Adore You - Bab 160 Istri Selalu Benar (1)

"Harwin, jika kamu hanya ingin menyelesaikan gosip ini, ibu bisa mengerti, tetapi jika kalian berdua benar-benar ingin menikah, aku tidak setuju." Menantu perempuannya, yang akan menjadi ibu negara di masa depan, meskipun dia tidak keras kepala, tidak akan ada konsep yang mendalam, tetapi bagaimana mungkin seorang gadis yang lahir dalam keluarga biasa dapat menanggung tanggung jawab yang begitu besar? Ibu suatu negara tidak hanya membutuhkan penampilan dan martabat, tetapi juga harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk menghadapi beberapa politisi untuk menangani banyak hal.

Di depannya, gadis yang terlihat sederhana dan pemalu ini sama sekali tidak cocok.

Melinda Ai menundukkan mata karena takut, ia tidak berani memandang Hanna Yi.

Tempat ini semewah kastil, ia tidak boleh menyinggung perasaan seorangpun dari yang ada di sini.

Jika pria yang seperti gunung es tidak tiba-tiba datang ke hotel dan memaksanya untuk menandatangani kontrak dengannya, terlebih lagi mengancam akan membunuh keluarganya jika dia berani berbicara omong kosong, dia tidak akan mungkin tiba-tiba menjadi pacarnya, apalagi datang ke tempat ini bersamanya!

“Tante kecil, jangan terburu-buru dulu, bicaralah baik-baik dengan Harwin, dia pasti akan mendengarkanmu.” Eleanor Chu bangkit berdiri dengan dibantu tangan Howard Yi, ia perlahan berjalan menuju Hanna Yi.

Eleanor Chu sendiri berterima kasih kepada Melinda Ai, meskipun bersyukur, pemikirannya sama dengan Hanna Yi, Melinda Ai tidak cocok untuk Harwin Xi, dan dia juga tahu bahwa Harwin Xi tidak menyukainya, intinya adalah untuk mengatasi keadaan darurat ini, sebagai perisai sementara.

Bagaimana pernikahan bisa bahagia tanpa adanya perasaan? Bahkan jika dapat menumbuhkan perasaan setelah menikah, dengan kepribadian Harwin Xi yang seperti gunung es, tidak akan mungkin untuk menumbuhkan hal seperti itu.

Melinda Ai melihat Eleanor Chu duduk di sebelah Howard Y, ia sekilas langsung mengenali bahwa ini adalah wanita yang tertangkap wartawan di kamar mewah bersama Harwin Xi belum lama ini, pikirannya menjadi semakin dalam.

Pada saat itu, memang hanya ada mereka berdua di kamar 6066 itu, dia jelas tahu lebih dari siapapun, dia merasa seperti dia mengetahui sesuatu yang luar biasa.

“Aku membawanya hanya untuk memberitahu kalian tentang masalah ini, bukan untuk meminta pendapat kalian,” kata Harwin Xi dengan acuh tak acuh.

Dia berbeda dengan Frans, tugasnya sangat penting mewariskan leluhur untuk menikahi seorang istri dan memiliki anak. Karena dia tidak bisa bersama wanita yang dicintainya, maka sama saja menikah dengan siapapun, tapi ia bersikeras untuk tidak menikahi wanita kaya mana pun, jika karena dia dan terjadi Bertha Song kedua, aku takut akan membahayakan Eleanor Chu lagi, jadi ia tidak bisa melakukannya, kalau tidak ia akan merasa bersalah, dia tidak ingin cintanya malah merepotkannya.

Latar belakang wanita ini dan semua informasi yang dia selidiki sangat jelas, ia sangat cocok untuk menjadi "Nyonya Xi”, pada saatnya, selama dapat meminjam teknologi untuk mendapatkan bayi tabung, semuanya akan sesuai, dan juga ia masih bisa memadamkan situasi darurat ini, ini merupakan langkah terbaik.

Hanna Yi gemetar karena marah, ketika hendak berbicara, Tuan Besar Yi tiba-tiba berkata perlahan: "Yang lain bisa mendengarkanmu, tetapi masalah ini tidak bisa kamu putuskan secara sepihak, dan lagi bukan maslaah kami setuju atau tidak, apakah kau memikirkan ayahmu di sana? Apakah dia akan setuju? "

"Aku yang menikah atau kalian yang menikah?"

"Kamu! Kenapa kamu bicara seperti terhadap kakekmu?"

“Sudahlah Harwin, kamu jangan bicara dulu.” Eleanor Chu menatapnya dengan cepat dan memegang Hanna Yi duduk di pinggir.

Meskipun aku tidak tahu mengapa Harwin Xi bersikeras menikahi Melinda Ai, tapi akan sangat rumit jika karena masalah ini lalu menyangkut pautkan dengan Hanna Yi.

"Aku tidak setuju tentang hal ini, dan aku tidak akan pernah setuju!" Saat ini. Hanna Yi akhirnya mengerti kesusahan Widya Cao, jika masalah tidak terjadi pada diri kita sendiri, tentu kita tidak akan tahu.

"Kamu akan setuju," Harwin Xi melirik dingin pada Melinda Ai, "Mengapa kamu masih berdiri?"

Ketika Melinda Ai melihat bahwa dia telah berbalik dan akan pergi, dia buru-buru membungkuk kepada orang-orang di ruang tamu, kemudian buru-buru mengikutinya.

“Mau ke mana?” Hanna Yi bertanya dengan cepat.

"Mansion."

Sebelum Hanna Yi bisa mengejar sampai pintu, deru mobil sport di luar halaman sudah terdengar.

"Apakah akhir-akhir ini anak ini sakit? Pertama membuat lelucon di acara perjodohanm hari ini malah begini, kenapa tidak berhenti juga. Hanna Yi berceloteh seperti burung beo dan duduk di sofa sambil mengusap air mata.

Cuma karena anak laki-laki seperti itu, hatinya hancur, bukan dia tidak menghargainya, benar-benar mengkhawatirkan saja.

"Sebagian besar masalah ini disebabkan oleh skandal itu, mungkin setelah beberapa hari dampak insiden itu akan mereda dan itu akan berlalu."

"Dibandingkan dengan wanita terkenal yang berpose, kupikir pilihan Harwin cukup bagus ..."

Howard Yi baru saja berbicara, Eleanor Chu langsung meliriknya dengan mata dingin.

Bisa bicara yang benar tidak? Membuat tante kecil semakin kepikiran saja!

"Karena dia akan tinggal di masion, maka kamu juga harus pergi ke sana, jangan membuat masalah dengan Ivan, dan membuat ibunya marah lagi. "Tuan Besar Yi mengingatkan.

"Aku mengerti ayah, aku akan pergi sekarang."

“Susah dibujuk, anak ini memiliki kepribadian yang eksentrik, semakin kamu tidak setuju, semakin dia akan menghadapi kamu, tunggu dua hari saat Harwin ada waktu luang, biarkan ayah dan anak itu bertemu, untuk membujuknya.”

"Ya."

Setelah mengantar Tuan Besar Yi dan Hanna Yi pergi, rumah yang kosong itu menjadi sunyi lagi.

"Kamu juga bantulah membujuk Harwin, ya?"

"Dia tidak akan pergi, apakah kamu tidak melihat tadi dia mendukungnya?" Sharen Yi melihat bahwa tidak ada seorang pun di ruang tamu, ia pun berbaring di sofa. "Ah, lebih nyaman berbaring di sofa ternyata."

"Sharen benar kali ini." Howard Yi enggan menolak Eleanor Chu, jadi hanya bisa meminjam kata-kata Sharen Yi, "Sebenarnya, jika aku adalah dia, aku akan memilih untuk melakukannya, lagi pula, itu dianggap menikah sesuai dengan yang diinginkan keluarganya, dan lagi tidak akan diganggu oleh keluarga pihak wanita, kau perlu tahu, mana ada orang yang tidak serakah di Kyoto yang sebesar ini? Dengan karakter seperti Harwin, ia pasti tidak ingin berurusan dengan mereka, sekelompok wanita yang datang dua hari lalu juga bukannya tidak pernah bertemu, coba kalian sebut, menurutmu mana yang pantas mendapatkan Harwin？”

Ia bertanya sekaligus kepada Eleanor Chu dan Sharen Yi.

"Tante kecil dan paman kecil mengatakan mereka pantas, kakek berkata pantas ya berarti pantas, Harwin berbeda darimu, melihat identitasnya yang luar biasa tinggi, ia sebenarnya tidak bisa sebebas yang ia mau, meskipun pemikiranmu sama dengannya, tapi ia jelas tidak bisa memiliki kehidupan yang bebas sepertimu, sejak dia dilahirkan, ia sudah ditetapkan tidak akan bisa bebas, kamu juga tahu akan hal ini."

“Sudahlah, kalian berdua jangan berdebat lagi, masalah Harwin Xi saja belum selesai, kalian malah bertengkar.” Sharen Yi menghela nafas, ia meletakkan pergelangan tangannya di belakang kepalanya, melihat desain rumit di langit-langit yang memukau.

Dia masih terganggu di sini.

"Tidak bertengkar, aturan dalam mencintai istri, istri selalu benar."

“Sepanjang hari terus tidak serius."

"CEO Chu." Tepat ketika Frans Wen masuk membawa tas kerja, Eleanor Chu bertanya langsung di depan Sharen Yi, "Bagaimana dengan pengaturan rumah sakit dan para ahli?"

"Di Amerika Serikat memang ada, tetapi tidak bisa datang kemari dalam waktu dekat, jika waktunya sempit, sepertinya harus pergi ke luar negeri.”

Wajah Sharen Yi yang semula gugup menjadi sedikit rileks, tapi dia segera mengerutkan kening.

Kelly Li sekarang sakit seperti ini, sangat tidak mungkin baginya untuk pergi sendiri ke Amerika Serikat, tetapi Shawn Yi tidak mungkin membiarkannya pergi ke luar negeri saat ini, dia mungkin khawatir dirinya akan melarikan diri.

"Ya, kalau begitu beberapa hari ini saja, aturlah waktunya dengan baik, aku akan meminta mereka pergi beberapa hari sebelumnya."

Howard Yi melirik Eleanor Chu dengan curiga, "Siapa yang sakit? Kenapa aku tidak tahu?"

“Tidak. Ibu dari teman lamaku.” Agar Sharen Yi tidak merasa canggung, Eleanor Chu mencari alasan untuk berbohong.

“Oh.” Kata-kata ini terdengar asal-asalan, tetapi selama itu bukan tentang keluarganya, yang lain sama sekali tidak ada hubungannya dengannya.

"Frans, ikut aku ke atas."

"Ya," Frans Wen mengikuti di belakang Eleanor Chu.

Setelah sampai di sudut tangga, barulah Eleanor Chu tiba-tiba bertanya: "Apakah Harwin menyebutkan sesuatu tentang Melinda Ai denganmu?"

“Apakah kamu lupa tentang pertengkaran kami sebelumnya?” Meskipun dia merasa sangat bersalah telah berbohong padanya, tapi dia masih melakukannya. Apa yang dilakukan Harwin Xi memang sedikit ceroboh, tapi jika itu dia, demi melindungi orang yang dicintainya, ia pasti akan melakukan hal yang sama.

“Karena dia?” Untuk sesaat, dia curiga bahwa kedua orang ini hanya asal-asalan berbohong tentang menyukai gadis yang sama, tak disangka memang ada.

"Bukankah Harwin sudah menyerah dan membiarkanmu mengejarnya?"

Frans Wen tersenyum malu-malu, "Aku membiarkannya."

“Bisa ya hal seperti ini saling membiarkan?"

“Menyukai seseorang itu untuk membuatnya bahagia, bahkan jika kamu hanya bisa melihat kebahagiaannya, itu sudah cukup.” Jika bisa, tidak ada yang akan rela melepaskan perasaan mereka, itu setara dengan pisau menyayat di hati.

"Menurutku, menyukai seseorang berarti menjaganya di sisiku, karena aku tahu, tidak ada orang selain diriku yang bisa memberinya kebahagiaan yang lebih baik."

“Kamu akan bahagia.” Makanya Howard Yi akan mengikatnya sejak awal, mereka benar-benar memiliki pemikiran yang sama.

Kebaikan Howard Yi untuk Eleanor Chu, di dunia ini tidak ada seorang pun yang bisa melakukannya, jadi dia rela menyerah dan diam-diam menjaganya. Sekalian mengingatkan Howard Yi, jika ia berani memperlakukannya dengan tidak baik, ia akan langsung membawanya pergi, membawanya pergi tanpa memperdulikan apapun.

“Kamu juga.” Eleanor Chu tersenyum dan menepuk pundaknya.

"Apakah ada berita dari Treasure Island sana?"

Frans Wen menggelengkan kepalanya, “Sementara belum, semuanya normal, sama sekali tidak ada yang keanehan."

“Emm, bagus kalau begitu.” Bagus kalau tidak ada apa-apa, dia lebih suka membohongi Winnie Chu agar ia meninggalkan Kyoto.

Sebelum dia membalas Steve Jiang, dia tidak diizinkan mendapat masalah apapun!

"Terus cari seseorang untuk mengawasi, jika ada berita, langsung laporkan padaku.”

"Baik, CEO Chu."

“Bagaimana dengan Drake?” Eleanor Chu menyipitkan matanya dengan malas.

Dia secara alami tahu bahwa dengan kekuatan Drake saat ini, mereka tidak bisa melakukan apapun padanya, tapi ia tidak rela jika dibiarkan begitu saja.

"Seperti yang kamu pikirkan, aku tidak menyentuhnya saat ini, tetapi aku pikir Tuan Yi akan memikirkan suatu cara, metode Drake dan Tuan Yi benar-benar tidak berada pada level yang sama, apalagi melibatkan Harwin, aku yakin Keluarga Xi juga tidak rela membiarkannya begitu saja, ini hanya masalah waktu saja.

"Yah, aku sudah memperkirakannya." Bagaimanapun juga masalah sudah terjadi, jadi ia juga tidak terburu-buru.

“Ngomong-ngomong, apakah masih tidak ada berita mengenai Bertha Song?”