Oh, acara mentraktir Komisaris Jiang makan, benar bukan?"

"Hmm."

"Suruh Katharina Ying untuk menggantikanku saja, ingat untuk menyuruhnya menyertakan Sekretaris Zhu, jangan sampai membuat Chu's Corp, malu."

"Baik." Lucy Mei mengerti dan tersenyum.

Di dalam ruangan kantor CEO Y's Corp. yang sederhana nan elegan.

Di sebuah pinggang seseorang, terpakai tali pinggang yang dibelikan oleh istrinya sendiri, terkadang akan menundukkan kepala mengamatinya sesaat.

"Datang ke kantorku sejenak." Sang pria menghubungi sebuah nomor antar kantor, dan memberi perintah terhadap orang di pihak telpon sana.

John Xiao langsung masuk ke kantornya dalam waktu singkat, "Presdir Yi, anda mencariku?"

"Hmm."

Howard Yi berdiri, berjalan hingga ke hadapannya, "Kamu rasa bagaimana dengan tali pinggangku ini?"

Tidak begitu luar biasa, hanya sekedar barang bermerek Zegna saja.

Bukankah dia biasanya selalu memakai barang-barang yang didesain khusus?

Tentu saja ucapan ini, hanya dikatakan dalam hati oleh John Xiao, maksud dasri bos sangatlah jelas, dia ingin membuat dirinya memuji tali pinggangnya, dan alasannya, pasti adalah Nyonya.

Jadi John Xiao menebak, tali pinggang ini pasti diberikan oleh Eleanor Chu.

John Xiao segera berkata: "Tali pinggang ini sangat cocok denganmu, membuatmu terlihat begitu penuh dengan semangat."

"Benar. Aku juga merasa seperti itu." Howard Yi tersenyum puas.

John Xiao tidak tahan mengulurkan tangan yang tembus pandang untuk mengusap keringat di keningnya.

Ada apa sebenarnya dengan dunia ini!

Kenapa seseorang bisa menjadi begitu membosankan hingga tahap seperti ini!

Howard Yi sengaja melepaskan tali pinggang, meletakkannya di atas meja dan memotretnya, dan mengunggahnya ke media sosial, "Diberikan oleh istri!!!"

Di bawah ancamannya, John Xiao akhirnya memaksakan diri untuk mengeluarkan ponsel dan menekan tombol menyukai.

Anggota Keluarga Yi juga ikut melakukannya satu per satu, juga mengomentari.

"Ivan Yi: "Pengunggah, Kakak Ipar memberikanmu tali pinggang adalah untuk memperingatimu agar kembali dan berusaha untuk melangsungkan keturunan!"

Saat Howard Yi melihat komentar ini, tiba-tiba dirinya mengingat suatu hal yang sangat penting.

Lalu bergegas memerintahkan John Xiao yang masih merenung sambil berdiri di tempat: "Siapkan mobil dan pulang ke kediaman Keluarga Chu!"

Setibanya sang pria di kamarnya Eleanor Chu, langsung membongkar tempat secara sembarangan.

"Presdir Yi, anda sedang mencari apa?"

Howard Yi tidak menghiraukannya.

Setelah mencari-cari sejenak, akhirnya sang pria berhasil menemukan sebuah kotak obat kecil berwarna merah muda di laci ranjang yang paling bawah.

"Kontrasepsi" Sebuah kata yang tertulis besar, seketika menjadi begitu menusuk mata.

Howard Yi dengan begitu kesal meremas kotak obat itu, dan menghempaskannya ke lantai dengan keras.

John Xiao meliriknya, dan nyaris saja pingsan di tempat.

Nyonya! Apa sebenarnya yang telah anda konsumsi sejak kecil, yang membuatmu bisa memiliki nyali sebesar ini!

"Pergilah, carikan sebuah kotak yang sama persis kembali. Pandangan mata Howard Yi, seketika memancarkan tatapan mata yang jahil.

Telihat jelas. Dia berniat untuk mengganti barang dengan yang palsu.

"Baik!"

John Xiao memungut kotak obat di lantai, dan keluar dari kamar.

Malam hari saat beristirahat, Eleanor Chu terus merasa tatapan mata saat Howard Yi menatapnya terlihat begitu aneh, tapi tidak tahu di mananya yang ganjil.

Setelah merenungkannya cukup lama, dia tetap tidak bisa tahu apa alasannya.

Mumpung sang pria sedang mandi, Eleanor Chu mengeluarkan obat kontrasepsi yang disembunyikan di dalam rak ranjang, setelah menghitungnya cukup lama, selalu merasa jumlah obatnya tidaklah benar, lalu mengambil sebutir, kemudian mengembalikannya ke tempat semula.

Ombak di laut pada malam ini sepertinya sangatlah besar, dia bagaikan sebuah perahu kecil yang terombang-ambing di tengah badai.

Malam hari menjadi semakin gelap secara perlahan, sebuah deringan ponsel tiba-tiba membuatnya terbangun.

"Hmm?"

"Nona Eleanor, aku adalah Wilmond Li dari kantor polisi kawasan kota, malam hari ini sekitar jam 11, terjadi sebuah kasus percobaan pemerkosaan di Kyoto Hotel. Mohon agar anda bisa datang ke kantor polisi, untuk membantu proses penyelidikan."

Eleanor Chu melongo cukup lama, sebelum dia sempat berkata, pria di samping tiba-tiba mengulurkan tangan dan memasukkannya kembali ke pelukan, merampas ponsel yang ada di tangannya.

"Prang!"

Ponselnya terlempar ke arah tembok.

"Istriku, aku akan memberikan yang baru untukmu besok."

Sang pria memejamkam mata, lalu mengelus punggungnya, seakan-akan sedang menidurkan anak kecil.

Orang ini, emosinya saat bangun tidur sungguh pekat......

Keesokan harinya, Eleanor Chu pergi ke kantor polisi dengan penemanian Lucy Mei.

CEO Chu, terjadi sedikit masalah."

Di dalam mobil, Lucy Mei menjelaskan seluruh keadaan yang diketahuinya terhadap Eleanor Chu secara teliti.

"Patrick Zhu telah membuat orang mabuk berat, lalu membawanya ke atas dan membuka sebuah kamar, namun langsung saling menarik di tengah lorong, akhirnya kebetulan di temui oleh manager dari hotel, kemudian dia melaporkan ke polisi."

"Patrick Zhu yang benar saja, tsk tsk, nyalinya sungguh besar!

Lucy Mei kaget, lalu berkata sambil tertawa: "Patrick Zhu memang bernyali besar, Nona Ying adalah kakak sepupumu."

Setelah keluar seusai menyatakan pernyataan, waktu sudah mendekati siang hari.

"CEO Chu, CEO Ying telah menghubungimu berulang kali."

Lucy Mei menyerahkan ponselnya.

"Pergi ke rumah sakit dulu, setidaknya dia adalah kakak sepupuku, harus pergi menjenguknya sekali bukan?"

Di tempat ruang inap pasien di sebuah rumah sakit, Katharina Ying sedang terbaring di atas ranjang dengan diam, wajahnya tetap terlihat putih pucat, terlihat jelas masih belum kembali tenang dari trauma yang terjadi semalam.

"Kamu masih punya muka untuk datang!"

Saat bertemu dengan Eleanor Chu, Jason Ying langsung berwajah murung, "Sebenarnya kesalahan apa yang telah Katharina lakukan terhadapmu, hingga membuatmu harus menghancurkannya seperti ini!"

"Tanpa bukti yang kuat, kenapa paman bisa berkata sembarangan?"

"Tanpa bukti?" Jason Ying menghela nafas kesal, "Patrick Zhu sendiri yang mengakui bahwa kamulah yang menyuruhnya, kamu malah masih berani mengatakan ini tanpa bukti. Apakah setelah mampu mendekati Y's Corp, kamu langsung memandang Keluarga Ying dengan sebelah mata! Kamu jangan lupa, bagaimana pun juga, aku adalah pamanmu, dan Katharina Ying juga adalah kakak sepupumu!"

"Aku mengingatnya, dan ingat terhadap "segala sesuatu" yang Keluarga Ying lakukan terhadapku." Eleanor Chu berkata dengan maksud mendalam, "Aku sekarang baru saja kembali dari luar negeri, aku bahkan masih belum tahu jelas apakah ada dendam atau tidak diantara Katharina dan Patrick, kamu tidak boleh menghantamkan pantat panci yang hitam kepadaku begitu saja bukan! Memangnya anda rasa, untuk apa aku menyerang Katharina? Aku dan Katharina adalah saudara sepupu kandung!"

"Kamu malah mengatur orang yang memiliki niat jahat seperti dia di sisi Katharina Ying? Atas dasar pemikiran apa sebenarnya!"

"Kamu bahkan berani berbuat seperti itu terhadap Katharina, kamu sungguh tak tahu aturan!"

Kelly Li kebetulan baru saja kembali dari ruangan dokter, ketika melihat Eleanor Chu, dia mendekat dan hendak menghempaskan tamparan.

"CEO Chu hati-hati!"

Reaksi Lucy Mei begitu cepat, langsung mendorong Eleanor Chu.

Lalu terdengar sebuah suara "Pak" yang sangat nyaring, pipi sebelah kanan dari Lucy Mei telah muncul sebuah bekas lima jari yang merah.

Eleanor Chu menyipitkan mata, Lucy Mei menekan tangannya, menggelengkan kepala.

"Papa. Hal ini bukanlah kesalahan Eleanor, awalnya aku masih berhubungan baik dengan Patrick Zhu itu, mungkin karena dia merasa aku telah mencuri posisinya, makanya mendendam padaku."

Katharina membangunkan dirinya dengan pertolongan dari suster, lalu berkata terhadap Eleanor Chu: "Eleanor jangan masukkan ke dalam hati, papa dan mamaku bereaksi seperti ini karena terlalu mengkhawatirkanku, mereka tidak memiliki niat jahat."

"Hmm, tidak masalah, kamu istirahatlah dengan baik, aku akan membereskan Patrick Zhu!" Eleanor Chu melirik Katharina Ying sejenak tanpa perubahan ekspersi, setelah melalui kejadian ini, dia sepertinya telah menjadi semakin cerdik.

"Paman, kalau begitu, aku pamit dulu."

Jason Ying menghela nafas kesal, tidak mempedulikannya.

"Mohon maaf Lucy Mei, aku telah membuatmu menanggung tamparan menggantikanku, tenang saja, aku akan membalaskannya untukmu." Di dalam perjalanan pulang, Eleanor Chu berkata terhadap Lucy Mei.

Lucy Mei tersenyum tidak mempermasalahkannya, "Bukankah hanya sekedar sebuah tamparan, jangan menaruhnya dalam hati, aku tahu tindakanmu ini pasti memiliki alasan tersendiri."

Bantu aku menyelidiki sesuatu, tapi kamu harus merahasiakan ini dengan baik, tidak boleh membiarkan siapapun tahu, terutama terhadap John Xiao sana."

"Baik, mengerti."

"Tiga tahun lalu, seminggu sebelum dan sesudah tanggal 7 Juli, seluruh anggota Keluarga Ying bertindak, tingkat kesulitan sangat besar, kamu berusahalah semampumu." Dia mengingatnya dengan sangat jelas, hari sebelum dan sesudah ibunya meninggal, Katharina menghilang tanpa sebab selama beberapa hari di Inggris, lalu saat menanyakannya, dia hanya menanggapinya dengan jawaban suasana hatinya sedang kurang bagus dan ingin pergi menenangkan hati.

"CEO Chu." Bukankah tanggal 7 Juli merupakan hari peringatan kematian Nyonya Chu?

Lucy Mei tiba-tiba mengerti sesuatu, "CEO Chu tenang saja!"

Katharina Ying telah beristirahat selama 2 hari, dan langsung kembali bekerja di Chu's Corp., demi menyatakan permintaan maaf, Eleanor Chu mengangkat jabatannya menjadi wakil manager Chu's Corp., dengan seperti ini, baru bisa menyirnakan amarah Jason Ying.

Dan di pihak Patrick Zhu sana, akhirnya telah mengubah pernyataannya, menjadi pernyataan bahwa dirinya tidak terima dengan tindakan Eleanor Chu telah memberikan posisi yang awalnya merupakan miliknya kepada Katharina Ying, makanya dia mencari kesempatan untuk membalasnya.

"Kamu telah pergi mencari Patrick Zhu?"

Di kantor CEO, Eleanor Chu tiba-tiba menanyakan Lucy Mei.

Lucy Mei menggelengkan kepala, "Tidak ada kok, saat aku pergi, Patrick telah mengubah pernyataannya."

Ini aneh.

Apakah ini adalah perbuatan dari iblis kecilnya lagi?

"CEO Chu, pihak Ying's Corp. sana, mereka kembali menagih uang lagi."

Eleanor Chu mengangkat sebelah alisnya, "Bukankah masih ada Wakil CEO Ying? Suruhlah Wakil CEO Ying yang mengurus masalah ini, perputaran keuangan perusahaan kita saat ini sedang tersendat, dari mana datangnya uang."

"Baik, aku mengerti."

"Aku pergi sejenak, kalau ada masalah, hubungi melalui telpon."

"Baik."

Eleanor Chu bangun dan mengganti busananya, memakai sepasang baju yang santai dan sebuah kacamata hitam, setelah itu baru pergi keluar dengan menyetir sendirian.

Di dalam ruang Vip di sebuah tempat minum, seorang gadis yang berpakaian sederhana telah menunggunya dalam waktu lama.

"Nona sepupu."

"Hmm."

Eleanor Chu telah masuk ke ruang VIP, baru melepaskan kacamata hitamnya, "Masih bekerja di Keluarga Ying?"

"Be, benar." Sang gadis menganggukkan kepala, "Setelah memecahkan satu vas "bunga camellia" pada hari itu, Nona tertua akan membiarkanku pergi setelah melunasi uang ganti ruginya."

"Tumbuhan dan rerumputan, aku tidaklah mengerti, berapa harganya?" Eleanor Chu tersenyum sambil menuangkan secangkir teh kepadanya, "Nama kamu adalah Kareen?"

Sang gadis segera mengulurkan sepasang tangan untuk menerima cangkir tehnya, "Hmm, Nona tertua mengatakan, harus 200 juta."

Berapa gajimu sekarang? 10 juta? 14 juta?"

"Tidak." Kareen menggelengkan kepala. "Umurku masih muda dan tidak mengerti apapun, setiap bulan hanya mendapat 6 juta, sekarang malah telah menghancurkan bunganya kakek besar, gajiku sudah tidak akan mungkin naik lagi."

"Kalau begitu, kamu harus menebusnya hingga berapa lama?"

"Tapi memang tak berdaya, siapa suruh aku bekerja dengan tidak berhati-hati, hingga memecahkan barang, kalau tidak melakukan pekerjaan dengan baik di rumah Keluarga Ying, mereka pasti akan melaporkanku! Nantinya, aku bukan hanya akan sulit menemukan pekerjaan, dan bahkan berkemungkinan untuk masuk penjara!"

"Ini sungguh keterlaluan! Mana boleh seperti ini!" Eleanor Chu pura-pura kesal.

Kareen menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit, "Nona sepupu mengajakku bertemu, apakah ada urusan?"

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu