Adore You - Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto

Pagi di awal bulan ketiga masih saja terasa dingin, kabut yang menutupi jendela kaca ruang pasien membuat dunia di luar jendela terlihat kabur.

Televisi yang berada di sisi dinding sedang memberitakan sebuah kabar yang mengejutkan, sebuah kapal nelayan di Kyoto baru saja menemukan jasad sebuah gadis yang penuh dengan lubang.

Walaupun wajah jasad wanita itu sudah dipukuli hingga sulit dikenali, namun Irina Song tetap saja menemukan petunjuk dari gelang giok yang ia kenakan di lengannya.

Ia langsung bergegas mengambil koran pagi di atas kepala tempat tidurnya dan tidak mempedulikan lagi perban pada tangannya yang sudah dipenuhi darah itu.

Ternyata, sesuai dengan apa yang ia perkirakan, koran selalu memberikan berita yang lebih detil dibandingkan berita di televisi, detil hingga mereka memperlihatkan identitas diri yang berada di dalam dompetnya, dan nama yang tertulis adalah nama iparnya!

Irina Song mengemablikan koran tersebut kembali ke rak di atas kepala tempat dengan tangannya yang bergemetar, mematikan televisinya, lalu menyuruh perawat yang berada di ruang tamu kecil di luar itu untuk membelikan sebuah naskah Sutra untuknya.

Sharen Yi dan Shawn Yi sudah melihat keadaan ini saat pertama kali melangkah masuk. Seorang wanita paruh baya yang sedang menggenggam Japamala di tangannya itu duduk bersila, dengan sebuah buku naskah Sutra dengan lembaran putih di depan lututnya, sambil menggumamkan ayat-ayat yang tidak terdengar jelas pada mulutnya.

“Ibu.”

Shawn Yi menyapanya perlahan.

Ia kemudian tidak bergerak sedikitpun dan tetap saja bersikap fokus.

“Jika kamu memang sudah baik-baik saja, maka kita akan pulang terlebih dahulu, jaga dirimu dengan baik. Ingatlah untuk beristirahat.”

Irina Song tetap saja tidak mengangkat tatapannya sedikitpun hingga Shawn Yi dan Sharen Yi pergi.

“Jika kita pergi begitu saja, dia......,”Sharen Yi ingin berkata, apakah dia mungkin tidak akan merelakannya?

Shawn Yi menggenggam tangannya,”Jika ia masih tidak merelakannya, maka itu sudah memang merupakan takdirnya, kita sudah mengatakan segala hal yang seharusnya kita katakan, Keluarga Song bisa seperti hari ini hanya karena masih merindukan keagungan keluarga mereka, selain daripada dirinya sendiri, tidak ada orang lain lagi yang dapat meyakinkannya, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya lagi, hal-hal yang terjadi belakangan ini memang sudah terlalu banyak, lihat saja, dirimu bahkan mengurus.”

Sharen Yi menundukkan tatapannya dengan perasaan bersalah, telapak tangannya yang hangat itu terasa seperti giok yang hangat dan membuatnya tidak ingin melepaskannya ketika menyentuhnya, selain dari kejadian yang sebelumnya disengaja, sebenarnya ia selalu saja tampil manja tanpa disengaja di depan hadapan Shawn Yi. Sepertinya, bahkan ia sendiri juga tidak pernah menyadarinya sebelumnya.

Mereka berdua kembali ke rumah kediaman lama mereka, orang yang tinggal di rumah kediaman lama juga baru saja bangun, Shawn Yi naik ke lantai atas untuk mandi dan mengganti pakaiannya, lalu kembali pergi.

Sharen Yi berusaha untuk tidak malas-malasan, lalu pergi ke ruang buku untuk mencari Eleanor Chu, namun siapa yang menyangka ia langsung terkejut ketika membuka pintunya.

“Apa yang sedang kamu lakukan, lingkaran hitam pada matamu itu bahkan lebih besar dibandingkan panda. Kamu ini tidak perlu mengikuti ujian perkuliahan, mengapa kamu masih saja begadang untuk membaca buku?”

“Aku tidak bisa tidur.”

Eleanor Chu bersandar lemas pada kursinya, lalu meletakkan buku pada tangannya itu secara sembarangan.

“Kamu sudah kembali, bagaimana?”

Sharen Yi tentu saja tahu bahwa Eleanor Chu bermaksud untuk membicarakan reaksi Irina Song saat melihat beritanya, ia menarik kursi di hadapannya dan duduk,”Ia terlihat seperti orang yang berbeda, lalu membaca buku Sutra disana. Aku juga tidak tahu apakah dia sudah berencana untuk pergi dari rumah.”

“Bagaimanapun, kamu tetap harus berjaga-jaga, aku bahkan ikut merasa takut atas keributan masalah Keluarga Song ini.”

“Aku mengerti,”sebenarnya, ia sendiri juga takut.

“Apakah Howard Yi dari keluarga kalian itu tidak melakukan sedikitpun pergerakan? Apakah dia sudah meneleponmu kembali atau sejenisnya?”

Ketika mengungkit mengenai Howard Yi, Eleanor Chu pun kembali tercengang, ia berusaha untuk tersenyum,”Aku tidak akan mengalami kesulitan tidur jika ia sudah meneleponku kembali, aku juga tidak tahu kemana ia pergi hingga ia tidak memberikan sedikitpun kabar, ponselnya bahkan berada dalam keadaan tidak aktif hingga saat ini.”

Walaupun ia tahu bahwa Howard Yi pasti akan berada dalam keadaan baik-baik saja. Namun, dia tetap saja tidak bisa tidak merasa khawatir, ini mungkin adalah perasaan yang didapatkan setelah mencintai seseorang, sekalipun pasangannya itu sekeras besi, namun ia tetap saja khawatir apakah ia mungkin terluka oleh karena serpihan dedaunan ataupun sepoian angin......

“Benar-benar sedikit tidak masuk akal. Jika ada hal yang tidak membahagiakan, ia boleh saja mengatakannya kepada orang lain untuk merasa lebih baik, apa gunanya terus menahannya, namun jika ia tidak bisa menahan seperti itu, ia mungkin juga tidak akan menunggu selama 28 tahun untuk menunggumu muncul.”

Ucapan Sharen Yi ini pun membuat Eleanor Chu merasa semakin sedih.

Frans Wen menghilang, ia kini juga kehilangan Howard Yi, Howard Yi yang sebaik itu, Howard Yi yang sesempurna itu. Tanpa dirinya di sisinya, ia sepertinya kini bahkan mengalami kesulitan untuk bernafas.

Dengan demikian, Howard Yi, kamu kini sedang tidak berada di sisiku, apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu tidak bisa tidur kemarin malam?

Aku kesulitan tidur.

“John Xiao ini juga sama saja, dia umumnya selalu adalah orang yang mudah gugup, mengapa ia tiba-tiba menjadi membingungkan seperti ini pada saat-saat yang paling kritis, tidak apa-apa jika ia tidak membantu untuk menenangkan emosi kecil Howard Yi, namun ia bahkan bersama-sama menyembunyikannya darimu, tidak masuk akal!” Sharen Yi merasa sangat sedih melihat Eleanor Chu tercengang seperti itu. “Tidak, aku akan menelepon John Xiao itu kemari, ia harus menjelaskan hal ini kepadaku! Seberapa menyedihkan rasanya jika kita harus terus menebak seperti ini?”

“Sudahlah,”Eleanor Chu menyuruh pembantu yang mengantar sarapannya itu pergi,”Dia juga hanya menuruti perintah Howard, Howard pasti mempunyai alasannya hingga tidak memperbolehkannya mengatakannya kepadaku, lagipula John Xiao berkata bahwa ia akan pulang beberapa hari lagi, aku sudah menunggunya selama beberapa hari, tetapi apakah semuanya tidak akan terlebih dahulu hancur sebelum ia kembali?”

“Heh, gadis ini sudah terlalu mudah berbicara. Jika dia adalah pasanganku, aku pasti akan menamparnya habis, beraninya ia tidak menghirauku!”

“Siapa yang ingin kamu tampar habis?”

Shawn Yi kebetulan sedang mendorong pintu dan melangkah masuk, lalu menatapnya iseng.

“......,”Sharen Yi langsung terdiam sejenak.

Setelah cukup lama, ia kemudian berkata,”Bukankah kamu sudah pergi bekerja?”

Ia mengayunkan map dokumen di tangannya,”Aku lupa mengambil barang, sehingga aku kembali untuk mengambilnya, kita akan membahas permasalahan siapa yang akan kamu tampar habis nanti malam.”

Setelah Shawn Yi pergi, wajah Eleanor Chu kemudian terlihat tersenyum.

“Aku kira kakak sepupu akan mempertahankan sikapnya yang serupa seperti hakim itu untuk mendukungnya hingga akhir, aku benar-benar tidak menyangka ia bisa bercanda.”

“Kamu ini jahat!” Sharen Yi kemudian mengulurkan ponselnya kepadanya,”Ini panggilan untukmu.”

Eleanor Chu melirik layar ponsel dengan ragu.

Allan Jiang?

Ada hal apa yang membuatnya menelepon saat ini?

“Gadis, aku benar-benar minta maaf, rencana awal sepertinya akan mengalami sedikit perubahan, paman kecilmu itu berkata bahwa ada beberapa hal yang harus kubicarakan dengannya setelah ia bertanya mengenai Treasure Island, sehingga aku pun kini sedang berada di penerbangan menuju Kyoto, jika kamu kini ingin pergi ke Treasure Island, kamu pasti tidak akan bisa menemuiku lagi, bagaimana kalau kamu menemuiku beberapa hari lagi? Lalu kita bisa pergi bersama-sama ke Treasure Island setelah aku menyelesaikan beberapa urusan?”

“Begitu rupanya, kalau begitu lihat saja nanti,”paman kecilnya baru saja bertanya mengenai Treasure Island, namun ia sudah dalam perjalanan menuju Kyoto, hanya setan yang percaya bahwa ia akan berbincang dengan paman kecil, pasti ada rahasia lain yang tidak boleh diketahui oleh siapapun!

“Hmm, kalau begitu ini saja dahulu, ayo makan bersama dua hari lagi jika kamu ada waktu luang, kita sudah lama sekali tidak bertemu.”

“Baik.”

Eleanor Chu memutuskan panggilannya dan langsung tergesa-gesa bertanya kepada Sharen Yi yang duduk di depannya,”Cepat telepon beberapa dari mereka yang berjaga-jaga di Treasure Island, bagaimana situasi Frans saat ini? Mengapa Allan Jiang tiba-tiba datang ke Kyoto?”

Berdasarkan teorinya, seharusnya tidak ada hal buruk yang terjadi, Allan Jiang kini sedang menunggu Frans Wen datang membincangkan persyaratannya dengannya, bagaimana ia mungkin pergi meninggalkan Treasure Island?

Apakah ada keributan yang terjadi di tengah ini semua?

Sharen Yi langsung mengeluarkan ponselnya dengan ekspresi wajahnya yang juga terlihat semakin menegangkan, perasaan Eleanor Chu pun perlahan terasa semakin berat.