Adore You - Bab 17 Perintah CEO

Kehidupannya berlangsung datar begitu saja selama beberapa hari, ia juga menjadi lebih akrab dengan Howard Yi, mengingat mereka adalah orang asing yang baru saja berkenalan tidak lama, namun, mereka kini terlihat seperti sepasang suami istri yang memang hidup bersama.

Setiap surat permohonan lowongan kerja yang ia kirim selalu dibalas dengan sebuah alasan, tidak cocok, ataupun sudah penuh, mereka yang tidak bersegan tidak lagi membalasnya.

Eleanor Chu terkadang tersenyum pahit melihat isi daripada e-mailnya, ternyata, setelah terlepas dari Keluarga Chu, ia memang tidak berguna seperti itu, ia bahkan tidak dapat mencari satupun pekerjaan.

Namun, kesedihan yang sudah berlangsung hampir sehari dalam hatinya itu langsung terluluhkan ketika ia menerima pesan dari Derrick Zhou.

“Eleanor, jika kamu memerlukan bantuan, kamu boleh menghubungiku kapan saja, keluarga Chu sudah memutuskan semua jalanmu, tidak akan ada satupun perusahaan yang akan mempekerjakanmu, selain daripada Zhou’s Corp.”

Eleanor Chu menatap dingin layar ponselnya, lalu tersenyum sinis.

Charles Chu, aku benar-benar tidak menyangka kamu akan berbuat seperti ini!

Jika kamu ingin memutuskan semua jalan keluarku, jangan salahkan aku yang tidak akan mengakui hubungan ayah dan anak kita lagi.

Howard Yi kebetulan sedang berjalan turun, saat ia melihatnya, ia menatapnya sejenak dan duduk di sisinya.

“Aku ingin berbincang denganmu mengenai suatu hal.”

“Katakan,”Eleanor Chu menganggukkan kepalanya, yang menandakan bahwa ia sedang mendengarnya.

“Aku mendengar dari Brandon Mu yang tidak sengaja mengatakan bahwa gaun Andriana Lu itu dirancang olehmu, aku merasa itu benar-benar sangat hebat, kebetulan sekali, salah satu perusahaan cabang dari Y’s Corp, Y Jewelry akan membuka lowongan bagi desainer tidak lama lagi, kamu mungkin saja boleh mencobanya,”Howard Yi terus menatapnya tulus ketika mengatakannya, ia terlihat sangat tulus, seakan-akan ia benar-benar menyukai hasil karyanya, sehingga ia menyemangatinya untuk pergi melamar pekerjaan tersebut.

Setelah Eleanor Chu mendengarnya, ia tidak melawannya sedikitpun, setelah beberapa saat, ia sepertinya membuat sebuah keputusan dan menganggukkan kepalanya,”Baik, aku akan mencobanya.”

Howard Yi kemudian tersenyum, pandangan dari matanya yang hitam terlihat sangat lembut, ia kemudian mengelus bagian belakang dari kepalanya, gerakan manis ini membuatnya semakin menyukainya.

Setelah Eleanor Chu kembali ke kamarnya, ia berusaha memperhatikan CVnya dan mencoba untuk mengaturnya ulang kembali, ia juga membaca beberapa dokumen para ahli di internet, walaupun ia selalu memiliki pencapaian yang cukup baik, namun, ia tidak pernah terjun di bidang ini sejak ia tamat, dibandingkan dengan yang lainnya, ia masih baru.

Lamaran pekerjaan yang ia kirimkan kepada Y Jewelry itu akhirnya mendapatkan balasan yang cukup cepat, ia diharapkan untuk menghadiri wawancara di Kantor Utama Z milik Y’s Corp pada hari Selasa di siang hari, semua itu akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan yang akan dilakukan dengan adil.

Eleanor Chu merasa semakin percaya diri, ia ingin sekali melakukan sebuah pekerjaan yang baik, ingin membuktian kepada semua orang bahwa ia masih dapat menyombongkan dirinya, bahkan setelah ia meninggalkan Keluarga Chu.

Mungkin karena kedudukan, para staf sipil dari Y’s Corp. yang bertugas di Asia Pasifik berkumpul di gedung-gedung tinggi yang terletak di Area Y, selain daripada petinggi, gedung yang lainnya dibagi berdasarkan pekerjaan dan keahlian dari para pekerja.

Pada saat Eleanor Chu baru saja keluar untuk pergi melamar pekerjaan, kebetulan sekali, Howard Yi juga baru saja pulang, ia kemudian memberikan kunci mobilnya kepadanya,”Kendarai mobil saja, memanggil taksi disini tidak akan mudah.”

Ia terdiam dan mengambil kunci mobilnya, sepertinya Howard Yi sudah mendengar panggilan dari pengadilan yang menghendaki dirinya untuk segera menyerahkan kunci mobilnya.

Y Jewelry terletak di lantai bawah tanah di salah satu gedung di Area Y.

Wawancara baru saja dimulai ketika Eleanor Chu tiba diluar ruang wawancara, orang yang berbaris diluar pintu tidak terlalu banyak, tidak tahu apakah mereka belum datang atau sudah pergi.

“Perusahaan ini sungguh aneh, sudah jelas bahwa pekerjaan ini akan dibuka dua bulan lagi, namun, selalu saja ada wawancara kecil-kecilan yang berlangsung, mereka bahkan mengundang tiga petinggi dari perusahaan untuk menjadi pewawancaranya.”

“Shhh, kecilkan suaramu, ini adalah perintah dari CEO sendiri, hati-hati ia mendengarnya, aku sudah sampaikan kepadamu untuk kurangi berbicara dan perbanyak pekerjaanmu, ini adalah hal yang bisa kubicarakan oleh karena pengalamanku.”

Dua pekerja berpakaian hitam berjalan melewatinya yang sedang bersandar di salah satu jendela di koridor tersebut.

Eleanor Chu menatap ke arah sosok mereka yang melewatinya. CEO? Apakah ini ada hubungannya dengan Howard Yi?