Adore You - Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)

“Sudahlah, jangan mengatakan kata-kata manismu lagi, istrimu mengatakan sebentar lagi akan membuatkan Mousse untukmu, segera beri jalan!”

Sharen Yi dengan tidak senang mendorong pria itu kesamping, “Ayo jalan.”

Waktu berlalu dengan cepat, dia harus segera menyelesaikannya sebelum Shawn Yi kembali.

“Howard Yi, bukannya kamu bilang kalau kamu akan membuatkan ruang mainan untuk baby, kebetulan sekarang kamu sedang memiliki banyak waktu, kamu lihatlah ruangan yang bersebelahan dengan kamar bayi, jika kamu ingin membuatnya sendiri, aku rasa kamu sekarang sudah boleh mulai untuk membuat rancangannya.”

“Oh, Tuhan.” Howard Yi menepuk jidatnya, “Aku ternyata sudah melupakan hal sepenting ini.”

“Kalau begitu kamu cepat pergi.”

Baru saja Elanor Chu menyelesaikan perkataannya, Howard Yi sudah pergi dengan tergesa-gesa.

Eleanor Chu berpikir dia tidak akan langsung mencari Valenshia Ling, bagaimana pun gadis ini jelas sekali sedang bersembunyi, siapa menyangka begitu sampai dilantai bawah John Xiao kemudian menarik Valenshia Ling dan berjalan masuk kerumah itu.

“Bagus sekali John Xiao, sekarang kemampuanmu menyelesaikan masalah semakin bagus saja.” Eleanor Chu menepuk pundak pria itu, John Xiao terkejut sampai wajahnya berubah pucat.

Jika Howard Yi situkang cemburu melihatnya, dia tentu akan mematahkan lengannya!

“Nyo…… nyonya bukan aku yang menemukannya.”

“Bukan kamu yang menemukannya?”

“Kakak Eleanor Chu, apa kakak tahu dimana Kyle?” ditelepon tidak diangkat, dikirimin pesan tidak dibalas, dia juga sebetulnya tidak memiliki pilihan lain lagi baru memberanikan diri kabur dari rumah, jika kakak Asthon Ling sampai tahu dia tentu tidak segan mematahkan kakinya!

“Kyle?” Eleanor Chu baru sadar, pertama dia tahu kalau gadis ini dekat dengan Kyle, dia tidak menyangka karena Kyle gadis ini kabur dan meninggalkan rumahnya.

“Kyle sudah kembali ke Inggris.”

“Sudah kembali ke Inggris?” tidak mungkin, dia sama sekali tidak mengatakannya padanya.

“Ya, ketika kamu berada dikota S dia sudah kembali kenegaranya.”

“Baiklah……” Valenshia Ling menunduk kecewa. “Kalau begitu aku pulang dulu kakak Eleanor Chu.”

“Pulang kemana?”

“Kota S.” sebenarnya dia ingin pergi ke Inggris mencari Kyle, tapi dia tidak bisa memberitahukannya pada Eleanor Chu, jika tidak kakak Ashton Ling akan menemukannya, kakak Ashton Ling pasti tidak akan menyetujui hubungannya dengan Kyle, dia pernah menanyakannya secara tidak langsung.

“Sebelumnya kakakmu telah menghubungiku, mungkin besok lusa dia akan datang ke Kyoto, kamu jangan kembali ke kota S dulu, setelah kakakmu datang kalian baru pulang bersama.”

“Tidak……tidak……” jika tinggal disini menanti kakak pulang, bukankah dia tidak akan bisa ke Inggris?

Eleanor Chu kemudian menggandeng wanita itu dan duduk disofa disebelahnya. Eleanor Chu bertanya: “Apakah kamu tidak ingin pulang ke kota S dengan kakakmu atau sama sekali tidak ingin kembali kekota S?”

“Aku……” perkataan Valenshia ling tercekat, wajahnya memperlihatkan kalau dia sudah ketahuan.

“Sebenarnya kalau kamu tidak keberatan bolehkah memberitahku apa yang mengganggumu? Meskipun usiaku tidak terpaut terlalu jauh darimu, tapi aku juga pernah melewati hal yang sulit, bagaimana kalau kamu membiarkanku berbagi denganmu?” Ashton Ling adalah seorang pria, Valenshia Ling tentu tidak akan memberitahukan isi hatinya padanya, oleh karena itu tidak heran jika wanita ini tidak mengatakan apapun dan kabur dari rumah.

“Kakak Eleanor.” Valenshia Ling berpikir keras, tiba-tiba dia menguatkan hatinya dan mengatakan: “Kalau begitu bisakah kakak membantu membujuk kakakku? Aku ingin pergi ke Inggris mencari Kyle.”

Eleanor Chu juga tidak berpura-pura tidak paham, dengan lembut tersenyum dan mengatakan: “Kamu yakin ingin mencari Kyle? Sejak kecil Kyle sudah tinggal dinegara ini, sebelumnya juga dia juga pernah menjadi prajurit bayaran dan melewati banyak hal. Tapi kamu berbeda, kamu adalah nona besar keluarga Ling, sejak kamu lahir kamu sudah menikmati kehidupan berlimpah, kalian berdua sama sekali bukan berasal dari latar belakang yang sama, apa kamu bisa beradaptasi?”

“Bisa, aku bisa!” Valenshia Ling mengatakannya tanpa ragu sedikitpun.

“Sudah kamu pikirkan baik-baik?”

“Tentu saja, kakak Eleanor Chu tahu tidak apa itu cinta pada pandangan pertama?”

“Aku tahu.” Baru saja Valenshia Ling menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang tidak asing, suara yang dingin itu terdengar sangat memanjakan.

Howard Yi berjalan kearah Eleanor Chu, kemudian duduk disebelah wanita itu, “Perasaan sedalam ini aku rasa seumur hidup aku tidak akan bisa melupakannya, sejak melihat matanya, aku tahu aku tidak akan sanggup menghindar, aku harus mendapatkannya.”

Meskipun Howard Yi menyambung perkataan terakhir Valenshia Ling, tapi perkataan ini sesungguhnya ditujukan untuk Eleanor Chu.

Valenshia Ling yang mendengarnya ikut menjawab dengan kagum, “Aku juga merasakan hal yang sama, tidak mau dengan yang lain.”

Jika Kyle bisa seperti Howard Yi, maka dia tentu akan sangat bahagia.

Eleanor Chu tidak pernah merasakan cinta pada pandangan pertama. Dia juga tidak memahami makna perkataan tersebut, hanya saja jika Velenshia Ling mencintai Kyle sama seperti Howard Yi mencintainya, maka dia tentu akan membantunya mencari Kyle, karena ada orang-orang yang jika tidak memiliki orang yang lain, bisa menjadi gila.

“Baiklah, aku paham.”

“Oleh karena itu kakak Eleanor Chu……”

“Tenang saja.” Eleanor Chu tersenyum menenangkan dengan mengatakan: “Tunggu kakakmu kemari, aku akan membujuknya, tapi sebelum dia menyetujuinya, kamu harus tinggal di vila Brittany dan menunggunya.”

“Baiklah.” Wajah Valenshia Ling tersenyum senang, dia memeluk Eleanor Chu, “Terima kasih kakak Eleanor Chu.”

“Sayang, kamu naik dan istirahat dulu diatas, lihatlah dibawah matamu sudah ada dark circle, semalam kamu tentu tidak tidur dengan baik.”

“Benar, aku takut kakak menemukanku, oleh karena itu aku tidak berani menggunakan KTP membeli tiket, aku hanya naik mobil jarak jauh kesini, dimobil ada banyak orang, aku tidak berani tidur.”

“Gadis ini.” Eleanor Chu kembali mendorongnya, “Cepat naik, mungkin sekarang pengurus rumah Lu sudah membereskan kamarmu, sekarang aku akan menghubungi kakakmu dan memberitahunya, agar kakakmu segera datang.”

“Baiklah kalau begitu, aku naik dulu.”

“Baiklah.” Eleanor Chu mengangguk, berbalik melihat Howard Yi yang berada disampingnya, “Bukannya bilang ingin membuat perencanaan untuk kamar bermain? Mengapa datang lagi?”

“Sebenarnya aku tidak ingin turun, aku ditelepon kakek dan merasa tidak ada pilihan lain.”

“Kakek menghubungimu? Bukannya kita baru kembali dari rumah kakek.” Jika buru-buru seperti ini, mungkinkah telah terjadi sesuatu!

“Ayah Bertha Song sudah meninggal.”

Baru saja Howard Yi menyelesaikan perkataannya, terdengar suara keras “PENG”.

Keduanya kemudian melihat kearah datangnya suara, mereka melihat Sharen Yi berdiri ditempat itu, tray ditangannya terjatuh dikarpet, makanan didalamnya juga terjatuh.

“Paman sudah meninggal?” dia membelalakkan matanya tidak percaya.

“En, kakek ingin kita berkumpul dikediaman lama membahas masalah pemakaman, anak dan istri keluarga Song sudah berada dipenjara, yang tersisa hanya bibi besar yang mengurusnya, kita takut dia tidak akan sanggup melakukan semuanya sendiri, tidak peduli bagaimana pun dia adalah keluarga kita, kita harus mengantarkannya dengan baik.”

“O,o……” Sharen Yi sedikit melamun, tidak tahu apakah dia mendengarnya atau tidak.

“Howard Yi……” mengingat ayah Song sudah meninggal, hati Eleanor Chu menjadi sedikit menciut, “Sharen Yi dia, lebih baik tidak usah pergi.”

Kakak satu-satunya tiba-tiba meninggal, ketika mengatakannya, dia khawatir Irina Song akan menyalahkannya dan Sharen Yi.

Dia sendiri tidak masalah, bagaimana pun masih ada Howard Yi, dia tidak akan sampai dirugikan, tapi berbeda dengan Sharen Yi, kata-kata kasar Irina Song saja sudah cukup untuk membuat wanita ini merasa seperti mati, perkataan itu, dia juga sudah pernah merasakannya.

“Aku tidak apa-apa Eleanor Chu.” Sharen Yi memaksakan untuk tersenyum, dia malah terlihat lebih jelek dari menangis.

Hal yang Eleanor Chu takut sudah terbayang, sebenarnya yang paling buruk juga tidak lebih menjadi orang yang paling dibenci atau bahkan menjadi sasaran kambing hitam orang itu, dia sudah terbiasa.

Ayah Song adalah pamannya, sudah melihatnya sejak dia masih kecil, meskipun dia tidak memiliki hubungan darah dengan Irina Song, dia harus mengingat kebaikan yang dilakukan oleh pria itu padanya, tidak perduli bagaimanapun harus mengantarkannya untuk perjalanan terakhirnya.

“Kalau begitu baiklah.” Sebenarnya jika tidakpergi, Irina Song juga tidak akan peduli.

Ketika ketiga orang itu kembali kekediaman lama keluarga Yi, mereka baru menyadari bahkan Ivan Yi yang jarang kembali juga sudah kembali.

Eleanor Chu melihat sekeliling, dia tidak menemukan Lucy Mei, dia juga tidak berani mengatakan apapun, dia takut jika ibu dan anak itu tidak akur dan kembali bertengkar.

Widya Cao duduk di atas sofa dengan tidak senang, meskipun dia terlihat tenang. Tapi di matanya muncul banyak sekali hal yang dipikirkan.

Bagaimana pun Ivan Yi adalah putra satu-satunya, jika dia tidak merindukannya itu sama saja bohong, tapi setiap kali memikirkan putranya dengan Lucy Mei, hatinya masih merasa tidak senang, sebelumnya meskipun Ivan Yi banyak ribut dengannya tapi dia tidak pernah melawannya, juga tidak tahu apa yang sebenarnya telah dilakukan wanita itu, berani mencuci otaknya.

Eleanor Chu menekan punggung Ivan Yi tanpa mengatakan apapun, dia kemudian memberikan isyarat mata padanya.

Hanya saat hubungan Widya Cao dan Ivan Yi membaik, Lucy Mei baru bisa memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga Yi. Kalau tidak lebih baik jangan dipikirkan, bagi ibu anak itu seperti langit mereka, tidak ada apa-apa tiba-tiba saja muncul seorang wanita yang merebut langitnya, terlebih lagi karena hal ini si anak jadi tidak menggubrisnya, hatinya tentu menjadi lebih tidak senang.

Ivan Yi paham maksud dari Eleanor Chu, tapi dia tidak melakukan hal yang diinginkannya.

Kali ini dia sudah terlalu lama mengalah pada ibunya, dia sudah mentolerir sikap ibunya, hanya saja ibunya tetap menentang hubungannya dengan Lucy Mei, bahkan diam-diam mencari Lucy Mei dan berdiskusi dengannya. Membuat wanita itu marah dan pergi kerumah sakit lantas hampir menggugurkan kandungannya.

Jangan bahas hal yang lain, tapi untuk hal ini, dia tidak bisa memaafkan ibunya, memikirkan kalau anaknya hampir saja meninggal, wajahnya kembali berubah dingin, duduk dengan tidak senang disebelah, disudut yang paling jauh dari Widya Cao.

“Selain Irina Song dan Shawn Yi yang masih berada dirumah sakit, semua orang sudah tiba.” Menunggu semua orang duduk dengan tenang, tuan besar Yi melihat sekeliling dan mengatakannya.

“Semua sudah tiba.”

“Howard Yi, ada hal yang ingin aku diskusikan denganmu……”

Tidak menunggu tuan besar Yi menyelesaikan perkataannya. Howard Yi langsung membalasnya, “Tidak ada yang perlu didiskusikan.”

Mata orang-orang yang penasaran itu kemudian melihat keduanya.

Howard Yi bersikap tidak terlalu sopan dihadapan tuan besar Yi, dia menolak sekeras ini, untuk masalah apalagi kalau bukan?

“Sebenarnya juga adalah……”

“Gagasan.” Howard Yi bangkit dengan tenang, “Jika kamu memanggilku pulang untuk masalah ini, maka lebih baik segera berhenti memikirkan hal ini, karena itu adalah hal yang tidak mungkin.”

Eleanor Chu diam-diam dapat menebaknya, matanya melihat Howard Yi yang bangkit dan ingin pergi, dia ingin mengikuti pria itu agar kakek tidak melemparkan ide itu padanya, hanya saja belum sempat dia bangkit, tuan besar Yi mengatakan: “Eleanor Chu, kamu lihat……”

“Dikeluargaku akulah yang membuat keputusan, jika aku tidak setuju tidak ada gunanya anda bertanya padanya.” Howard Yi kemudian menarik Eleanor Chu kedalam pelukannya.

Jika dia menyetujui hal ini, bukankah ini sama saja dengan membuat Eleanor Chu tidak bahagia? Kalau begitu dia tentu akan sangat sedih!

“Kakek, apa yang sebenarnya sedang kalian bahas? Percakapan kalian, mengapa aku tidak paham sama sekali?” sebenarnya bukan hanya Ivan Yi, Widya Cao dan yang lainnya juga tidak mengerti.

Tuan besar Yi tertawa tidak enak hati, “Sebenarnya jika bukan karena ada masalah pada Song junior, aku juga tidak akan mengungkit hal ini dengan Howard Yi, kalian juga tahu, anggota keluarga Song jumlahnya sekarang hanya ada Irina Song dan kakaknya, sekarang yang meninggal meninggal yang dipenjara dipenjara, aku dengan situa Song itu dulu adalah teman seperjuangan, aku berharap ketika Song junior meninggal anak dan istrinya berada disampingnya, sebenarnya juga hanya masalah dua tiga jam, setelah pemakaman selesai kita kembalikan lagi mereka.”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu