Adore You - Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah

"Astaga! apa-apaan ini? juga ada batanya juga seharusnya, mengapa dia seperti itu!" Andriana langsung menjerit, Eleanor memang sangatlah kasihan.

"Lalu bagaimana denganmu? apakah kamu baik-baik saja?" tanya Andriana dengan khawatir.

"Bagaimana mungkin aku bisa tidak bagus? dasar Andrianaku yang bodoh!" Eleanor memutarkan badannya, dia memegang bahu Andriana dan berkata dengan serius, "Kapan kamu pernah melihatku rugi? Ini aku langsung kabur dari pernikahan, dan datang mencarimu!"

"Bagaimana dengan ayahmu? apakah dia akan membiarkanmu begitu saja?"

"Aku tidak peduli, semenjak hari itu, aku masih belum pulang, nanti saja baru dipikirkan, ayo, senyum dulu, calon pengantin wanitaku yang indah, jangan mengerutkan keningmu demi hal kecil seperti ini."

Andriana mengelengkan kepalanya karena tidak berdaya, "Eleanor memang seperti begitu, apa yang dikatakannya memang seperti fakta, meskipun hatinya tetap sangatlah khawatir, namun wajahnya juga tetap saja tersenyum bahagia.

"Untukmu, calon pengantin wanitaku yang indah." Eleanor memberikan sebuah kotak hadiah yang berada disampingnya kepada Andriana, "Ini di desain olehku sendiri, hanya ada satu saja."

"Kamu yang mendesain? Bagus sekali Eleanorku." Andriana mengeluarkan sebah kotak persegi yang mana berwarna hitam yang indah, dia membukanya dengan pelan, didalamnya terlihat adalah sebuah penampilan tangga yang klasik, sepaket perhiasan berbentuk hati bersinar dan terletak didalam kotak itu, elegan dan cantik.

"Cantik sekali." Andriana tidak tahan untuk memuji Eleanor.

Meskipun Eleanor memang belajar desain perhiasan pada kuliahnya, namun didalam ingatan Andriana, dia bukanlah seseorang yang akan mendesain dengan serius dan memberikannya kepada orang lain.

Eleanor tersenyum, "Baguslah jika kamu suka."

Seterusnya beberapa hari belakangan ini, Eleanor bersama dengan ibu Andriana sangalah sibuk, dari kecil hingga sekarang, dia hanya mempunyai seorang teman baik ini, ditambah lagi Andriana adalah putri tunggal, tentu saja banyak hal yang akan diselesaikan oleh langsung agar sempurna.

Dengan susah payah, semuanya sudah diatur dengan baik, besok sudah adalah hari pernikahan, ini membuat Andriana yang tidak pernah mengalaminya merasa tidak tega, dia memegang kedua tangan Eleanor dan tidak ingin melepaskan.

Dirinya tentu saja sedikit mengetahui kejadian keluarga Chu, Eleanor terus bertampang seolah tidak peduli dan tidak ingin mengalah, dihadapan Charles tentu saja sangatlah susah, dan pernikahannya dengan Derrick juga batal, sekarang Andriana sangatlah khawatir dengannya.

"Sudahlah, cukup." Eleanor melihat Andriana sudah akan menangis barulah dia menasehatinya, "Tenang saja, setelah kamu menikah, aku akan lansung mencari seorang pacar yang baik dan berpacaran, dan akan menikah dengan kecepatan yang paling cepat, bagaimana?"

"Apakah kamu bodoh atau tidak? apakah menikah itu bisa main-main? aku hanya ingin kamu bisa menjalani kehidupanmu dengan baik, aku tidak menyuruhmu harus langsung menikah, jika kamu berpacaran, bawa dia untuk dilihat olehku dulu barulah kamu boleh mempertimbangkan untuk menikah, apakah kamu dengar itu?"

"Baik, baik, baik, iya, iya, iya, semua dengar perkataanmu, cepatlah tidur, besok masih ada banyak urusan, jika kamu tidak semangat besok, bagaimana caranya kamu menjadi seorang pengantin yang indah?" sambil berkata, Eleanor mendorongnya keluar.

Setelah pintu kamar tertutup, Dia merasa seluruh tenaganya sirna, dia bersandar dipintu dan tidak bergerak.

Bahkan teman baik satu-satunya dia sudah akan menikah, selain merasa senang, hatinya juga merasa perih, seolah dia meneteskan lemon diatas hatinya.

Dia berjalan kesofa tanpa sadar, dia mengambil tasnya dan mengeluarkan surat nikah palsu itu.

sebenarnya baginya, menikahi siapa saja juga namanya menikah.

Eleanor mandi berbaring diatas kasur, teleponnya berbunyi, dia membuka dan ternyata adalah sebuah notifikasi penambahan teman.

Howard Yi.

Howard Yi?

Bagaimana dia bisa mempunyai id wechatnya?