Adore You - Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)

“Lelah? Menurutku, kamu ini pasti bertengkar dengan Shawn lagi, aku meliahtnya berjalan masuk ke rumah, aku mengira ia bahkan akan berinisiatif untuk meminta maaf kepadamu, ada apa? Apakah kalian mengalami perselisihan dan kembali bertengkar?”

Hati Sharen Yi tiba-tiba terjatuh sejenak,”TIdak...... Kita baik-baik saja......”

Sekalipun ia hanya berpura-pura, tetapi ia tetap harus tampil harmonis sebagai kakak adik di depan hadapan semua orang, jika tidak, mereka pasti akan meragukannya!

“Baiklah kalau begitu, kalian berdua harus membicarakannya dengan baik, sebenarnya, kakakmu juga bukanlah orang yang tidak masuk akal.”

“Iya.”

Sharen Yi memaksa diri untuk tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Setelah Eleanor Chu dan Sharen Yi melangkah lebih jauh, Howard Yi yang berada di dalam kamar utama itu kemudian membuka matanya, lalu mengambil ponselnya yang terus bergetar.

“Presdir Yi, pamanmu......”

“Sudah mati?”

“......,”benar-benar keponakannya.

“Pamanmu ini membawa seorang anak putra pulang ke rumah,”perkataannya ini mungkin terdengar sedikit ambigu.

Howard Yi kembali menajamkan tatapannya, mengeurktan alisnya, tetapi hanya karena tidurnya yang sudah diganggu.

“Aku mengira ia tidak akan pernah mempunyai anak unutk seumur hidupnya, apakah tidak terlalu lambat jika ia baru membawanya pulang sekarang?” Ia tersenyum sinint,”Ikuti saja dia, utus orang untuk awasi dia.”

“Namun, Presdir Yi, kakekmu merasa sangat puas terhadap cucunya yang satu ini,”ucap John Xiao yang terdengar sedikit khawatir.

Walaupun boss Jerremy kini sudah mewariskan Keluarga Stuart, namun tuan masih saja mempunyai kekuasaannya tersendiri, jika anak dari Tuan Kedua dapat membuat Tuan merasa senang, hal ini tentu saja tidak akan berdampak positif bagi Howard Yi.

“Ia menyukai banyak sekali cucunya, namun ia hanya tidak menyukai diriku saja, tetapi ia juga selalu menyukai mereka yang beradu denganku.”

Walaupun Howard Yi tidak mengerti mengapa kakeknya sendiri itu selalu ingin beradu dengannya, namun setelah bertahun-tahun mengalaminya, ia pun sudah terbiasa, ia bahkan bisa saja merasa tidak terbiasa jika kakeknya itu tidak mencari sedikit masalah dengannya.”

Contohnya adalah ketika Karen Yi menyelamatkannya tiga tahu yang lalu, pembunuh yang diam-diam diutus oleh pamannya itu juga sebenarnya berjalan dibawah sepengetahuan kakeknya.

Sebenanrya ia merasa ambisi yang muncul dari hati pamannya itu hanya dipicu oleh kakek.

“Baik, aku mengerti, Presdir Yi,” Boss tidak suka mempersulit sebuah masalah, ia tentu saja juga tidak perlu mengkhawatirkannya, walaupun Jeremmy tidak terlalu bergantung kepada permasalahan istrinya, namun hal ini tetap saja ada gunanya dalam dunia bisnis.

“Iya,”Howard Yi kemudian memutuskan panggilannya dan kembali tertidur lelap.

Di ruang tengah di lantai satu, walaupun situasinya terlihat tenang, namun berdasarkan pengalaman Eleanor Chu yang sudah menetap di rumah ini sangat lama, ia tetap saja dapat merasakan perasaan yang tidak biasa.

Walaupun Widya Cao bersikap sopan tanpa bersikap yang lainnya, namun kesopanannya ini sudah sanggup membuat orang lain melangkah mundur. Dia ini benar-benar tidak mempunyai cara yang lebih baik lagi untuk diajak berbincang.

Apapun yang ia pertanyakan, Lucy Mei hanya akan menjawabnya, mereka juga dapat melihat bahwa ekspresi wajah Lucy Mei sudah terlihat jauh lebih datar daripada biasanya.

Apapun yang ia pertanyakan, Lucy Mei tetap hanya akan menjawabnya, ia dapat melihat ada yang kurang tepat, ekspresi Lucy Mei bahkan terlihat jauh lebih tenang daripada apa yang sudah Eleanor Chu prediksi, ia tidak terlihat terlalu hangat, namun semuanya dapat dinilai berada dalam ruang lingkup yang pantas dan kebetulan tidak kehilangan kesopanannya.

Lucy Mei sebenarnya ingin sekali melangkah pergi, namun ia masih mempedulikan harga diri Eleanor Chu, lagipula ia dahulu juga pernah berurusan dibawah tangan Eleanor Chu, semua orang tentu saja akan melibatkannya dengan Eleanor Chu tanpa ia sadari, jika ia bersikap kurang baik, Eleanor Chu yang akan mengalami kesulitan dalam bertindak. Terlebih lagi, Eleanor Chu hanyalah menantu dari Keluarga Yi dan bukanlah putri dari Keluarga Yi.

