Adore You - Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata

“Suamiku!”

“Teman!”

Mereka berdua memanggil pada saat yang bersamaan.

“Ya?”Howard Yi menahan nadanya, kemudian menajamkan pandangannya, ia terlihat tidak terlalu senang.

“Siapakah dia sebenarnya?”

Eleanor Chu merasa sangat sakit kepala melihat mereka berdua, ia kemudian menenangkan perasaannya,”Suamiku.”

“Ah!”Daisy Qin tiba-tiba teringat akan sesuatu,”Aku sudah ingat, aku pernah melihatmu di koran, kamu adalah tuan yang menikahi Kak Eleanor secara illegal bukan!”

Judul berita itu cukup berbeda sehingga Daisy Qin mengingatnya dengan sangat jelas, walaupun wajah lelaki itu telah disensor, namun, auranya terlihat seperti orang yang kini sedang berada di hadapannya.

“Halo, Kakak Ipar.”

“Halo,”wajah Howard Yi tiba-tiba menenang oleh karena panggilan yang diberikan oleh Daisy Qin.

“Baby, ceritakan bagaimana kamu akhirnya bisa bersama dengan lelaki tampan ini!”

“Aku dan dia adalah sepasang suami istri, bagaimana menurutmu hal ini bisa terjadi?”

“Kamu! Kalian!”

James sungguh terkejut.

Lelaki tampan ini ternyata sudah membawa pergi baby yang paling disayangi mereka!

Terlebih lagi, baby ternyata berani menikah dengannya tanpa memberitahunya!

Aish! Ketika teringat kan hal ini, James merasa bahwa ia benar-benar tidak dapat menahan perasaan yang terus mengalir di dalam tubuhnya ini, ia hanya ingin sekali memanaskan lelaki tampan yang kini berada di hadapannya itu.

“James, hal ini terjadi tiba-tiba, sehingga aku lupa menceritakannya kepadamu, bagaimana kalau aku dan Howard mengundanngmu makan bersama malam ini, lalu, aku akan menjelaskan semuanya secara perlahan kepadamu……”

“Tidak!”James langsung menyombongkan diri,”Pergi makan bersama dengan lelaki tampanmu saja!”

Setelah itu, ia hanya mendengar suara “Peng!”

Daisy Qin menatap ke arah pintu yang berayun itu untuk waktu yang cukup lama, kemudian kembali sadar setelah waktu yang cukup lama.

Ketua tim…… Benar-benar sangat keras……

“Aku, aku, aku……,” Daisy Qin menunjuk ke arah pintu, lalu kembali menunjuk dirinya.

“Pergilah, seduh sedikit teh jeruk madu untuknya, sampaikan kepadanya bahwa kemarahan akan menyebabkan tumbuhnya jerawat.”

Daisy Qin kemudian segera menutup pintu dan pergi.

“Maaf, ia memang cukup emosional, ia tidak bermaksud jahat.”

“Baiklah.”

“Mengapa kamu tiba-tiba berpikir untuk mencariku kemari?”

Eleanor Chu tidak percaya akan ucapan yang menyatakan dirinya rindu kepadanya.

“Mari.”

Howard Yi tidak lagi menjelaskannya dan langsung berjalan keluar.

Eleanor Chu masih tidak mengerti, ia juga tidak bermaksud untuk memaksanya, sehingga ia mengikutinya.

Para pekerja kantor mengambil waktu sejenak untuk melihat pemandangan antara lelaki tampan dan wanita yang menawan itu.

Bunga bisa saja layu jika ada tuan rumput yang menguasainya!

Lagi-lagi tragedy yang bisa saja dibicarakan satu tahun ini!

Howard Yi mendorong perlahan Eleanor Chu ke tempat duduk samping pengemudi tersebut, lalu mengenakan sabuk pengamannya dan mengendarai mobil dengan cepat.

Hati Eleanor Chu terus berdebar kencang, aliran listrik terus mengalir di dalam pembuluh darah di seluruh tubuhnya, perasaan itu terkadang bercampur dengan perasaan yang tidak bisa ia kendalikan.

Apa yang sebenarnya ingin ia lakukan?

Mobil terus berjalan hingga Alessandra Valley, hingga lantai dasar rumah mereka.

Pada saat tiba di depan rumah, ia langsung menggenggam erat tangannya.

Eleanor Chu tiba-tiba teringat.

Sejak kapan semua ini terasa sangat natural?

Ia menutup sepasang matanya, jemarinya yang menawan itu menghangatkan wajahnya.

Pada saat ia melepaskan tangannya dari matanya itu.

Hal yang ternyata membuatnya terpesona adalah, sebuah pohon yang dipenuhi dengan bunga-bunga?

Pohon Persian Silk?

Pohon setinggi tiga meter itu bertumbuh dalam raugnt amu mereka yang memiliki tinggi enam meter, benar-benar sangat menyenangkan mata, terutama ditambah dengan pemandangan indah yang berasal dari jendela yang berada di bawahnya.”

“Orang yang kucintai berada jauh disana, aku tidak bisa pergi menemuinya.”

Eleanor Chu meninggikan alisnya dan menatapnya.

Howard Yi tersenyum, ia kemudian menyembunyikan kalimat selanjutnya, yang merupakan,”kehangatan itu tumbuh dalam hatiku.”

“Indah sekali.”

Taman bunga keluarga Chu juga terdapat sebuah pohon Persian silk, ibunya yang menanamnya pada saat ia baru saja lahir, namun, dua tahun yang lalu, Kendall Zhao menyuruh orang untuk menebangnya, ia bahkan menamparnya karena hal ini, oleh karena hal ini jugalah Charles Chu menjadi benci kepadanya, yang berakhir menjadi kebencian yang berada di antara mereka.

Eleanor Chu tiba-tiba merasa sedikit cemburu dengan wanita yang ia cintai.

Apakah ia akan menjadi istrinya?

Dicintai oleh seorang lelaki seperti ini benar-benar bahagia rasanya..

“Janganlah bersikap sebaik ini kepadaku kedepannya.”

“Kenapa?”Howard Yi menatapnya.

Eleanor Chu mengerutkan bibirnya.

Ia sebenarnya ingin berkata: Karena aku bisa saja menganggapnya sebagai sebuah hal yang nyata.