Adore You - Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya

"Kalian ini, masalah kapan ini? Mengapa kalian lebih cepat daripada kami? Sejak kapan menikah juga tidak memberitahuku!"Brandon Mu terus bertanya ragu, hal ini benar-benar berada di luar dugaannya.

Eleanor Chu ini memang bisa saja, ia bisa saja menaklukan orang hebat seperti Howard Yi ini tanpa bersuara.

"Jangan terlalu terburu-buru, ini adalah masalah beberapa hari ini. Surat nikah sudah diambil, hanya saja, acara pernikahan masih belum diorganisir. Kita bahkan belum mengerjakan setengahnya, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, aku baru saja terpikirkan akan detil ini, aku akan mengerjakannya secara perlahan nanti,"Howard Yi mengerutkan matanya, tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan.

Brandon Mu akhirnya mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi,"Ternyata begini."

"Jadi, aku mohon padamu untuk tidak bicarakan hal ini, jika tidak, kamu hanya perlu menunggu saja!"

"Apakah kamu ini benar-benar ingin berbuat demikian?"

Howard Yi membuka matanya, meliriknya, kemudian berkata kepadanya,"Hal yang sudah kuputuskan tidak akan pernah berbubah lagi, sama halnya dengan orang."

"Baiklah,"Brandon Mu menghela nafasnya,"Eleanor Chu ini, jangan kira ia selalu terlihat sangat elegan dan tinggi hati, ia ini sebenarnya tidak merasa tenang, ia selalu saja mengusik dirinya sendiri setiap harinya. Ia adalah orang yang sangat sulit sekali dimengerti."

Howard Yi tersenyum dan menganggukkan kepalanya,"Jika ia memanglah sebuah bongkahan es, aku juga harus bisa melelehkannya."

"Baiklah, aku akan melakukan apapun demi kebahagiaan Eleanor Chu di masa depan."

Kembalinya Eleanor Chu ke Kyoto adalah hal yang terjadi tiga hari kemudian, Andriana Lu dan Brandon Mu kemudian pergi berbulan madu di hari kedua pernikahan mereka, ia berdiam diri di Kota S selama sehari sebelum ia akhirnya memutuskan untuk membeli tiket pesawat kembali.

Hari sudah larut ketika ia turun dari pesawat, walaupun ia tidak terlalu bersedia, namun, ia juga harus mengeraskan hati untuk pulang ke rumah Keluarga Chu sejenak.

Ada beberapa hal yang memang tidak bisa dihindari.

Akhirnya, ketika Eleanor Chu memasuki rumah tersebut, Paman Shu terus bertanya kepadanya,"Nona Besar, kemana saja kamu pergi, semua orang di rumah merasa sangat khawatir selama berhari-hari."

Elenaor Chu mengerti bahwa maksud daripada Paman Shu adalah kamu harus bertahan tidak peduli seberapa kesal "semua orang di rumah" ini menghadapimu, lagipula, kepergianmu terlalu tiba-tiba, jangan berharap bahwa kedua ibu dan anak itu akan tersenyum kepadamu.

Ia menenangkannya, kemudian berjalan ke arah ruang tamu.

"Apakah kamu tidak malu dan masih berani pulang?"Charles Mu kebetulan sekali sedang turun dan melihat Elenaor Chu, wajahnya pun langsung berubah menegang.

Eleanor Chu kemudian menatap ke arah ibu dan anak yang berada di sisinya itu, lalu mengerutkan bibirnya,"Orang yang seharusnya memalukan itu, seharusnya bukanlah diriku."

Winnie Chu langsung gugup, ia kemudian segera menenangkan diri, dan menatap Eleanor Chu dari ketinggian, tidak peduli bagaimanapun, ia kini sudah menjadi tunangan daripada Kak Derrick, selama Keluarga Chu dan Keluarga Zhou menopangnya, ia tidak akan pernah merasa takut terhadap Eleanor Chu yang mengesalkan ini!

"Dasar anak perempuan yang tidak nurut! Apa maksudmu itu? Kamu tidak menyadari kesalahanmu sendiri, sepertinya, kamu sudah terlalu santai beberapa tahun ini, sehingga kamu lupa bagaimana caranya menjadi anak yang baik!" Charles Chu langsung menunjuknya dengan penuh rasa benci, ia selalu saja berkata bahwa ia sudah bersikap kejam, hal yang sangat sulit sekali ditoleransi.

"Kalau begitu, bagaimana dengan dirimu? Apakah kamu adalah seorang ayah yang baik?"Eleanor Chu kembali bertanya dengan wajahnya yang tidak berekspresi, ia bahkan kemudian tertawa sinis,"Aku bahkan lupa, setidaknya Winnie Chu pernah berkata bahwa kamu adalah ayah yang baik."

Ucapannya ini membuat Charles Mu tiba-tiba merasa kehilangan harga dirinya, jika orang lain mendengar kabar bahwa ia disalahkan sendiri oleh anak perempuannya, ia pasti akan ditertawakan oleh orang-orang!

Kendall Zhao segera mencari kesempatan, ia langsung menenangkannya,"Eleanor, mengapa kamu berbicara seperti itu kepada ayahmu, ayahmu sudah tidak sehat, bagaimana jika keadaannya memburuk? Aku sudah terbiasa dengan sikapmu terhadap diriku dan Winnie, namun, kamu seharusnya bersikap sedikit lebih hormat kepada ayahmu!"

Eleanor Chu hanya menatapnya sepele,"Sudahlah, kamu memang seekor rubah yang tidak pernah berubah, apa yang sedang kamu permainkan saat ini!"