Adore You - Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
Kembang api cantik dengan jumlah yang tidak terhitung naik ke udara dalam sekejap, dan mencerahkan seluruh langit, terjalin dengan warna-warni yang membentuk berbagai totem yang indah, mengelilingi kembang api yang berbentuk seperti jembatan merah muda di udara dengan erat, terus turun dari langit dan terus naik ke udara, terlihat seperti hujan meteor tidak berhenti.
Padang rumput kosong yang tadinya tiba-tiba muncul lautan bunga lily berwarna putih dan mengelilingi lampu besar yang berbentuk hati.
Melihat dengan lebih detil, ternyata adalah ratusan anak kecil yang seperti malaikat yang melambaikan sayap putih murni sambil memegang lilin merah muda.
Dan dibelakang mereka, sebuah Orkestra besar sedang memainkan musik yang romantis.
My love
There’s only you in my life
The only thing that’s bright
……
Suara pria yang merdu hampir membuat orang tenggelam dalam suara indah tersebut.
Eleanor Chu menoleh, Howard Yi memegang mahkota berlian bersinar di tangannya, berlian besar bertatahkan di tengah yang hampir sebesar telur ayam itu, dibawah cahaya yang terang hampir membuta mata orang lain.
“Istriku, jadilah ratu ku!”
Ada sesaat, benaknya benar-benar kosong.
Dia terkejut.
Iya, dia benar-benar dibuat terkejut olehnya.
Bahkan ada sedikit percikan api kecil kesenangan dan kebahagiaan menyala dihatinya.
Namun dengan cepat ia memadamkan api tersebut.
Terpikir sikap ia yang iseng dan tipuan darinya, dia benar-benar ingin mengikat dirinya serta mahkota tersebut pada kembang api dan meluncurkannya ke atas langit!
Melihat ia membalikkan badan dan hendak pergi, Howard Yi langsung mengikuti dia.
“Istriku, kamu marah lagi…..”
“Kamu juga bisa memilih untuk tidak membuat aku marah.” Eleanor Chu sambil tertawa dengan iseng, “Contohnya, mulai dari sekarang enyah dari tatapan ku.”
“Tidak mungkin! Kamu jangan berharap!”
“Sangat serukah? Menipu aku terus-terusan, melihat aku dipermainkan oleh kamu seperti orang bodoh, apakah kamu ada rasa seperti sedang berada di dalam sirkus? Hati kamu yang jahat dan tidak normal itu mendapatkan kepuasaan yang tidak terbatas bukan?”
“Bukan begitu, pagi hari itu aku ada pulang……”
“Tidak perlu menjelaskannya!” Eleanor Chu dengan dingin memotong ucapannya, “Pemimpin Stuart mengapa harus memberi penjelasan kepada orang yang seperti butiran debu ini, seluruh dunia ini milik mu, kamu ingin mempermainkan siapa, bukannya itu kehormatan bagi orang tersebut, contohnya aku, bukannya aku harus merasa sangat berterima kasih bukan?”
“Istriku jangan begitu………..”
“Jangan begitu? Kalau begitu kamu ingin aku seperti apa? Tolong kamu coba hitung dengan jari mu yang suci itu, sejak kita kenal sampai sekarang berapa banyal hal yang kamu sembunyikan dari aku!”
Howard Yi hanya berdiri di tempat dengan bengong dan membiarkan ia melampiaskan emosinya, setiap ia mengeluarkan satu kata, hati Howard Yi juga ikut bergemetar, ketakutan di dalam hatinya pun diperbesar, dia merasa takut, takut akan ada kebohongan besar yang dibawa ke atas permukaan, sampai saat itu, Ia takut kalau dirinya akan di asingkan sampai diluar tahun cahaya.
Kertas tidak bisa membungkus api.
Tidak tidak tidak!
Dia harus menduduki hatinya dengan kokoh sebelum masalah itu terbongkar, asalkan Eleanor Chu mencintainya, pasti akan memaafkannya!
“Istriku, selamat hari kasih sayang!”
Tiba-tiba ia memeluknya ke dalam pelukkan, bibir yang sedikit dingin itu langsung menutup bibir kecil Eleanor Chu yang tidak berhenti itu.
Langit yang silau, dua kembang api berbentuk manusia dengan satu laki-laki dan satu perempuan, memeluk satu sama lain dengan erat di jembatan.
“Eleanor Yi, aku mencintai mu!”
“Mmmm……”
Di memeluknya dengan begitu erat, dan menciumnya dengan sekuat tenaga, seolah-olah jika ia melepaskannya maka Eleanor Chu akan menghilang dalam udara.
Eleanor Chu berusaha melepaskan diri dari pelukkannya, membalikkan badan dengan diam dan pergi.
Untung saja, pria pada malam itu adalah dia.
Bagus sekali.
Dia merasa bersyukur untuk hal itu, tetapi tidak berarti ia akan memberi pengampunan.
Dalam seumur hidupnya, ia paling tidak suka dibohongi orang lain!
Pernikahan Winnie Chu, ditetapkan pada seminggu kemudian.
Kendall Zhao mengalami kerugian di dalam hati, namun ia tidak berani mengungkapkannya, setiap hari ia merasa gelisah di dalam rumah Chu, tidak keluar dari rumah, benar-benar seperti seorang Nyonya konglomerat.
“Nona Besar, Nona Katharina datang.”
Paman Liu mengungkit Katharina Ying, wajahnya pun terllihat sedikit kaku.
Wajah Eleanor Chu terlihat biasa saja, “Cepat menyambut ia masuk.”
“Eleanor.” Katharina Ying sambil senyum, “Sekarang sudah menjadi CEO Chu, beberapa hari ini di lingkaran sosial kita sedang dikabarkan kalau CEO Chu di Chu’s Corp memiliki kompetensi yang luar biasa. Pada saat Chu’s Corp sedang mengalami keruntuhan seperti ini CEO Chu menyelamatkan Chu’s Corp, dan yang terpenting, CEO Chu merupakan warnita cantik yang menaklukan seluruh kota, Tuan Muda di Kyoto sedang menantikan kesempatan untuk melihat wajah cantik tersebut.”
“Kamu jangan bergurau dengan ku lagi, orang lain tidak tahu memangnya kamu juga tidak tahu, aku ini hanya pemimpin yang tukang makan dan tukang main.”
Eleanor Chu sengaja membuat gaya seperti kelelahan, “Beberapa hari ini aku terus berdiam di kantor, benar-benar membuat aku merasa lelah, sayangnya di rumah juga tidak ada yang bisa membantu, perusahaan yang begitu besar kedepannya harus aku sendiri yang mengurusnya, bagaimana aku melewati hari-hari ku selanjutnya!”
Katharina Ying sambil menerka ucapannya, dengan santai ia mencoba bertanya dengan, “Bagaimana dengan Ashton Ling? Bukannya saat ini suami sudah bisa ikut membantu?”
“Jangan diungkit, perusahaan dia sendiri saja sudah hampir tidak sanggup ia tangani, mana ada waktu untuk mengurus perusahaan aku.”
Katharina Ying sambil menarik bibirnya, “Baiklah, kita tidak membahas itu dulu, hari ini Ayah dan Ibu ku sengajar menyuruh aku kemari untuk menjemput kamu, Kakek dan Nenek sedang menunggu mu di rumah.”
Kakek Nenek yang disebut Katharina Ying tentu saja adalah Kakek Nenek Eleanor Chu dari sebelah keluarga Ibunya.
Eleanor Chu merasa remeh di dalam hati, namun wajahnya tetap pura-pura terlihat sangat terkejut, “Kakek dan Nenek ingin bertemu dengan ku? Benarkah?”
“Tentu saja, Ayah ku bilang kalau pada jamuan makan malam perdagangan semalam, Kakek dan Nenek sangat merindukanmu. Dahulu karena orang tua mu makanya hubungan antara dua keluarga ini sangat kaku, namun sekarang harusnya saling berkontak.”
“Kalau begitu bagus sekali, Katharina kamu tahu tidak, aku selalu sangat sirik dengan anak yang bisa mendapatkan kasih sayang dari Kakek dan Nenek, oh coba kamu katakan, apa yang harus aku beri kepada Kakek dan Nenek?”
Katharina Ying menekankan tatapan hinanya, dan menatap ke Eleanor Chu dengan diam-diam.
Sedikit cahaya saja sudah dapat bersinar, dasar wanita matre, memalukan.
Kediaman Keluarga Ying.
Tuan Besar Ying terduduk di kursi utama, Jason Ying terduduk dikursi kedua, tidak melihat bayangan Nyonya Besar Ying dan Tante Kelly Li.
Eleanor Chu tertawa: Gaya yang sangat bergengsi!
“Kakek, Paman.”
Wajahnya tetap berpura-pura menjarak dengan mereka, kalau bersikap terlalu ramah dan hangat, malah membuat orang merasa curiga.
“Iya, sudah datang.” Kakek Tua Ying menjawab dengan tanpa berekspresi, suaranya pun terdengar seperti keluar dari hidungnya, terdengar sangat meremehkan.
“Waduh, benar-benar tamu langkah, selamat datang selamat datang.” Kelly Li sambil menopang Nenek tua turun tangga, walaupun mulutnya terus menyambut dengan ramah, tapi wajahnya terlihat meremehkan Eleanor Chu.
Keluarga Ying sudah merupakan Keluarga besar yang telah berdiri lama, Keluarga Chu, apaan?
“Tante, Nenek.” Eleanor Chu menekan rasa jijiknya, dan memanggil dengan taat.
"Dengar-dengar kamu membeli sebuah berlian berwarna merah mudah di pelelangan tadi malam seharga 20 miliaran?"
“Iya.”
“Lebih baik gadis kecil jangan suka menghamburkan uang, jangan sampai kamu memiliki kebiasaan boros, nanti siapa yang berani menikahi kamu!” Kelly Li merasa sayang terhadap uang tersebut seolah-olah Eleanor Chu menghabiskan uang Keluarga Ying.
“Ibu, Adik sepupu sudah menikah.” Katharina Ying sambil mengingatkan di samping.
“Oh ya? Sudah menikah? Tuan Muda dari keluarga apa?” terungkit masalah menikah, Kelly Li langsung tidak tahan untuk mengungkit masalah Katharina Ying yang membuat mereka merasa bangga, “Kamu tahu tidak, Katharina kami, adalah penyelamat Tuan Muda Yi, dan sekarang Keluarga Yi berharap-harap ingin menikahi Katharina!”
Eleanor Chu tidak menahan diri untuk tersenyum di dalam hati.
Keluarga Yi benar-benar sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, sampai pada saat ini mereka tidak mengungkapkan identitas Howard Yi kepada keluarga Ying.
Dia buru-buru mengeluarkan ekspresi kagum dan berkata, “Kakak Katharina benar-benar sangat beruntung, Keluarga Yi merupakan keluarga terhormat yang digapai banyak orang, nanti kedepannya butuh bimbingan dari Kakak.”
“Uhk uhm!” Melihat dirinya dicuek, wajah Nyonya Besar Ying pun kurang enak dilihat.
Eleanor Chu melihat situasi tersebut, langsung mengambil sebuah kota kayu cendana kepada Nyonya Besar, “Nenek, ini adalah hadiah untuk Nenek, gelang zamrud yang pernah dikenakan oleh Ibu suri Cixi.”
Wajah Nyonya Besar Ying baru terlihat lebih senang, dan menerima gelang tersebut dan sambil melihatnya.
“Dan ini adalah set perhiasan safir untuk Tante, kaligrafi untuk Paman, dan Vas antik untuk Kakek.”
“Eleanor kamu segan sekali, datang saja kamu membawa begitu banyak barang!” walaupun berkata demikian, hati Kelly Li merasa sangat senang di dalam hati.
Beberapa tahun ini Keluarga Ying terus mengalami penurunan, dia sudah lama melihat set perhiasan safir tersebut, namun tidak tega untuk membelinya, baguslah sekarang Eleanor Chu yang memberinya satu set lengkap.
Sambil melihat kado yang dibawa, dan ekspresi wajah Eleanor Chu yang tidak berubah itu, hati anggota Keluarga Ying semakin yakin kalau Keluarga Chu adalah sebuah daging besar!
“Tidak apa-apa!” Eleanor Chu sambil tersenyum, “Semua ini hanyalah kado kecil, semoga Tante menyukainya, lagi pula Tante juga tahu, di rumah ku ada Ibu tiri dan Adik, barang tersebut jika ditinggalkan begitu saja akan hilang juga.”
“Benar benar benar, ucapan kamu ini benar sekali, Ibu tiri mu bukanlah orang yang gampang!”
“Sangat bagus kamu memiliki niat seperti ini.” Tuan Besar Ying yang terduduk dikursi utama akhirnya buka suara, “Tidak mudah bagi kamu seorang wanita sendirian harus menangani perusahaan Chu’s Corp yang begitu besar, kedepannya jika ada masalah harus banyak diskusi dengan Paman mu, kita adalah satu keluarga, janganlah bersikap terlalu segan.”
Tuan Besar Ying berpikir bahwa selama dia membiarkan Eleanor Chu memasuki pintu Keluarga Ying, maka Eleanor Chu akan berterima kasih atas kebaikan hatinya dan patuh kepadanya, sampai Eleanor Chu menyerahkan seluruh yang dimiliki Keluarga Chu ke tangannya.
“Iya, Kakek, aku paham.”
“Iya, nanti tinggal disini untuk makan siang bersama.”
Tuan Besar Ying berkata demikian, Kelly Li pun hanya bisa berkata, : “Sekarang juga aku menyuruh pembantu untuk bersiap-siap.”
“Terima kasih Tante.”
Makan siang dimulai, Katharina Ying dengan “ramah”, sengaja membawa Eleanor Chu sambil berjalan-jalan melihat rumah Ying.
Bagaimana pun ini adalah rumah tua, walaupun sekarang Keluarga Ying tidak seperti dahulu, namun pemandangannya masih terlihat sangat baik, depan dan belakang rumah terlihat sangat megah.
”Bagaimana kamu ngobrol dengan Abang Howard kamu pada hari itu?” Tidak tahu kenapa, jika terbayang hari itu Katharina Ying dan Howard Yi sambil menikmati makan bersama, Eleanor Ying langsung merasa hatinya tidak leluasa.
“Ha?” Katharina Ying langsung menjadi diam, setelah beberapa saat ia baru berkata, “Baik, ngobrol dengan baik.”
Kurang ajar!
dia juga tidak bisa memberitahu Eleanor Chu, kalau pada hari itu Howard Yi dengan sangat jujur memberitahunya kalau dirinya sudah menikah!
Bahkan siapa wanita tersebut saja ia tidak tahu, langsung dikalahkan dengan begitu saja!
Bagaimana boleh terjadi!
Dia adalah Katharina Ying, anak dari keluarga terhormat, bagaimana mungkin ia digantikan dengan begitu saja!
Wanita itu, wanita yang menikah dengan Howard Yi!
DIa harus menemukan wanita tersebut, dan menggantikannya!
Dia mengumpalkan tangannya dengan erat, dan menarik nafas yang dalam, baru berhasil menenangkan api membara yang ada di dalam dirinya.
Eleanor Chu tersenyum pahit, “Baguslah.”
“Piaaangggggg!”
Terdengar suara yang renyah.
Eleanor Chu dan Katharina Ying langsung menoleh ke arah datangnya suara tersebut.
Di depan pintu ruang bunga yang tidak jauh, seorang pembantu muda berdiri disana dengan bingung, di depan kakinya, terdapat sebuah pot kamelia yang rusak.
Ekspresi wajah Katharina Ying langsung berubah saat itu juga.
“Non, Nona besar, aku, aku benar-benar tidak sengaja!”
“Ini adalah bunga camelia yang paling disukai Kakek, biarkan pun kamu dijual sekalian pun tidak sanggup menggantikannya, kamu tidak sengaja, jangan-jangan kamu berniat demikian?”
Katharina Ying baru membentak dengan dingin, tiba-tiba ia teringat disampingnya masih ada Eleanor Chu, buru-buru ia mengeluarkan senyumnya dan berkata : “Ini adalah bunga yang paling disukai Kakek, aku benar-benar merasa sedikit kesal.”
Lalu ia berkata lagi kepada pembantu tersebut: “Nada aku tadi terdengar sedikit lebih kasar, kamu jangan memasukkannya ke dalam hati, masalah ini nanti aku akan membantu mu memohon belas kasih dari Kakek, kamu pergilah.”
Wajah pembantu terlihat bingung, beberapa saat kemudian ia baru menyadarkan diri, “Terima kasih Nona besar, terima kasih Nona Besar.”
Eleanor Chu sambil melihat masalah yang terjadi didepannya dengan seru, bibir cantiknya tersenyum dengan perlahan.
Pembantu itu, terlihat seperti sangat takut kepada Katharina Ying.
Tidak jauh, terlihat sebuah bayangan yang familiar sedang mengambil hp sambil berjalan ke sudut yang sepi.
Eleanor Chu langsung mengembalikan tatapannya, dan berkata kepada Katharina Ying yang masih memendam rasa marah di dalam hati: “Aku pergi ke kamar mandi sebentar.”
“Iya, pergi saja, aku akan menunggu kamu disini.”
Katharina Ying melihat Eleanor Chu berjalan agak jauh, baru menyuruh pembantu kecil tersebut kembali dan terus memarahinya.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiAku bukan menantu sampah
Stiw boyLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieMy Cold Wedding
MevitaIstri ke-7
Sweety GirlMy Charming Lady Boss
AndikaEverything i know about love
Shinta CharityAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)