Adore You - Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
“Kalau begitu aku minta maaf!” Eleanor Chu menggertakkan rahangnya.
Ashton Ling bangkit berdiri, “Sini, mainlah, aku kemarin semalaman bermain games, sekarang aku sangat lelah!”
Hasilnya, Eleanor Chu bermain mahjong semalaman.
Sampai sinar matahari pagi menembus jendela, barulah ia teringat, orangtua Howard Yi masih tinggal di mansion!
Ia segera dengan tergesa-gesa berpamitan dan pergi.
Eleanor Chu dari dulu tak pernah mementingkan pandangan orang lain terhadapnya, tapi ia ingin memberikan kesan yang baik pada orangtuanya.
Baru saja ia keluar dari lift parkiran, dan masuk ke mobil.
Tak jauh dari situ, sebuah sosok yang familiar diangkat keluar dari mobil oleh beberapa pria, dan menuju ke lift.
Bukankah itu Katharina Ying?
Kelihatannya ia minum terlalu banyak.
Eleanor Chu tersenyum, menunggu mereka masuk ke dalam lift, lalu menjalankan mobilnya.
Akhir-akhir ini keluarga Ying begitu banyak drama.
Setibanya ia di Brittany Mansion, hari sudah terang.
Ia mendengar cerita Howard Yi, bahwa kemarin malam ayah ibunya pergi ke rumah keluarga Yi, dan menyanyikan “Oppa Gangnam Style” ke keluarga Yi.
Eleanor Chu menggosok-gosok keningnya, merasa pening.
Kebetulan John Xiao datang.
Howard Yi segera menunjuk Eleanor Chu, “Bukankah kau bilang kau mencari nyonya, kebetulan ia baru saja pulang, apa yang perlu kau tanyakan, tanyakan saja.”
John Xiao tampak membatu.
“Ada apa mencariku?” mengingat kejadian kemarin malam, Eleanor Chu tak dapat menahan diri mencibirnya.
“Tak ada, hanya kudengar kemarin malam nyonya tidak di rumah, aku hanya khawatir.”
“Oh? Kalau tak ada apa-apa, aku akan pergi, aku sudah berjanji pada orang pukul 9.30.”
“Nyonya!”
Eleanor Chu berbalik, “Ada apa lagi?”
John Xiao menggigit bibirnya, “Tak apa.”
Eleanor Chu menatapnya dengan penuh arti, “Beras sudah hampir berubah menjadi nasi, kau masih saja menunda-nunda, hati-hati bisa-bisa nanti kau terjebak!”
Akhir-akhir ini, Eleanor Chu sangat sibuk dengan berbagai persiapan untuk pendaftaran perusahaan baru.
Mobilnya baru saja memasuki pusat CBD paling ramai di Kyoto, tiba-tiba ponselnya berdering.
“Kau bajingan, segeralah kesini ke rumah keluarga Ying!”
Jason Ying tak bisa menahan amarahnya lagi, dan akhirnya menceritakan masalah hutang Chu’s Corp ini ke Kakek Ying dengan menambah-nambahkan beberapa detail untuk melebih-lebihkan dari yang sebenarnya.
Kakek Ying pasti panik, maka barulah bisa meleponnya seperti ini.
Eleanor Chu tidak takut, begitu menutup telepon, ia berkata pada Peter Song, “Bawa aku ke rumah keluarga Ying.”
“CEO Chu, kau...” pergi ke rumah keluarga Ying membuat Peter Song sedikit khawatir.
“Tenanglah,” Eleanor Chu tersenyum, “Mereka takkan berani macam-macam padaku, saat ini Ying’s Corp sedang ambruk, tapi aku mempunyai banyak uang.”
“Baik, mengerti.”
Di ruang tamu keluarga Ying, Kakek Ying menghempaskan cangkir teh di hadapan Eleanor Chu ke lantai.
“Katakan! Sebenarnya kenapa kau berencana menghancurkan pamanmu!”
Eleanor Chu duduk dengan santai, seolah tak melihat kemarahan di dalam matanya.
“Apa yang kulakukan untuk menghancurkannya?” tangannya memegang cangkir tehnya, satunya lagi mengusap-usap mulut cangkirnya.
“Saham kosong kau berikan pada keluarga Ying, Wang, dan Zhou dengan harga tinggi. Jangan kau kira aku tak mengerti maksud hatimu.” Kakek Ying mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke lantai dengan keras, “Kalau kau masih menganggapku sebagai kakek, segera kembalikan uang itu, sementara keuntungan yang kau ambil dari keluarga Wang dan keluarga Zhou, aku takkan mempedulikannya.”
“Kalau tidak?”
Kakek Ying tertegun, tak menyangka ia akan bertanya seperti itu, wajahnya menjadi suram. “Maka jangan salahkan aku jika aku mengusirmu dari keluarga Ying, selamanya kau bukan lagi anak cucu keluarga Ying.”
Eleanor Chu tertawa terbahak-bahak, “Siapa yang membuatmu begitu percaya diri? Siapa yang mengatakan padamu bahwa aku sangat berharap menjadi anak cucu keluarga Ying? Kau sudah hidup begini lama, kenapa masih senaif ini?”
Sejak saat ini, ia tak ingin lagi berpura-pura, dan tidak berencana untuk lanjut berpura-pura.
“Kau!” Kakek Ying hampir saja tersedak.
Gadis ini, dari dulu memang tidak bisa diatur!
Setelah seumur hidup berperan menjadi elang, ia tak mengira seekor burung kecil ini akan mematuk matanya sampai buta.
Saat ini, Jason Ying menyanggah Michelle berjalan masuk.
“Bagaimana?”
Setelah menatap Eleanor Chu, Jason Ying menyerahkan Michelle untuk dipegangi pembantunya, lalu berkata pada Kakek Ying, “Janinnya baik-baik saja, tapi ini baru sebulan lebih, masih harus dijaga dengan ketat.”
“Hm.” Kakek Ying menarik hidungnya, “Baguslah kalau begitu.”
Jason Ying tentu tahu apa yang sedang dibicarakan oleh Kakek Ying dan Eleanor Chu, maka ia mengikuti Michelle naik, tapi Katharina Ying tiba-tiba memasuki ruangan.
“Berhenti!”
Kakek Ying mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke lantai, “Kemarin malam kemana kau pergi! Seorang gadis macam apa yang semalaman tidak pulang?”
Katharina Ying sama sekali tak memandangnya, ia terus berjalan ke arah tangga dengan langkah pelan.
Melihatnya seperti ini, Kakek Ying semakin marah.
“Aku menyuruhmu berhenti! Apa kau mendengarku? Siapa yang mengajarimu jadi orang yang tak tahu tata krama begini!”
Eleanor Chu tersenyum, kalimat terakhir Kakek Ye jelas ditujukan padanya.
Katharina Ying menghentikan langkahnya, berbalik ke ruang tamu, berdiri di hadapan Kakek Ying, mengambil gunting di meja ruang tamu dan segera menggunting bajunya sendiri dari atas sampai bawah.
Tubuhnya yang putih dipenuhi berbagai macam bekas merah.
Kakek Ying dan Jason Ying langsung kelabakan, Jason Ying dengan cepat bereaksi, ia melepaskan jasnya dan membungkus tubuh Katharina Ying.
Eleanor Chu duduk dengan tenang, menyisip tehnya dari waktu ke waktu, menontonnya dari awal sampai akhir, seolah sedang menonton pertunjukan teater.
“Kau! Kau yang menyuruh orang melakukannya kan!” tiba-tiba Katharina Ying dengan marah merangsek ke arah Eleanor Chu, dan kukunya yang tajam segera mencakar punggung tangannya.
Peter Song mengulurkan tangan hendak mencegahnya, tapi Eleanor Chu dengan tenang mengedipkan mata padanya.
“Sebenarnya apa yang terjadi!” Kakek Ying mengayunkan tangannya dan menghempaskan peralatan teh di atas meja, menunjukkan kemurkaannya.
“Apa yang terjadi?” Katharina Ying tertawa mencibir. “Tidak bisakah kau melihat apa yang sedang terjadi? Aku diperkosa orang! Diperkosa 10 orang dalam semalam!”
Setelah ditampar oleh Jason Ying tadi, ia pergi ke bar sendirian untuk minum, siapa sangka...
Ia tertawa terbahak-bahak tanpa henti, seolah sudah gila.
Kakek Ying tiba-tiba merasa tercekik, ia memegangi dadanya, dan terengah-engah seperti tak bisa bernafas.
“Cepat, asma ayah kambuh lagi! Segera telepon dokter untuk datang...”
Keluarga Ying lagi-lagi kacau balau.
Ponsel Eleanor Chu berdering.
Ia mengeluarkan dan menatapnya, sebuah nomor asing.
“Panggil mama dulu, baru aku akan berbicara denganmu.” Di ujung telepon, suara Abel Yi terdengar sedikit senang.
Eleanor Chu, “....ma...”
“Bagus, datanglah ke rumah keluarga Yi.”
“....” Bukankah kau bilang mau berbicara denganku?
Eleanor Chu bangkit, hendak meninggalkan rumah keluarga Ying, Jason Ying yang daritadi sibuk menelepon di sebelah kakek Ying, tiba-tiba bangkit dan mencengkeramnya, dan melayangkan tamparan padanya, dengan kecepatan tinggi.
Karena kejadian yang lalu, Eleanor Chu telah mengukirkan sebuah sejarah di dalam hati Jason Ying, gadis yang berusia begitu muda, tapi berhati begitu kejam.
“Setelah menimbulkan kekacauan lalu kau ingin kabur?” ia menoleh pada pembantu di sebelahnya dan memerintahkan, “Panggil polisi!”
“Ini semua gara-gara kau! Jika kau tidak menamparnya, ia takkan keluar malam-malam, dan hal seperti ini takkan terjadi!” Kelly Li mendengar keributan dan segera turun ke bawah, menarik Jason Ying dan menamparnya, “Masih juga memanggil polisi! Apakah kau gila! Apakah kau ingin hal ini diketahui orang banyak, dan Katharina tak punya muka, baru kau puas?”
“CEO Chu!”
Peter Song melihat Eleanor Chu ditampar, mana bisa ia menerimanya, ia ingin mematahkan tangan Jason Ying, bahkan mencabut nyawanya.
Meski begitu, di sekitarnya banyak pelayannya, dan walaupun ia bisa menghabisi setengah dari mereka, ia takkan bisa membalas Jason Ying.
Eleanor Chu mengulurkan tangan dan mengusap ujung bibirnya, pipi kirinya merah dan membengkak, dan sedikit darah mengalir dari ujung bibirnya.
Ia perlahan berjalan menghampiri Jason Ying dan berbisik, “Apa kau masih ingat tanggal 7 Juli 3 tahun lalu?”
Jason Ying tercekat, dan wajahnya yang penuh amarah berubah menjadi pucat.
“Kau, apa yang sedang kau bicarakan!”
Eleanor Chu hanya berdiri, menatapnya, dengan senyuman di wajahnya.
Tiba-tiba, sebuah mobil mewah berwarna hitam memasuki halaman rumah keluarga Ying.
“Istriku!”
Suara seorang pria terdengar.
Eleanor Chu menoleh.
Bagaimana ia bisa berada disini?
Jason Ying dan Kelly Li menatap Howard Yi dengan tatapan bingung.
Apa yang terjadi?
Siapa yang dipanggilnya istri?
Eleanor Chu?
“Istri apa? Siapa yang kau panggil istri?”
Tentu saja keluarga Ying tak tahu hubungan antara Howard Yi dan Eleanor Chu, karena Katharina Ying berusaha keras menyembunyikannya.
Tapi jika Eleanor Chu adalah istri Howard Yi, lalu bagaimana dengan Katharina? Katharina adalah penyelamat hidup Howard Yi!
Howard Yi melihat bekas tamparan merah di pipi Eleanor Chu, dan tatapan matanya segera menjadi kelam, mulutnya yang tadi tersenyum perlahan memudar.
“Siapa?”
Suara yang dingin itu seolah datang dari bagian terdalam neraka, membuat orang gemetaran.
Jason Ying bisa menggunakan peristiwa Katharina Ying menyelamatkan hidup Howard Yi sebagai senjata, maka ia menjadi lebih tenang.
Di ruang tamu, mendengar suara Howard Yi, Katharina Ying bergegas keluar, wajahnya yang pucat sudah bersih dari bekas darah, tubuhnya yang masih gemetaran hanya mengenakan jas dari Jason Ying, jika ia tak berhati-hati, kulitnya yang penuh bekas luka akan tampak.
Ia dengan gemetaran memeluk kaki Howard Yi, air mata mengalir di pipinya, dan mulutnya terbuka, terus menerus memanggil namanya.
“Howard... Howard...”
Howard Yi tertegun sejenak.
“Howard, Katharina putri kami adalah penyelamat hidupmu. Sekarang gadis brengsek Eleanor Chu ini telah mencari orang untuk menodainya, kau harus menegakkan keadilan baginya.”
Keadaan Katharina Ying ini, jelas tak bisa disembunyikan lagi, maka Kelly Li berpikir, mungkin ia bisa menarik sedikit simpati dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi Katharina Ying.
Howard Yi mengerutkan kening, ia lebih peduli tentang siapa yang berani menampar Eleanor Yi, dibandingkan Katharina Ying yang jelas-jelas telah diperkosa.
“Aku bertanya sekali lagi, siapa yang menampar istriku?”
Wajah Kelly Li membeku, “Howard Yi! Apakah kau masih punya nurani! Apakah seperti ini cara keluarga Yi mendidikmu? Istrimu telah menyuruh orang-orang memperkosa penyelamatmu, tapi kau hanya mempedulikan istrimu? Apakah kau tidak menghargai Katharina? Katharina adalah penyelamat hidupmu!”
“Di dunia ini banyak orang yang menyelamatkan hidupku, seperti para dokter di St. Edward Hospital, tapi hanya ada 1 orang yang menyelamatkan jiwaku, yaitu istriku.”
Howard Yi menjadi kesal pada keluarga Ying yang terus mengungkit-ungkit penyelamat hidupnya. Ia menyadari Katharina Ying yang dari tadi memeluk kakinya, lalu tatapannya kembali ke Eleanor Chu, hatinya pedih melihat pipinya yang bengkak kemerahan.
Hati Eleanor Chu terasa hangat.
Pria ini, pria konyol ini, tak ada orang lain di dunia ini yang bisa mengeluarkan kata-kata yang begitu mengharukannya seperti ini.
Ia mendongakkan kepala, dan kalimat yang dingin keluar dari sela-sela giginya. “Mengganggu istriku! Bahkan jika kau telah menyelamatkan seisi dunia juga tak ada gunanya!”
Jason Ying merasa seolah ada hawa dingin yang menembus tulangnya, belum sempat ia membuka mulut, tubuhnya menjadi lemas berlutut di lantai, baru saja ia ingin meminta belas kasihan, Howard Yi telah melayangkan tendangan ke dadanya.
“Perbuatan ini, kita perhitungkan nanti.”
“Kita ke rumah sakit dulu untuk periksa.” Howard Yi menggandeng tangannya masuk ke mobil.
“Tak ada luka yang parah, hanya sebuah tamparan.”
Howard Yi memicingkan matanya dan merangkulnya, “Masih belum parah, sudah begitu bengkak, dan kita tak tahu apakah ada luka dalam, sebaiknya kita pergi periksakan, kalau tidak aku akan cemas.”
Eleanor Chu mengangguk, tak lagi membantah.
Ia perlahan membelai jari jemarinya, begitu ramping dan sempurna.
Di dunia ini ada seseorang sepertinya, yang selalu membuatmu merasakan cintanya, selalu melindunginya dari kejahatan, tak pernah berpura-pura, semua gelagat dan tingkah lakunya, semuanya jelas-jelas mengatakan, ia mencintaimu!
Ia bisa begitu manja padamu seperti seorang anak kecil, tapi ia juga bisa menjadi seorang ksatria untuk melindungimu. Ia adalah kebahagiaanmu, dan kau adalah kebahagiaannya.
Sepulangnya dari rumah sakit, kecemasan Howard Yi yang tak henti-hentinya ini jadi memuakkan.
Bahkan bila Eleanor Chu hanya kehilangan sehelai rambut, ia sudah ketakutan setengah mati.
“Istriku, ayo pergi ke rumah orangtua dulu, ayah ibuku menunggumu.”
“Tapi wajahku,” Eleanor Chu mengerutkan kening, “Sangat jelek.”
“Tidak, bagaimanapun keadaannya, istriku tetaplah yang terbaik.”
Tapi, saat Eleanor Chu muncul di hadapan keluarga Yi dengan pipi yang memerah dengan bekas tangan...
“Howard Yi!”
Hampir semuanya menatapnya sambil menggertakkan rahang.
“Apa yang terjadi!”
Kata Kakek Yi dengan suara parau, sambil mengayunkan tangannya yang memegang tongkat.
Ini adalah pertama kalinya seumur hidupnya, ia dipukuli oleh kakeknya.
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiMata Superman
BrickIstri Yang Sombong
JessicaCinta Tak Biasa
SusantiHabis Cerai Nikah Lagi
GibranCinta Yang Tak Biasa
WennieSi Menantu Buta
DeddyAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)