Dalam menghadapi permasalahan Ivan dan Lucy Mei ini, Eleanor Chu tentu saja tidak dapat mengatakan apapun lagi, jika ia ikut mencampuri urusan tersebut, orang lain mungkin akan merasa bahwa ia ingin mencampuri Keluarga Yi.

Hanna Yi sebenarnya sudah memahami keadaannya sejak awal, namun ia hanya dapat berusaha untuk menenangkan suasanya, supaya situasinya tidak akan terasa semakin canggung.

Seiring dengan tibanya waktu siang, Tuan Besar Yi yang sebelumnya hanya terdiam akhirnya berdiri dan melangkah menuju ruang makan, mereka kemudian juga bergegas mengikuti langkahnya.

“Jika Ivan kini juga sudah membawa pasangannya pulang ke rumah, Shawn, bukankah ini artinya kamu juga sudah harus berusaha lebih keras? Jika benar-benar tidak ada yang cocok denganmu, kakek mempunyai beberapa calon yang cukup baik, kamu boleh mencoba untuk menghubungi mereka sejenak, lagipula kamu juga sudah tidak muda lagi.”

Kebetulan Shawn Yi yang datang pada siang hari, Tuan Besar Yi pun mengungkit kembali pembicaraan yang sudah ia ungkit pada saat makan malam kemari.

Ketika Tuan Besar Yi mengatakannya, ia terdengar tidak merasa aneh sedikitpun mengenai permasalahan Ivan Yi dan Lucy Mei.

Eleanor Chu akhirnya menghela nafasnya, selama Ivan Yi berusaha untuk menghadapi pihak Widya Cao, maka permasalahan ini dapat ia selesaikan lebih baik.

Ekspresi wajah Sharen Yi langsung terlihat berbeda saat mendengarnya, hatinya pun mulai merasa tertekan.

Namun, ketika ia teringat ia dapat melepaskan hubungan yang tidak jelasnya dengan Shawn Yi, ia pun menghela nafasnya, ekspresi wajahnya pun berubah menjadi jauh lebih tenang.

Ketika melihatnya sudah tidak sabar ingin melepaskan hubungan yang ia miliki dengannya itu, Shawn Yi pun merasa kurang nyaman.

Walaupun ia terlihat duduk dengan ekspresi yang tenang, namun keberadaan di bawah meja itu berbeda.

Sharen Yi tentu saja merasakan tangannya yang terus mengisengi bagian pahanya, ia bahkan sesekali mencubitnya, wajahnya kemudian terlihat memucat, ia berusaha untuk duduk dengan tenang, namun hatinya benar-benar merasa sangat khawatir.

Jika ada yang melihatnya di tengah ruangan yang ramai ini, maka mereka pasti akanhancur.

Howard Yi sebenarnya tidak pernah menghiraukan pembicaraan ini sebelumnya, namun ketika ia tidak sengaja menundukkan tatapannya dan melihat keadaan dibawah meja makan itu, ia pun langsung tersenyum iseng di tempatnya.

Ia menarik kembali tatapannya tanpa mengubah ekspresinya, lalu berbicara dengan ekspresi datar,”Apakah kakek ini ingin memberikan beberapa yang sulit dijual kepada kami beberapa bersaudara ini?”

Ucapan Howard Yi ini tentu saja membuat bibir Tuan Besar Yi langsung menegang tanpa ia sadari.

Pada awalnya adalah permasalahan Angela Wen, kemudian diikuti lagi dengan Harwin Xi yang tba-tiba mengundur pernikahan dengan Bertha Song, walaupun Shawn Yi hari ini tidak menunjukkan sikapnya, namun ia terlihat menolaknya, terlebih lagi Ivan Yi yang mencari kencannya sendiri, dapat disimpulkan beberapa wanita ini sebenanrya tidak terlalu menarik perhatian sekelompok lelaki dari keluarganya ini.

“Benar sekali,”ketika Ivan Yi mendengar pembicaraannya cukup menguntungkan, ia pun langsung berkata,”Jika para non-nona kaya ini benar-benar mudah didapati seperti apa yang kami dengar, mengapa para senior di keluarga mereka harus kesulitan memperkenalkan mereka, lalu mengapa juga mereka harus mengantarnya ke pihak kami?”

Dia paling tidak menyukai para wanita yang selalu saja berpura-pura, ia akan merasa semakin jijik ketika melihatnya.

“Ivan!” Widya Cao tentu saja mengerti maksud dari perkataan Ivan Yi dan langsung mendengus dingin.

“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, lagipula aku juga tidak tertarik dengan wanita seperti itu,”pada saat-saat seperti ini, ia tentu saja harus menyatakannya di tempat.

“Sudah, biarkan para pemuda yang menyelesaikan masalah para pemuda. Shawn, kamu mungkin tidak bisa terus seperti ini lagi, kamu akan segera berumur 30 tahun, apakah masuk akal jika kamu terus menundanya?

“Mengerti, Kakek.”

Setelah Shawn Yi selesai berbicara, Howard Yi pun sudah terlebih dahulu meletakkan sumpit yang berada di dalam genggamannya.

Ia tidak pernah ingin mencampuri terlalu banyak masalah tidak penting seperti ini, pada saat ia hendak berdiri, Eleanor Chu langsung menarik sudut bajunya tanpa berekspresi.

Bibirnya yang menawan itu langsung tersenyum manis, ia akhirnya berkata,”Aku ingin membawa Eleanor pulang ke vila sekarang, Ivan juga ikuti kami saja, aku ingin menyampaikan beberapa hal kepadamu.”

“Bai,”Ivan Yi langsung setuju dengan terburu-buru.

Walaupun ia sudah membuat persiapan mental sebelum datang kemari, namun ketika ia benar-benar menghadapi sikap ibunya yang seperti ini, ia tetap saja merasa tidak senang, pada saat yang bersamaan, ia juga merasa bersalah terhadap Lucy Mei.

Dia yang tidak dapat menyelesaikan permasalahannya dengan baik hingga akhirnya menyebabkan dirinya ikut bersedih.

Di sepanjang perjalanan pulang, Eleanor Chu terus memikirkan permasalahan rancangan.

Rancangan Bertha Song, alias Mia An itu sudah ia sampaikan sejak awal, jika ia langsung bertindak dari pihak Howard Yi dan langsung menyebarkannya, mungkin ia tidak akan terlalu kerepotan, namun jika demikian, hubungannya dengan Frans Wen, bahkan Y Jewelry tentu saja akan menarik perhatian Howard Yi, ketika saatnya tiba, ia hanya khawatir keadaannya akan semakin berantakkan.

Ia pun diam-diam menghela nafasnya, ternyata berbohong itu harus ditutupi lagi dengan kebohongan.

Sekalipun ia tidak bermaksud jahat, namun hal ini benar-benar membuatnya sakit kepala.

Ia sepertinya harus mencari waktu luang untuk membicarakan hal ini sepenuhnya kepada Howard Yi, ia selalu mempunyai firasat, jika hal ini tidak secepatnya diperjelas, maka ia pasti akan menjad semakin merepotkan.

“Ada apa?” Ketika melihat Eleanor Chu mengerutkan alsinya, Howard Yi pun ikut bingung,”Apakah kamu masih mengkhawatirkan permasalahan Ivan dan Lucy Mei?”

“Tidak, aku sedang memikirkan masalah Bertha Song.”

Howard Yi merangkulnya,”Bagaimana kalau aku yang mengurusinya saja......”

“Tidak, aku akan melakukannya sendiri,”jawab Eleanor Chu segera menghentikannya.

Sebelum ia memikirkan jelas bagaimana ia akan menyampaikan hal tersebut, ia tidak ingin Howard Yi terlebih dahulu mengetahuinya dari piha lain, jika tidak, ia pasti akan benar-benar mengganggunya.

“Aku akan mengikuti keinginanmu, namun kamu harus berjanji kepadaku untuk jangan terlalu khawatir, asisten barumu itu juga merupakan diperkenalkan oleh Harwin, seharusnya tidak akan seburuk itu, ada hal-hal yang bisa kamu sampaikan saja kepadanya.”

“Iya, aku mengerti.”

Sebelum mobil memasuki Vila Brittany, ada seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri di depan pintu di salah satu jalan yang tidak jauh dari mereka, ketika melihat mobil mereka datang, ia pun langsung bergegas berlari menghampiri mereka.

Eleanor Chu mengeurktan alisnya tanpa ia sadari.

Kelly Li, untuk apa ia kemari?”

“Sharen!”

Kelly Li sebenanrya tidak tahu jelas dimana Sharen Yi duduk diantara sederetan mobil mewah itu, ia hanya dapat memotret satu per satu jendela mobil itu, serta berteriak memanggil nama Sharen Yi dengan suara yang sangat menakutkan.

“Sharen, aku ini ibu! Cepat turun dan temui aku. Ibu benar-benar sangat merindukanmu, ibu hanya mengganti posisimu dengan Karen demi kebaikanmu pada awalnya......”

“Terus kendarai mobilnya.”

Howard Yi hanya memerintah supir dengan nada bicara yang dingin.

Ketika melihat sederetan mobil itu pergi menjauh, Kelly Li kemudian langsung berlari menuju ke arah mobil yang terletak di paling depan, mengulurkan tangannya dan menghalanginya.

“Sharen, kamu tidak bisa terus tidak menghiraukan ibu, jika kamu terus tidak menghiraukan ibu, ibu benar-benar tidak akan bisa melanjutkan kehidupan lagi.”

Keluarga Yi sudah hancur, Karen Yi juga sudah terjatuh ke dalam penjara, walaupun Eleanor Chu melihat ekspresi Sharen Yi itu tidak terlalu kesulitan, namun ia sudah membagikan semua harta yang berada di bawah namanya itu, hingga ia akhirnya sudah tidak memiliki apapun lagi, ia sudah tidak bisa kembali ke rumah Keluarga Li sejak awal, ia datang mencari Sharen Yi juga karena ia sudah putus asa.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu