Adore You - Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)

Di atas kepala, pria sedang tersenyum dingin.

Adalah Derrick Zhou!

Eleanor Chu hanya merasa keningnya dengan sendiri melompat dengan sangat cepat…….

Sepuluh mobil polisi lampu merah biru meringkus sebuah mobil sedan hitam yang mewah di tengah-tengah, kecepatan yang cepat sudah terlebih dahulu menutup jalan, terompet polisi digunakan, tiada henti berbunyi.

Berdasarkan cctv hotel dan juga cctv sepanjang jalan, John Xiao dengan cepat lalu telah menemukan tempat terakhir kali mobil silver milik Eleanor Chu berada.

Howard Yi terlihat dengan kesal duduk di dalam mobil, bibir yang tipis ditutup dengan rapat, alis yang tampan karena khawatir menjadi sedikit dikerutkan.

Ini sudagh yang kesekian kalinya, terjadi sesuatu pada Eleanor Chu dibawah pandangannya!

Howard Yi bahkan tidak tahan mulai meragukan dirinya sendiri, bergelut di dunia bisnis begitu lama, bahkan istri sendiri juga tidak bisa dilindungi dengan baik, dia sebenarnya masih termasuk seorang suami yang sesuai kualifikasi tidak!

Kekesalan yang dalam muncul dalam hati, kedinginan dalam mata yang hitam tidak tahan semakin lama semakin dalam.

“John Xiao, perintahkan putar balik!”

John Xiao tercengang sesaat, langsung merespon.

“Baik, Direktur Yi!”

Kelompok mobil polisi yang besar, semuanya seketika memutar balik kepala mobil, mengemudi kearah yang berlawanan……

Eleanor Chu berusaha mempertahankan nafas yang stabil, sedikit membuka mata mengeluarkan sedikit celah yang tidak terlalu jelas, melihat sekeliling, Derrick Zhou membawa segelas air berjalan ke sisi kasur, dia lalu meletakkan gelas di atas lantai, berbalik kembali mengunci mati pintu, lalu mengantungkan kunci di atap pintu yang tidak bisa dia gapai.

“Jangan berpura-pura lagi, kamu sejak awal sudah sadar, bukankah?”

Eleanor Chu baru membuka sepasang mata, dengan serius melihat lawan.

“Kamu tahu aku paling membencimu apakah?” dia berjalan ke kasur lalu duduk, mengulurkan tangan dengan pelan mengosok pahanya yang dibatasi oleh rok, seketika menggunakan tangan menjepit sesaat.

Eleanor Chu kesakitan, mengigit gigi mengerang sesaat.

“Aku paling membenci kamu saat menghadapiku, selalu saja dengan tampilan yang tenang, seperti aku adalah udara, tidak peduli aku berbuat apa kamu selalu tidak memandangnya, aku berkorban begitu banyak untukmu, kamu malah menganggap aku menjadi seekor monyet untuk dipermainkan!”

Suara Derrick Zhou tiba-tiba menjadi tinggi, satu tangan merobek bawah gaunnya, “Eleanor Chu yah Eleanor Chu, bukankah kamu terus tidak memandangkukan? Bukankah terus menolak memiliki hubungan yang intim denganku? Hari ini aku akan membuatmu sangat senang lalu mendapatkan hal yang menyakitkan di bawah tubuhku!”

Eleanor Chu mengangkat mata dengan dingin memandangnya.

“Akhirnya sudah mengerti untuk emosi? Sayangnya sudah terlambat!”

“Kamu sudah berencana telah melewati hari ini lalu tidak ingin hidup lagi?”

“Kamu mengira aku masih bisa memiliki hari esok?” Derrick Zhou mencibir, “Kamu mengira aku tidak tahu kamu memiliki siasat apa? Saat ini kamu mengikat keluarga Zhou keluarga Wang keluarga Ying dalam satu kapal mempermainkan, apa yang menunggu aku bisa tidak mengetahuinya?”

“Derrick Zhou, apa kamu tolol? Apa aku yang menyuruhmu naik ke kapal inikah? Kamu dan Henrick Wang membuat perangkap mencelakaiku, Henrick Wang masuk penjara, aku sejak awal sampai akhir ada pernah mencari masalah denganmu?” Sebenarnya hanya belum sampai gilirannya saja.

Derrick Zhou tercengang.

Eleanor Chu lalu melanjutkan berkata, “Aku memang berencana ingin membuat mati keluarga Wang dan keluarga Ying, makanya telah membuat perangkap untuk mereka lompati, tapi kamu? Kamu malah dengan sendirinya mengikuti Marianne Wang melompat ke dalam! Dihadang juga tidak bisa, ini masih menyalahkan aku?”

Derrick Zhou akirnya masuk dalam perenungan yang cukup lama.

Benar, sejak awal sampai akhir Eleanor Chu tidak ada maksud untuk menyentuk keluarga Zhounya, saat Chu’s Corp dalam keadaan krisis, dia keluarhga Zhou tetap stabil, termasuk terakhir dia memprovokasi Henrick Wang membuat perangkap mencelakai Eleanor Chu, Eleanor Chu juga sama sekali tidak mencari masalah dengannya.

Kalau kali ini bukan Marianne Wang berinisiatif datang ke rumah meminta untuk kerjasama dan pernikahan, sedangkan dirinya karena khawatir balasan dari Eleanor Chu, ini baru dengan tidak berpikir jernih menyetujuinya, maka dia sama sekali tidak mungkin ikut masuk ke dalam jebakan besar yang telah direncanakan Eleanor Chu dengan baik.

Dipikir begini, benar seperti itu.

Tapi Derrick Zhou tetap tidak terima, dia tidak percaya Eleanor Chu akan begitu saja melepaskannya, juga tidak bersedia mengakui semua ini adalah karena kesalahpahamannya terhadap dirinya.

Lagipula kelicikan Eleanor Chu, dia sudah pernah menemuinya.

“Kamu jangan mengira berkata seperti ini aku akan memercayaimu! Kamu menyuruhku membantumu mencelakai Winnie Chu waktu itu, kamu bagaimana mengatakannya padaku? Jelas-jelas sudah disepakati akan menikah denganku, hasilnya kamu malah tetap bersama dengan pria itu, kamu ada pernah mempertimbangkan perasaankukah?”

“Kalau aku tidak bersama dengannya, kamu masih hidupkah? Kalian keluarga Zhou masih bisa baik-baik sajakah?” Eleanor Chu pura-pura menderita, “Latar belakangnya jauh lebih mengerikan dari yang kalian bayangkan, disaat sebelum dia selesai mempermainkan aku, kalau aku meninggalkannya begitu saja, akhirnya akan lebih baik mati dari pada hidup! Apa masalah Henrick Wang masih belum membuatmu mengertikah?”

Begitu membicarakan Henrick Wang, Derrick Zhou tidak tahan menjadi ketakutan.

Itu jelas-jelas adalah penyiksaan yang tidak manusiawi, istri sendiri telah diperkosa orang tidak mengatakannya, masih disebarkan keluar, Henrick Wang masih dibuat masuk ke dalam penjara, dua hari yang lalu mendengar Marianne Wang mengatakan sepertinya di dalam kembali dipukuli sekelompok orang hingga masuk rumah sakit.

Pria itu, pria yang dinikahi Eleanor Chu itu, benar-benar adalah keberadaan yang seperti mimpi buruk!

“Eleanor, asalkan dalam hatimu mencintai aku, asalkan akmu bersedia bersama denganku, tidak peduli sebelumnya kamu bersama dengan orang seperti apa, aku tetap tidak akan merasa jijik padamu.” Berpikir sampai disini, suara Derrik Zhou juga tidak tahan menjadi sedikit lembut.

Melihat Derrick Zhou masuk perangkap, ekspresi wajah Eleanor Chu juga berubah menjadi semakin tulus.

“Derrick, kamu percaya padaku, sebenarnya kalau tidak ada Winnie Chu, kita berdua sejak awal sudah menikah, bukankah begitu?”

Begitu mengungkit Winnie Chu, wajah Derrick Zhou juga tidak tahan menjadi tidak natural, “Masalah itu aku yang tidak baik, tapi benar dia Winnie Chu yang terlebih dahulu menggodaku, kalau bukan dia, kita sejak awal sudah menikah, sama sekali tidak mungkin bisa rebut sampai ke tahap seperti ini!”

Derrick Zhou begitu teringat saat ini Eleanor Chu setiap hari dengan bahagia dibawah tubuh pria lain, dirinya malah harus mengendong Marianne Wang wanita yang tidak dibatasi itu, seketika menjadi sangat sedih.

“Derrick, kamu lepaskan aku terlebih dahulu baik tidak, tangan kakiku diikat sangat sakit, tali sudah hampir masuk dalam dagingku.”

“Aku melepaskanmu, kamu pasti akan kaburkan, kamu pernah berlatik takwondo cukup lama.”

Eleanor Chu tersenyum licik, “Bagaimana bisa……” Bisa jadi yang kamu ketahui sudah terlalu banyak.

Merasakan pandangan Derrick Zhou terus bolak balik melihat pahanya yang terbuka, Eleanor Chu tidak tahan menjadi kaku.

“Eleanor, berikan padaku, sudah begitu lama, kamu tidak pernah membiarkan aku mendekat.” Dia tiba-tiba menekannya di atas kasur, “Kamu tahu tidak, setiap kali memeluk wanita lain dalam benakku semuanya adalah bayangan tubuhmu……”

Sambil mengatakan, bibirnya lalu maju.

Eleanor Chu berusaha mengerakkan kepala, tidak membiarkan ciumannya memiliki sedikitpun kesempatan.

Derrick Zhou seketika menjadi kesal, sepasang tangan menahan kepalanya, menghadap ke bibirnya dengan kejam mencium kebawah.

Lidah yang asing membawa aura yang asing menerobos masuk ke dalam mulutnya, Eleanor Chu berusaha menahan terus membuat rasa ingin muntah, memastikan kesempatan menggunakan tenaga menggigit lidahnya.

Bau amis seketika masuk dalam mulut, dia akhirnya tidak bisa menahan lagi, membalikkan wajah dengan menggunakan tenaga muntah.

Derrick Zhou melihatnya seperti ini, amarah dalam hati lalu semakin lama semakin kuat, dengan dingin menarik wajahnya, lalu memberikan satu tamparan.

“Aku sebegitunya membuatmu jijikkah?”

Ujung bibir Eleanor Chu semuanya adalah bercak darah yang tertinggal di dalam mulutnya yang keluar bersama air liur, dilihat sangat mengejutkan orang.

Dia tidak tahan semakin tidak terima, membangkitkan tubuh, lalu mengambil gelas yang diletakkan di atas lantai tadi ke hadapannya, menekan bibirnya dengan memaksa memasukkannya.

Tidak peduli Eleanor Chu bagaimana melawan melepaskan, tetap tidak sedikit caran yang dipaksa masuk ke dalam kerongkongan.

“Kamu semakin membenciku, semakin tidak membiarkan aku menyentuhmu, aku semakin ingin menyentuhmu! Aku ingin membuatmu di atas tubuhku dengan sepenuhnya menjadi seorang pelacur.”

Eleanor Chu memelototinya, dengan dingin meludahinya.

“Kamu jangan berharap akan ada orang datang menolongmu, siapapun tidak akan mencari sampai disini……”

Derrick Zhou sambil mengatakan, satu tangan menarik baju di depan dadanya, tubuh yang lembut seketika masuk dalam mata……

“Aku menunggu kamu memohon padaku, memohon padaku menginginkanmu, ini lebih menarik daripada memaksamu.”

Tapi akal sehat yang tersisa malah memberitahunya, tidak boleh! Harus menahan! Siapa tahu setelah obat bereaksi sesaat akan hilang, samapi saat itu sekalipun tetap tidak ada orang yang datang menolongnya, tapi paling tidak bisa aman sesaat.

Di samping Derrick Zhou sudah mulai membuka baju.

Dia dengan tersadar menelan air liur, menekan tubuhnya lalu memajukan tubuhnya.

Eleanor Chu dengan kejam mengigit sesaat lidahnya sendiri, memaksa dirinya mempertahankan akal sehat yang jernih.

Sepasang kakinya diikat bersama, sama sekali tidak bisa kabur, hanya bisa memastikan kesempatan mengangkat lutut ke atas.

Derrick Zhou seketika mengerang sesaat, memeluk bagian bawahnya melompat ke bawah kasur.

Tepat disaat ini, hanya terdengar “Pong!” bunyi suara yang besar.

Kunci pintu tiba-tiba mengeluarkan asap yang sangat besar, selanjutnya pintu kamar ditendang terbuka oleh seseorang.

Howard Yi terlebih dahulu masuk ke dalam kamar, mendengar gerakan diluar seharusnya telah datang orang yang tidak sedikit, tapi sangat mengerti menunggu diluar.

Howard Yi melihat tampilan Eleanor Chu yang menyedihkan di atas kasur, mata hitam yang dalam dengan cepat muncul kedinginan, seketika menjadi dingin dan serius.

Dia dengan cepat membuka tali yang mengikat kaki dan tangannya, melepaskan jasnya menutupnya dengan baik, baru mengendongnya.

Eleanor Chu dengan erat menempel padanya, menghirup aura pria yang khas dimiliki olehnya, hormon yang wangi membuat satu dirinya tidak tahan menjadi lega, sulit untuk bersabar yang kuat membawanya tidak tahan membuatnya dengan erat memeluk tubuhnya, seperti hanya dengan erat menempel dengannya baru bisa menghilangkan sedikit rasa panas dalam tubuh.

“Bawa dia pulang ke Villa bertaman.”

Howard Yi mengendong Eleanor Chu keluar, memerintah kepada pengawal di pintu.

Mobil mewah berwarna hitam seperti panah yang meninggalkan busur panah sangat cepat di jalanan yang lebar, kaca jendela pribadi yang bisa naik turun telah membatasi tempat depan dan belakang., membuat tempat duduk belakang yang luas menjadi tempat tersendiri yang tertutup.

Bibirnya sesekali melewati telinganya, membawa sebuah godaan yang seperti ada dan tidak, langsung membuat hari orang menjadi geli.

Dia sedang berharap, berharap dia mendekat dengan cara apapun!

“Patuh”

Dia mengigit bibir merahnya yang indah, suara yang serak dan berat menunjukkan penahanan yang kental.

Ruangan belakang mobil yang hening, seketika menjadi menggoda.

Dari mobil sampai ke villa, sudah tidak tahu kebahagiaan yang berapa kali.

Howard Yi, kamu selalu saja muncul di saat yang sangat aku butuhkan.

Seperti seorang ksatria, membawa pedang emas, dengan gaya yang paling gagah.

Eleanor kembali tersadar, sudah keesokan hari di siang hari, villa Brittany yang melewati tampilan mengerikan satu malam, lalu kembali menjadi ketenangan seperti sedia kala.

Juga tidak tahu apa karena efek samping dari obat itu terlalu besar, dia tercengang duduk di atas kasur begitu lama baru perlahan mengingat kembali masalah sebelumnya.

Pria di samping dibuat sadar oleh gerakannya, dengan cepat lalu bangkit duduk memeluknya dalam pelukan.

Melihatnya hanya termengun, hanya mengira dia telah dibuat ketakutan, masih dalam tahap transisi setelah mengalami bencana yang besar, dengan kasihan memeluknya dalam pelukan, seperti menghibur anak kecil saja sesekali dengan pelan mengelus punggungnya.

“Patuh, tidak ada apa-apa lagi, semua telah berlalu.”