Adore You - Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
Stuart Tua menggenggam gelas wine yang berisi wine berwarna oranye miliknya itu dengan tenang, ia melirik ke arah Bertha diam-diam, ia melihat Bertha yang sedang merinding ketakutan, sekujur tubuhnya terlihat seolah sedang dipanjati oleh ribuan serangga beracun, gemetaran dengan sangat hebat.
"Sa...... sayang......" meskipun Stuart Tua tidak peduli pada anak cucunya, namun dipermalukan di hadapan para orang-orang papan atas seperti ini, pria mana pun pasti tidak akan tinggal diam begitu saja, masalah ini menyangkut nama baik dan harga dirinya.
Stuart Tua pun segera menarik kembali pandangannya, kembali mengalihkan perhatiannya ke arah layar itu.
Seluruh orang di sana duduk terdiam, kalau Stuart Tua tidak melakukan apa-apa, mereka juga tidak berani bergerak, mereka semua duduk di kursi masing-masing dengan diam, terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Eleanor bersandar pada kursinya dengan santai, wajahnya tampak sangat tidak peduli, namun Howard terus memperhatikan istrinya itu, tingkah kedua orang itu sangat berbeda dengan orang-orang lain di sana.
Video itu berdurasi sekitar satu jam, segala macam gerakan atau pun posisi terus berganti, benar-benar membuat orang yang melihatnya terpana.
Saat video itu ditayangkan, Drake terus berdiri di sana, bukannya dia tidak ingin bergerak, tapi ia tidak boleh bergerak, video ini telah dibocorkan oleh orang lain, kalau ia panik, berarti ia benar melakukannya, ia hanya bisa berdiam diri untuk menyelesaikan masalah ini, ia ingin menunggu reaksi Stuart Tua.
Saat seluruh orang mengira bahwa Stuart Tua akan marah besar, ia malah mendekap Bertha yang wajahnya terlihat sangat pucat itu ke dalam pelukannya.
Eleanor sama sekali tidak terkejut, dari awal ia juga tidak berharap bahwa Stuart Tua akan membenci Bertha karena masalah ini. Ia hanya ingin mempermalukan Bertha saja.
"Video ini bagus sekali editannya, benar-benar tampak nyata."
Jelas-jelas seluruh orang tahu bahwa video itu adalah video asli, tapi begitu Stuart Tua berkata seperti itu, mereka jelas tidak berani melawannya, apalagi mereka sedang berada di acara pernikahan Drake, saat sebagian besar orang di sana tetap tak membuka mulutnya, masih ada juga beberapa orang yang mengiyakan ucapan Stuart Tua itu.
Saat seluruh orang di sana mengira masalah ini sudah selesai dengan mudahnya begitu saja karena perkataan Stuart Tua tadi, pintu aula yang tadinya tertutup rapat pun tiba-tiba terbuka, sang pengantin wanita yang mengenakan gaun pengantinnya itu muncul di depan pintu itu seorang diri. Namun gaun pengantinnya yang putih itu terlihat sedikit compang-camping, penuh dengan tanah lumpur, di wajahnya yang cantik itu juga tampak dua buah bekas tamparan yang sangat merah, ia terlihat sangat mengenaskan.
Seketika, seluruh orang di sana pun mulai menebak-nebak apa yang terjadi.
Apa yang terjadi pada pernikahan ini? Awalnya sang pengantin pria yang terkena masalah, sekarang sang pengantin wanitanya?
Saat itu pula, video di layar LED di belakang mereka juga terhenti pada adegan di mana Bertha dan Drake sedang saling tumpang tindih dengan sangat bergairah, namun sang pengantin wanita malah berlagak seolah tidak melihat apa-apa, di hadapan semua orang, ia berjalan ke atas panggung, lalu merebut mikrofon milik sang pembawa acara, lalu berkata dengan para tamu dengan sangat tenang, "Pernikahan hari ini dibatalkan, mohon maaf."
Wajah Drake berubah dingin, ia segera merebut mikrofon itu dari tangan sang pengantin wanita, "Apa yang terjadi? Apa maksudmu?"
Setelah disiapkan selama ini, apa bisa dibatalkan seenaknya saja?
Siapa yang bisa berlaku seenaknya sendiri seperti ini! Padahal dirinya berharap bahwa ia bisa menstabilkan posisinya dengan kekuatan dari Earl Wright.
"Apa yang terjadi?"
Sang pengantin wanita tersenyum dingin, namun ia terlihat sama sekali tidak ingin menjelaskannya, ia pun turun dari atas panggung tanpa berkata apa-apa, ia langsung berjalan ke hadapan Bertha, Bertha pun terkejut bukan kepalang.
"Karena kalian berdua bisa saling membahagiakan satu sama lain, maka kudoakan kalian, semoga kalian bisa bersama sampai tua, kuberikan pria ini padamu, tolong kembalikan ayahku padaku, ia sudah berumur, tidak bisa menanggung banyak tekanan."
"Apa maksudmu perkataanmu?"
Tanya Bertha dan Drake bersamaan.
Seketika, mereka pun merasa sangat malu, wajah kedua orang itu tampak sangat canggung.
"Apa maksudku?" Nona Wright menatap Bertha tanpa rasa takut sedikit pun, tiba-tiba ia mengangkat dagu Bertha, lalu menarik wajah Bertha ke arahnya, "Kalau Nona Song berani melakukannya, kenapa malah takut untuk mengakuinya? Kau sudah menculik ayahku dan mengancamku untuk tidak menikah dengan Drake, sekarang sudah kulakukan apa yang kau inginkan......"
Ia menarik kerah baju Drake, lalu mendorong Drake dengan sekuat tenaga ke hadapan Bertha, "Pria ini milikmu sekarang, tolong lepaskan ayahku!"
"Nona Wright, apa ada salah paham di antara kita? Aku sama sekali tidak pernah bertamu dengan ayah Anda, aku bahkan sama sekali tidak tahu bagaimana rupanya, mana mungkin aku menyuruh orang untuk menculiknya?"
Kata Bertha dengan berpura-pura tenang sambil mengangkat wajahnya yang tidak bertenaga itu, lalu mendorong Drake yang ada di hadapannya itu.
"Apa Nona Song berani melakukan tapi tak berani mengakuinya? Apa kau berani bersumpah di hadapan Tuan Stuartu Tua bahwa kau sama sekali tidak ada hubungannya dengan Drake? Kau tidak pernah bermimpi untuk menikah dengannya? Nona Song tidak menyangka kan, ternyata aku masih bisa muncul ke acara pernikahan ini, apa kau kira aku akan takut karena ada Tuan Stuart Tua yang bisa menjadi penopangmu? Aku tidak akan pernah tinggal diam begitu saja, aku percaya bahwa Tuan Stuart Tua adalah orang yang sangat adil dan bijaksana, ia pasti akan menolong aku dan ayahku, bagaimana pun pernikahan antar keluarga ini adalah usulan darinya!"
Senyuman di wajah Stuart Tua sama sekali tidak pernah sirna, suasana hatinya yang gembira itu terlihat sama sekali tidak terpengaruh oleh masalah-masalah ini, pandangannya hanya terhenti pada gelas wine di tangannya itu, ia sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang di sekitarnya.
"Nona Wright, sepertinya kau salah paham padaku." Tanpa sengaja, Bertha pun melirik ke arah Eleanor yang sedang tersenyum itu, ia pun langsung mengerti apa yang terjadi, ia berusaha untuk menenangkan dirinya dan berkata, "Suamiku adalah kakek Drake, aku adalah nenek Drake, kalau kau berkata seperti itu, kau tidak hanya mempermalukanku saja, kau juga mempermalukan Drake juga suamiku, aku sudah pernah mengatakan bahwa masalah ayah Anda sama sekali tidak ada hubungannya denganku, kalau Anda tidak percaya, selidiki saja!"
"Selidiki, aku pasti akan menyelidikinya!"
Baru saja Nona Wright selesai bicara, tiba-tiba Tuan Wright yang penuh luka-luka pun berjalan memasuki aula dengan digandeng oleh Winnie Chu.
"Ayah!" Nona Wright segera berlari ke arahnya, "Ayah, kau tidak apa-apa kan."
Earl Wright menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat anaknya yang tampak compang-camping itu, ia pun marah besar, ia berkata pada Stuart Tua, "Kurasa pernikahan ini tidak ditakdirkan untuk kami, Keluarga Wright, cari orang lain saja."
Begitu mengetahui bahwa orang ini adalah Earl Wright, Bertha pun segera berkata, "Lihatlah, aku sudah mengatakan bahwa bukan aku yang melakukannya, kau bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah kan sekarang."
Meskipun tidak rela, ia tetap tersenyum sopan dan berkata pada Winnie, "Entah apa yang terjadi, terima kasih kau sudah mengantarkan Earl Wright kemari, apa kau bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kami?"
Ejekan di wajah Winnie sama sekali tidak ingin ia tutupi, ia tersenyum sambil berjalan ke atas panggung, ia mengambil mikrofon, sebelum ia membuka mulutnya, tiba-tiba ia pun tersenyum bangga ke arah Bertha dengan sengaja.
Seketika, Bertha pun menyadari ada yang tidak beres, baru saja ia hendak menghentikannya, namun terlambat sudah.
"Orang-orang Kyoto yang hadir di sini pasti jauh lebih tahu daripada diriku." Winnie berkata sambil menunjuk ke arah bekas-bekas luka yang ada di wajahnya, "Aku adalah adik dari Eleanor Chu, Winnie Chu, aku adalah budak paling tak berharga di Keluarga Tuan Drake, tentu saja dulu, saat Nona Song masih belum menjadi Tante Song, ia sama denganku, ia adalah budak yang disuruh-suruh melakukan ini dan itu oleh Tuan Drake. Ia adalah budak yang digunakan untuk menyenangkan selangkangannya!"
Perkataan Winnie itu bak petir yang menyambar telinga Bertha!
Jelas-jelas Winnie selalu takut pada Drake, sehingga ia tak perlu khawatir bahwa Winnie akan membocorkan seluruh rahasianya dengan Drake, namun tak disangka hari ini, semuanya berputar terbalik!
"Jangan bicara sembarangan!"
Akhirnya, Drake pun tak tahan lagi, kalau membiarkan wanita ini terus membuka mulutnya, entah hal apa saja yang akan ia katakan.
"Anda pasti tahu jelas apa yang aku katakan!" Winnie menujuk ke arah Earl Wright yang tak jauh dari sana, "Ia adalah orang yang aku temukan di ruang bawah tanah villa milik Tuan Drake, Bertha dan Drake berencana untuk menelan seluruh harta Keluarga Stuart, Drake berjanji akan menikahi Bertha, namun sebagai persyaratannya, Bertha harus mencari tahu di mana keberadaan Lambang Kepala Keluarga dari Stuan Stuart Tua, namun Drake malah mengingkari janjinya, ia melaksanakan pernikahan dengan Nona Wright, oleh karena itu Bertha marah besar dan menculik Earl Wright, untuk mengancam Nona Wright."
Bertha pun tertawa menatap Winnie, "Apa kau tidak bisa membual dengan sungguh-sungguh? Kalau aku ingin menghentikan pernikahan mereka, kenapa aku tidak langsung menculik Nona Wright saja? Untuk apa aku bersusahpayah untuk menculik ayahnya untuk mengancamnya? Bukankah malah semakin berbelit-belit?"
Nona Wright tersenyum dingin, "Kau berani berkata kalau kau tidak menculikku? Kalau kau tidak menculikku, apa aku akan datang seterlambat ini? Kalau bukan karena asisten Nona Chu kebetulan keluar dari Hotel Q dan melihat aku diikuti oleh para penculik lalu menolongku, kurasa mungkin saat ini aku sedang diperkosa bergiliran oleh para binatang suruhan Nona Song kan!"
Nona Wright mengatakan kata 'diperkosa bergiliran' itu tanpa ragu sedikit pun, baginya sekarang, membongkar seluruh kejahatan Bertha jauh lebih penting daripada nama baiknya sendiri.
Karena Drake, karena pilihan yang sembrono ini, dirinya dan ayahnya mengalami begitu banyak masalah dalam satu hari ini, ia sama sekali tidak ingin tinggal diam!
Mendengar putrinya sendiri hampir diperkosa bergilir, wajah Earl Wright pun bertambah kesal, ia menekuk wajahnya, lalu memendang kursi yang ada di hadapan Stuart Tua dan duduk di sana, "Tidakkah kau harus memberiku sebuah penjelasan atas semua ini!"
Karena masalahnya sudah terjadi seperti ini, ia sudah tidak bisa lagi mempedulikan harga dirinya!
"Asisten Nona Chu?"
Gumam Bertha sambil menatap ke arah Eleanor.
"Nona Wright, aku sangat sedih atas apa yang menimpa Anda, tapi masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya denganku, pikirlah baik-baik, mana mungkin asisten Nona Chu sekebetulan itu keluar dari Hotel Q dan langsung melihat penculikan Anda. Ia baru muncul ketika Anda sudah dipukuli oleh orang-orang itu saja sudah sangat mencurigakan......"
"Nona Song! Kau punya paranoia, tapi aku tidak punya, Tuan Xiao yang seorang diri mau menolongku dari lima orang penculik, hal ini sudah sangat menakjubkan, ia bukan superman, tentu saja ia tidak berani mengikuti kami dari jarak dekat, padahal ia bisa menunggu polisi untuk datang terlebih dahulu, tapi begitu mereka hendak memperkosaku, ia langsung maju dan menolongku, ia bahkan terluka parah dan sedang berbaring di rumah sakit sekarang, Anda boleh mencurigai siapa pun, tapi tidak dengan penolongku. Aku tidak akan mengizinkannya!"
"Kau! Kau yang bekerjasama dengan Eleanor Chu untuk menjebakku, iya kan! Jangan beritahu aku, kau berjalan-jalan santai di ruang bawah tanah dan melihat Tuan Wright, mana mungkin ada hal yang sekebetulan ini di dunia ini, lagipula hatimu juga tidak sebaik itu!"
Bertha menunjuk ke arah Winnie yang berada di atas panggung.
Winnie melotot ke arahnya dengan sangat kesal, "Nona Song, apa otakmu masih bisa berpikir! Seluruh orang di Kyoto pun tahu kalau aku dan Eleanor tidak pernah akur, mana mungkin aku bekerja sama dengannya? Otaknya baik-baik saja, otakku juga tidak masalah, masalah ini memang tidak sekebetulan itu, karena aku terus mendengarkan percakapanmu dengan Drake diam-diam, kenapa aku menolong Tuan Wright, karena dia berjanji padaku bahwa ia akan memberiku uang yang banyak dan akan mengirimku ke Inggris untuk menjalani sisa kehidupanku dengan tenang di sana, ini adalah kesempatan terbaik agar aku bisa lepas dari Drake dan kau, mana mungkin aku akan melepaskannya begitu saja? Aku bukan penikmat penderitaan!"
Perkataan Winnie itu membuat Bertha tutup mulut.
Sepertinya semua ini sangat jelas, ia sama sekali tidak bisa menyangkalnya.
"Hei, kalau mau ribut ya ribut saja, jangan menarik-narik orang yang tidak bersalah, sebentar-sebentar Eleanor yang melakukannya, sebentar-sebentar Eleanor yang melakukannya, apa kau punya buktinya? Kalau tidak ada bukti, aku bisa melaporkanmu atas tuduhan pencemaran nama baik lho."
Novel Terkait
Istri kontrakku
RasudinAfter Met You
AmardaMy Goddes
Riski saputroThick Wallet
TessaIstri Pengkhianat
SubardiThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensDemanding Husband
MarshallAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)