Adore You - Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
“Aku juga mengkhawatirkanmu, aku juga ada di sana ketika kamu memecahkan pot bunga hari itu, melihat rupa Katharina yang terlihat sangat marah, aku khawatir kamu akan dihukum, lagi pula, pelayan juga manusia.”
Sebenarnya di dalam hati Kareen tidak hanya merenungkan semua kesedihannya, tetapi mengkhawatirkan kalau dia akan lebih sial jika dia mengatakan masa lalu yang tidak berani dia katakan dan Eleanor Chu mengatakannya pada Katharina Ying.
“Kapan kamu pergi ke keluarga Ying?” Pikiran Kareen, Eleanor Chu dapat mengetahuinya.
“Tahun ini kebetulan tahun ketiga.”
“Tidak tahu apakah kamu mendengar pelayan senior mengatakan tentang ibuku di keluarga Ying?”
Kareen tanpa sadar menurunkan pandangannya, setelah waktu yang lama dia baru berkata: “Dengar, pernah dengar.”
“Seperti itu, kamu jangan gugup.” Eleanor Chu tersenyum ringan, “Setelah ibu pergi, aku terus-menerus memikirkannya, dari kecil aku tidak pernah pergi ke keluarga Ying, juga tidak familiar dengan mereka, bisakan kamu membantu untuk memperkenalkan beberapa pelayan senior keluarga Ying padaku? Gajinya dua kali lipat dari pada yang dikeluarkan keluarga Ying, aku hanya ingin tahu lebih banyak perihal ibuku ketika dia muda, tentu saja, kalau kamu mau datang kemari, aku juga menyambutmu.”
Eleanor Chu berkata, mengeluarkan setumpuk uang dari tas jinjingnya dan mendorongnya ke depan Kareen, “Ini, Kamu bawa ini dan kembalikan ke keluarga Ying.”
Maksudnya sudah sangat jelas.
“Kak.” Sukacita yang tiba-tiba datang membuat Kareen sulit percaya.
“Tenang, tenang aku bukan orang yang kasar, pergilah.”
“Terima kasih kak!” Kareen sangat senang.
Akhirnya dapat melepaskan diri dari keluarga Ying, meskipun jika dia tidak berpendidikan dan tidak beradab, tetapi bagaimanapun juga dia adalah gadis muda, bagaimana mungkin dia bersedia seperti menjual hidupnya tinggal di keluarga Ying melakukan pekerjaan rumah untuk membayar hutang.
Dua ratus juta di depan mata, menurutnya, itu berarti harapan dan kebebasan.
Eleanor Chu memandang sosok Kareen yang gembira itu pergi, menyesap teh dengan lembut.
Pelayan senior keluarga Ying pasti tahu tentang peristiwa waktu itu. Dapat mengganti pekerjaan demi uang, dapat berbicara demi uang.
Dia pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi antara ibu dan keluarga Ying waktu itu, kenapa keluarga Ying harus membunuh ibunya.
Tangan yang memegang cangkir teh tanpa sadar menjadi erat.
Tidak keluar selama dua hari, Kareen memimpin kedua ibu tua itu ke keluarga Chu.
“Nona, ini ibu He dan kak Xu, mereka tinggal di keluarga Ying selama bertahun-tahun, mereka pernah melayani ibu anda waktu itu, kali ini dengar-dengar ada kesempatan untuk melayani anda, nona, dan akhirnya ikut kemari dengan saya.” Kareen memberikan kedipan pada Eleanor Chu dengan tenang.
“Tentu saja.” Eleanor Chu meletakkan majalah di tangannya, dan memerintahkan pengurus rumah tangga si samping: “Paman Liu, kamu atur mereka dengan baik, semuanya adalah orang yang pernah merawat ibuku, harus diperlakukan dengan baik.”
“Ya, saya mengerti.” Paman Liu sedikit membungkuk, berkata pada tiga orang di depannya: “Ayo kemari, kita pergi ke rumah untuk menenangkan diri dulu,nona keluarga kami adalah pembicara yang terkenal, selama kalian melakukan yang terbaik, pasti tidak akan merugikan kalian.”
Ketiganya berkata: “Itu tentu saja, itu tentu saja.”
“Istri.” Pria yang terus mengistirahatkan kepalanya di pahanya tiba-tiba berbicara.
“Ya?”
“Paman Liu baru saja mengatakan nona yang merupakan pembicara terkenal itu, apakah kita mengenalnya?”
“Kenal.”
“Yang mana…… Aw……” Howard Yi menutupi pipinya yang dicubit sampai merah dengan menyedihkan.
Eleanor Chu tersenyum ringan padanya, “Apakah sekarang sudah tahu yang mana?”
“……” Sakit sekali!
“Nona pertama, tuan James sudah datang.”
Pelayan perempuan baru saja masuk untuk melapor, James sudah membawa sebuah tas koper dan membuangnya ke depan kedua orang itu dengan mengeluarkan bunyi “Pa”, “Sayang, rawat aku.”
“Kenapa lagi?”
“Dihantui oleh ketidakadilan.”
Eleanor Chu menyapunya dengan curiga, sesuai dugaan, ada tanda hijau yang pekat di bawah kelopak matanya, wajahnya dalam kondisi kelelahan, “Pendonor, keningmu menghitam!”
“Kamu masih tertawa, kamu, pergi ke Kanada apa, olokan kali ini, tidak bisa menyingkirkannya!” James memelototinya dengan marah, kemudian menatap Howard Yi yang sedang bersadar di pahanya.
“Dan ada kamu, lelaki berengsek ini, jika tidak mengirimkan oppa ke luar negeri, aku tidak akan mau bepergian, jika aku tidak mau bepergian, aku tidak mungkin bisa pergi ke Toronto, jika aku tidak pergi ke Toronto, aku tidak akan terjerat dengan roh-roh jahat! Kamu, penciptanya, penuh dosa!”
“Istri, sepertinya akan turun salju lagi di luar.”
Eleanor Chu mengangkatnya dari pahanya, “Baik, jangan ribut lagi, cepalah kamu pergi ke perusahaan, kenapa menggangguku sepanjang hari!”
“Mengganggumu barulah pekerjaan seumur hidupku.”
Apakah itu benar-benar baik jika selalu berbicara begitu serius tentang bercanda?
Kebetulan ketika John Xiao masuk, melihat James, dia tertegun terlebih dahulu, dan kemudian kembali seperti biasa, “Direktur Yi, aku menjemput anda ke perusahaan.”
Di luar ruangan, terdengar suara mesin yang teredam.
“Nona, ada seorang tuan yang ingin bertemu anda.”
Eleanor Chu mengangkat alisnya ke arah James, “Mampirlah.”
Ekspresi John Xiao kaku.
Eleanor Chu tertawa diam-diam di dalam hatinya, sejak awal juga tidak peduli sama sekali.
Mendorong-dorong Howard Yi di sampingnya, “Cepat naik ke atas dan ganti baju, lihat kamu sekarang, malas sampai seperti beruang tanpa ekor, setiap hari bergantung padaku, memangnya aku pohon!”
Howard Li tidak dapat menahan tawa, kali ini dia baru berbalik dan naik ke atas.
“Nona Chu, aku harap kamu baik-baik saja.”
William Yin masuk, melihat James dan John Xiao, mata persiknya yang tajam bolak-balik menyapu keduanya sebelum melanjutkan dan berkata: “Dua hari tidak melihat anda, sepertinya anda berubah menjadi cantik lagi.”
“Jangan banyak bicara, aku tidak akan datang jika tidak ada motif tersembunyi.”
James melirik John Xiao yang acuh tak acuh di sebelahnya, tiba-tiba dia sangat marah.
Dia mengambil dua langkah pertama, dan langsung menarik lengan William Yin, “Buat apa masih berdiri, bukankah kamu datang menjemputku?”
William Yin mengangkat tas koper di depan tumitnya, “Kalau begitu, nona Chu, kami pergi duluan.”
“Baik.” Eleanor Chu melihat ekspresi John Xiao yang pucat sambil tersenyum, juga berbalik dan naik ke atas.
“Kenapa kamu masih membuang-buang waktu, begitu sulit untuk berpakaian? Sindrom selektif kamu ini!”
Di ruang ganti, Howard Yi melamun di depan tumpukan jas yang dilempar.
“Ya, kurasa juga begitu.” Dengan cekatan dia memungut jas yang dilemparkannya di atas sofa, dan memeluknya di dalam lengannya, “Semua kefanatikanku selama ini sudah aku gunakan padamu, tidak ada yang mengejutkan ketika menemukan gangguan ini, jadi kamu harus bertanggung jawab padaku.”
Eleanor Chu mengambil pakaian dalam dan melemparkannya ke wajahnya sambil tersenyum, “Terlalu banyak omong kosong di mana-mana, cepat pergi berpakaianlah.”
Di dalam hati, seperti madu yang mengalir, manis sampai ke dalam darah.
Dia sendiri yang mengantarkan Howard Yi keluar rumah, kali ini, dia baru memerintahkan paman liu untuk memanggil ibu He dan kak Xu.
Di atas meja besar, ada tumpukan besar RMB yang berwarna merah cerah yang ditumpuk dengan rapi.
“Nona, anda mencari kami?”
“Ya, duduklah.”
“Tidak tidak tidak, nona, anda terlalu baik, kami berdiri saja tidak apa-apa, jika ada suatu hal katakanlah.” Keduanya menyanjung.
“Aku ingin mendengar kalian mengatakan sedikit tentang sesuatu yang berkaitan dengan ibuku.” Dia mengulurkan tangan dan mengusap uang kertas yang ada didepannya entah disengaja atau tidak, “Siapa yang dapat mengatakan apa yang aku inginkan, uang ini adalah miliknya.”
Ibu He dan kak Xu saling memandang.
Membawa mereka ke kediaman lama keluarga Ying selama bertahun-tahun, pemahamannya orang-orang secara alami pasti lebih baik dari pada orang biasa, Eleanor Chu sangat sulit mencari mereka untuk datang ke kediaman Chu, secara alami tidak mungik benar-benar demi mendengarkan masa lalu ibunya itu.
Pasti dia menyadari sesuatu!
Dan mereka berdua, karena mereka telah memilih untuk meninggalkan keluarga Ying, secara alami berniat untuk menghasilkan keuntungan besar kemudian kembali ke kampung halaman dan pensiun.
“Nona, apa yang anda ingin ketahui? Kami pasti akan mengatakan segalanya.” Ibu He sedikit membungkuk dan tersenyum cerdik.
“Ibuku, sebenarnya kenapa dia meninggalkan keluarga Ying, apa yang sebenarnya terjadi waktu itu?”
Ibu He tertegun, bibirnya yang lebar dan tebal bergetar, seketika masuk ke dalam keheningan.
“Apakah kamu tidak tahu?” Eleanor Chu meliriknya kemudian memandang ke arah kak Xu yang ada di sebelahnya, “Kalau begitu kamu katakanlah.”
“Nona, sebenarnya anda……” Kak Xu ragu-ragu sejenak sebelum melanjutkan dan berkata: “Sebenarnya anda, sama sekali bukan anak tuan Chu!”
Meskipun dia memang tahu kebenarannya, Eleanor Chu masih merasa sangat terkejut.
Bahkan pelayan pun tahu perihal itu, itu menunjukkan bahwa ini memang rahasia yang terbongkar, jadi apa yang sebenarnya terjadi pada ibu waktu itu?
“Ketika istrinya berumur dua puluh tahun waktu itu, keluarga Ying mengalami kemalangan, hampir menghancurkan property selama ratusan tahun ini.”
“Benar, aku juga ingat.” Ibu He baru melanjutkan dan berkata: “Akhirnya, pada suatu hari, waktu itu tuan dan tuan besar lah yang menerima seorang teman lama dari Treasure Island.”
Ketika ibu He mengatakan hal ini, hati Eleanor Chu tiba-tiba berdebar.
Kelihatannya masalah ini dengan “Ayah kandung”nya itu sama sekali tidak dapat dipisahkan.
“Keluarga Jiang?”
Ibu He dan kak Xu tampak tertegun, dan segera setelahnya merespon, ini sudah lama diketahui.
Menjawab berulang kali dan berkata: “Benar, keluarga Jiang!”
“Malam itu tuan besar secara khusus memilih untuk menerima mereka di Kyoto Hotel, waktu itu nyonya masih nona keluarga Ying, dan pergi bersamanya, tetapi……”
“Tetapi apa?”
“Malam itu, nyonya tidak pulang!”
“Pagi berikutnya, tuan muda Jiang yang mengantarkan nyonya pulang, akhirnya keluarga Ying naik dengan cepat sekali lagi……”
Perkataan ibu He dan kak Xu seperti guntur yang berbunyi di telinganya.
Keluarga Ying!
Beraninya keluarga Ying!
Berani-beraninya membiarkan seorang gadis lugu dan suci seperti itu pergi menemani laki-laki!
Mata Eleanor Chu memerah, mengepalkan tangannya dengan kuat.
“Akhirnya, tuan keluarga Jiang dan tuan muda kembali ke Treasure Island, kami semua mengira bahwa masalah ini berlalu begitu saja, siapa yang tahu bahwa tidak berapa lama nyonya hamil.”
Ibu He berkata dengan terbata-bata: “Waktu itu, nyonya muda itu datang.”
“Ya. Kak Xu menambahkan dan berkata: “Nyonya muda Jiang dan tuan besar kami berbincang di ruang kerja selama satu sore penuh, malam itu nyonya di usir dari rumah, dan dipaksa untuk mengganti marganya.”
“Apa!” Saat ini Eleanor Chu berdiri dari kursinya.
Orang yang ada di sebelahnya terus bemberitahukan padanya bahwa dia meninggalkan keluarga Ying karena dia melarikan diri dengan Charles Chu.
Tidak terduga.
Dia terus-menerus bersusah payah mencari kebenaran, tak disangka kenyataan dari masalah itu ternyata seperti ini!
Keluarga Ying!
“Aku masih ingat, waktu itu ada seorang pelayan yang bernama kak Lian yang juga bersama dengan nyonya meninggalkan keluarga Ying.” Ibu He berpikir sejenak, “Ketika kak Lian pergi, dia khawatir nyonya akan menanggung kesulitan di luar sana, mencuri kotak perhiasan nyonya dari keluarga Ying, alhasil masalah ini sampai dilaporkan ke polisi, kak Lian mati-matian menolak untuk memberitahukan keberadaan perhiasan itu, akibatnya dia menghabiskan beberapa tahun di penjara, akhirnya nyonya menikahi seorang pria yang tidak dikenal, oh, dia adalah tuan Chu.”
“Kita semua tahu bahwa tuan Chu mengandalkan perhiasan-perhiasan nyonya itu untuk membangun kekayaan keluarga.” Kak Xu melanjutkan dan berkata: “Tak lama setelah itu, nonya mengeluarkan banyak uang untuk mengeluarkan kak Lian dari dalam, akhirnya kak Lian terus ikut dengan nyonya, kami masih menemukannya beberapa tahun yang lalu.”
Kak Lian.
Di dalam hati Eleanor Chu sangat merasa bersalah.
Mereka yang memperlakukan ibunya dengan baik, pada akhirnya, uang untuk menyembuhkan penyakit sekalipun tidak ada.
Kamu harus baik-baik saja, kakak adalah saudarimu selama ini!
Setelah hening beberapa lama, dia tiba-tiba bangkit perlahan-lahan, tubuh yang bertumpu pada meja sedikit bergetar, “suaranya parau, berkata dengan lembut: “Uang ini kalian bawa saja, kalau kalian mau, tinggallah di keluarga Chu.”
“Nona.”
Ibu He dan kak Xu sangat berterima kasih.
Eleanor Chu memegang pelipisnya dan keluar dari ruang kerja.
Howard Yi pulang pada maam hari, Eleanor Chu terus-menerus berbaring di atas tempat tidur dan tertidur pulas.
“Kenapa? Apakah ada yang tidak nyaman?” Dia menempelkan pada pipinya, suhu badannya sedikit lebih rendah.
Eleanor Chu memandang kedua mata hitam pekat di depannya. Ada kelinglungan yang begitu singkat.
Dia mengulurkan tangannya dengan tiba-tiba, memegang lehernya dengan erat, “Howard, tidak nyaman.”
“Di bagian mana yang tidak nyaman? Ada apa?”
Keluhannya yang seperti ini, tidak pernah ada sebelumnya. Howard Yi panik seketika, dia bangkit, “Aku akan meminta John Xiao untuk membawa dokter pribadi kemari sekarang.
“Tidak mau, peluk aku, peluk aku.”
Dia bersandar lemah di dalam lengannya, seperti rusa kecil yang hilang.
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMy Perfect Lady
AliciaMr. Ceo's Woman
Rebecca WangCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)