Adore You - Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
“Peng” suara bunyi tabrakan yang sangat keras, mobil putih off-road itu tertabrak dan gepeng, dan pemilik mobil hitam itu sepertinya masih saja belum puas, mundur beberapa meter, dan berniat untuk menabraknya untuk kedua kalinya, pada saat itu pulalah, pemilik mobil putih itu sadar, segera berbalik meninggalkan tempat itu.
Ditempat itu, Eleanor Chu terkejut dibuatnya, sekujur tubuhnya dingin seperti es, dia berdiri tertegun dengan perut besarnya tidak melakukan apapun.
Tadi sesaat, dia pikir inilah akhir hidupnya!
Jika bukan Allan Jiang, habislah dia hari ini!
Dua petugas satpam yang berada di Y.Jewelry juga terkejut sampai kedua kaki mereka gemetar dibuatnya, kecepatan mobil barusan benar-benar sangat cepat, mereka berdua sama sekali tidak sempat meresponsnya.
Melihat Eleanor Chu berdiri tanpa terluka sedikitpun, keduanya pun bernafas lega.
Untung saja tidak terjadi apa-apa pada nyonya, kalau tidak meskipun hari ini mereka berdua tidak tewas terlindas mobil mereka juga masih harus membayar dengan nyawa mereka!
“Kamu tidak apa-apa bukan.” Allan Jiang melihat mobil itu telah menjauh, dia pun tidak mengejar mobil itu, segera dia berlari menuju ketempat Eleanor Chu.
Melihat wanita itu terkejut setengah mati, hatinya sedih kemudian memeluknya.
“Tidak apa-apa, hanya agak terkejut.” Eleanor Chu masih ketakutan tapi dia tetap berusaha keluar dari dekapan pria tersebut, “Kamu baik-baik saja kan, tadi itu juga bukan tabrakan ringan.”
“Allan Jiang baru menghela nafas, aku baik-baik saja, sekalian mengetes sistem keamanan mobil ini, sempurna.”
Pimpinan satpam di Y. Jewelry yang mengawasi monitor keamanan terkejut dan segera turun dari kursinya, segera dia berlari kearah Eleanor Chu.
“Nyonya.”
Pemimpin satpam berdiri dengan hormat, punggungnya telah basah kuyup.
Tadi nyonya hampir saja ditabrak mati dihadapannya, di depan Y.Jewelry!
Jika terjadi sesuatu pada nyonya, mungkin dia akan mati dengan mengenaskan!
“Hubungi polisi.” Eleanor Chu kemudian mengendalikan hatinya. Dan mengatakannya dengan tenang.
Siapa sebenarnya, ingin menghabisinya secara terang-terangan, ini jelas-jelas sangat terburu-buru!
“Baik.” Pemimpin satpam segera mengeluarkan ponselnya.
“Sepertinya hari ini lagi-lagi kita tidak jadi ngobrol-ngobrol tentang masa lalu.” Eleanor Chu melemaskan pundaknya pada Allan Jiang dengan tidak berdaya, dia menghubungi Lucy Mei agar wanita itu segera menuju ke Y.Jewelry membereskan masalah.
“Aku rasa lebih baik aku membawamu ke rumah sakit, meskipun kamu tidak terluka tapi kamu pasti juga sangat terkejut, bagaimanapun kamu sekarang sedang mengandung.”
Allan Jiang melihat perut wanita itu tanpa mengubah ekspresinya, hatinya merasa tidak enak.
“Aku benar-benar baik-baik saja, kamu tenang saja.” Eleanaor Chu melihat pria itu sekhawatir ini, hatinya tentu merasa bersalah, sebelumnya dia masih saja mencurigainya, tapi pria itu malah menyelamatkan nyawanya.
Sebenarnya tidak pedulu bagaimanapun, Allan Jiang masih adalah pria yang selalu mengkhawatirkannya, ini sudah cukup.
Bagaimana pun setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing, untuk bisa bertahan hidup juga harus melakukan sesuatu. Sebenarnya dirinya juga tidak bisa menyalahkannya.
“Kalau begitu aku pulang dulu.” Allan Jiang tadi tidak sengaja melihat wajah orang yang berada dalam mobil putih tadi, meskipun memakai topi untuk menyembunyikan jati dirinya, tapi pada akhirnya pria itu masih mengenali orang itu, hatinya sudah bisa menebak-nebak tentang kejadian ini, kali ini tentu orang itu segera kembali untuk membuat alibi.
“Baiklah.” Eleanor Chu melihat pria itu menghentikan sebuah Taxy dan meninggalkan tempat itu.
“CEO Chu.”
Lucy Mei yang baru saja ditelepon dengan cepat tiba ditempat itu, wanita itu juga membawa supir dan pengawal pribadi dari vila Brittany bersamanya.
“CEO Chu anda pergilah kerumah sakit terlebih dahulu, masalah disini serahkan saja padaku.”
“Baik.”
Baru saja duduk diatas mobil, ponsel Eleanor Chu kemudian berbunyi.
“Istriku, apa kamu baik-baik saja!”
Mendengar suara lembut Howard Yi, Eleanor Chu tiba-tiba saja ingin menangis.
Langit tahu betapa takutnya dia tadi, jika tadi terjadi sesuatu.
Maka sama sekali tidak bisa dibayangkan!
Dia kemudian menyentuh perutnya, mata indahnya kemudian memerah.
“Mengapa kamu tidak berbicara istriku? Apa kamu terluka? Segera periksa kerumah sakit, aku akan segera kembali.”
“Aku baik-baik saja, hanya agak terkejut.” Eleanor Chu terisak. “Kamu kembalilah setelah menyelesaikan urusanmu, aku disini baik-baik saja, jangan khawatir.”
Howard Yi memperhatikan langit diluar sana.
Tadi ketika Lucy Mei menghubungi John Xiao hatinya terkejut sekali mendapatkan telepon itu, istrinya hampir saja mati ditabrak didepan perusahaannya sendiri, ini jelas sekali ingin menantangnya!
Memikirkan gadis itu sedang hamil empat bulan, menghadapi bahaya tadi seorang diri, membayangkan betapa putus asa dan takutnya dia membuat pria itu tidak bisa menahan kemarahannya!
Dia sudah mendapatkan bukti paling kuat, sekarang dia tidak sabar segera kembali ke Kyoto dan memberitahu wanita itu apa yang terjadi sesungguhnya.
Sekalian memberitahunya, tidak peduli apapun yang terjadi, dia tidak akan membiarkan wanita itu meninggalkannya selamanya.
Didalam mansion keluarga Jiang yang megah, Felicia Su sedang bersantai dengan segelas kopi mendengar informasi ditelepon.
Mata indahnya memperlihatkan ancaman, wajahnya terlihat agak gelap.
Parasit ini!
Jika Eleanor Chu mati, maka ditangannya tidak akan ada bidak catur yang bisa dimanfaatkannya, susah payah mengatur ini. Masih saja dibuat gagal olehnya!
Waktu itu dia benar-benar sudah bingung, akhirnya memilih makhluk berhati ganas ini!
“Tuan! Anda tidak boleh masuk, nyonya sedang istirahat!”
Dari luar sana terdengar suara pembantu, Felicia Su segera menyimpan ponselnya.
“Pergi!”
Allan Jiang segera menendang pintu kamar Felicia Su.
“Kurang ajar!”
Felicia Su terlihat sangat dingin, “Siapa yang mengizinkanmu melakukan ini.”
Terdengar suara hantaman, tidak menunggu wanita itu menyelesaikan perkataannya, Allan Jiang telah menggebrak meja yang ada dihadapannya.
“Sekarang sayapmu sudah kuat, dan ingin melakukan pemberontakan!”
Allan Jiang terlihat tidak senang, melihat wanita itu dengan sangat bengis, “Kamu berani menyentuh orang yang kusukai, jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan padamu!”
“Kamu berani mengatakan hal ini padaku!” Felicia Su marah besar, “Kamu tahu siapa yang memberimu semua ini! Dasar parasit.”
Allan Jiang mengangkat tangannya, mencekik leher wanita itu, “Jika kamu ulangi lagi. Aku sendiri yang akan mengirimmu ke neraka!”
Karena wanita inilah! Jika bukan karena Felicia Su, Eleanor Chu sekarang masih merupakan wanitanya, dan tidak seperti sekarang mengandung anak dari pria lain dan tidur disamping pria lain!
Memikirkan perut wanita itu, hatinya seperti tertusuk pisau, serasa ingin membunuh orang lain!
Mata Allan Jiang berubah gelap, tenaganya cukup kuat, wajah Felicia Su berubah merah akibat tercekik, dia mendelikkan matanya.
“Tuan muda!” Assisten Summer berjalan kesamping pria itu dengan tenang, kemudian membisikkan sesuatu pada pria itu.
Saat itu Allan Jiang baru melepaskan tangannya, kaki Felicia Su lemas, dia kemudian terduduk dilantai.
“Uhuk-uhuk” Dia tidak henti-hentinya batuk.
Sejak lahir sampai sekarang, inilah kali pertama dia diperlakukan dengan cara sehina ini!
“Bukti keluarga Su semuanya ada ditanganku, jika kamu masih ingin duduk diposisimu sebagai nyonya Jiang untuk beberapa tahun kedepan, lain kali jangan lakukan hal yang tidak-tidak dihadapanku!”
Allan Jiang sama sekali tidak menggubris kebencian yang terpancar dari Felicia Su, kemudian dengan wajah dingin membereskan lengan bajunya dan meninggalkan tempat itu.
Felicia Su kemudian mengepalkan tangannya meninju lantai, matanya yang memerah memperhatikan punggung pria itu.
Kejam!
“Laporan kepolisian sudah kubereskan, kabar dari Treasure Island, tuan Stuart sudah bertemu dengan tuan besar, tapi pesawat pribadinya masih belum beranjak, seharusnya paling lambat besok.”
Summer mengikuti Allan Jiang dibelakangnya, melaporkan semuanya.
“Ya, aku sudah mengetahuinya, perintahkan orang untuk tetap mengawasi gerak-geriknya.”
“Barusan ada telepon dari Henry Ding, nona Chu satu jam yang lalu memeriksakan diri ketempatnya, tidak ada masalah, tapi diakhir dia mengangkat telepon dengan buru-buru, dan meninggalkan tempat itu.”
Allan Jiang kemudian menghentikan langkahnya, “Menuju kekediaman lama keluarga Yi?”
“Berdasarkan pengamatan orang-orang yang kita kirimkan. Seharusnya sekarang baru tiba didepan rumah keluarga Yi.”
“Siapkan mobil, ke kediaman keluarga Yi.”
Wajah Allan Jiang terlihat bingung, dengan cepat pria itu turun.
Howard Yi masih berada di Treasure Island, waktu ini sangat pas.
“Ada apa ini?”
Eleanor Chu melepaskan jaketnya dan memberinya pada pengurus rumah, dia kemudian melihat sekeliling, melihat anggota keluarga Yi duduk di sofa kemudian merasa curiga.
Tidak ada apa-apa, mengapa tiba-tiba melaksanakan pertemuan keluarga?
Bahkan Sharen Yi dan Harwin Xi yang tadinya masih berada di vila Brittany juga sudah berada disini, apa yang sebenarnya terjadi?
Eleanor Chu tersenyum dan duduk disebelah Sharen Yi.
“Tadi Howard Yi menelepon mengatakan baru saja kamu hampir mati tertabrak mobil, dia menyuruhku menemanimu kerumah sakit untuk melakukan pengecekan, aku sebenarnya ingin kesana, tetapi karena telepon dari kakek aku pun kembali ke kediaman ini, kamu bagaimana? Apa kamu terluka? Apa ada yang tidak enak?”
Sebelum tuan besar Yi turun, Sharen Yi sibuk bertanya.
Kakek juga sangat aneh, jelas-jelas dia memberitahunya di telepon kalau Eleanor Chu hampir saja kecelakaan. Dia seolah tidak mendengarnya, kemudian memberi perintah untuk dia segera kembali.
Bukannya dia dulu sangat menyayangi Eleanor Chu dan mengkhawatirkan keadaan bayinya?
Mendengar hal ini, Widya Zao dan Hanna Yi juga ikut cemas.
Hampir tertabrak mobil, kurang ajar sekali!
“Meskipun baik-baik saja, dan tidak terluka, jika wanita hamil sampai terkejut juga merupakan hal yang buruk, apa kamu sudah memeriksakannya?”
“Aku baik-baik saja.” Eleanor Chu melemparkan senyuman menenangkan pada mereka, “Tadi dokter sudah memeriksa, dan semua baik-baik saja.”
“Baguslah, baguslah.”
Harwin Xi yang sedari tadi merasa tidak nyaman mendengar ini akhirnya merasa lega.
Jelas-jelas dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau wanita dihadapannya baik-baik saja, tapi dia ingin mendengar dari mulut wanita itu sendiri, dia baru bisa bernafas lega.
Ketika semua orang sedang berbincang-bincang, dari arah tangga terdengar suara keras dan berwibawa.
“Mengapa ribut sekali!”
Semua orang segera diam.
Dari suaranya sepertinya kakek Yi sedang tidak senang, menutup mulut seperti ini, jauh lebih baik dari mengatakan sesuatu.
Tuan besar Yi memegang tongkatnya, tangannya lainnya memegang dokumen, dia perlahan-lahan duduk, dengan wajah serius melihat wajah semua orang, kemudian berhenti pada Eleanor Chu.
“Pengurus rumah He, perintahkan semua pelayan agar mereka pergi kehalaman, tidak boleh masuk tanpa perintah dariku!”
“Baik.”
Dibawah perintah pengurus rumah He, semuanya kemudian berjalan menuju halaman.
Tidak lama kemudian, ketika semua pembantu telah keluar, pintu besar kemudian ditutup rapat, ruang tamu akhirnya menjadi tenang.
Suasananya terasa aneh, ini kali pertama hal ini terjadi dikediaman keluarga Yi, kakek tua Yi adalah orang yang berhati besar, melakukan sesuatu tidak pernah melukai pihak lainnya.
Eleanor Chu melihat dokumen ditangan tuan besar Yi, hatinya berdegup kencang.
Tiba-tiba saja dia merasakan firasat buruk.
Didalam dokumen itu, pasti ada sesuatu yang buruk yang berhubungan dengannya.
Tuan besar Yi memperhatikan Eleanor Chu untuk waktu yang cukup lama, kemudian dia mengalihkan pandangannya, menghela nafas panjang, dengan tidak berdaya mengatakan: “Sebenarnya kita keluarga Yi, masih ada seorang bibi besar, yaitu adik perempuanku.”
Perkataan kakek Yi ini, membuat Eleanor Chu langsung mengetahui isi dari dokumen itu.
“Bibi nenek bukannya meninggal karena penyakit yang tidak bisa disembuhkan?”
Dwight Yi yang sebelumnya tidak banyak bicara pada anggota keluarga Yi lainnya akhirnya berbicara.
Ketika bibi nenek meninggal, dia belum lahir, hal ini dia dengar dari para orang tua.
Hal ini kecuali Eleanor Chu yang baru menjadi anggota keluarga Yi, sisanya sudah mengetahuinya, sebenarnya mereka masih memiliki anggota keluarga yang lain, saudara kakek satu-satunya, semuanya takut kakek bersedih, oleh karena itu tidak pernah membahasnya.
Tapi hari ini, mengapa tidak ada apa-apa kakek malah membalasnya?
“Sebenarnya dia bukan meninggal.”
“Apa!”
Tuan besar Yi mengangkat wajahnya melihat langit-langit, seperti sedang mencoba mengingat masa lalu, “Dia memiliki panggilan lain, yakni Gillian Cen.”
Semua orang ditempat itu, terbelalak.
Gillian Cen, nyonya keluarga Jiang dari Treasure Island!
Tidak menunggu kakek meneruskan perkataannya, Eleanor Chu bangkit dari sofa, wajahnya yang sebelumnya terlihat tenang berubah sedih.
“Ayahku, adalah Steve Jiang.”
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinCinta Tak Biasa
SusantiJalan Kembali Hidupku
Devan HardiHis Soft Side
RisePerjalanan Selingkuh
LindaLove and Trouble
Mimi XuWaiting For Love
SnowMi Amor
TakashiAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)