Adore You - Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
“En, sudah mengerti.” Dia dengan datar menjawab sesaat, juga tidak kelihatan perasaan apa.
Awalnya tidak diungkit, dua orang lalu dengan sengaja menganggap tidak terjadi apapun, tapi saat ini Harwin Xi mengungkitnya, setelah dikatakan, suasana seperti menjadi semakin lama semakin canggung.
Sebelumnya Harwin Xi walaupun jarang berbicara, tapi dihadapannya masih termasuk normal, saat ini malah satu orang sepenuhnya telah berubah saja.
Eleanor Chu khawatir mengerutkan kening.
Tidak mungkin karena masalah ini, tekanan dalam hatinya terlalu besar, merangsang penyakit autismenya munculkan!
“Harwin.” Dia tiba-tiba berdiri, berjalan ke arahnya.
“En?”
Harwin Xi tiba-tiba mengangkat kepala, ciumannya tepat jatuh di atas keningnya.
Begitu bersih, malah juga begitu lembut.
Ini adalah pertama sekalinya Dia menciumnya.
Harwin Xi langsung seketika menjadi tercengang, mata panjang yang indah terlihat terkejut menatapnya, tertengun, cukup lama tidak meresponnya.
“Kamu lihat, ciumanmu, dengan ciumanku sebenarnya sama, satu-satunya yang berbeda adalah aku ini adalah morning kiss, tapi adalah yang biasa digunakan teman-teman, benar tidak ada apa-apa, jangan meletakkannya dalam hati.”
Dia tentunya mengerti maksud Eleanor Chu.
Dalam hatinya, gambaran penderita autisnya sejak awal sudah melekat, saat ini Dia berbuat seperti ini, tidak lain adalah tidak ingin Dia memikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan.
Jadinya Dia sedikit terlihat malu-malu menutup bibir tipisnya, menunjukkan sebuah ekspresi seperti tersenyum, “Aku mengerti, kamu tenanglah.”
“Baik kalau begitu, pria seharusnya lebih terbuka, sekalipun adalah ciuman pertama, juga akan berlalukan……”
Melihat raut wajah Harwin Xi yang tiba-tiba berubah menjadi tidak natural, Eleanor Chu tidak tersadar berkata, “Kamu tidak mungkin….benar adalah ciuman pertamakan!”
Dia sakit kepala menutup keningnya, sesaat malah tidak tahu harus bagaimana berbicara menyambung perkataannya.
Eleanor Chu mengerti dirinya telah mengangkat percakapan yang tidak seharusnya diangkat, juga hanya terkikik menundukkan kepala makan sarapan.
Saat Frans Wen kembali, dua orang lalu masing-masing menempati sebuah sofa, satu menatap koran di tangan, satu memainkan handphonenya sendiri, tapi sangat jelas semuanya tidak konsentrasi.
Apa saat Dia tidak ada selama dua jam ini, telah terjadi sesuatu?
“Secepat ini sudah pulang? Kelihatannya boss barumu sangat menjagamu.”
Kedatangan Frans Wen, membuat satu ruang tamu yang awalnya udara hampir berhenti akhirnya seketika bisa terlepaskan, Eleanor Chu segera meletakkan handphone jalan ke arahnya.
“Tidak, Dia sepertinya memiliki maksud memecatku, aku lihat tidak ada hal lain lalu terlebih dahulu pulang.”
“Ini tentunya.” Eleanor Chu tersenyum, “Bagaimanapun kamu juga adalah orangku, Dia bisa percaya padamu sudah aneh, hanya saja saat ini Dia tidak ada kekuasaan jadi tidak melakukannya. Tapi kamu malah bisa menggunakan taktik pria tampan apa, Winnie Chu orang ini paling senang dengan pria, asalkan kamu bisa membuatnya puas, Dia tetap akan memercayaimu.”
“Satu pelayan tidak melayani dua tuan!” nada bicara Frans Wen bertambah sedikit emosi yang jarang terlihat, sengaja dengan pasti mengatakan.
“Yoyo, pria tampan masih marah, satu pelayan tidak melayani dua tuan, aku masih satu pria tidak melayani dua wanita.” Begitu melihat tampilan Frans Wen yang malu-malu, Dia lalu muncul ketertarikan untuk mengganggunya, bahkan ada sedikit senang tidak lelah melakukannya.
“Kamu ingin mengatakannya seperti itu juga boleh.”
“……”Bocah kecil ini cara berpikirnya telah berubah menjadi dalam.
Frans Wen melihat Eleanor Chu tidak bisa menjawab, baru mengeluarkan satu file dokumen dari dalam tas kerjanya, “Ini adalah dokumen penting yang perlu kamu urus sendiri, aku langsung membawanya pulang.”
Eleanor Chu melihat juga tidak, kembali memasukkannya ke dalam pelukannya, “Di rak kasur di kamarku ada sebuah kotak cendana, kamu ambil dia kemari.”
“Baik.”
Frans Wen meletakkan barang di tangan di atas meja, berbalik naik ke atas.
Tidak begitu lama, Dia lalu membawa turun kotak cendana kecil yang dikatakan Eleanor Chu itu, memberikannya padanya.
“Berikan untukku untuk apa? Memintamu membawa turunnya tentunya adalah untuk kamu pergunakan.” Eleanor Chu tersenyum membuka kotak cendana, di dalam adalah segel pribadi giok putih yang indah.
“Ini adalah segel pribadiku, kelak masalah besar kecil kamu mengurusnya sendiri sudah boleh, kamu lihat aku membawa perut sebesar ini, kamu bagaimana tega kembali membiarkan aku melakukan sesuatu?
Awalnya Dia tidak suka mengurus pekerjaan ini, tepat bisa meminjam alasan ini menyerahkan seluruhnya kepada Frans Wen, dipikirkan lalu merasa santai.
“……” Frans Wen tidak bisa berkata-kata.
Jelas-jelas ingin malas-malasan, malah harus mencari alasan yang begitu bermartabat seperti ini untuk dirinya sendiri.
Sudahlah, siapa suruh Dia tidak rela membiarkannya susah.
“Baik, aku sudah mengerti,” Frans Wen dengan tidak berekspresi menyimpan kembali segel pribadi itu bersamaan dengan dokumen di atas meja ke dalam tas kerjanya.
“Ohiya, Allan Pei sana sudah ada gerakan apa belum?” Sejak beberapa hari yang lalu membuangnya di depan pintu Mansion Jiang, Dia disana terus berhenti sampai membuat orang tidak menduga.
“Untuk sementara waktu tidak ada.”
“Tidak ada berhubungan dengan Winnie Chu?”
Frans Wen mengelengkan kepala, “Tidak ada, handphone mereka berdua Tuan Yi sana sudah memantaunya……”
Masih belum menunggunya selesai mengatakan, Eleanor Chu tiba-tiba berkata: “Horward sana memantau, kamu disini tidak ada?”
Frans Wen dengan canggung menarik bibirnya, “Ada……”
“Yasudah kalau begitu, bicarakan milikmu.”
“En.” Dia duduk di samping Harwin Xi, melanjutkan berkata: “Allan Jiang tidak begitu lama ditinggalkan di sisi jalan oleh kita lalu ditemukan oleh pelayan keluarga Jiang membawanya pulang, malah tidak membuat gerakan besar apa, dua hari yang lalu sepertinya telah demam, terus merawat diri di rumah, bawahannya juga sangat tenang, aku menebak kenapa Dia tidak memberitahu Winnie Chu alasan kamu telah kabur, adalah khawatir Winnie Chu bisa kalang kabut, bagaimanapun Winnie Chu benar-benar bukanlah teman sekelompok yang pandai. “
“Ini benar juga.” Eleanor Chu dengan malas bersandar di lengan sofa, satu tangan dengan sendirinya diletakkan di atas paha, sesekali dengan santai mengetuk.
“Kalau begitu Felicia Su bagaimana?” wanita ini sejak dibuat terkejut sampai terbaring di rumah sakit oleh orang suruhan Howard Yi, sudah cukup lama tidak muncul.
Tapi musuh tetaplah musuh, sekalipun Dia tidak datang mencari masalah, tidak mengartikan Dia tidak akan pergi mencarinya.
“Felicia Su terus merawat diri dengan tenang di Mansion Jiang, tapi aku mendengar diantara dirinya dengan Allan Jiang sudah sangat tidak cocok, anda masih ingat waktu itu Felicia Su mencari orang berencana menabrakmu tidak? Sepertinya karena masalah ini, Allan Jiang sudah bermusuhan dengannya.”
Perkataan Frans Wen dikatakan dengan sangat tenang, hanya saja di dengar di telinga Eleanor Chu malah sangat menghela.
Kalau bukan sepasang mata Allan Jiang telah dibutakan oleh kekuasaan, dan juga karena menginginkannya berjalan ke jalan yang tidak baik, benar-benar disisi lain mengatakan, Dia benar masih sangat menjaganya, tapi sampai akhir, orang tetap harus mengeluarkan bayaran terhadap apa yang diperbuat.
Eleanor Chu menyipitkan mata, menyimpan tangannya, “Felicia Su sana, kamu pikirkan cara cari orang pergi bermain-main, Dia bukan sangat membenci aku? Lalu biarkan Dia menghadapi “Eleanor Chu” yang saat ini berada di villa Brittany saja.”
Frans Wen menganggukkan kepala, “Baik, aku sudah mengerti.”
“En.”
Eleanor Chu tidak sengaja melihat Harwin Xi yang terus diam di samping, mengambil bantal di samping melemparkan ke arahnya, “Sedang apa sedang apa, masih tidak ada habisnya benar tidak? Biarkan aku melihat tampilanmu yang seperti mati ini, kamu lihat aku bagaimana memberesimu, pergi buatkan makanan untuk aku, buat saja beberapa sayur waktu itu, aku suka memakannya.”
Wajahnya seketika berubah menjadi lebih ceria, bibir tipis berwarna merah muncul sedikit senyuman yang tidak mudah diketahui, “Baik.”
“Ini masih lumayan, cepat pergi, aku lapar mudah meledak.”
Frans Wen tidak tersadar memindahkan tubuhnya, menjaga jarak sedikit jauh darinya.
“Sedang apa kamu? Bersembunyi sejauh itu untuk apa? Aku sudah lapar ingin makan nasi, bukan makan orang!”
Frans Wen menutup bibir tipis, dengan jujur duduk kembali di seberangnya.
“Sebelumnya Drake itu bukankah sangat mengagumi kemampuan ranjang Angela Wen? Kamu nanti telepon kepada manager Angela Wen saat ini, antarkan orang kepada Drake, Bertha Song di belakangku telah membuat begitu banyak masalah, aku juga seharusnya mengembalikan hadiah untuknya, menambahkan sedikit baru bisa.”
Begitu mengungkit topik ini, Frans Wen tidak tersadar kembali teringat “Perang besar” di kamar sebelah semalam, satu wajah tampannya tidak terkendalikan menjadi memerah, “Sudah mengerti.”
“Wajahmu sudah merah, hahaha…….” Eleanor Chu menunjuk wajah Frans Wen, “Benar saja masih pria kecil perjaka, sudahlah, nanti kakak akan menyuruh orang mengatur dua wanita cantik untukmu……”
“Terima kasih atas niat baikmu, aku bisa mencarinya sendiri!” Frans Wen dengan kesal memandanginya.
Kalau bukan Dia sudah menikah, dan kehidupan pernikahannya bahagia, Dia benar masih sangat ingin seperti ini menekannya di atas sofa langsung menghukumnya!
Keterlaluan sekali, malah mengambil hal seperti ini untuk bergurau!
Dia pria perjaka semuanya demi siapa?
“Wajah…semakin…memerah….”
Dia satu persatu kata mengatakan, satu wajah malah dipenuhi mempermainkan.
“Kamu seperti ini lagi, aku tidak menemanimu bicara lagi!” Benar saja, bisa tidak berbincang, bukankah memuji diri sendiri EQnya tinggi kah!
“Baikbaikbaik, tidak mengatai dirimu tidak mengatai dirimu lagi.” Melihat wajah tampan yang semakin lama semkain merah, Dia benar khawatir terus memerah lagi akan menjadi matang. Lagipula bocah ini juga sudah ada wanita yang disukai, Dia sebagai kakak dengan sendirinya tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Sejak Eleanor Chu tinggal di villa, di dalam villa lalu terus suara tawaan tiada berhenti, tempat yang awalnya dingin seketika menjadi memiliki rasa seperti sebuah rumah.
Namun demikian villa Brittany yang dulunya terus ramai, malah karena tiba-tiba telah mengganti pemilik wanita sepenuhnya telah berganti suasana.
Tuan yang terus dianggap sebagai iblis gila yang menyanyangi istri tidak lagi setiap hari memikirkan cara bermesraan, melainkan setiap hari tinggal di ruang buku mengurus pekerjaan, seperti tampilan berencana sekalian mengurusi masalah tahun depan.
Dan nyonya, sejak Dia tidak beruntung mengalami keguguran, walaupun tampilan luarnya kelihatan baik baik saja, tapi nyatanya temperamennya malah masih telah berubah banyak, kadang kala masih emosi dengan tidak beralasan.
Harus diketahui Villa Brittany yang dulu para tamu tiada habis, saat ini malah baik, selain setiap hari tuan Drake yang membuat ulah, lalu tidak ada lagi orang lain yang datang.
Pengurus rumah Lu saat mengasihani nyonya yang didinginkan oleh tuan disaat yang sama, juga tidak dapat dihindari di dalam hatinya tidak senang dengan tindakan tuan Drake.
Nyonya awalnya masih bisa mengatakannya beberapa kata, sekarang malah baik, sama sekali tidak memedulikan masalah seperti ini, membuat beberapa pelayan wanita yang bukan keinginan sendiri datang ke hadapannya menangis, atas bawah, diaduk sangat kacau balau.
“Tuan mana?” Winnie Chu terlihat biasa duduk di meja makan, nyatanya matanya sudah menyimpan emosi yang besar.
Sejak Howard Yi menyetujuinya berjalan sesuka hati, Dia lalu mulai tidak turun makan, kebanyakan adalah John Xiao atau pengurus rumah Lu yang mengantar ke atas ruang buku, Dia datang ke villa Brittany begitu lama, waktu Dia melihatnya malah bisa dihitung jari, dan juga beberapa kali itu masih Dia sedang dalam perjalanan dari ruang buku kembali ke kamar.
Walaupun biasanya perkataannya biasa saja,tapi jelas tidak membawa perasaan apapun.
Winnie Chu memikirkan seperti ini, emosi disaat yang sama sulit juga untuk tidak merasa khawatir.
Kelihatannya Howard Yi benar karena masalah Dia “Keguguran” marah padanya, Dia harus secepatnya mencari kembali hatinya baru bisa, kalau tidak, wanita diluar begitu banyak, Dia cepat lambat ada satu hari akan diusir keluar olehnya.
“Tuan masih di ruang buku, dengar-dengar belakangan ini pekerjaan Y’s Corp lebih banyak, jadi tuan lebih sibuk, asisten Xiao menemani tuan makan di atas.” Pengurus rumah Lu yang menunggu di samping dengan hormat mengatakan.
“Bantu aku siapkan seporsi sup, aku nanti sendiri mengantarkannya.”
“Masalah kecil seperti ini masih kami para bawahan ini yang melakukannya sudah boleh, nyonya anda……”
Winnie Chu akhirnya sudah tidak bisa menahannya lagi, Howard Yi tidak menemuinya, saat ini bahkan pengurus rumah juga mulai membangkang padanya!
Orang di villa Brittany ini benar-benar begitu tidak memandangnyakah?
Jelas-jelas Dia sudah berubah menjadi tampilan Eleanor Chu!
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusPredestined
CarlyThick Wallet
TessaCinta Yang Tak Biasa
WennieCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)