Adore You - Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)

“Tenangkan diri......,”Shawn Yi mendekati sisi telinga Sharen Yi dengan lembut, walaupun gerakannya tetap saja sangat kasar, namun ia kini sudah jauh lebih lembut dibandingkan sebelumnya.

Sharen Yi memejamkan kedua matanya dengan erat, perasaan nikmat yang berasal dari tubuhnya itu datang perlahan demi perlahan, ia kemudian menggertak giginya dan berharap lelaki yang berada di atas tubuhnya ini dapat cepat menyelesaikan mimpi buruknya ini.

Shawn Yi sudah sepenuhnya menguasai hatinya.

Kakaknya yang sebelumnya anggun dan lembut itu tidak pernah kembali lagi.

Setelah hidup selama 28 tahun, ia tiba-tiba merasa ini adalah pertama kalinya ia mengenalnya.

“Sharen!”

Suara Eleanor Chu terdengar muncul dari luar pintu.

Sharen Yi langsung membuka kedua matanya tanpa ia sadari, tubuhnya pun langsung menegang dalam sekejap.

“Kamu ini benar-benar ingin menjepitku habis-habisan...... Sayang...... Jangan bergerak......,”suara Shawn Yi terdengar serak, suara yang terdengar dari luar itu memberikan dorongan yang cukup besar padanya, gerakan pada bagian bawah tubuhnya itu pun kemudian kembali cepat.

“Sharen, apakah kamu sudah tidur? Makan malam sudah disajikan, cepat turun.”

Eleanor Chu tidak berpikir terlalu panjang, ia hanya meninggalkan pesan, lalu langsung berpaling pergi.

Ketika makan malam, Sharen Yi dan Shawn Yi melangkah turun bersamaan, Bertha Song sudah terlaebih dahulu pulang ke rumah Keluarga Song, Irina Song sedang beribadah di lantai atas dan tidak lagi turun.

Tuan Besar Yi mengerutkan alisnya dengan perasaan tidak senang,”Apa yang terjadi pada mereka ini? Apakah dia sudah hebat? Bisanya ia bahkan tidak ingin makan! Bagaimana dengan Shawn dan Sharen?”

“Baru saja bertengkar,”Eleanor Chu tersenyum seperti seorang memantu kecil yang sangat penurut,”Mereka sudah bertengkar selama beberapa hari, aku akan naik ke atas untuk menenangkannya lagi nanti.”

“Benar-benar tidak masuk akal,”Tuan Besar Yi mendengus dingin sejenak,”Sharen memiliki tempramen yang buruk seperti anak kecil, untuk apa Shawn ikut meramaikan suasana? Di aitu adalah seorang lelaki yang akan segera menikah.”

“Apakah Shawn sudah mendapatkan pasangan yang tepat?”

Ketika mendengar kabar mengenai Shawn akan segera menikah, ketiga perempuan yang berada di sisi meja itu pun langsung mendengarnya.

Eleanor Chu awalnya mengira ia tidak akan mencampuri masalah perbincangan seperti ini dengan sifat yang ia miliki, namun sebenearnya, ketika kamu benar-benar memasuki sebuah keluarga, benar-benar ingin mengkhawatirkan setiap anggota keluarga, maka kamu akan langsung memperhatikan hal-hal seperti ini tanpa disadari.

Bukannya terlalu ingin mencampuri urusan ataupun berpikiran terlalu sempit, namun ini adalah satu jenis rasa kasih sayang yang paling sederhana di dalam sebuah kehidupan.

“Untuk sementara waktu ini ada dua senior dari keluarga yang berbeda sudah mengungkitnya, namun aku masih belum memutuskannya. Aku juga tentu saja berharap Shawn sendiri bersedia, dia adalah seorang lelaki yang hendak menginjak umur 30 tahun, ia tidak dapat terus melalui kehidupannya sendirian, itu bukanlah sebuah hal yang masuk akal.”

Eleanor Chu juga merasa ada yang kurang tepat, Shawn Yi ini akan segera berumur 30 tahun, namun ia tidak pernah mempunyai kencan sebelumnya, bahkan tidak pernah ada gosip mengenai dirinya sebelumnya, ia tidak mungkin sama dengan Sharen yang selalu gagal dalam masalah perasaannya, bukan.

“Jika perasaannya cocok, aku benar-benar ingin sekali mereka berkeluarga lebih cepat.” Hanna Yi kemudian berkata dengan perasaan senang,”Aku sebelumnya bahkan mengira Howard akan menjadi yang paling terakhir menikah diantara saudara-saudaranya, siapa yang menyangka bahwa ia ternyata akan terlebih dahulu menikah, hingga sekarang akhirnya akan segera menjadi ayah.”

“Aku juga sangat menanti-nantikan Ivan segera membawakan seorang menantu pulang untukku, lalu menikah dan mempunyai anak, hal ini juga merupakan hal yang cukup membebani pikiranku,”ucap Widya Cao.

Eleanor Chu sebenarnya selalu ingin mencari kesempatan untuk mengungkit topik ini, kebetulan sekali saat ini sedang dibicarakan, maka ia pun langsung berkata,”Dengar-denar Ivan akan segera pulang besok, ia mungkin saja akan membawakan seoarng menantu dan cucu pulang untukmu.”

“Bagaimana mungkin ada keberuntungan yang mungkin terjadi kepadaku seperti itu.” Widya Cao kemudian menghela nafasnya,”Lelaki jelek di keluarga kami itu selalu saja membuatku khawatir setiap harinya, ia tidak pernah berhenti dari kecil hingga dewasa, jika saja ia dapat bersikap setengah seperti Howard, aku tentu saja akan merasa kehidupanku ini sudah cukup.”

Sekalipun Ivan Yi berubah lebih lagi, namun seoarng anak tetap akan menjadi seorang anak bagi ibunya, pada saat seorang ibu sedang mengeluh mengenai anaknya, ia sebenanrya hanya ingin mencari alasan untuk dapat mengaturnya lebih lagi seperti saat ia masih kecil.

Eleanor Chu tiba-tiba merasa simpatis terhadap Howard Yi, walaupun ia sangat sempurna di segala bidang seperti sebuah buku teks, namun sebenanrya, Abel Yi dan Daniel sebenarnya jarang sekali mengajarinya, ia umumnya hanya diserahkan keapda pengurus rumah dan guru keluarga untuk diajari, hingga ia akhirnya selalu memiliki kemandirian yang sangat mengejutkan sejak kecil, ia kemudian menjadi lebih hebat setelah beranjak dewasa, hingga semua tuan besar dan tuan muda di keluarga mereka juga takut padanya.

Orang yang sempurna seperti dirinya itu selalu saja kekurangan masa kecilnya.

Dapat disimpulkan bahwa kehidupan manusia itu tidak pernah sepenuhnya sempurna.

Eleanor Chu berpura-pura menundukkan tatapannya dan merasa tidak terlalu peduli, ia kemudian diam-diam mengeluarkan ponselnya di bawah meja dan mengirimkan pesan kepada Ivan Yi supaya ia terlebih dahulu menyapa Widya Cao, hal ini juga akan membuatnya merasa lebih siap dan tidak akan terlalu terburu-buru, hingga akhirnya hanya akan membuat suasananya terasa canggung.

Tidak lama setelah makan malam, Ivan Yi akhirnya menelepon kemari, tidak tahu apa yang ia bicarakan kepada Widya Cao, namun ekspresi wajah Widya Cao akhirnya berubah menjadi sangat tidak enak dilihat, ia terlihat ingin merasa kesal, namun ia tidak dapat memperlihatkannya di depan hadapan banyak orang, ia hanya bisa menahannya, wajah menawannya itu pun terlihat sedikit menegang.

“Ada apa ini?” Hannya Yi tidak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya.

Widya Cao mengambil sebuah sapu tangan sutra dan menutupi wajahnya,”Apalagi kalau bukan karena bocah tengik di rumah kami yang lagi-lagi mencari masalah di luar, ia membesarkan perut orang!”

Jika digantikan dengan orang lain, Hanna Yi mungkin dapat berkata,”Ini adalah sebuah hal baik, ia hanya perlu menikahinya saja.”

Namun, ia benar-benar tidak dapat mengucapkan perkataan serupa terhadap Widya Cao.

Keluarga Cao adalah keluarga yang terkenal akan latar belakang Pendidikan mereka, mereka tentu saja memiliki kedudukan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan keluarga ternama biasa, bagaimana Widya Cao dapat menghargai seorang putri dari keluarga biasa? Terlebih lagi, mereka kini sudah terjebak pada kondisi dimana mereka sudah terlebih dahulu hamil sebelum menikah.

Setelah tersenyum sinis,”Jangan khawatir dahulu, lihat saja cara apa yang dapat dilakukan ketika saatnya tiba, setelah Ivan pulang besok, kamu boleh menanyakannya terlebih dahulu.”

“Tanya apalagi, bocah tengik ini akan langsung membawanya pulang besok!”

Hanna Yi,”......”

Respon apa yang harus ia berikan sekarang?

Keluarga Yi sudah pernah bertemu dengan Lucy Mei sebelumnya, sekalipun Eleanor Chu ingin berpura-pura tidak mengetahui keadaannya, situasinya kini sudah tidak lagi memungkinkan. Setelah Lucy Mei dan Ivan Yi pulang bersama-sama besok, para senior mungkin akan menyalahkannya karena tidak langsung melaporkan situasinya ketika ia sudah mengetahuinya.

Setelah berpikir sejenak, ia kemudian berkata,”Tante Kedua, sebenarnya...... Orang yang Ivan akan bawa pulang besok bukanlah orang lain......”

“Siapa?” Widya Cao langsung bersemangat dalam sekejap.

Ia awalnya mengira ia hanya akan mengetahui situasi pasangannya itu besok, tetapi siapa yang menyangka bahwa Eleanor ternyata dapat menyampaikan sedikit informasi kepadanya.

“Ehm...... Kalian sebenarnya sudah mengenal orang ini.”

“Kita juga mengenalnya?” Hanna Yi juga ikut merasa penasaran,”Kalau begitu, siapakah dia?”

Eleanor Chu mengenal mereka semu, selain dari beberapa kenalan itu, siapa lagi yang berada di sisi mereka? Tetapi bukankah beberapa dari mereka itu sudah memiliki pasangan mereka tersendiri? Apakah Ivan Yi mencuri milik orang lain?

“Dia, dia adalah Lucy Mei......”

Ekspresi wajah Widya Cao terlihat menegang, mungkin karena masih menghargai Eleanor Chu, ia pun akhirnya tidak mengucapkan kata-kata yang tidak enak didengar dan hanya ekspresi wajahnya yang terlihat tidak terlalu baik.

Eleanor Chu awalnya mengira masih ingin membantu menenangkannya, namun ia putus asa dan akhirnya berdiri,”Aku merasa sedikit lelah, aku akan pergi beristirahat terlebih dahulu, kalian berdua juga beristirahatlah lebih awal.”

“Baik.”

Eleanor Chu dan Hanna Yi hanya saling mengiyakan.

Sambil melihat Widya Cao berjalan menjauh, Hanna Yi pun bergegas bertanya,”Bagaimana Ivan dapat berakhir dengan Lucy Mei itu? Sejak kapan hal ini terjadi?”

“Aku juga tidak terlalu mengerti detil situasinya,”sebenanrya, walaupun Eleanor Chu sudah tahu bahwa Lucy Mei mempunyai kencan sejak awal, namun ia tidak pernah menyangka bahwa kencannya itu adalah Ivan Yi.

Permasalahan mereka berdua itu benar-benar ia ketahui hanya sebelumnya di lantai dua Vila Brittany.

“Kamu juga tidak terlalu mengerti? Aku awalnya mengira Ivan setidaknya akan meminta pertolongan kepadamu untuk menyampaikannya.”

Eleanor Chu hanya mengerutkan bibirnya dengan canggung,”Jawabanmu itu tepat sekali, aku benar-benar merupakan perantara yang sudah ia pesankan, namun sepertinya penampilanku tidak terlalu terlihat.”

Ia meninggikan bahunya dan lanjut berkata,”Sebenarnya, jika kamu dapat membantuku membujuk Tante Kedua, Ivan pasti sangat akan berterima kasih kepadamu.”

“Apa maksudmu? Ia bahkan sudah hamil, aku tentu saja akan membantunya melakukan apapun yang bisa kulakukan, selama tante keduamu itu memahami lebih lagi mengenai pihak kami saja, jadi lihat Ivan, ia bahkan tidak membantunya memesannya, ia hanya menerimanya dengan tergesa-gesa, pasti akan ada yang lebih baik lagi kedepannya.”

Walaupun Hanna Yi dan Abel Yi memiliki sifat yang sangat berbeda, namun mereka sudah bertumbuh besar di rumah Keluarga Yi sejak mereka masih anak-anak, mereka tentu saja tidak memahami permasalahan status keluarga ini seperti Irina Song dan Widya Cao.

Di mata mereka, pernikahan hanya memerlukan dua mulut yang bersatu, disertai dengan rasa cinta kasih.

“Sepertinya permasalahan ini mungkin akan lebih sedikit merepotkan.”

“Bukannya mungkin, tetapi sudah pasti.”

“Baiklah, tidak peduli apakah mungkin ataupun tidak, tetapi istriku, bukankah kamu sudah seharusnya naik ke atas untuk beristirahat?”

Howard Yi yang berada di sampingnya akhirnya meletakkan laptop yang berada di genggamnnya dan berkata kepada Eleanor Chu,”Waktu sudah sangat larut, bicarakan saja besok jika masih ada permasalahan lainnya.”

“Tunggu, tunggu, sebelum kalian naik ke atas, biarkan aku bertanya terlebih dahulu.”

“Katakan saja, ada apa?” Eleanor Chu memberikan sebuah tatapan yang gelisah kepada Howard Yi.

“Dimana Harwin? Kalian sudah pulang, mengapa ia masih belum pulang? Ia juga tidak menjawab panggilanku, apakah ia terus berdiam di vila saja?”

Sebeum Howard Yi sempat menjawab, Eleanor Chu langsung berkata,”Dia disana, tenang saja, ia mungkin sudah tidur sekarang, Pengurus Rumah Lu berkata bahwa Harwin tidur cukup awal beberapa hari ini.”

“Baiklah, baiklah kalau begitu, aku mengira ada apa dengannya, anak ini selalu saja bersikap seperti ini, membuat orang khawatir tanpa alasan.”

“Iya, kalau sudah tidak ada urusan lain, kita akan naik ke lantai atas dahulu, kita akan menelepon Pengurus Rumah Lu besok pagi dan menyuruhnya untuk memanggi Harwin meneleponmu kembali.”

“Baik baik baik, kalau begitu, istirahatlah lebih awal, waktu sudah cukup larut.”

“Baik.”

Setelah mereka berdua membelok di salah satu sudut tangga dan tidak dapat melihat bayangan Hanna Yi lagi, Howard Yi akhirnya tidak dapat menahan rasa penasarannya dan berkata,”Bukankah Harwin tidak berada di vila beberapa hari ini? Bukankah ia juga sedang sibuk menutupi permasalahan tante kedua?”

Ketika Eleanor Chu melihat Howard Yi terus bertanya kepadanya, ia pun merasa sedikit angkuh,”Kalian para lelaki ini tidak akan pernah mengerti, bagi seorang anak kecil, itu memang mungkin hanya menetap beberapa hari di luar, tetapi menurut seorang ibu, hal seperti ini terasa seperti anaknya sedang melalui sebuah perang dunia yang besar di dunia luar.”

“......,”Howard Yi kehabisan kata-katanya.

Eleanor Chu kembali menghela nafasnya,”Siapa yang membiarkan kami, para wanita ini, selalu saja menjadi makhluk hidup yang paling senang mengkhawatirkan keadaan? Kita selalu saja merasa khawatir dari hari pertama kita melahirkan hingga kita akhirnya mati, conotohnya, jika kalian para lelaki ini merasa kalian hanya sedang berbincang dengan wanita lain, namun menurut para istri, suaminya ini seakan-akan sudah melahirkan satu tim sepak bola dengan wanita itu.”

“Apakah kalian khawatir? Bukankah kalian paling senag khawatir?” Howard Yi menatapnya dengan maksud mendalam.

Eleanor Chu meliriknya,”Apakah kamu tidak bisa sedikit lebih serius? Kamu ini akan segera menjadi seoarang ayah.”

“Apakah kamu ingin aku bersikap serius kepadamu dan bersikap tidak serius kepada orang lain?”

“Beraninya kamu!”

“Kalau begitu, cepat biarkan aku bersikap tidak serius,”Howard Yi langsung menggendongnya dan berjalan ke arah kamar utama.

Ivan Yi dan Lucy Mei datang cukup pagi keesokan harinya, pada saat Pengurus Rumah He memanggil, Eleanor Chu dan Howard Yi masih tertidur pulas.

“Aku tahu.”

Ia menyapu pandangannya ke arah lelaki yang sedang tertidur lelap di sampingnya. Pada saat ia hendak beranjak, ia tiba-tiba ditarik ke dalam pelukan lelaki tersebut.

“Untuk apa kamu pergi?”

“Lucy Mei dan Ivan sudah pulang, aku akan turun untuk menemui mereka.”

“Biarkan saja jika sudah pulang, waktu masih pagi, tidur saja sebentar lagi.”

“Sayang, kamu tidur saja sebentar lagi,”Eleanor Chu menepuk wajahnya,”Tante Kedua sudah merasa kurang senang, kehadiran beberapa orang setidaknya dapat membantunya berbicara.”

“Baiklah,”Howard Yi hanya dapat bernegosiasi,”Telepon aku jika ada hal yang menyenangkan, aku akan membantumu mengurusi mereka.”

Eleanor Chu hanya tertawa,”Tidur saja sana, kamu selalu saja emosi setiap harinya.”

“Apakah aku bisa tidak kesal jika membahas mengenai permasalahan dirimu?”

Eleanor Chu tersneyum dan membantunya kembali mneyelimutinya.

Pada saat ia baru saja melangkah keluar dari kamar, kebetulan sekali ia melihat Shareen Yi juga sedang membuka pintu dan melangkah keluar, ia kemudian sekaligus merangkul lengannya,”Apa yang terjadi? Kamu bahkan tidak makan malam, aku bahkan sudah memanggilmu secara khusus kemarin, tetapi kamu tidak menjawabku.”

Shareen Yi hanya mengerutkan bibirnya dengan canggung,”Aku kelelahan, jadi aku tertidur lebih awal.”

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu