Adore You - Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
“Tenangkan diri......,”Shawn Yi mendekati sisi telinga Sharen Yi dengan lembut, walaupun gerakannya tetap saja sangat kasar, namun ia kini sudah jauh lebih lembut dibandingkan sebelumnya.
Sharen Yi memejamkan kedua matanya dengan erat, perasaan nikmat yang berasal dari tubuhnya itu datang perlahan demi perlahan, ia kemudian menggertak giginya dan berharap lelaki yang berada di atas tubuhnya ini dapat cepat menyelesaikan mimpi buruknya ini.
Shawn Yi sudah sepenuhnya menguasai hatinya.
Kakaknya yang sebelumnya anggun dan lembut itu tidak pernah kembali lagi.
Setelah hidup selama 28 tahun, ia tiba-tiba merasa ini adalah pertama kalinya ia mengenalnya.
“Sharen!”
Suara Eleanor Chu terdengar muncul dari luar pintu.
Sharen Yi langsung membuka kedua matanya tanpa ia sadari, tubuhnya pun langsung menegang dalam sekejap.
“Kamu ini benar-benar ingin menjepitku habis-habisan...... Sayang...... Jangan bergerak......,”suara Shawn Yi terdengar serak, suara yang terdengar dari luar itu memberikan dorongan yang cukup besar padanya, gerakan pada bagian bawah tubuhnya itu pun kemudian kembali cepat.
“Sharen, apakah kamu sudah tidur? Makan malam sudah disajikan, cepat turun.”
Eleanor Chu tidak berpikir terlalu panjang, ia hanya meninggalkan pesan, lalu langsung berpaling pergi.
Ketika makan malam, Sharen Yi dan Shawn Yi melangkah turun bersamaan, Bertha Song sudah terlaebih dahulu pulang ke rumah Keluarga Song, Irina Song sedang beribadah di lantai atas dan tidak lagi turun.
Tuan Besar Yi mengerutkan alisnya dengan perasaan tidak senang,”Apa yang terjadi pada mereka ini? Apakah dia sudah hebat? Bisanya ia bahkan tidak ingin makan! Bagaimana dengan Shawn dan Sharen?”
“Baru saja bertengkar,”Eleanor Chu tersenyum seperti seorang memantu kecil yang sangat penurut,”Mereka sudah bertengkar selama beberapa hari, aku akan naik ke atas untuk menenangkannya lagi nanti.”
“Benar-benar tidak masuk akal,”Tuan Besar Yi mendengus dingin sejenak,”Sharen memiliki tempramen yang buruk seperti anak kecil, untuk apa Shawn ikut meramaikan suasana? Di aitu adalah seorang lelaki yang akan segera menikah.”
“Apakah Shawn sudah mendapatkan pasangan yang tepat?”
Ketika mendengar kabar mengenai Shawn akan segera menikah, ketiga perempuan yang berada di sisi meja itu pun langsung mendengarnya.
Eleanor Chu awalnya mengira ia tidak akan mencampuri masalah perbincangan seperti ini dengan sifat yang ia miliki, namun sebenearnya, ketika kamu benar-benar memasuki sebuah keluarga, benar-benar ingin mengkhawatirkan setiap anggota keluarga, maka kamu akan langsung memperhatikan hal-hal seperti ini tanpa disadari.
Bukannya terlalu ingin mencampuri urusan ataupun berpikiran terlalu sempit, namun ini adalah satu jenis rasa kasih sayang yang paling sederhana di dalam sebuah kehidupan.
“Untuk sementara waktu ini ada dua senior dari keluarga yang berbeda sudah mengungkitnya, namun aku masih belum memutuskannya. Aku juga tentu saja berharap Shawn sendiri bersedia, dia adalah seorang lelaki yang hendak menginjak umur 30 tahun, ia tidak dapat terus melalui kehidupannya sendirian, itu bukanlah sebuah hal yang masuk akal.”
Eleanor Chu juga merasa ada yang kurang tepat, Shawn Yi ini akan segera berumur 30 tahun, namun ia tidak pernah mempunyai kencan sebelumnya, bahkan tidak pernah ada gosip mengenai dirinya sebelumnya, ia tidak mungkin sama dengan Sharen yang selalu gagal dalam masalah perasaannya, bukan.
“Jika perasaannya cocok, aku benar-benar ingin sekali mereka berkeluarga lebih cepat.” Hanna Yi kemudian berkata dengan perasaan senang,”Aku sebelumnya bahkan mengira Howard akan menjadi yang paling terakhir menikah diantara saudara-saudaranya, siapa yang menyangka bahwa ia ternyata akan terlebih dahulu menikah, hingga sekarang akhirnya akan segera menjadi ayah.”
“Aku juga sangat menanti-nantikan Ivan segera membawakan seorang menantu pulang untukku, lalu menikah dan mempunyai anak, hal ini juga merupakan hal yang cukup membebani pikiranku,”ucap Widya Cao.
Eleanor Chu sebenarnya selalu ingin mencari kesempatan untuk mengungkit topik ini, kebetulan sekali saat ini sedang dibicarakan, maka ia pun langsung berkata,”Dengar-denar Ivan akan segera pulang besok, ia mungkin saja akan membawakan seoarng menantu dan cucu pulang untukmu.”
“Bagaimana mungkin ada keberuntungan yang mungkin terjadi kepadaku seperti itu.” Widya Cao kemudian menghela nafasnya,”Lelaki jelek di keluarga kami itu selalu saja membuatku khawatir setiap harinya, ia tidak pernah berhenti dari kecil hingga dewasa, jika saja ia dapat bersikap setengah seperti Howard, aku tentu saja akan merasa kehidupanku ini sudah cukup.”
Sekalipun Ivan Yi berubah lebih lagi, namun seoarng anak tetap akan menjadi seorang anak bagi ibunya, pada saat seorang ibu sedang mengeluh mengenai anaknya, ia sebenanrya hanya ingin mencari alasan untuk dapat mengaturnya lebih lagi seperti saat ia masih kecil.
Eleanor Chu tiba-tiba merasa simpatis terhadap Howard Yi, walaupun ia sangat sempurna di segala bidang seperti sebuah buku teks, namun sebenanrya, Abel Yi dan Daniel sebenarnya jarang sekali mengajarinya, ia umumnya hanya diserahkan keapda pengurus rumah dan guru keluarga untuk diajari, hingga ia akhirnya selalu memiliki kemandirian yang sangat mengejutkan sejak kecil, ia kemudian menjadi lebih hebat setelah beranjak dewasa, hingga semua tuan besar dan tuan muda di keluarga mereka juga takut padanya.
Orang yang sempurna seperti dirinya itu selalu saja kekurangan masa kecilnya.
Dapat disimpulkan bahwa kehidupan manusia itu tidak pernah sepenuhnya sempurna.
Eleanor Chu berpura-pura menundukkan tatapannya dan merasa tidak terlalu peduli, ia kemudian diam-diam mengeluarkan ponselnya di bawah meja dan mengirimkan pesan kepada Ivan Yi supaya ia terlebih dahulu menyapa Widya Cao, hal ini juga akan membuatnya merasa lebih siap dan tidak akan terlalu terburu-buru, hingga akhirnya hanya akan membuat suasananya terasa canggung.
Tidak lama setelah makan malam, Ivan Yi akhirnya menelepon kemari, tidak tahu apa yang ia bicarakan kepada Widya Cao, namun ekspresi wajah Widya Cao akhirnya berubah menjadi sangat tidak enak dilihat, ia terlihat ingin merasa kesal, namun ia tidak dapat memperlihatkannya di depan hadapan banyak orang, ia hanya bisa menahannya, wajah menawannya itu pun terlihat sedikit menegang.
“Ada apa ini?” Hannya Yi tidak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya.
Widya Cao mengambil sebuah sapu tangan sutra dan menutupi wajahnya,”Apalagi kalau bukan karena bocah tengik di rumah kami yang lagi-lagi mencari masalah di luar, ia membesarkan perut orang!”
Jika digantikan dengan orang lain, Hanna Yi mungkin dapat berkata,”Ini adalah sebuah hal baik, ia hanya perlu menikahinya saja.”
Namun, ia benar-benar tidak dapat mengucapkan perkataan serupa terhadap Widya Cao.
Keluarga Cao adalah keluarga yang terkenal akan latar belakang Pendidikan mereka, mereka tentu saja memiliki kedudukan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan keluarga ternama biasa, bagaimana Widya Cao dapat menghargai seorang putri dari keluarga biasa? Terlebih lagi, mereka kini sudah terjebak pada kondisi dimana mereka sudah terlebih dahulu hamil sebelum menikah.
Setelah tersenyum sinis,”Jangan khawatir dahulu, lihat saja cara apa yang dapat dilakukan ketika saatnya tiba, setelah Ivan pulang besok, kamu boleh menanyakannya terlebih dahulu.”
“Tanya apalagi, bocah tengik ini akan langsung membawanya pulang besok!”
Hanna Yi,”......”
Respon apa yang harus ia berikan sekarang?
Keluarga Yi sudah pernah bertemu dengan Lucy Mei sebelumnya, sekalipun Eleanor Chu ingin berpura-pura tidak mengetahui keadaannya, situasinya kini sudah tidak lagi memungkinkan. Setelah Lucy Mei dan Ivan Yi pulang bersama-sama besok, para senior mungkin akan menyalahkannya karena tidak langsung melaporkan situasinya ketika ia sudah mengetahuinya.
Setelah berpikir sejenak, ia kemudian berkata,”Tante Kedua, sebenarnya...... Orang yang Ivan akan bawa pulang besok bukanlah orang lain......”
“Siapa?” Widya Cao langsung bersemangat dalam sekejap.
Ia awalnya mengira ia hanya akan mengetahui situasi pasangannya itu besok, tetapi siapa yang menyangka bahwa Eleanor ternyata dapat menyampaikan sedikit informasi kepadanya.
“Ehm...... Kalian sebenarnya sudah mengenal orang ini.”
“Kita juga mengenalnya?” Hanna Yi juga ikut merasa penasaran,”Kalau begitu, siapakah dia?”
Eleanor Chu mengenal mereka semu, selain dari beberapa kenalan itu, siapa lagi yang berada di sisi mereka? Tetapi bukankah beberapa dari mereka itu sudah memiliki pasangan mereka tersendiri? Apakah Ivan Yi mencuri milik orang lain?
“Dia, dia adalah Lucy Mei......”
Ekspresi wajah Widya Cao terlihat menegang, mungkin karena masih menghargai Eleanor Chu, ia pun akhirnya tidak mengucapkan kata-kata yang tidak enak didengar dan hanya ekspresi wajahnya yang terlihat tidak terlalu baik.
Eleanor Chu awalnya mengira masih ingin membantu menenangkannya, namun ia putus asa dan akhirnya berdiri,”Aku merasa sedikit lelah, aku akan pergi beristirahat terlebih dahulu, kalian berdua juga beristirahatlah lebih awal.”
“Baik.”
Eleanor Chu dan Hanna Yi hanya saling mengiyakan.
Sambil melihat Widya Cao berjalan menjauh, Hanna Yi pun bergegas bertanya,”Bagaimana Ivan dapat berakhir dengan Lucy Mei itu? Sejak kapan hal ini terjadi?”
“Aku juga tidak terlalu mengerti detil situasinya,”sebenanrya, walaupun Eleanor Chu sudah tahu bahwa Lucy Mei mempunyai kencan sejak awal, namun ia tidak pernah menyangka bahwa kencannya itu adalah Ivan Yi.
Permasalahan mereka berdua itu benar-benar ia ketahui hanya sebelumnya di lantai dua Vila Brittany.
“Kamu juga tidak terlalu mengerti? Aku awalnya mengira Ivan setidaknya akan meminta pertolongan kepadamu untuk menyampaikannya.”
Eleanor Chu hanya mengerutkan bibirnya dengan canggung,”Jawabanmu itu tepat sekali, aku benar-benar merupakan perantara yang sudah ia pesankan, namun sepertinya penampilanku tidak terlalu terlihat.”
Ia meninggikan bahunya dan lanjut berkata,”Sebenarnya, jika kamu dapat membantuku membujuk Tante Kedua, Ivan pasti sangat akan berterima kasih kepadamu.”
“Apa maksudmu? Ia bahkan sudah hamil, aku tentu saja akan membantunya melakukan apapun yang bisa kulakukan, selama tante keduamu itu memahami lebih lagi mengenai pihak kami saja, jadi lihat Ivan, ia bahkan tidak membantunya memesannya, ia hanya menerimanya dengan tergesa-gesa, pasti akan ada yang lebih baik lagi kedepannya.”
Walaupun Hanna Yi dan Abel Yi memiliki sifat yang sangat berbeda, namun mereka sudah bertumbuh besar di rumah Keluarga Yi sejak mereka masih anak-anak, mereka tentu saja tidak memahami permasalahan status keluarga ini seperti Irina Song dan Widya Cao.
Di mata mereka, pernikahan hanya memerlukan dua mulut yang bersatu, disertai dengan rasa cinta kasih.
“Sepertinya permasalahan ini mungkin akan lebih sedikit merepotkan.”
“Bukannya mungkin, tetapi sudah pasti.”
“Baiklah, tidak peduli apakah mungkin ataupun tidak, tetapi istriku, bukankah kamu sudah seharusnya naik ke atas untuk beristirahat?”
Howard Yi yang berada di sampingnya akhirnya meletakkan laptop yang berada di genggamnnya dan berkata kepada Eleanor Chu,”Waktu sudah sangat larut, bicarakan saja besok jika masih ada permasalahan lainnya.”
“Tunggu, tunggu, sebelum kalian naik ke atas, biarkan aku bertanya terlebih dahulu.”
“Katakan saja, ada apa?” Eleanor Chu memberikan sebuah tatapan yang gelisah kepada Howard Yi.
“Dimana Harwin? Kalian sudah pulang, mengapa ia masih belum pulang? Ia juga tidak menjawab panggilanku, apakah ia terus berdiam di vila saja?”
Sebeum Howard Yi sempat menjawab, Eleanor Chu langsung berkata,”Dia disana, tenang saja, ia mungkin sudah tidur sekarang, Pengurus Rumah Lu berkata bahwa Harwin tidur cukup awal beberapa hari ini.”
“Baiklah, baiklah kalau begitu, aku mengira ada apa dengannya, anak ini selalu saja bersikap seperti ini, membuat orang khawatir tanpa alasan.”
“Iya, kalau sudah tidak ada urusan lain, kita akan naik ke lantai atas dahulu, kita akan menelepon Pengurus Rumah Lu besok pagi dan menyuruhnya untuk memanggi Harwin meneleponmu kembali.”
“Baik baik baik, kalau begitu, istirahatlah lebih awal, waktu sudah cukup larut.”
“Baik.”
Setelah mereka berdua membelok di salah satu sudut tangga dan tidak dapat melihat bayangan Hanna Yi lagi, Howard Yi akhirnya tidak dapat menahan rasa penasarannya dan berkata,”Bukankah Harwin tidak berada di vila beberapa hari ini? Bukankah ia juga sedang sibuk menutupi permasalahan tante kedua?”
Ketika Eleanor Chu melihat Howard Yi terus bertanya kepadanya, ia pun merasa sedikit angkuh,”Kalian para lelaki ini tidak akan pernah mengerti, bagi seorang anak kecil, itu memang mungkin hanya menetap beberapa hari di luar, tetapi menurut seorang ibu, hal seperti ini terasa seperti anaknya sedang melalui sebuah perang dunia yang besar di dunia luar.”
“......,”Howard Yi kehabisan kata-katanya.
Eleanor Chu kembali menghela nafasnya,”Siapa yang membiarkan kami, para wanita ini, selalu saja menjadi makhluk hidup yang paling senang mengkhawatirkan keadaan? Kita selalu saja merasa khawatir dari hari pertama kita melahirkan hingga kita akhirnya mati, conotohnya, jika kalian para lelaki ini merasa kalian hanya sedang berbincang dengan wanita lain, namun menurut para istri, suaminya ini seakan-akan sudah melahirkan satu tim sepak bola dengan wanita itu.”
“Apakah kalian khawatir? Bukankah kalian paling senag khawatir?” Howard Yi menatapnya dengan maksud mendalam.
Eleanor Chu meliriknya,”Apakah kamu tidak bisa sedikit lebih serius? Kamu ini akan segera menjadi seoarang ayah.”
“Apakah kamu ingin aku bersikap serius kepadamu dan bersikap tidak serius kepada orang lain?”
“Beraninya kamu!”
“Kalau begitu, cepat biarkan aku bersikap tidak serius,”Howard Yi langsung menggendongnya dan berjalan ke arah kamar utama.
Ivan Yi dan Lucy Mei datang cukup pagi keesokan harinya, pada saat Pengurus Rumah He memanggil, Eleanor Chu dan Howard Yi masih tertidur pulas.
“Aku tahu.”
Ia menyapu pandangannya ke arah lelaki yang sedang tertidur lelap di sampingnya. Pada saat ia hendak beranjak, ia tiba-tiba ditarik ke dalam pelukan lelaki tersebut.
“Untuk apa kamu pergi?”
“Lucy Mei dan Ivan sudah pulang, aku akan turun untuk menemui mereka.”
“Biarkan saja jika sudah pulang, waktu masih pagi, tidur saja sebentar lagi.”
“Sayang, kamu tidur saja sebentar lagi,”Eleanor Chu menepuk wajahnya,”Tante Kedua sudah merasa kurang senang, kehadiran beberapa orang setidaknya dapat membantunya berbicara.”
“Baiklah,”Howard Yi hanya dapat bernegosiasi,”Telepon aku jika ada hal yang menyenangkan, aku akan membantumu mengurusi mereka.”
Eleanor Chu hanya tertawa,”Tidur saja sana, kamu selalu saja emosi setiap harinya.”
“Apakah aku bisa tidak kesal jika membahas mengenai permasalahan dirimu?”
Eleanor Chu tersneyum dan membantunya kembali mneyelimutinya.
Pada saat ia baru saja melangkah keluar dari kamar, kebetulan sekali ia melihat Shareen Yi juga sedang membuka pintu dan melangkah keluar, ia kemudian sekaligus merangkul lengannya,”Apa yang terjadi? Kamu bahkan tidak makan malam, aku bahkan sudah memanggilmu secara khusus kemarin, tetapi kamu tidak menjawabku.”
Shareen Yi hanya mengerutkan bibirnya dengan canggung,”Aku kelelahan, jadi aku tertidur lebih awal.”
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlMy Greget Husband
Dio ZhengThick Wallet
TessaBeautiful Love
Stefen LeeLove at First Sight
Laura VanessaMenantu Hebat
Alwi GoAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)