Adore You - Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
“Suami, kamu sedang menyalahkan akukah? Kamu benar tidak sedang menyalahkan aku tidak menjaga dengan baik bayi kita?” mata Winnie Chu seketika memerah, mata yang bersih juga ikut menjadi gelap, sebuah tampilan yang akan segera menangis.
Howard Yi tidak senang mengerutkan kening, tapi sangat cepat kembali seperti biasa, “Bagaimana bisa, kamu saat ini baru saja keluar dari rumah sakit, jangan banyak berpikir.”
Dia saat berbicara sudah menekan bel, dengan cepat pengurus rumah Lu dengan hormat muncul di depan kamar, “Tuan……”
Masih belum menunggunya selesai bicara, Howard Yi langsung mengambil sebuah dokumen di atas meja melemparkan ke arahnya, “Bagaimana kamu kerja! Nyonya telah pulang begitu lama bahkan orang yang melayani satupun tidak ada yang ikut, menderita seperti ini baru keluar dari rumah sakit, kamu malah bisa membiarkannya berdiri begitu lama disini! Segera bawa Dia ke kamar istirahat baik-baik, tidak ada perintah dariku tidak boleh turun dari kasur, ada kesalahan apa aku akan mempertanyakan tanggung jawabmu!”
Pengurus rumah Lu dirinya tidak mengetahui kebenarannya, dilempar dan dimarahi seperti ini oleh Howard Yi, seketika langsung tertengun.
Walaupun mengatakan sudah bekerja lama di villa Brittany, tapi malah belum pernah melihat Howard Yi marah seperti ini, Howard Yi walaupun biasanya jarang berbicara, tapi bukanlah tuan yang sulit untuk dilayani, sikap gentleman yang telah dimilikinya membuat Dia saat menghadapi para pelayan ini selamanya tetap menghormati dan sopan.
“Maaf tuan, adalah kesalahanku, tidak akan ada kedua kalinya.” Situasi yang penting saat ini, pengurus Lu hanya menganggap dirinya masih belum keluar dari “Nyonya keguguran”, ditambah lagi dirinya sendiri juga baru saja karena kecelakaan menyebabkan kaki terluka, semua masalah datang bersama, ini baru membuat perasaannya tidak terkendali.
“En.” Howard Yi perlahan menarik suara hidung panjang, lalu melambaikan tangan padanya, kembali mengambil dokumen di samping mulai membaca.
Winnie Chu melihat emosi Dia saat ini yang begitu meledak, bagaimanapun juga bukan Eleanor Chu yang sebenarnya sama sekali tidak bisa menebaknya, mana berani masih mendekati, sesaat langsung dengan patuh mengikuti pengurus rumah Lu keluar dari ruang buku.
“Nyonya kamu jangan meletakkannya di dalam hati, beberapa hari ini telah keluar masalah sebanyak ini. Tuan disini suasana hatinya pastinya tidak terlalu baik, kamu lebih banyak menerimanya saja.” Pengurus rumah Lu dengan hormat membawa jalan di depan Winnie Chu.
Walaupun Dia berkata demikian, tapi dipikirkan dengan teliti, dalam hati sulit tidak merasa aneh, kebaikan tuan kepada nyonya itu adalah benar-benar yang paling special di dunia, di mulutnya sama sekali tidak dapat menggunakan kata sifat yang tepat untuk mendeskripsikan, intinya kebaikannya baik sampai tidak bisa lebih baik lagi, berdasarkan perkataan seorang pria begitu mencintai seorang wanita, sekalipun diri sendiri telah patah kaki, di bawah keadaan wanita ini yang baru saja keguguran juga pastinya tidak akan membiarkannya sendiri meninggalkannya tidur di kamar tamu, melainkan seharusnya menjaganya sendiri baru benar.
Nada bicara tuan tadi walaupun kedengarannya sangat mengugupkan, tapi pastinya bukan karena khawatir.
Menjadi pengurus rumah, selain memiliki pengalaman yang banyak dan juga pengetahuan yang profesional, bisa melihat ekspresi wajah juga adalah kemampuan yang harus dimiliki, kalau begitu berdasarkan informasi yang didapatkan saat Dia masuk ke dalam ruang buku sampai keluar dari ruang buku, tuan seharusnya tidak berharap nyonya mendekatinya, jadi tadi baru bisa memerintahkannya menjaga nyonya di dalam kamar, bahkan tidak mengijinkannya turun dari kasur.
Pengurus rumah Lu dibuat terkejut oleh pikirannya yang seperti ini, dalam hati diam-diam bertanya untuk waktu yang lama.
Hanya saja tuan orang yang begitu dalam seperti ini, pemikirannya bagaimana bisa di mengerti oleh dirinya yang hanya seorang pengurus rumah saja.
Pengurus rumah Lu diam-diam menghela.
Sementara waktu juga hanya bisa melakukan sesuai dengan yang dipikirkan tuan, bagaimanapun sampai akhir juga tuanlah pemilik villa Brittany sesungguhnya, nyonya boleh diganti, tapi tuan malah hanya ada satu, keinginan tuan adalah perintah raja!
“En, tidak akan, kita adalah suami istri.” Winnie Chu berpura-pura lapang, malah tidak tersadar nada bicaranya telah meniru Howard Yi.
Pengurus rumah Lu yang terus membawa jalan di depan tiba-tiba tercengang, pikiran yang tidak menduga muncul dalam hatinya.
Untungnya pengalaman pekerjaan jangka panjang sudah memupuknya memiliki kemampuan tidak terkejut melihat perbedaan, tiba-tiba menarik bibirnya, juga tidak melanjutkan perkataan.
“Kakak ipar sudah pulang, aku disini sangat mengkhawatirkanmu, kamu masih baik saja?”
Dua orang baru sampai di depan pintu kamar tamu yang sudah dipersiapkan, malah melihat Drake dari kejauhan datang kemari menaiki tangga.
Dua hari ini masalah buruk yang mengelilingi Howard Yi Drake terus memerhatikannya, untuk menjaga sesuatu terjadi, Dia melewati bencana kembali hidup juga masih sengaja menyuruh orang pergi menyelidiki, untungnya informasi yang beberapa kali dilaporkan semuanya mengatakan keadaan benar, ini baru membuatnya sepenuhnya tenang, semakin tidak ada ketakutan dalam hati menertawakan Howard Yi.
Winnie Chu walaupun sejak awal sudah dari Allan Jiang sana mengetahui Drake orang ini, tapi malah tidak mengetahui Eleanor Chu sejak awal karena masalah waktu itu dicium paksa oleh Harwin Xi membuatnya mengetahuinya dan akhirnya tidak mengacuhkannya, segera mengeluarkan tampilan yang sopan dan sungkan, “Terima kasih perhatiannya, sudah lebih membaik.”
“Baik kalau begitu baik kalau begitu, asalkan kakak ipar tidak ada masalah hatiku ini lalu lebih tenang.” Drake saat berbicara bibirnya mulai mengantung senyuman tipis yang mempermainkan.
“Eleanor Chu” ini, menyimpannya masih cukup dalam, jelas-jelas waktu itu hanya kurang mengeluarkan amarah, saat ini malah berpura-pura seperti orang yang tidak ada masalah saja, wanita ini benar-benar tidak mudah.
“En, kalau begitu tidak ada masalah aku kembali ke kamar terlebih dahulu.”
“Nyonya, kalau begitu kamu istirahat terlebih dahulu, aku permisi dahulu.” Pengurus rumah Lu mengantar Elenaor Chu ke depan pintu, baru permisi pergi.
“Kakak ipar kamu tunggu sebentar.”
Matanya melihat pengurus rumah Lu berjalan jauh, Drake mengeluarkan sebuah kotak perhiasan kecil dari dalam kantongnya ke tangannya, “Kakak ipar baru saja keluar dari rumah sakit, aku disini juga tidak ada yang bagus untuk ditunjukkan, sengaja mempersiapkan sebuah hadiah kecil, semoga kakak ipar jangan memandang rendah.”
Hadiah ini, awalnya disiapkan untuk malam hari diberikan kepada Bertha Song, tapi saat ini Dia malah telah merubah niatnya, “Eleanor Chu” ini jelas lebih menarik dari yang Dia bayangkan.
Sebelumnya walaupun Dia juga ada berbicara dan tersenyum padanya, tapi dalam tulangnya malah menunjukkan rasa menjauh yang sudah ada sejak lahir, tapi saat ini dilihat, di dalam mata kecil ini malah dipenuhi pesona, membawa sedikit godaan yang mengoda orang, juga tidak tahu karena sebelumnya Dia telah membongkar “Perselingkuhan”nya dengan Harwin Xi, baru bisa membuat Dia kepada tampilannya yang seorang “Pelacur” begitu melekat di hati.
Karena tangannya memegang keburukannya, dengan sendirnya harus baik-baik dimanfaatkan, terutama lawan masih adalah wanita yang begitu menarik, tidak tahu krnapa, Drake memiliki rasa: Wanita ini kalau ditiduri pasti sangat enak.
Perasaan seperti ini membuat dirinya saat memandangi Winnie Chu, tidak sulit bertambah sedikit rasa gegabah.
Begitu memikirkan tidak hanya bisa meniduri wanita cantik, masih bisa mempermainkan dan menekan istri Andre.Stuart di bawah tubuhnya, bawah tubuhnya lalu segera muncul perubahan yang mencolok, untung saja jaketnya cukup panjang, ini baru tidak menunjukkannya di hadapan Winnie Chu.
Winnie Chu demi mempertahankan sikap anggunnya, dengan sendirinya tidak akan di hadapan Drake membuka hadiah yang Dia berikan, hanya mengambil kotak perhiasan mengoyangkannya di hadapannya, “Karena paman kecil memiliki niat ini, aku kalau tidak menerimanya malah terlihat tidak menghargai, paman kecil telah merepotkan, terima kasih.”
Winnie Chu semakin berkata seperti ini, lalu semakin mengundang niat sex Drake.
Wanita memang semuanya rendahan, sebelumnya masih menunjukkan tampilan yang sombong dan dingin padanya, saat ini malah karena perselingkuhan telah ketahuan menjadi munafik kepadanya.
“En, kalau begitu kakak ipar kamu istirahat baik-baik. Aku pergi dahulu.” Drake seperti sesia kala mempermainkan mengedipkan mata membawa sedikit ketidakjelasan kepada Winnie Chu, baru membalikkan tubuh pergi.
Dia sudah mulai membayangkan kebahagiaan yang tidak terbatas sewaktu menekannya di bawah tubuhnya itu.
Kakak ipar dengan paman kecil, sama sekali tidak ada yang lebih membuat orang impulsif dari hal ini.
Melihat Drake pergi, Winnie Chu segera mengunci pintu kamar, dengan sesuka hati duduk di samping sofa, tidak sabaran membukanya.
Sebuah cincin dengan berlian besar dibawah lampu berkilauan cahaya menyilaukan mata.
Berlian merah sebesar ini, warna dan kualitasnya nomor satu, sekalipun memiliki uang sangat sulit mendapatkan barang kelas atas seperti ini.
Winnie Chu sekalian melemparkan kotak ke samping, bergegas memakai cincin di jari manisnya, melihat kiri kanan, bagaimana melihat bagaimana puas, senyuman di wajahnya tidak tahan menjadi lebih berat.
Eleanor Chu yah Eleanor Chu, semua milikmu akhirnya sudah menjadi milikku!
Seumur hidupmu ini, akhirnya telah kalah dariku!
Sampai saat ini, Winnie Chu baru merasa dirinya sepenuhnya telah kembali hidup, dengan sikap tertinggi.
Saat makan malam, Harwin Xi kembali sesaat ke villa Brittany, baju hitam topi hitam, telah dipakai syall yang jarang dilihat, saat melewati ruang makan sengaja memanggil Howard Yi sesaat.
“Kakak sepupu, mencarimu ada sedikit masalah, menunggumu di ruang buku.”
“En, kamu naik terlebih dahulu.”
Howard Yi naik satu langkah, gerakannya dengan sendirinya tidak leluasa, pengurus rumah Lu dan John Xiao dengan khawatir berdiri di samping, ingin maju memapah, malah takut menyakiti harga dirinya.
Tepat disaat dua orang ragu-ragu, Drake sudah bangkit, berjalan ke arah Howard Yi, dengan miring menarik bibirnya, “Kakak sepupu, aku papah kamu naik.”
Howard Yi memurungkan wajah, mengerang dingin, lalu memegang tongkat berjalan ke tangga.
Drake melihatnya, tersenyum, seperti sama sekali tidak memasukkannya dalam hati, juga ikut di belakang Howard Yi naik ke atas, John Xiao dengan buru-buru juga ikut naik.
Juga tidak tahu Harwin Xi mencari Howard Yi sebenarnya ada hal apa, dua orang di dalam ruang buku menghabiskan waktu begitu lama baru keluar.
“Tuan, nyonya mengatakan merindukanmu, memintamu pergi ke kamar tamu sesaat.”
Diluar ruang buku, datang suara pelayan wanita.
Howard Yi tidak sabaran mengambil asbak di atas meja melemparkannya ke pintu ruang buku, hanya terdengar suara “Pong” berbunyi, asbak dengan bahan kristal seketika pecah di atas pintu papan, hancur satu lantai.
Pintu seketika menjadi tenang, gerakan apapun juga tidak ada.
Pelayan wanita ketakutan berlari kembali ke kamar tamu yang ditinggali Winnie Chu.
“Nyonya, tuan dengan tuan Harwin Xi memiliki sedikit hal harus dibicarakan, sedikit malam baru bisa datang melihatmu.” Temperamen tuan semakin lama semakin meledak, mewaspadai sesuatu, Dia masih mencari alasan yang sedikit dipercaya, daripada nanti membuat nyonya tidak senang, tuan menyalahkan, maka masalahnya benar menjadi besar.
“Baik, sudah mengerti.” Winnie Chu pura-pura dengan datar menjawab.
Lagipula sudah tinggal di villa ini, sekalipun dalam hatinya buru-buru, tapi juga tidak kurang waktu sesaat ini, Howard Yi dipastikan akan menjadi prianya, paling lambat tidak akan melewati esok hari, Dia baru tidak akan mempermasalahkannya.
Saat kembali melewati setengah jam, Harwin Xi dan Howard Yi dua-duanya bangkit, satu orang kembali ke kamarnya sendiri, satu orang dibungkus syall turun ke bawah.
“Tuan Harwin Xi hati-hati di jalan.”
Dia juga tidak memedulikannya, wajah tampan yang dibungkus syall hanya menunjukkan sepasang mata hitam yang dalam.
Temperamen Harwin Xi biasanya dingin, pengurus rumah Lu sudah terbiasa.
Dia dengan hormat mengantarnya ke depan pintu, mata melihat Dia mengemudi mobil pergi, baru berbalik masuk ke pintu, hasilnya begitu berbalik, malah melihat Drake dengan tidak bersuara berdiri di belakangnya. Hampir tidak dibuat terkejut.
“Tuan Drake.”
“Tuan Xi sudah pergi?”
“Benar, aku barusan mengantarnya keluar.” Pengurus rumah Lu tanpa kerendahan hati berdiri di hadapannya, dalam hatinya malah sudah tidak sabaran.
Tindakan Drake di ruang makan tadi Dia melihatnya, jelas-jelas ingin merobek luka Howard Yi, membuat Dia malu, ditambah lagi perilaku orang ini sangat tidak baik, benar-benar sangat membuat orang membencinya.
“En.”
Drake dengan jahat mengangkat bibir tipisnya, berbalik naik ke atas.
Winnie Chu telah menunggu begitu lama di kamar tamu juga tidak melihat Howard Yi datang mencarinya, pastinya sedikit panik, benar ingin bangkit keluar, pelayan yang melayani di samping melihat dengan cepat menghalangi.
“Nyonya, kamu saat ini masih tidak boleh turun, tuan kalau mengetahuinya akan sedih.”
Winnie Chu mendengar perkataan ini, dalam hatinya menjadi lebih nyaman.
“Dia dengan Harwin Xi masih belum selesai berbincangkah? Kamu kembali memanggilnya sesaat, katakan saja aku sudah merindukannya.”
Pelayan sedikit terlihat ragu berdiri di tempat.
Barusan mendengar pelayan wanita lain mengatakan, tuan Harwin Xi sudah pergi, tuan juga sudah kembali ke kamar, kalau saat ini tiba-tiba pergi mengganggunya, tuan yang suasana hatinya awalnya tidak baik mungkin saja bisa murka, tuan tidak tega menyalahkan nyonya, yang sial bukankah mereka para pelayan kecil ini?
“Nyonya, tuan sudah tidur, kamu lebih baik……”
“Apa!” Winnie Chu begitu mendengarnya langsung panik, seketika tidak peduli membuka selimut turun, “Bukankah mengatakan menunggu selesai berbincang dengan Harwin Xi lalu datang melihat akukan? Kenapa sudah tidur juga tidak datang mengatakannya padaku!”
Bukankah mengatakan Howard Yi sangat menyayangi Eleanor Chu?
Sekalipun perasaannya tidak baik, juga tidak seharusnya tidak memedulikannya!
Atau karena masalah “Anak keguguran”, Howard Yi telah marah padanya?
“Kamu papah aku pergi ke kamar tuan, aku ingin mencarinya!” Dia harus secepatnya mengandung anaknya, untuk melindungi posisinya, kembali mendapatkan kasih sayang yang sama dengan Eleanor Chu!
Yang Dia berikan pada Eleanor Chu, Dia menginginkan semuanya!
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinPergilah Suamiku
DanisMy Cold Wedding
MevitaMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniBack To You
CC LennyWaiting For Love
SnowAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)