Adore You - Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)

“Paman kecil.”

“Kemari kemari kemari, yang terus menanti, akhirnya sudah dinantikan, Howard Yi bocah ini keberuntungannya lebih baik dari orang biasa, sekali melahirkan putra putri lengkap, cepat gendong kemari biarkan aku lihat.”

Eleanor Chu dengan buru-buru menjawab, dengan Sharen Yi bersama-sama mengendong bayi ke hadapan paman kecil.

Dihitung-hitung, Dia menikah kepada Howard Yi begitu lama, masih kedua kali bertemu dengan paman kecil, mungkin karena tangan mengendong bayi, senyuman di ujung bibir bertambah sedikit rasa harmonis, kelihatannya lebih mudah didekati orang daripada saat berada di militer.

Sekretaris yang berdiri di samping paman kecil dengan buru-buru memberikan sebuah kotak cendana yang indah, paman kecil tersenyum menerima, mengeluarkan sepasang giok naga dan phoenix. Mengulurkan tangan memakaikan untuk kakak adik.

Allan Jiang dengan tenang duduk di samping, melihat sepasang bayi kecil yang sangat cantik, wajahnya walaupun sangat tenang, tapi dalam hati sudah bercampur aduk.

Dia menggunakan beberapa bulan berhasil mencapai kekuasaan yang paling tinggi, dan Dia, malah menjadi ibu dari dua orang anak.

“Mari, Allan. Datang mengendong keponakan pria dan keponakan wanitamu.”

Paman kecil mengatakan perkataan ini tidak lain mengeluarkan hubungan antara Allan Jiang dan Eleanor Chu, dan yang lebih dalam adalah hubungan antara Negara Z dan Treasure Island.

Orang yang berada di tempat bukan tidak tahu apa-apa, lalu bagaimana bisa tidak mengerti.

Allan Jiang tersenyum menerima bayi laki-laki, kembali mengendong bayi perempuan, ekspresinya natural, begitu dilihat Dia dan Eleanor Chu seperti masih benar adalah saudara baik yang sangat dekat.

“Gadis, ada waktu luang juga pergi jalan-jalan ke Treasure Island, siapa tahu ada pendapatan yang tidak diduga.”

“En, terus merencanakan pergi, hanya saja sebelumnya hamil tidak leluasa jalan, tunggu kapan kami pergi, kakak Allan kamu harus menjadi tuan rumah yang melayani tamu.”

“Pasti.”

Harwin Xi tetap satu wajah dingin duduk di samping, menundukkan mata seperti sedang merenungkan.

Acara satu bulanan dengan cepat dibuka. Abel Yi dan Hanna Yi naik ke atas mengendong bayi turun bertemu dengan tamu, Eleanor Chu juga tepat meminjam kesempatan ini keluar dari ruang tamu.

Orang di dalam ini walaupun perkataannya pelan, wajahnya tersenyum, tapi nyatanya satu persatu adalah tuan yang mengerikan, lebih baik meninggalkan Howard Yi yang menyapa saja.

Dia baru naik ke sudut tangga di lantai dua, tepat melihat Ivy Sun sedang dengan panik naik ke atas.

“Kenapa?”

“Aku mencarimu.”

“Pergi ke ruang bukuku.”

Eleanor Chu begitu melihat ekspresi Ivy Sun seperti ini lalu mengetahui telah terjadi hal besar.

“Asisten Wen menghilang sudah beberapa waktukan, barusan Michelle mengirimkan sesuatu untukku, kamu cepat lihat.”

Eleanor Chu dengan aneh menerima handphone dari tangannya, saat melihat pria muda yang berbaring di kasur tidak bergerak di depan layar, seketika raut wajah berubah.

Frans Wen, orang ini ternyata adalah Frans Wen!

Dia di dalam gambar walaupun raut wajah sedikit pucat, tapi kelihatannya tidak ada begitu banyak keanehan, hanya saja terus tertidur, sangat jelas telah disuntikkan obat tidur tertentu.

Dia terus mengira Frans Wen berada di tangan Allan Jiang. Tapi kalau Frans Wen berada di tangan Allan Jiang, kalau begitu video ini walau bagaimanapun juga tidak akan sampai di tangan Michelle!

“Aku ingin bertemu dengan Michelle saat ini!”

Dia tidak bisa menunggu lagi, Dia satu detik juga tidak bisa menunggu lagi.

“Handphonenya sudah tidak aktif, kita hanya bisa menunggu informasi, kali ini panik juga tidak ada guna, lawan telah menyimpan lama video baru mengeluarkannya, sangat jelas telah membuat persiapan yang menyeluruh, tidak takut kita pergi mencari, tapi karena Dia terus mempertahankan asisten Wen mengartikan asisten Wen masih berguna bagi dirinya, jadi untuk sementara Dia tidak akan memiliki bahaya, kamu tenang.”

“Aku saat ini mana bisa tenang, telah mencari begitu lama sedikit kabar juga tidak ada.”

Eleanor Chu menghela sesaat, mengerutkan kening.

“Kalau tidak sedikit malam, menunggu acara satu bulanan selesai, aku temani kamu pergi ke keluarga Song sebentar, saat ini situasi seperti ini kamu tiba-tiba pergi benar-benar tidak baik.” Ivy Sun mengerutkan kening, dengan cermat memikirkan masalah ini bolak-balik, “Tapi tidak tahu kenapa aku memiliki firasat, masalah ini tidak mirip dilakukan oleh Bertha Song, triknya masih belum hebat sampai tahap seperti ini, aku terus merasa di belakang Michelle masih ada orang.”

“Di belakang Michelle masih ada orang? Utus orang menyelidiki Dia belakanga pernah bertemu dengan siapa berkomunikasi dengan siapa. Tidak ada rahasia yang tidak bocor, pasti bisa menemukan.”

“En, aku ini langsung menyuruh orang menyelidiki, kita turun dahulu,di bawah juga seharusnya sudah mulai.”

Dua orang kiri kanan berjalan kearah tangga, malah tidak melihat di sudut seketika melintas sesosok bayangan hitam.

Hampir mendekati jam sepuluh malam, setelah acara satu bulanan berakhir para tamu juga satu persatu pergi.

Eleanor Chu baru ingin naik ke atas mengatakan kepada Howard Yi perihal Dia ingin pergi ke keluarga Song bersama dengan Ivy Sun, siapa yang mengetahui handphone Ivy Sun malah dengan tidak ada tanda-tanda berbunyi.

“Adalah Michelle!”

Eleanor Chu satu tangan merebut handphone di tangannya.

“Jam sepuluh tiga puluh, aku menunggu kalian di pintu Villa Brittany.” Lawan selesai mengatakan, langsung memutuskan telepon.

“Mengatakan bagaimana?”

Melihat Eleanor Chu mengerutkan kening berjalan kearah pintu, Ivy Sun dengan buru-buru mengikuti.

“Sampai di tempat kamu lalu mengetahuinya.” Berani mengajak bertemu di Villa Brittany, ini termasuk mempermainkankah?

Menghadapi hal yang menantang, Dia selalu akan muncul semangat yang sangat besar, hanya berharap lawan jangan sampai membuatnya kecewa saja!

Menunggu dua orang sampai di Villa Brittany, tempat dengan jarak sekitar ratusan meter dari pintu sudah ada sebuah mobil sedan hitam menunggu disana, melihat salju di atas mobil, seharusnya juga baru sampai tidak begitu lama.

Ivy Sun tersenyum dingin, “Aku masih benar penasaran, sebenarnya siapa yang memberinya keberanian, malah mengajak bertemu di tempat ini denganmu.”

“Aku juga penasaran, tapi aku percaya kita sangat cepat sudah akan mengetahuinya.”

Eleanor Chu memundurkan mobil ke smaping mobilnya, mengetuk jendela mobilnya.

“Datang jauh-jauh, tidak masuk duduk?”

“Ada rencana seperti ini, kalau tidak baik-baik melayani aku, maka benar bersalah padaku begitu baik hati mengirimkan video kepada kalian.”

Michelle menutup bibir merah, mengikuti di belakang mobil Eleanor Chu masuk ke Villa Brittany.

Karena sebagian besar pelayan seketika dipindahkan ke kediaman tua keluarga Yi, saat ini Villa Brittany kelihatan sepi.

“Tempat ini benar sangat besar.”

“Benar sangat besar.”

“Kamu saat ini seharusnya sangat penasaran Frans Wen sebenarnya berada di tangan siapa sebenarnya berada dimanakan.”

“Benar ada sedikit.”

Eleanor Chu tetap dengan tidak peduli meminum teh.

“Kamu tidak khawatirkah? Sebenarnya aku akan lebih berharap melihat tampilanmu yang panik.” Michelle tiba-tiba dengan kejam menatapnya, mata siluman seperti ingin mengalinya.

Kalau bukan Winnie Chu memberitahunya, alasan sebenarnya kematian Peter Song, takutnya saat ini Dia masih ditipu oleh Eleanor chu, wanita yang jahat ini, malah telah membunuh Peter Song yang malang, demi memperalat cintanya pada Peter Song membalas Keluarga Ying, untung Dia masih tidak begitu bodoh, terus memercayai perkataannya, hasilnya telah menghancurkan Keluarga Ying, juga telah menghancurkan kebahagiaan sendiri.

Anaknya, suaminya, masih ada Peter Song!

Semua ini karena Eleanor Chu!

“Aku panik, aku tidak panik bisa begitu saja datang kemari?” Eleanor Chu menarik ujung bibirnya, meletakkan teh di tangannya, “Tapi kamu karena tengah malam datang mencari aku, aku pikir kamu seharusnya lebih panik dari aku.”

Rasa kebencian dalam mata Michelle tadi Dia melihatnya dengan jelas, walaupun tidak tahu di dalam ini sebenarnya telah terjadi apa, tapi saat ini Dia juga tidak memedulikannya lagi, seperti kata pepatah kutu banyak sudah tidak gatal, mungkin orang seperti diirnya, melihat sekeliling semuanya adalah musuh, Dia masih bisa peduli bertambah satu dua dirinya?

“Ingin menolong nyawa Frans Wen, berikan anakmu padaku!” Sebenarnya Dia tidak lain hanya ingin mencoba menyelidiki saja, Dia menginginkan anak Eleanor Chu sedikit kegunaan juga tidak ada!

Kalau dahulu Dia masih bisa peduli sedikit uang, tapi saat ini, Dia satu hatinya hanya ada kebencian!

“Oh? Menginginkan anakku? Kelihatannya orang di belakangmu itu masih cukup memiliki kasih sayang, mengetahui keluarga kami sedang dibuat kacau oleh dua bocah kecil berbaik hati ingin membantu aku menjaga satu?”

Eleanor Chu tidak panik tidak pelan memandanginya, ada satu maksud, karena kamu menginginkan anakku kalau begitu aku memberikannya padamu saja.

“Tapi kamu bekerja pada Bertha Song malah dengan begitu terbuka bekerja untuk orang lain, Bertha Song mengetahuinyakah?”

Begitu mengungkit Bertha Song, wajah Michelle berubah sedikit panik.

Dia berpura-pura tenang berkata: “Nona Chu bagaimana mengetahui aku sedang bekerja untuk orang lain?”