Adore You - Bab 58 Rencana

Setelah Ashton Ling pergi, hari-hari Giselle Ling sungguh luang. Dua hari lalu, perusahaannya baru memberikan sepasang tiket konser Harvey Han, seorang penyanyi yang baru dipromosikan, untuknya.

Ia menelepon Eleanor Chu dan mengajaknya pergi nonton. Toh ia memang tidak bisa menemukan sahabat kedua di Kota Kyoto ini.

Eleanor Chu jelas tidak bisa menolak tawaran sahabat yang langsung klop dengannya pada pertemuan pertama ini.

Mereka berdua duduk di kursi VIP. Di sebelah mereka, ada seorang wanita muda cantik yang berpakaian dan berdandan sangat elegan. Wanita ini menarik perhatian Eleanor Chu.

Wanita ini, wajahnya sangat familiar.

Eleanor Chu menunduk mencoba berpikir keras di mana ia pernah bertemu dengannya.

Sepertinya di salah satu berkas pemberian John Xiao.

Chriselda Chang!

Benar, namanya Chriselda Chang! Istri pernikahan kedua Allard Wang! Dengar-dengar Allard Wang sangat sayang dengan istri yang usianya terpaut sangat jauh dengan dirinya ini.

Biasanya nyonya-nyonya keluarga kelas atas tidak tertarik dengan pria-pria dunia hiburan macam ini. Kelihatannya yang satu ini agak beda.

Eleanor Chu memperhatikan, sejak Harvey han muncul di panggung, Chriselda Chang tidak pernah melepaskan pandangannya dari pria itu.

Eleanor Chu menoleh ke Giselle Ling dan sengaja bertanya keras-keras: “Dengar-dengar Harvey Han ini juga selebriti di bawah bendera perusahaan kalian?”

Giselle Ling terdiam. Ia jelas-jelas sudah memberitahukan ini pada Eleanor Chu sebelum datang kemari, kok tiba-tiba tanya lagi? Melihat sahabatnya itu memberi kode dengan tatapan mata, ia melirik sekilas ke wanita yang berjarak dua kursi darinya. Ia tersenyum sumringah dan berujar sama lantangnya: “Benar. Agen Harvey Han adalah kakak kelasku dulu. Kalau kamu suka dengannya dan ingin menjadwalkan pertemuan, misalnya makan atau apa, aku bisa bantu. Harvey Han cukup mudah didekati kok.”

“Bagus kalau begitu.”

Sekeluarnya dari konser, Eleanor Chu langsung mengajak Gisell Ling ke mobilnya, “Bisa bantu aku sesuatu?”

“Menjadwalkan pertemuan dengan Harvey Han?”

Eleanor Chu tersenyum, “Benar.” Berbicara dengan orang pintar sungguh sangat menghemat tenaga.

“Baik, aku akan bantu jadwalkan.”

“Terima kasih.”

Di dalam ruang kerja di lantai paling atas gedung, Howard Yi tengah menatap jendela luar dengan satu tangan tertempel di kaca. Entah apa yang sedang ia pikirkan, yang jelas ia terlihat sangat tampan di bawah terik matahari.

“CEO Yi.” John Xiao berdiri penuh hormat di hadapannya, “Nyonya punya ide untuk melibatkan istri Allard Wang juga.”

Howard Yi tersenyum tipis, “Urusan ini kamu tidak perlu ikut campur. Ia cukup pandai berpikir, kurasa ia juga tidak bersedia dicampuri oleh kalian. Kalau perlu bantuan, ia akan mencarimu dengan sendirinya kok.”

“Baik.”

“Dia sekarang di mana?”

“Di Hotel Y.” John Xiao mengecek sekilas jam tangan, “Sepertinya Allard Wang dan istrinya juga sudah tiba.”

“Baik, ayo ke sana tunggui dia. Aku khawatir kalau dia minum bir.”

John Xiao membuka pintu dan mempersilahkan bosnya keluar terlebih dahulu.

Allard Wang sudah menebak Eleanor Chu akan berinisatif mencarinya. Tetapi, ia tidak menyangka wanita itu hanya mengajak ia dan istrinya makan saja.

Allard Wang dalam hati tertawa. Meski ini hanya permulaan, tetapi ini titik yang sangat penting. Ia tidak percaya Eleanor Chu akan bisa menjaga ketenangan di hadapannya terus-menerus. Asal tahu saja, ia kemarin malam sudah bertemu sendiri secara khusus dengan Charles Chu.

Nampaknya akan terjadi perang besar antara ayah dan anak. Ia tinggal berjongkok saja di pojok mengamati perang ini untuk menunggu peluang.

Tren kejayaan Chu’s Corp saat ini tengah menurun. Tiga pemilik saham lainnya satu per satu menjual saham ke Eleanor Chu. Selain itu, berdasarkan penyeledikannya, harta bergerak Charles Chu saat ini sudah turun jauh nilainya. Pria itu memang terlihat kuat di luar, tetapi sebenarnya sudah cukup rapuh di dalam. Dengan terus mengamati pasangan ayah dan anak ini saling melukai, Chu’s Corp pada akhirnya bisa jatuh ke genggamannya dengan harga terendah.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu