Adore You - Bab 175 Pemulihan Sementara (1)

Stuart Tua menggenggam gelas wine yang berisi wine berwarna oranye miliknya itu dengan tenang, ia melirik ke arah Bertha diam-diam, ia melihat Bertha yang sedang merinding ketakutan, sekujur tubuhnya terlihat seolah sedang dipanjati oleh ribuan serangga beracun, gemetaran dengan sangat hebat.

"Sa...... sayang......" meskipun Stuart Tua tidak peduli pada anak cucunya, namun dipermalukan di hadapan para orang-orang papan atas seperti ini, pria mana pun pasti tidak akan tinggal diam begitu saja, masalah ini menyangkut nama baik dan harga dirinya.

Stuart Tua pun segera menarik kembali pandangannya, kembali mengalihkan perhatiannya ke arah layar itu.

Seluruh orang di sana duduk terdiam, kalau Stuart Tua tidak melakukan apa-apa, mereka juga tidak berani bergerak, mereka semua duduk di kursi masing-masing dengan diam, terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Eleanor bersandar pada kursinya dengan santai, wajahnya tampak sangat tidak peduli, namun Howard terus memperhatikan istrinya itu, tingkah kedua orang itu sangat berbeda dengan orang-orang lain di sana.

Video itu berdurasi sekitar satu jam, segala macam gerakan atau pun posisi terus berganti, benar-benar membuat orang yang melihatnya terpana.

Saat video itu ditayangkan, Drake terus berdiri di sana, bukannya dia tidak ingin bergerak, tapi ia tidak boleh bergerak, video ini telah dibocorkan oleh orang lain, kalau ia panik, berarti ia benar melakukannya, ia hanya bisa berdiam diri untuk menyelesaikan masalah ini, ia ingin menunggu reaksi Stuart Tua.

Saat seluruh orang mengira bahwa Stuart Tua akan marah besar, ia malah mendekap Bertha yang wajahnya terlihat sangat pucat itu ke dalam pelukannya.

Eleanor sama sekali tidak terkejut, dari awal ia juga tidak berharap bahwa Stuart Tua akan membenci Bertha karena masalah ini. Ia hanya ingin mempermalukan Bertha saja.

"Video ini bagus sekali editannya, benar-benar tampak nyata."

Jelas-jelas seluruh orang tahu bahwa video itu adalah video asli, tapi begitu Stuart Tua berkata seperti itu, mereka jelas tidak berani melawannya, apalagi mereka sedang berada di acara pernikahan Drake, saat sebagian besar orang di sana tetap tak membuka mulutnya, masih ada juga beberapa orang yang mengiyakan ucapan Stuart Tua itu.

Saat seluruh orang di sana mengira masalah ini sudah selesai dengan mudahnya begitu saja karena perkataan Stuart Tua tadi, pintu aula yang tadinya tertutup rapat pun tiba-tiba terbuka, sang pengantin wanita yang mengenakan gaun pengantinnya itu muncul di depan pintu itu seorang diri. Namun gaun pengantinnya yang putih itu terlihat sedikit compang-camping, penuh dengan tanah lumpur, di wajahnya yang cantik itu juga tampak dua buah bekas tamparan yang sangat merah, ia terlihat sangat mengenaskan.

Seketika, seluruh orang di sana pun mulai menebak-nebak apa yang terjadi.

Apa yang terjadi pada pernikahan ini? Awalnya sang pengantin pria yang terkena masalah, sekarang sang pengantin wanitanya?

Saat itu pula, video di layar LED di belakang mereka juga terhenti pada adegan di mana Bertha dan Drake sedang saling tumpang tindih dengan sangat bergairah, namun sang pengantin wanita malah berlagak seolah tidak melihat apa-apa, di hadapan semua orang, ia berjalan ke atas panggung, lalu merebut mikrofon milik sang pembawa acara, lalu berkata dengan para tamu dengan sangat tenang, "Pernikahan hari ini dibatalkan, mohon maaf."

Wajah Drake berubah dingin, ia segera merebut mikrofon itu dari tangan sang pengantin wanita, "Apa yang terjadi? Apa maksudmu?"

Setelah disiapkan selama ini, apa bisa dibatalkan seenaknya saja?

Siapa yang bisa berlaku seenaknya sendiri seperti ini! Padahal dirinya berharap bahwa ia bisa menstabilkan posisinya dengan kekuatan dari Earl Wright.

"Apa yang terjadi?"

Sang pengantin wanita tersenyum dingin, namun ia terlihat sama sekali tidak ingin menjelaskannya, ia pun turun dari atas panggung tanpa berkata apa-apa, ia langsung berjalan ke hadapan Bertha, Bertha pun terkejut bukan kepalang.

"Karena kalian berdua bisa saling membahagiakan satu sama lain, maka kudoakan kalian, semoga kalian bisa bersama sampai tua, kuberikan pria ini padamu, tolong kembalikan ayahku padaku, ia sudah berumur, tidak bisa menanggung banyak tekanan."

"Apa maksudmu perkataanmu?"

Tanya Bertha dan Drake bersamaan.

Seketika, mereka pun merasa sangat malu, wajah kedua orang itu tampak sangat canggung.

"Apa maksudku?" Nona Wright menatap Bertha tanpa rasa takut sedikit pun, tiba-tiba ia mengangkat dagu Bertha, lalu menarik wajah Bertha ke arahnya, "Kalau Nona Song berani melakukannya, kenapa malah takut untuk mengakuinya? Kau sudah menculik ayahku dan mengancamku untuk tidak menikah dengan Drake, sekarang sudah kulakukan apa yang kau inginkan......"

Ia menarik kerah baju Drake, lalu mendorong Drake dengan sekuat tenaga ke hadapan Bertha, "Pria ini milikmu sekarang, tolong lepaskan ayahku!"

"Nona Wright, apa ada salah paham di antara kita? Aku sama sekali tidak pernah bertamu dengan ayah Anda, aku bahkan sama sekali tidak tahu bagaimana rupanya, mana mungkin aku menyuruh orang untuk menculiknya?"

Kata Bertha dengan berpura-pura tenang sambil mengangkat wajahnya yang tidak bertenaga itu, lalu mendorong Drake yang ada di hadapannya itu.

"Apa Nona Song berani melakukan tapi tak berani mengakuinya? Apa kau berani bersumpah di hadapan Tuan Stuartu Tua bahwa kau sama sekali tidak ada hubungannya dengan Drake? Kau tidak pernah bermimpi untuk menikah dengannya? Nona Song tidak menyangka kan, ternyata aku masih bisa muncul ke acara pernikahan ini, apa kau kira aku akan takut karena ada Tuan Stuart Tua yang bisa menjadi penopangmu? Aku tidak akan pernah tinggal diam begitu saja, aku percaya bahwa Tuan Stuart Tua adalah orang yang sangat adil dan bijaksana, ia pasti akan menolong aku dan ayahku, bagaimana pun pernikahan antar keluarga ini adalah usulan darinya!"

Senyuman di wajah Stuart Tua sama sekali tidak pernah sirna, suasana hatinya yang gembira itu terlihat sama sekali tidak terpengaruh oleh masalah-masalah ini, pandangannya hanya terhenti pada gelas wine di tangannya itu, ia sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Nona Wright, sepertinya kau salah paham padaku." Tanpa sengaja, Bertha pun melirik ke arah Eleanor yang sedang tersenyum itu, ia pun langsung mengerti apa yang terjadi, ia berusaha untuk menenangkan dirinya dan berkata, "Suamiku adalah kakek Drake, aku adalah nenek Drake, kalau kau berkata seperti itu, kau tidak hanya mempermalukanku saja, kau juga mempermalukan Drake juga suamiku, aku sudah pernah mengatakan bahwa masalah ayah Anda sama sekali tidak ada hubungannya denganku, kalau Anda tidak percaya, selidiki saja!"

"Selidiki, aku pasti akan menyelidikinya!"

Baru saja Nona Wright selesai bicara, tiba-tiba Tuan Wright yang penuh luka-luka pun berjalan memasuki aula dengan digandeng oleh Winnie Chu.

"Ayah!" Nona Wright segera berlari ke arahnya, "Ayah, kau tidak apa-apa kan."

Earl Wright menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat anaknya yang tampak compang-camping itu, ia pun marah besar, ia berkata pada Stuart Tua, "Kurasa pernikahan ini tidak ditakdirkan untuk kami, Keluarga Wright, cari orang lain saja."

Begitu mengetahui bahwa orang ini adalah Earl Wright, Bertha pun segera berkata, "Lihatlah, aku sudah mengatakan bahwa bukan aku yang melakukannya, kau bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah kan sekarang."

Meskipun tidak rela, ia tetap tersenyum sopan dan berkata pada Winnie, "Entah apa yang terjadi, terima kasih kau sudah mengantarkan Earl Wright kemari, apa kau bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kami?"

Ejekan di wajah Winnie sama sekali tidak ingin ia tutupi, ia tersenyum sambil berjalan ke atas panggung, ia mengambil mikrofon, sebelum ia membuka mulutnya, tiba-tiba ia pun tersenyum bangga ke arah Bertha dengan sengaja.

Seketika, Bertha pun menyadari ada yang tidak beres, baru saja ia hendak menghentikannya, namun terlambat sudah.

"Orang-orang Kyoto yang hadir di sini pasti jauh lebih tahu daripada diriku." Winnie berkata sambil menunjuk ke arah bekas-bekas luka yang ada di wajahnya, "Aku adalah adik dari Eleanor Chu, Winnie Chu, aku adalah budak paling tak berharga di Keluarga Tuan Drake, tentu saja dulu, saat Nona Song masih belum menjadi Tante Song, ia sama denganku, ia adalah budak yang disuruh-suruh melakukan ini dan itu oleh Tuan Drake. Ia adalah budak yang digunakan untuk menyenangkan selangkangannya!"

Perkataan Winnie itu bak petir yang menyambar telinga Bertha!

Jelas-jelas Winnie selalu takut pada Drake, sehingga ia tak perlu khawatir bahwa Winnie akan membocorkan seluruh rahasianya dengan Drake, namun tak disangka hari ini, semuanya berputar terbalik!

"Jangan bicara sembarangan!"

Akhirnya, Drake pun tak tahan lagi, kalau membiarkan wanita ini terus membuka mulutnya, entah hal apa saja yang akan ia katakan.

"Anda pasti tahu jelas apa yang aku katakan!" Winnie menujuk ke arah Earl Wright yang tak jauh dari sana, "Ia adalah orang yang aku temukan di ruang bawah tanah villa milik Tuan Drake, Bertha dan Drake berencana untuk menelan seluruh harta Keluarga Stuart, Drake berjanji akan menikahi Bertha, namun sebagai persyaratannya, Bertha harus mencari tahu di mana keberadaan Lambang Kepala Keluarga dari Stuan Stuart Tua, namun Drake malah mengingkari janjinya, ia melaksanakan pernikahan dengan Nona Wright, oleh karena itu Bertha marah besar dan menculik Earl Wright, untuk mengancam Nona Wright."

Bertha pun tertawa menatap Winnie, "Apa kau tidak bisa membual dengan sungguh-sungguh? Kalau aku ingin menghentikan pernikahan mereka, kenapa aku tidak langsung menculik Nona Wright saja? Untuk apa aku bersusahpayah untuk menculik ayahnya untuk mengancamnya? Bukankah malah semakin berbelit-belit?"

Nona Wright tersenyum dingin, "Kau berani berkata kalau kau tidak menculikku? Kalau kau tidak menculikku, apa aku akan datang seterlambat ini? Kalau bukan karena asisten Nona Chu kebetulan keluar dari Hotel Q dan melihat aku diikuti oleh para penculik lalu menolongku, kurasa mungkin saat ini aku sedang diperkosa bergiliran oleh para binatang suruhan Nona Song kan!"

Nona Wright mengatakan kata 'diperkosa bergiliran' itu tanpa ragu sedikit pun, baginya sekarang, membongkar seluruh kejahatan Bertha jauh lebih penting daripada nama baiknya sendiri.

Karena Drake, karena pilihan yang sembrono ini, dirinya dan ayahnya mengalami begitu banyak masalah dalam satu hari ini, ia sama sekali tidak ingin tinggal diam!

Mendengar putrinya sendiri hampir diperkosa bergilir, wajah Earl Wright pun bertambah kesal, ia menekuk wajahnya, lalu memendang kursi yang ada di hadapan Stuart Tua dan duduk di sana, "Tidakkah kau harus memberiku sebuah penjelasan atas semua ini!"

Karena masalahnya sudah terjadi seperti ini, ia sudah tidak bisa lagi mempedulikan harga dirinya!

"Asisten Nona Chu?"

Gumam Bertha sambil menatap ke arah Eleanor.

"Nona Wright, aku sangat sedih atas apa yang menimpa Anda, tapi masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya denganku, pikirlah baik-baik, mana mungkin asisten Nona Chu sekebetulan itu keluar dari Hotel Q dan langsung melihat penculikan Anda. Ia baru muncul ketika Anda sudah dipukuli oleh orang-orang itu saja sudah sangat mencurigakan......"

"Nona Song! Kau punya paranoia, tapi aku tidak punya, Tuan Xiao yang seorang diri mau menolongku dari lima orang penculik, hal ini sudah sangat menakjubkan, ia bukan superman, tentu saja ia tidak berani mengikuti kami dari jarak dekat, padahal ia bisa menunggu polisi untuk datang terlebih dahulu, tapi begitu mereka hendak memperkosaku, ia langsung maju dan menolongku, ia bahkan terluka parah dan sedang berbaring di rumah sakit sekarang, Anda boleh mencurigai siapa pun, tapi tidak dengan penolongku. Aku tidak akan mengizinkannya!"

"Kau! Kau yang bekerjasama dengan Eleanor Chu untuk menjebakku, iya kan! Jangan beritahu aku, kau berjalan-jalan santai di ruang bawah tanah dan melihat Tuan Wright, mana mungkin ada hal yang sekebetulan ini di dunia ini, lagipula hatimu juga tidak sebaik itu!"

Bertha menunjuk ke arah Winnie yang berada di atas panggung.

Winnie melotot ke arahnya dengan sangat kesal, "Nona Song, apa otakmu masih bisa berpikir! Seluruh orang di Kyoto pun tahu kalau aku dan Eleanor tidak pernah akur, mana mungkin aku bekerja sama dengannya? Otaknya baik-baik saja, otakku juga tidak masalah, masalah ini memang tidak sekebetulan itu, karena aku terus mendengarkan percakapanmu dengan Drake diam-diam, kenapa aku menolong Tuan Wright, karena dia berjanji padaku bahwa ia akan memberiku uang yang banyak dan akan mengirimku ke Inggris untuk menjalani sisa kehidupanku dengan tenang di sana, ini adalah kesempatan terbaik agar aku bisa lepas dari Drake dan kau, mana mungkin aku akan melepaskannya begitu saja? Aku bukan penikmat penderitaan!"

Perkataan Winnie itu membuat Bertha tutup mulut.

Sepertinya semua ini sangat jelas, ia sama sekali tidak bisa menyangkalnya.

"Hei, kalau mau ribut ya ribut saja, jangan menarik-narik orang yang tidak bersalah, sebentar-sebentar Eleanor yang melakukannya, sebentar-sebentar Eleanor yang melakukannya, apa kau punya buktinya? Kalau tidak ada bukti, aku bisa melaporkanmu atas tuduhan pencemaran nama baik lho."

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu