Adore You - Bab 39 Sepasang Cincin

Kendall Zhao hanya tersenyum,”Berdasarkan perkataanmu, jika kamu memang sudah menikah, kamu tidak boleh terus bersikap keras kepala seperti ini, jika tidak, orang lain bisa saja menertawaimu, jangan terus memarahi ayah, bagaimana mungkin ayah dan anak perempuannya menjauh seperti ini, datanglh ke rumah akhir pekan ini jika kamu punya waktu, bawa suamimu.....”

“Lelaki tampan!”

James tiba-tiba muncul dan memotong perkataan Kendall Zhao.

Eleanor Chu kemudian menatap ke arahnya.

Bukankah ini lelaki yang membantunya berbicara di Hotel Y kemarin malam?

Mendengar Howard Yi sepertinya memanggil John Xiao, Eleanor Chu kemudian teringat, pantas saja Howard Yi sangat akrab dengan orang yang bertanggung jawab di Hotel Y, ternyata ia adalah lelaki ini.

“Asisten Xiao! Kamu terlihat sangat sehat!”

Eleanor Chu kemudian mengerti, John Xiao ternyata hanyalah asistennya, pantas saja ia terlihat sedikit berbeda walaupun ia memancarkan aura yang cukup berada.

Namun, sepertinya tidak ada yang lainnya selain daripada asisten dari CEO Y’s Corp. yang dapat memanggil manajer dari Y’s Hotel.

“Lelaki tampan, cool!”James menatap ke arahnya.

Eleanor Chu tidak tahu harus berkata apa.

Pantas saja ia tidak menyukai lelaki seperti Howard Yi dan Ivan Yi, ternyata ia menyukai yang seperti ini.

Lelaki klasik, yang suka sekali menempelkan wajahnya yang hangat pada bokong dingin orang lain.

Winnie Chu tentu saja mengenal John Xiao, ia membuatnya mengalami salah satu kesulitan terbesar kemarin maalm, ia mengira ia adalah orang yang hebat, tak disangka, ia hanyalah asisten sebuah daerah, ini tentu saja membuatnya ingin sekali membalas dendam.

“Hei, bukankah ia itu lelaki kemarin malam, aku mengira ia adalah orang yang hebat, ternyata ia hanyalah seorang asisten kecil.”

Winnie Chu meninggikan kepalanya, ia benar-benar tidak menghiraukan Charles Chu dan Kendall Zhao yang merasa canggung, lalu berkata,”Betul juga, bagaimana mungkin Eleanor Chu dapat mengenal orang-orang hebat?”

“Winnie, mengapa kamu berbicara seperti itu, cepat minta maaf kepada Tuan Yi dan Asisten Xiao,”Charles Chu segera menjernihkan keadaan.

John Xiao terlihat tidak berekspresi di hadapan Ivan Yi dan Howard Yi, ia kemudian berdiri tegak seperti tidak tersentuh sedikitpun.

“Kamu......,”James masih ingin memarahinya, namun Eleanor langsung menahannya.

Eleanor Chu melangkah maju dan membisikkan sesuatu kepada Winnie Chu, wajahnya langsung terlihat memucat, ia pun langsung pergi dengan sepatu hak tingginya.

“Baby, apa yang baru saja kamu katakan sehingga ia memutuskan utnuk pergi?”

Eleanor Chu menggoyangkan jari telunjuknya,”Rahasia tidak boleh dibocorkan.”

“Ayo, Kakak ipar, bagaimanapun, aku harus mengundangmu makan karena ini adalah pertama kalinya aku bertemu denganmu.”

Eleanor Chu tiak ingin pergi, namun, James terus meliriknya, sehingga ia hanya bisa mengeraskan hatinya,”Baiklah.”

“Apakah kakak ipar tahu hari apa ini?”

Ivan Yi langsung mengejar Eleanor Chu yang hendak pergi ke toilet.

“Hari apa?”

“Hari ulang tahu Kak Howard,”Ia langsung tahu bahwa kakak iparnya ini tidak tahu.

Eleanor Chu terdiam.

Ia kembali dengan dirinya yang sepertinya tidak terlalu fokus.

Cincin yang berada di dalam tasnya tidak pernah ia keluarkan.

Ia ragu sejenak, namun, ia tetap memutuskan untuk mengeluarkan kotak tersebut,”Howard, selamat ualng tahun.”

Howard Yi kemudian tertawa ketika melihat ia mengeluarkan kotak cincin tersebut.

Mereka saling menatap.

Apakah ia memberikan sepasang cincin untuk suaminya?

Hal ini membuat orang lain sulit sekali melihatnya.

Howard Yi kemudian mengerutkan bibirnya dan tidak lagi mengatakan apa-apa, ia kemudian mengulurkan tangannya dan mengambil kedua cinci tersebut.

Ivan Yi tercengang.

Eleanor Chu ikut tercengang melihat dirinya yang menarik tangan kanannya itu dan mengenakan cincin itu di jari manisnya.

Emas putih itu mengalirkan perasaan dingin ke seluruh tubuhnya.

Matanya terlihat bergemilang ketika menatap berlian tersebut.

“Setelah kamu memberikannya kepadaku, aku dapat meletakannya sesuai dengan keinginanku, bukan?” Ucapannya itu terdengar sangat lembut.

Eleanor Chu menatap kea rah sekeliling dan menarik tangannya kembali.

Ia pasti sedang berakting, ia terlihat sangat sayang padanya, namun, ia sendiri yang tidak melakukan tugasnya dengan baik.